Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurjanah

Kelas : XII MIPA2

PRINSIP DASAR DAN CARA KERJA MESIN FOTOCOPY

mengetahui prinsip kerja dan cara kerja mesin fotocopy adalah hal penting yang perlu dilakukan sebelum
memulai usaha fotocopy, sehingga mengetahui bagian-bagian penting dalam mesin fotocopy yang harus
di tangani dengan hati-hati.

Pengertian mesin fotocopy

mesin fotocopy adalah mesin yang digunakan untuk membuat salinan dokumen asli kedalam bentuk
dokumen lainnya seperti kertas, mesin fotocopy pada umumnya hanya di gunakan untuk melakukan
kegiatan salin menyalin saja. walau begitu saat ini fitur pada mesin fotocopy sudah banyak seperti
menyimpan dokumen, faximil, scan, send to email, folder, dll

Prinsip dan Cara Kerja Mesin Fotocopy


dasar semua mesin fotocopy adalah xerografi. mesin fotocopy menggunakan cahaya, drum dan toner
untuk melakukan penyalinan ketiga komponen ini adalah komponen utama pada semua mesin
fotocopy. untuk melakukan penyalinan kertas yang ditaruh pada kaca mesin akan disinari, sinar ini akan
ditangkap dan dipantulkan oleh lensa ke arah drum. drum memiliki muatan negatif sehingga serbuk
toner yang berbahan dasar serbuk besi halus akan menempel pada toner. drum yang terkena sinar
pantulan oleh lensa akan kehilangan muatan negatif sehingga serbuk toner tidak akan menempel,
sedangkan untuk bagian yang tidak terkena sinar (terbayang) seperti tulisan atau gambar akan tetap
memiliki muatan negatif.

Dengan begitu serbuk toner akan menempel mengikuti bayangan dari dokumen asli. setelah drum
selesai menempelkan semua serbuk toner yang dibutuhkan untuk mencetak, kini saatnya kertas salinan
masuk lewat tray sheet ke bagian bawah drum. drum berputar kebawah sejajar dengan permukaan
kertas salinan. alas tempat kertas salinan memiliki daya tarik magnet yang jauh lebih kuat dari drum
mesin sehingga semua serbuk toner jatuh dan menempel pada kertas, langkah terakhir adalah
memanaskan sambil mem-press serbuk toner pada kertas agar menempel dengan kuat dan tidak lentur
itulah alasannya kenapa kertas hasil fotocopy terasa panas.

Cara kerja mesin potokopi

sederhana cara kerjanya dapat dibagi menjadi beberapa tahapan adalah penyinaran pertama dari
mesin primary charging adalah mengalirkan aliran listrik pada drum sehingga membuatnya bermuatan
negatif untuk menarik tonerlaser-xposure adalah penyinaran dengan laser, untuk mendapatkan kualitas
bayangan yang lebih jelas, pada tahap ini bayangan dokumen asli di tangkap dan di pantulkan oleh
lensadevelopment adalah tahapan dimana serbuk toner mulai diisi dan ditempelkan ke drum mengikuti
bayangan pantulantransfer adalah tahapan dimana kertas disiapkan

separation adalah saat serbuk toner yang menempel di drum memisahkan diri dan menempel pada
kertas karena tarikan magnet yang kuat dari alas kertas.fixing adalah tahap memanaskan dan mempress
toner pada kertas agar menempel dengan kuat.cleaning seperti namanya adalah tahap membersihkan
drum dari sisa-sisa toner
Prinsip Kerja Mesin Fotokopi

,cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu expose yang menyinari dokumen yang sudah
diletakkan di atas kaca dengan posisi terbalik ke bawah pada kaca, gambar pada dokumen kemudian
akan dipantulkan melalui lensa, kemudian lensa akan mengarahkan gambar tersebut ke arah tabung
drum. Tabung drum adalah silinder dari bahan aluminium yang dilapisi dengan selenium yang sangat
sensitif terhadap cahaya.

Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan elektron-elektron muncul dan
menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat pijar (corona wire) sebelah atas drum ( kawat 1 ),
sehingga pada permukaan yang terang tidak ada elektron yang yang bermuatan, sedangkan pada cahaya
yang yang lebih gelap akan menghasilkan tidak terjadi perubahan muatan, tetap bermuatan positif.

Serbuk berwarna hitam ( toner ) bermuatan positif yang berada pada depeloper, akan tertarik oleh ion
positif pada permukaan drum,Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar ( corona wire )
membuat drum bermuatan positif, kawat pijar ( corona wire ) terdapat dua buah, satu terdapat diatas
drum ( kawat 1 ), dan di bawah drum ( kawat 2 ).

Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar, sebelum kertas mencapai drum
terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga toner yang menempel pada
kertas akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya tarik muatan positif pada kertas lebih kuat
dari pada muatan positif pada drum ditambah lagi dengan gaya gravitasi

Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui dua buah rol panas yang bertekanan, panas dari kedua rol
tersebut akan melelahkan toner yang kemudian akan menempel erat ke kertas.peristiwa ini akan
menghasilkan copian atau salinan gambar yang sama persis dengan aslinya.Setelah toner turun ke kertas
drum akan terus berputar sampai melewatiblade(cleaning balde) pembersih drum kemudian melalui
kawat 1 (primary corona wire), sehingga drum kembali bermuatan positif dan siap kembali disinari terus
berulang-ulang.

Anda mungkin juga menyukai