Anda di halaman 1dari 8

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Berdasarkan hasil pengamatan dan peninjauan terkait obat-obat yang terlayani dan
obat-obat yang mengalami kekosongan atau stock kosong yang telah dilakukan di Gudang
Pusat RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo didapatkan data yang tersaji dalam tabel berikut
:
Tabel 1. Daftar obat dan alkes yang terlayani untuk semua depo pada Gudang Pusat
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
a. Bulan September 2018

Depo 23 Agustus 2018 24 Agustus 25 Agustus 26 Agustus 27 Agustus 28 Agustus 29 Agustus


2018 2018 2018 2018 2018 2018
IBS Metil
Prednisolo
n 500 mg
injeksi
total tidak 0 0 0 0 1 0 0
terlayani
total obat 0 0 0 0 14 0 2
yang
diminta

Ranap Aminofilin 200 mg tab Irbesartan Captopril 25 Futrolit


150 mg tab mg
Bactesyn Inj 0,75 gr Kalitake Niflec Durogesik
25 MU
Matrix
Irbesartan 150 mg tab Ketoprofen Scopamin Inj Irbesartan
100 mg tab 150 mg tab
Kalitake Loratadin Ultravist 300 Kalitake
10 mg tab mg @ 50 mL
Visilin SX Inj 1,5 gr Multihance L-
Inj Ornithine
L- Aspartat
Muveron Loratadin
Drop 10 mg tab
Niflec Propanolol
40 mg tab
Propanolol Salbutamol
40 mg tab 2 mg tab
Salbutamol Sertaline
Syr 50 mg tab
Sangobion Trifadium
Drop 2 mg tab
Scopamin Vip
Inj Albumin
Sibital Inj Zamel
Drop
Streptomisi ZincPro
n 1 gr Inj Drop
Sulfadoksin Piggy Bag
+ NS 100
pirimetami mL
n
Zamel Drop

total tidak 5 15 4 0 14 0 0
terlayani
total obat 10 38 13 0 66 1 4
yang
diminta

HCU

total tidak 0 0 0 0
terlayani
total obat 16 15 1 0
yang
diminta

ICCU Kalitake

total tidak 0 0 0 0 0 1 0
terlayani
total obat 0 9 0 0 0 13 0
yang
diminta

Rajal ARV Tenofovir 300 mg Asam


Abiyasa ursodeoksikol
tab
at 250 mg
Cendo glaupen Durogesik 25
MU matrix
HCV Sofosbufir 400 Ibuprofen 400
mg tab
mg

Humalog mix 25 Irbesartan 150


mg tab
Kwikpen

Iopamiro 300 mg @ 50 Laktulosa Syr

mL

Irresa 250 mg Lorazepam 2


mg tab
Multihance Inj Meloxicam 15
mg tab
Seretide discus 500 Micardis 80
mg
MCG

Propanolol 40
mg tab
Vaselin putih

Rifampisin
300 mg tab
Rifampisin
450 mg tab
Salofalk 250

Tramadol 50
mg tab
total obat 8 0 0 0 0 0 16
yang tidak
terlayani
total obat 30 0 0 0 0 5 58
yang
diminta

Ranap Bactesyn inj 0,75 mg Streptomisi


Abiyasa n 1 gr inj
Iopamiro 300 mg Trifadium 2
mg tab
Kalitake Bactesyn
inj 0,75 mg
Larce 200 mg/2 mL inj Kalitake

Multihance Inj Larce 200


mg/2 mL
inj
Nystatin drop Loratadin
10 mg inj
Nocid Kaplet Metil
Prednisolon
500 mg inj
Salbutamol 2 mg tab Multihance
inj
Streptomisin 1 gr inj Nystatin
drop
Sulfadoksin+pirimetami Nocid
Kaplet
n Kapsul

Trifadium 2 mg tab Salbutamol


2 mg
Visilin 1,5 gr SX Inj Prednison
tab

total obat 12 0 0 0 0 12
yang tidak
terlayani
total obat 34 0 0 0 0 61
yang
diminta

