Anda di halaman 1dari 28

MASALAH KEPERAWATAN

Analisa Data

TGL Pengelompokan Data Etiologi Masalah


/JA
M
27- DS: Pasien Konjungtivitis Nyeri
10- mengatakan nyeri
Peradangan
2011 pada kedua matanya
/
Dilatasi pembuluh darah
DO: mata klien
09.0 tampak hiperemia,
Nyeri
0 berair dan kotor. TD
wib : 100/70
mmHg; Suhu : 370 C
DS: ada purulen dan Konjungtivitis Resiko
edema infeksi
Mikroorganisme allergen,
DO: mata klien iritatif
tampak hiperemia,
Kelnjar air mata terinfeksi
berair dan kotor. TD
: 100/70
Fungsi sekresi terganggu
mmHg; Suhu : 370 C
Hipersekresi

Resiko infeksi
DS: Pasien mengatakan Konjungtivitis Gangguan
saat bangun tidur persepsi
Pengeluaran cairan meningkat
matanya lengket, dan sensori
pandangan klien sedikit
TIO meningkat
kabur.
Kanal schlemm tersumbat
DO: Mata klien tampak
hiperemia, berair dan Iskemia syaraf optic
kotor. Terdapat
Ulkus kornea
purulent.

Gangguan persepsi sensori


DS : klien mengatakan Konjungtivitis Gangguan
mata gatal dan mata
rasa nyaman
merah
Peradangan
DO : mata merah
Dilatasi pembuluh darah

Granulasi disertai sensasi


benda asing

Tidak nyaman
DS : Pasien Konjungtivitis Kurang
mengatakan tidak
Pengtahuan
mengetahui tentang
Migroorganisme, Allergen, Iritatif
penyakit yang ia derita

DO : Ekspresi pasien Kelenjar air mata terinfeksi


nampak bingung
Kurang Pengetahuan

3.2 DIAGNOSA KEPERAWATAN

TGL/ DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF


JAM
27-10-
2011/ 1. Nyeri berhubungan dengan peradangan konjungtiva
09.00 2. Resiko infeksi berhubungan dengan infeksi pada
wib kelenjar air mata
3. Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan
perubahan penerimaan sensori
4. Gangguan rasanyaman berhubungan dengan sensasi
benda asing

5. Kurang Pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan


kognitif, interpretasi terhadap informasi

Dx. 1 Nyeri berhubungan dengan peradangan konjungtiva

DOMAIN 12. KENYAMANAN

Rasa sejahtera atau nyaman secara mental, fisik atau sosial

Kelas 1. Kenyaman fisik

Rasa sejahtera atau nyaman dan/atau bebas dari nyeri

Kode Diagnosis Halaman


00214 Hambatan rasa nyaman 442
00183 Kesiapan meningkatkan rasa nyaman 443
00134 Mual 444
00132 Nyeri akut 445
00133 Nyeri kronik 446
00255 Sindrom nyeri kronis 448
00256 Nyeri persalinan 449

Kelas 2. Kenyaman lingkungan

Rasa sejahtera didalam/dengan lingkungan

Kode Diagnosis Halaman


00214 Hambatan rasa nyaman 450
00183 Kesiapan meningkatkan rasa nyaman 451

Kelas 3. Kenyaman sosial

Rasa sejahtera atau nyaman dengan situasi sosialnya

Kode Diagnosis Halaman


00214 Hambatan rasa nyaman 452
00183 Kesiapan meningkatkan rasa nyaman 453
000054 Resiko kesepian 454
000053 Isolasi sosial 455

Domain 12. Kenyamanan

Kelas 1. Kenyamanan fisik

Kelas 2. Kenyamanan lingkungan

Kelas 3. Kenyaman sosial

00214
Hambatan rasa nyaman

Definisi

Merasa kurang nyaman, lega, dan sempurna dalam dimensi fisik,


psikospiritual, lingkungan, budaya, dan/atau sosial

Batasan Karakteristik

- Perubahan pola tidur


- Ansietas
- Menangis
- Merasa kurang senang dengan situasi
- Gejala distress
- Ketakutan
- Merasa dingin
- Merasa tidak nyaman
- Merasa lapar
- Merasa hangat
- Ketidakmampuan untuk rileks
- Iritabilitas
- Gatal
- Merintih
- Gelisah
- Berkeluh kesah
- Kurang puas dengan keadaan

Faktor yang berhubungan

- Kurang kontrol situasi


- Kurang privasi
- Sumber daya tidak adekuat
- Kurang pengendalian lingkungan
- Stimuli lingkungan yang menggangu
Kondisi terkait

- Gejala terkait penyakit


- Program pengobatan

00183

Kesiapan meningkatkan rasa nyaman

Definisi

Suatu pola kesenangan, kelegaan, dan kesempurnaan dalam dimensi fisik,


psikospiritual, lingkungan, dan/atau sosial yang dapat ditingkatkan.

Batasan Karakteristik

- Mengungkapkan keinginan meningkatkan rasanyaman


- Mengungkapkan keinginan meningkatakan perasaan puas
- Mengungkapkan keinginan meningkatkan relaksasi
- Mengungkapkan keinginan meningkatkan resolusi terhadap keluhan

00134

Mual

Definisi

Suatu fenomena subjektif tentang rasa tidak nyaman pada bagian belakang
tenggorok atau lambung, yang dapat atau tidak mengakibatkan muntah.

Batasan Karakteristik
- Keengganan terhadap makanan
- Sensasi muntah
- Peningkatan salivasi
- Peningkatan menelan
- Rasa asam didalam mulut

Faktor yang terkait

- Ansietas
- Terpajan toksik
- Ketakutan
- Stimuli lingkungan yang mengganggu
- Rasa makanan/minuman yang tidak enak
- Stimuli penglihatan yang tidak menyenangkan

Kondisi terkait

- Gangguan biokimia
- Penyakit esofagus
- Distensi lambung
- Iritasi gastrointestinal
- Peningkatan tekanan intrakranial
- Tumor intraabdomen
- Labirinitis
- Peregangan kapsul hati
- Tumor terlokalisasi
- Penyakit meniere
- Meningitis
- Mabuk perjalan
- Penyakit pankreas
- Kehamilan
- Gangguan psikologis
- Perengangan kapsul limpa
- Program pengobatan

00132

Nyeri Akut

Definisi

Pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan berkaitan dengan


kerusakan jaringan aktual, atau potensial, atau yang digambarkan sebagai kerusakan
awitan atau tiba-tiba lambat dengan intensitas ringan hingga berat dengan
berakhirnya dapat diantisipasi atau diprediksi dan dengan durasi kurang dari 3 bulan.

Batasan Karakteristik

- Perubahan selerah makan


- Perubahan pada parameter fisiologis
- Diaforesis
- Perilaku distraksi
- Bukti nyeri dengan menggunakan standar daftar periksa nyeri untuk pasien
yang tidak dapat mengungkapkannya
- Perilaku ekspresif
- Ekspresi wajah nyeri
- Sikap tubuh melindungi
- Putus asa
- