Anda di halaman 1dari 24

TIJAUAN KASUS

3.1 Kasus:

Keluarga Bp T 30th dan ibu R 25 th. Ibu R mengatakan saat ini ia sedang hamil

memasuki bulan ke 7. Ibu R mengeluh sering kencing, kaki terasa aga berat, nafas

terasa aga sesak terutama ketika beraktifitas. Klien mengatakan sebenarnya ia belum

siap untuk memiliki anggota keluarga karena suaminya satu bulan sebelum ia hamil

dipecat dari pekerjaannya. Bapak T mengatakan sejak istrinya hamil kadang ia sering

marah dan mudah tersinggung. Dari pemeriksaan fisik didapatan pernafasan:24x/mnt,

Kaki Edema(+).
3.2 FORMAT PENGKAJIAN

a. BIODATA

Nama KK : Tn T

Umur : 30 tahun

Agama : Islam

Alamat : Palupuh

Pekerjaan : Pengnanggur
Istri : Ny.R

Umur : 25 tahun

Agama : Islam

Alamat : Palupuh

Pekerjaan : IRT

c. TIPE KELUARGA

Tipe keluarga Tn.S adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari

suami dan istri


d. SUKU BANGSA

Keluarga klien berasal dari suku Minang atau Indonesia, kebudayaan yang dianut

tidak bertentangan degan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang

digunakan adalah bahasa jawa.

e. AGAMA

Seluruh anggota Tn T adalah beragama islam dan taat beribadah, sering mengikuti

pengajian yang ada di RT serta berdoa agar Ny. R dapat sembuh dari penyakit

yang dideritanya.
f. STATUS EKONOMI KELUARGA

1) Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK tida ada hanya

mengharapkan tabungan yang tersisa sedikit. Kebutuhan yang diperlukan

keluarga :

2) Barang-barang yang dimiliki

2 buah TV, 4 kipas angin dan 2 sepeda angin, 1 motor. Pada ruang tamu

terdapat 1 set kursi dan lemari, pada ruang tengah terdapat 2 lemari pakaian

dan 1 kulkas.
g. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA

Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV

bersama dirumah, sedangkan rekreasi diluar rumah sejak berenti dari pekerjaan

Tn.T bisa dikatakan sudah tidak pernah lagi.

3.3 RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI

a. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI

Keluarga Tn. T dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap II yaitu keluarga

Childbearing.
b. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI

Tn. T sebagai KK jarang sakit, mempunyai masalah dengan pekerjaan. Tidak

mempunyai penyakit menurun (Hipertensi) dan penyakit menular (TBC, Kusta).

Pada saat pengkajian

Ny.R sedang hamil 7 bulan ,mengeluh sering kencing, kaki terasa agak berat,

Nafas 24x/mnt, selama ini berobat ke Bidan secara teratur yaitu 1 bulan sekali.
2.1.3 PENGKAJIAN LINGKUNGAN

a. KARAKTERISTIK RUMAH

b. KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS

Hubungan antar tetangga Tn. T baik, saling membantu, bila ada tetangga yang

membangun rumah dikerjakan saling gotong-royong.

c. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA

Keluarga Tn. T selama ini sebagai penduduk Palupuh asli dan tidak pernah pindah

rumah.
d. PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT

Ny. R malam hari digunakan untuk berkumpul bersama Suami sambil menonton

tv, Ny.R mengikuti pengajian tiap hari minggu.

e. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA

Jumlah anggota keluarga 2 orang , yaitu Tn.T istri .

2.1.4 STRUKTUR KELUARGA

a. POLA KOMUNIKASI

Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa minang, dan mendapat

informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari

televisi dan radio.


b. STRUKTUR KESEHATN KELUARGA

Menurut Tn T, hanya Ny R Lagi sakit efek hamil

c. STRUKTUR PERAN

1) Formal

Tn T sebagai KK, Ny R sebagai istri sedang hamil dan belum punya anak .

2) Informal

Tn T sebagai pencari nafkah lagi tidak bekerja sejak 8 bulan yang lalu karna

dipecat
d. NILAI DAN NORMA KELUARGA

Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT.

Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada

obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke Rumah Sakit atau petugas

kesehatan.

2.1.5 FUNGSI KELUARGA

a. FUNGSI AFEKTIF

Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung

dibawa ke Rumah sakit atau petugas kesehatan.

b. FUNGSI SOSIALISASI
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan

selalu mentaati norma yang ada.

c. FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN

1) Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan sayur

dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga yang sakit, keluarga

merawat dan memeriksakanny ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.

2) Kemampuan mengenal masalah kesehatan

Keluarga mengatakan Ny. R mengeluh sering kencing ,kaki terasa agak berat

,nafas terasa agak sesak terutama ketika beraktifitas,kaki udema.


3) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan

Bila Ny. R sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke

rumah

4) Merawat anggota keluarga yang sakit

Dalam merawat Ny. R, masih memberikan makanan yang sama dengan anggota

keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang

lama, namun selalu melakukan kontrol secara teratur ke pelayanan kesehatan.

5) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat

Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan

lantai kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.


6) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di

masyarakat

Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit

dan Ny.R melakukan pemeriksaan kehamilan sejak hamil.

e. FUNGSI EKONOMI

Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan

biaya untuk berobat,dengan memaai sisa tabungan sebelum dipecat


2.1.5 STRESS DAN KOPPING KELUARGA

a. STRESS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG

1) Stressor jangka pendek

Ny. R sejak hamil ia sering marah mudah tersinggung

2) Stressor jangka panjang

Ny. R belum siap memiliki anggota keluarga

b. KEMAMPUAN KELUARGA BERRESPON TERHADAP STRESSOR

Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau

petugas kesehatan
c. STRATEGI KOPPING YANG DIGUNAKAN

Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada

4. STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL

Ny. R bila sedang sakit maka dibawa tidur atau istirahat

2.1.6 PEMERIKSAAN FISIK

Ny. R

Keadaan umum : Baik, RR: 24 X/mnt, BB :

Kepala : Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat

Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis

pembululuh darah
Hidung : Pernafasan spontan

Mulut : Bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena

jugularis

Dada : Tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri

sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung

pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2tunggal.

Perut : Buncit karna hamil

Ekstrimitas : oedema pada kaki


2.1.7 HARAPAN KELUARGA

keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu pelayanan

dan membantu masalah Ny. “R”

ANALISA DATA

NO DATA SUBYEKTIF DATA MASALAH TTD

OBYEKTIF

1. - Ny. “R” mengatakan sering kencing - - Nafas 24x / Buku Nanda

- Ny. “R” mengatakan kaki agak berat mnt, Domain : 8 (seksualitas)

NNy.R mengatakan terasa agak sesak -Kaki edema KLS:3

terutama saat ketika beraktifitas (+) Kode diagnosa :00227

-Ny.R mengatakan belum siap menerima Resiko ketidak seimbangan proses

keluarga baru kehamilan-melahirkan


- Keluarga mengatakan sejak hamil Ny. R Ny. R terlihat

mudah marah dan mudah tersinggung khawatir

SKALA PRIORITAS

MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa keperawatan keluarga I

Resiko ketidak efektifan proses kehamilan melahirkan b/d kehamilan yang tidak

diinginkan
N KRITERIA PERITUNG SCORE PEMBENARAN

O AN

1/2x2=1
1 Kemungkinan masalah dapat 2 Tidur dg meninggikian kaki dapat mengurangi

diubah sebagian bengkak pada kaki

- Mudah : 2

- Sebagian :1

- Tidak dapat : 0

3/3x1=1
2 Kemungkinan masalah 1 Sesak nafas dapat dikurangi melalui

dapat dicegah membatasai aktivitas

- Tinggi : 3

- Cukup : 2
- Rendah : 1

3 Menonjolnya masalah 2/2x1=1


1 Keluarga menyadari Ny“R”: emosi yg

- Segera : 2 labil mempunyai masalah dampak

- Tidak segara : 1 kejanin sehingga keluarga segera

- Tidak dirasakan : 0 mengatasi masalah tersebut

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

1) Resiko ketidak efektifan proses kehamilan melahirkan b/d kehamilan yang tidak diinginkan

DS:

a. Ny.R mengatakan belum siap menerima keluarga baru

b. Ny.R mengatakan sering kencing

c. Ny“R” mengatakan nafas sesak terutama saat beraktifitas

d. Ny.R mengatakan kaki agak berat

e. Keluarga mengatakan sejak hamil Ny”R” Mudah marah dan mudah tersinggu
DO :

a. Ny“ A” terlihat khawatir

b. Kaki Ny. Edema

c. RR: 24 x/mnt

d.

INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

N Data fokus Diagnosa Noc Nic

1. DS : Dominan 8 Konflik peran orang tua Keluarga merasakan adanya

NNy.R” mengatakan seksualitas Domain III : pengetahuan masalah sama Ny.R

belum siap memiliki Kelas 3 kesehatan dan perilaku Domain : 1 Perilaku lanjutan

anggota keluarga Reproduksi Kelas P : Interaksi sosial Kelas R:

Keluarga mengatakan Diagnosis 1501 : Penampilan peran Bantuan koping

sejak hamil Ny.R Resiko ketidak efektifan 1. Deskripsi tentang Interversi :


mudah marah dan proses kehamilan- perubahan peran karna 5370 : Penigkatan peran

mudah tersinggung melahirkan adanyan anggota keluarga 1. Bantu pasien untuk

b/d baru (1-4 ) mengidentifikasi bermacam peran

DO : kehamilan 2. Melaporkan strategi dalam dalam siklus kehidupan

RR 24x/mnt yang tidak menghadapi perubahan 2. Bantu pasien

Kaki udema diinginkan peran(1-4) untuk mengidentifikasi periode

t 3. Melakukan peran sesuai transisi peran pada keseluruhan

harapan(1-4) rentang kehidupan

4. Melaporkan kenyamanan 3. Dukung pasien untuk

dalam perubahan peran (1- mengidentifikasi gambaran

4) realistis dari adanya perubahan

peran

4. Bantu pasien untuk

mengidentifikasi strategi-strategi
positif untu manajemen

perubahan –perubahan peran

Anda mungkin juga menyukai