METODOLOGI PENELITIAN P.

KUALITATIF
PERSOALAN DEFINISI:

1) ANSELM STRAUSS & JULIET CORBIN (2003). “PEN KUALIT ADLH JENIS
PEN YANG TEMUAN-TEMUANNYA TIDAK DIPEROLEH MELALUI
PROSEDUR STATISTIK ATAU BENTUK HITUNGAN LAINNYA”.
2) BOGDAN DAN TAYLOR (1997). “ PEN KUALITATIF ADLH PROSEDUR
PENELITIAN YANG MENGHASILKAN DATA DESKRIPTIF BERUPA
KATA TERTULIS DAN LISAN DARI ORG2 DAN PERILAKU YANG
DIAMATI”.
3) DENZIN DAN LINCOLN (2009) “ PEN KUALIT ADLH PEN YANG
MENGGUNAKAN LATAR ALAMIAH DENGAN MAKSUD MENAFSIRKAN
FENOMENA YG TERJDI DAN DILAKUKAN DGN JLN MELIBATKAN
BERBAGAI METODE YG LAIN”.
 LANJUTAN

1) MALEONG (2008). “PEN KUALIT ADLH PEN YG

MENGGUNAKAN PENDEKATAN NATURALISTIK
UTK MENCARI DAN MENEMUKAN PENGERTIAN
ATAU PEMEHAMAN TTG FENOMENA DLM SUATU
LATAR BERKONTEKS KHUSUS.
2) FINLAY (2006). “PEN KUALIT ADLH PEN YG DILAKUKAN
DLM SETTING TTT YG ADA DLM KEHIDUP RIIL (ALAMIAH)
DGN MAKSUD MENGINVESTIGASI DAN MEMAHAMI
FENOMENA; APA YG TERJADI, MENGAPA DAN BGMN
TJDNYA DAN T7AN UTAMA PEN KUALIT ADALAH AGR
FAKTA MUDAH DIPAHAMI DAN KALAU
MEMUNGKINKAN DPT MENGHASILKAN HIPOTESA BARU.
 PARADIGMA DLM PENELITIAN

• PARADIGMA ADLH PERSEPKTIF YG

DIGUNAKAN PENELITI YG BERISI BGMN
MELIHT REALITAS (WORD VIEWS), BGMN
MEMPELJARI FENOMENA, CARA2 YG
DIGUNAKAN DLM PEN DAN CARA2 YG DGNKN
DLM MENGINTERPRETASIKAN TEMUAN
 PARADIGMA DLM PENELITIAN
• PARADIGMA ADLH PERSPEKTIF YG DIGUNAKAN PEN YG
BERISI: BGMN PENELITI MELIHAT REALITA, BGMN
MEMPELAJARI FENOMENA, CARA2 YG DGNKAN DLM
PENELITIAN DAN CARA YG DIGUNKN DLM PENGINTERPRETASI
TEMUAN. ATAU OLEH GUBA PARADIGMA PEN YAITU PILIHAN
SUATU KEPERCAYAAN YANG AKAN MENDASARI DAN
MEMBERI PEDOMAN PD SELURUH PROSES PENELITIAN.
• ADA 3 PARADIGMA UTAMA DALAM ILMU SOSIAL:
1). PARADIGMA POSITIVIS.
PARADIGMA INI BERANGGAPAN BHW LEGITIMASI ILMU DAN
PENELITIAN KRN MENGGUNAKAN DATA-DATA YANG
TERUKUR DIPEROLEH MELALUI SURVEI DAN
DIKOMBINASIKAN DGN STATISTIK DAN MENGUJI HIPOTESIS
YANG BEBAS NILAI.
2)P.INTEPRETIF. PENDEKATAN INI MENITIBERATKAN PADA
PERANAN BAHASA, INTERPRETASI DAN PEMAHAMAN DI DLM
ILMU SOSIAL. UNTUK MEMAHAMI LINGKUNGAN SOSIAL
PENELITI HRS MENYELAMI PENGALAMAN SUBYEKTIF PARA
PELAKUNYA. PEN INTERPRETIF MENGAKUI BHW UTK
MEMPEROLEH PEMAHAMAN MDLM MK SUBYEKTIVITAS
PARA PELAKU HRS DIGALI SDLM MUNGKIN.
2) P. CRITICAL. MENURUT P.CRITICAL BHW PENELITIAN BUKAN
LAGI MENGHASILKAN JARYA TULIS ILMIAH YANG NETRAL/TDK
MEMIHAH, NAMUN LEBIH BERSIFAT ALAT UTK MENGUBAH
INSTITUSI SOSIAL, CARA BERPIKIR DAN PERILAKU KE ARAH YG
LBH BAIK. P. CRITICAL DIDIFINIKAN SBG PROSES PENCARIAN
JAWABAN YANG MELAMPAUI PENAMPAKAN DI PERMUKAAN
SAJA YG SERING DIDOMINASI OLEH ILUSI, UTK MEMBANTU
MASYA GUNA MERUBAH DAN MEMBANGUN DUNIA AGAR
LEBIH BAIK.
• PERBANDINGAN PARADIGMA: POSITIVISTIK, DAN INTERPRETIF
DIMENSI POSITIVISTIK INTERPRETIF
1)ALASAN MLKKN UTK MNMKN HUK SEBAB AKIBAT PERILAKU MAN UTK MMHM DAN MENJLSKN TIDKN2 MAN
PENELITIAN AGR KEJADIAN DPT DIRAMALKAN