Apotek Bactesyn Kalitake Synarcus 5 Seretide discus


Intensive 0,75 gr inj gr 500 MCG
Abiyasa
Flunarizine Niflec Arvaluvia
tab
Hiosina Bacetsyn
Butilbromida 0,75 gr inj
20 mg inj
Larce 200 Bunascan
mg/2 mL inj Epidural
0,5% inj
Multihance Clonolec
inj 20%
Nystatin Kalitake
Drop
Salbutamol 2 Larce 200
mg tab mg/2 mL
inj
Synarcus 5 gr Minosep

Visilin 1,5 gr Nystatin


SX inj drop
Salbutamol
2 mg tab
Scopamin
inj
total obat 0 0 9 0 2 11 1
yang tidak
terlayani
total obat 2 0 26 0 9 48 5
yang
diminta

IBS Metil prednisolone 500


Abiyasa
mg inj

total obat 1 0 0 0 0 0 0
yang tidak
terlayani
total obat 7 0 0 0 1 0 3
yang
diminta
kalitake kalitake Kaptropil 25 Hep B quin Bactesin
mg 150 IU inj 0,75 gr
SATELIT
FARMASI
IGD

Parasetamol drop Parasetamo Mikardis 80 Natrium Kalitake


l drop mg Tiopental
1000 mg inj
Bactesin Parasetamol Hiosina
Drop butilbromid
a 20 mg inj
Nacl 25 ml Mikardis
80 mg
Parasetamo
l drop

Total obat 2 4 3 2 5 0 0
yang tidak
terlayani
Total obat 9 38 27 14 16 6 1
yang
diminta
Satelit Kaptropil 25 mg Kaptropil 25
Farmasi mg
IMP
larce inj 200mg/2ml Laarce inj
200 mg/2ml
Nistatin Drop Metilgometri Kaptropil
n Tab 25 mg
Vicillin sx inj 1,5g Nistatin drop Lare inj
200mg/2ml
Vicilllin sx Nistatin
inj 1,5g drop

Total obat 4 5 3
yang tidak
terlayani
Total obat 17 19 13
yang
diminta
Satelit Avastatin
Farmasi inj
Kemoterap
i

Total obat 0 0 1
yang tidak
terlayani
Total obat 6 1 16
yang
diminta

B. Pembahasan

Evaluasi pelayanan gudang (persentase permintaan depo yang terlayani oleh gudang)
dan evaluasi kekosongan obat di gudang bertujuan untuk mengetahui obat-obat yang terlayani
dari gudang untuk depo-depo farmasi dan mengetahui obat-obat yang mengalami kekosongan
serta nilai persentasenya di gudang Pusat Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono
Soekarjo. Obat-obat yang terlayani adalah obat-obat yang ada di gudang dimana gudang dapat
melayani obat-obat yang diminta oleh depo sesuai permintaan depo. Stok kosong adalah
dimana obat tidak tersedia di Rumah sakit. Pengambilan data dilakukan dengan cara melihat
surat permintaan dari setiap permintaan depo selama 1 bulan untuk obat-obat yang dapat
terlayani, serta mencatat obat – obat yang kosong/ habis stok selama periode 23-29 Agustus
2018
Pendistribusian obat dan alat kesehatan ke depo-depo farmasi merupakan salah satu
tugas dari gudang Rumah Sakit Margono Soekarjo. Kegiatan pelayanan permintaan obat dan
alat kesehatan ke gudang dilakukan berdasarkan surat permintaan yang dikirimkan masing-
masing depo farmasi ke gudang. Masing-masing depo farmasi memiliki jadwal hari yang
berbeda-beda untuk mengajukan surat permintaan (SP) ke gudang RSMS. SP dari depo-depo
farmasi berisikan kode barang, nama perbekalan farmasi (obat/alat kesehatan), satuan,
kelompok barang, jumlah barang yang diminta (diisi oleh depo farmasi), jumlah diberi (diisi
oleh gudang RSMS) dan sisa stock di gudang (sisa stock di gudang baik gudang RSMS atau
gudang buffer masing-masing depo).
Persentase permintaan depo farmasi yang terlayani oleh gudang bersifat fluktuatif. Hal
ini menunjukkan bahwa ketersediaan perbekalan farmasi di gudang kurang stabil. Hal tersebut
bisa disebabkan oleh perencanaan yang kurang matang, jumlah permintaan yang naik turun
secara signifikan dan diluar prediksi, keterlambatan pengadaan, dan lain-lain. Persentase dari
permintaan depo farmasi yang terlayani oleh gudang farmasi pada bulan Agustus 2018 adalah
............. %. Angka ini …............ standar, dimana seharusnya gudang farmasi dapat melayani
permintaan dari setiap depo farmasi sebesar 100%. Pemberian/pemenuhan permintaan jumlah
barang dari depo farmasi ke gudang RSMS yang tidak selalu terpenuhi seluruhnya dipengaruhi
oleh jumlah stok barang yang ada di gudang RSMS.
Stock kosong merupakan salah satu penyebab tidak terpenuhinya jumlah obat yang
diminta dari depo farmasi ke gudang RSMS. Evaluasi stock kosong obat di gudang RSMS
dapat dihitung dengan menggunakan rumus