2) ASUMSI TTG SIFAT ADA POLA YG STABIL DAN BERULANG2 YG DPT REALITAS DBTK OLH MAN MELALUI TDKN DAN
REALITAS SOS DITEMUKAN INTERAKSI

3) ASUMSI TTG SIFAT MAN MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI,RASIONAL, DAN MAHLUK SOS YG BERSAMA2 MENCIPTAKAN ARTI
DIBENTUK OLH KEKUATAN LUAR UTK DIGUNAKAN SBG PEGANGAN HDP

4) PERAN COMMON SENSE BERBEDA DAN KRG VALID DIBANDINGKAN ILMU SBG PEGANGAN YG DIGUNAKAN MASYA DLM
KEHIDUP SEHARI2

5) SIFAT DAN TEORI BERISIKAN DEFINISI, AKSIOMA DAN HUKUM YG GAMBARAN BERBAGAI SISTEM MAKNA DR
YG DIHASILKAN TERKAIT SCR LOGIS-DEDUKTIF SEBUAH KELOMPOK

6) PENJELASAN YG TERKAIT SECARA LOGIS DGN HUK2 DAN MASUK AN BG PARA PELAKU DAN MEMBANTU
DIANGGAP BAIK BERDASARKAN FAKTA ORG LAIN UTK MMHM DUNIANYA

7) BUKTI YG DIANGGAP BAIK TIDAK BIAS, NETRAL, DPT DIULANGI HSILNYA DIPEROLEH LANGSUNG DR PELAKUNYA DLM
SEBUAH KONTEKS YG SPESIFIK

8) NILAI2 PELAKU DLM ILMU ILMU DAN PEN HRS BEBAS NILAI NILAI2 TDK ADA YG SALAH/BENAR YG ADA HANAY
DAN PEN BERBEDA
9) MET PEN YG DIGUNAKAN SURVEI,KUESIONER, MODEL MATEMATIS & UJI WAWANCARA, OBSERVASI, FGD,
STATISTIK ANALISA DOKUMEN, LIFE HT
 PARADIGMA PEN KUANTITATIF (ILMIAH) –KUALITATIF (ALAMIAH)
SUATU PERBEDAAN
KUANTITATIF (ILMIAH) KUALITATIF (ALAMIAH)
1) ASUMSI 1) ASUMSI
-FAKSOS MEMILIKI KENYATAAN OBYEKTIF - FAKTA SOSIAL DIBANGUN SECARA SOS
-VAR DPT DIIDENTIFIKASI DAN HUB2 DPT DIUKUR -VAR KOMPLEKS, TERKAIT SATU DGN
-BERSIFAT ETIK (PDGN DR LUAR) LAINNYA DAN SUKAR DIUKUR
- BERSIFAT EMIK (PDGN DR DLM)
2) INTENSEN (MAKSUD) 2) INTENSEN (MAKSUD)
-GENERALISASI -KONTEKSTUALISASI
-PREDIKSI -INTERPRETASI
-PENJELASAN KAUSAL - PEMEHAMAN PERSPKETIF SUBYEKTIF
3) PENDEKATAN 3) PENDEKATAN
-MULAI DR HIP DAN TEORI - BERAKHIR DGN HIPOTESA DAN TEORI
- MANIPULASI DN KONTRROL, DEDUKTIF, - INDUKTIF, MENCARI POLA2, PLURALISME,
EKSPERIMEN, REDUKSI DATA SCRA NUMERIKAL KOMPLEKSITAS, SEDIKT MEMANFAATKAN DATA
MUMERIK, LAP SCR DESKRIPTIF
4) PERANAN PENELITI 4) PERANAN PENELITI
- TDK TERIKAT DAN TIDAK HARUS MEMPEKENALKAN -KETERLIBATAN SECARA PRIBADI
DIRI
 ALIRAN TEORI YG MENDASARI PEN KUALITATIF

1) ALIRAN TEORI BUDAYA. BAHWA UTK MELIHAT DAN MEMPEJARI

TTG PRILAKU MAN MAKA KITA HARUS MEMAHAMI BUDAYANYA, TDK
ADA MANUSIA YG TDK BERUBAYA DAN TIDAK ADA KEBUD TANPA
MANUSIA. MAN DAN KEBUD DIIBARATKAN SEBAGAI BINATANG YG
TERPERANGKAP DLM JARING2 MAKNA YG DITENUN NYA SENDIRI.

2) ALIRAN TEORI FENOMENOLOGI ( MENEKANKAN PD METODE VERSTEHEN

/ PENGHAYATAN, PEMEHAMAN INTERPRETATIF DLM UPY MEMHAMI
TKLK MANUSIA. MENURUT ALIRAN INI TKLK MAN YG NAMPAK
MERUPAKAN KONSEKKUENSI2 DR SEJUMLAH PDGN ATAU DOKTRIN
YANG “HIDUP DI KEPALA” MAN PELAKUNYA. OLH KRN ITU:
(1)PENELITI
BERUPAYA MASUK KE DLM DUNIA MANUSIA PELAKU SGB SUBYEK
PENELITIAN.(2) TDK MENGGANGGAP DIRINYA TLH MENGETAHUI APA
YG
SDG DITELITI MENGAWALI DGN SIKAP SILENCE UTK MENANGKAP “APA
YG SESUNGGUHNYA” DR YG SDG DISTUDI.
3) ALIRAN TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK DAN ALIRAN TEORI
ETNOMETODOLOGI
3) ALIRAN TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK

• MENURUT ALIRAN INI BHW UTK MEMPELAJARI TLK MAN KITA

HRS MEMPEDULIKAN MAKNA SBGMN YG DIACU OLH MAN
PELAKU YG SDG DISTUDI. TAMPA MEMPERHATIKAN HAL
TSBT KITA TDK AKAN MEMAHAMI FENOMENA SOS DAN
TINGKAH LAKUSCR BENAR DAN UTUH
• ALIRAN IN I MELIHAT TDKN SOS ADLH TDKN INDVIDU
SEPANJANG TDKN ITU MEMPUNYAI ARTI SUBYEKTIF
BG DIRINYA DAN DIARAHKAN KPD TDKN ORG LAIN.
TDKN SOS DPT DIGOLONGKAN ;
- TDKN SOS MURNI
- TDKN DGN T7N TTT
- TDKN DIBUAT-BUAT
- TDKN ATAS KEBIASAAN
 SUMBER MASALAH DAN LBM PENELITIAN

A. SUMBER PENENTUAN MASALAH PENELITIAN

• -PENGALAMAN PRIBADI DAN PROFESI
• -SARAN DARI PENELITI SENIOR ATAU DOSEN
• -LITERATUR TEHNIS ATAU HSL KAJIAN ORG SEBELUMNYA.
B. LBM BERISI:
• -BERBAGAI FENOMENA YG DIJUMPAI DI LAP SESUAI TOPIK YG DIPILIH
• -FENOMENA DISUSUN BERDASRKN KUALITAS DAN KUANTITAS
KEMUNCULANNYA.
• -FENOMENA ITU DPT DIPEROLEH MELAUI PENGALAMANB DI LAPANGAN
MAUPUN MEMBACA (K.HARIAN, MINGGUAN, BUKU, MAJALAH, JURNAL,
INTERNET MENONTON TV, MENDENGRKAN RADIO MAUPUN MEDIA
LAIN).
• -FENOMENA SOSIAL-BUD DAPAT BERUPA: FAKTA, PERNYATAAN,
MAUPUN
PERWUJUDAN LAIN.
• -FENOMENA EMPIRIK ATAUPUN TEORITIK.
 PERUMUSAN MASALAH
1) PMSH atas dasar fenomena yg ada dlm LBM
2) Bila fenomenanya ada 5 , maka sebaiknya pertanyaan pen tdk
lebih dari 5.
3) Pertanyaan penelitian yg umum digunakan adalh : apakah,
bagaimana, dan mengapa
4) Langkah2 PMSH: (a) menentukan fokus/topik penelitian (b)
Menentukan fokus penelitian, (c) mencaritemukan faktor2 yg ada
kaitan dgn fokus atau subfokus, (d) Diantara subfokus yang terkait
caritemukan mana yg menarik untuk dikaji (diteliti), (e) tentukan
dan tetapkan yang mana diantara subfokus yang akan dipilih olh
peneliti, (f) Kaitkan secara logis faktor2 subfokus yg dipilih dgn
fokus penelitian.