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔


X 100%
𝐽𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑑𝑖 𝑔𝑢𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑅𝑆𝑀𝑆

Evaluasi stock kosong obat di gudang RSMS dilakukan setiap hari, evaluasi stock
kosong ini dilakukan karena berhubungan dengan perencanaan dan pengadaaan barang/obat
yan dilakukan di gudang dari hasil perhitungan evaluasi stock kosong yang dilakukan selama
tanggal 23 – 29 Agustus 2018 dapat diketahui presentasi kekosongan obat adalah …....%.
Kekosongan obat di gudang RSMS terjadi bisa disebabkan karena beberapa faktor yaitu :
1. Keterlambatan dalam pengiriman dari industri/pabrik obat
Keterlambatan dalam pengiriman obat ini bisa disebabkan karena cuaca saat
pengiriman barang, bahan baku pembuat obat tersebut habis sehingga industri/pabrik obat
harus menunggu bahan baku tersedia kembali dan bisa saja pengirim barang kurang
mengetahui tempat yang dituju sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama
2. Surat Permintaan (SP) dari gudang RSMS ke industri/pabrik obat terlambat
Keterlambatan dalam pengajuan SP dari gudang RSMS ke industri/pabrik obat bisa
disebabkan karena terlambatnya gudang RSMS dalam membuat perencanaan dan pengadaan
selain itu SP tidak kunjung disetujui oleh pejabat pengadaan.
3. Terjadi kelangkaan obat yang diminta
Kekosongan obat bisa saja terjadi karena item obat yang di minta dari gudang RSMS
susah didapat, sehingga gudang RSMS harus mengajukan SP ke beberapa industri/pabrik obat
yang memungkinkan untuk memenuhi SP tersebut.
Untuk mengatasi terjadinya kekosongan obat di depo-depo farmasi, gudang RSMS
biasanya melakukan penggantian jenis obat. Jadi apabila obat generik yang mengalami
kekosongan obat maka gudang akan memberikan obat branded yang isinya sama dengan obat
generik tersebut. Selain itu, biasanya depo-depo farmasi juga akan melakukan mutasi dimana
obat-obat yang slow moving di suatu depo farmasi akan dilemparkan ke depo farmasi dimana
obat-obat tersebut termasuk kategori fast moving. Mutasi dilakukan dari depo satu ke depo
yang lain juga harus menggunakan surat permintaan (SP) sehingga meskipun di gudang pusat
RSMS obat tersebut kosong maka pelayanan farmasi di depo-depo farmasi dapat tetap berjalan
dengan baik. Selain cara-cara diatas untuk mengatasi kekosongan obat gudang RSMS juga
melakukan pembelian langsung untuk mencegah terjadinya kekosongan obat yang terlalu lama
namun pembelian langsung ini hanya boleh untuk stok 1 bulan saja.

Anda mungkin juga menyukai