Catatan (Mslh peneltian= terkait dgn Fokus penelitian. Sdgkn

pertanyaan penelitian= terkait dgn penjbrn fokus kedlam subfokus
dlm beberapa pertanyaan yg dimunculkan peneliti).
 Penelitian kualitatif cocok digunakan untuk
meneliti hal-hal sebaga berikut

• Bila masalah penelitian belum jelas

• Bila ingin memahami makna di balik data yang
tampak
• Untuk memahami interaksi sosial
• Memhami perasaan orang
• Untuk mengembangkan teori
• Menilai sejarah perkembangan
• Penelitian kualitatif dilakukan pada situasi sosial
tertentu dari situasi sosial yang tunggal, sampai
masyarakat yang kompleks
 CONTOH LANGKAH2 PRMSH

STEP 1: TOPIK PEN: Kegiatan Seks bebas di kalangan siswa/pelajar

STEP 2: FOKUS PEN: Kegiatan seks bebas
STEP3: Mencari temukan kemungkinan faktor penyebab yg akan menjadi
subfokus Mis. Sering menonton film porno, lingkungan pergaulan, nilai
moral dan agama yang longgar , pergaulan bebsas dll.
STEP4: 4 faktor /subfokus tersebut mana yang menarik utk diteliti. Peneliti
yang akan memilihnya.
STEP 5: merumuskan permasalahan (bagaimana, apakah dan mengapa)
-bagaimanakah peran nilai moral dan agama di kalangan remaja yg
melakukan kegiatan seks bebas?
- apakah kegiatan seks bebas dikalangan remaja dilakukan kerana
adanya lingkungan pergaulan bebas?
-apakah kegiatan seks bebas dikalangan remaja karena sering menanton
film porna?
- dll
 CONTOH LANGKAH2 PRMSH

STEP 1: TOPIK PEN: kompetensi pengawas sekolah

STEP 2: FOKUS PEN: kompetensi pengawas dlm Kegiatan supervisi
STEP3: Mencari temukan kemungkinan faktor penyebab yg akan menjadi
subfokus Mis. Kompetensi supervisi , kompetensi suvervisi akademik dll.
STEP4: 4 faktor /subfokus tersebut mana yang menarik utk diteliti. Peneliti
yang akan memilihnya.
STEP 5: merumuskan permasalahan (bagaimana, apakah dan mengapa)
• Bagaimana kompetensi supervisi manajerial pengawas sekolah dalam pelaksanaan
supervisi pada SMA Negeri di ……?
• Bagaimana kompetensi supervisi akademik pengawas sekolah dalam pelaksanaan
supervisi pada SMA Negeri di …….?
• Dan lain-lain
STEP 1: TOPIK PEN: Komite Sekolah
STEP 2: FOKUS PEN: Peran Komite Sekolah
STEP3: Mencari temukan kemungkinan faktor penyebab yg akan
menjadi subfokus Mis. kurangnya dilibatan komite di semua kegiatan
sekolah
STEP4: 4 faktor /subfokus. Peran komite sebagai pemberi pertimbangan,
pengontrol, pendukung, dan mediator
STEP 5: merumuskan permasalahan (bagaimana, apakah dan
mengapa)
• Bagaimana Peran komite sebagai pemberi pertimbangan pada SMKN 2
Praya Tengah?
• Bagaimana Peran komite sebagai pemberi pengontrol pada SMKN 2 Praya
Tengah?
• Bagaimana Peran komite sebagai pemberi pendukung pada SMKN 2 Praya
Tengah?
• Bagaimana Peran komite sebagai pemberi mediator pada SMKN 2 Praya
Tengah?
 PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
• I. PENDAHULUAN
• A. Latar Belakang Masalah
• B. Fokus Penelitian
• C. Rumusan Masalah
• D. Tujuan Penelitian
• E. Manfaat Penelitian
• II. LANDASAN TEORI
• A.
• B.
• C.
• III. METODE PENELITIAN
• A. Metode
• B. Teknik Pengumpulan Data
• C. Instrumen Penelitian
• D. Teknik Analisis Data
• E. Pengujian Kredibilitas Data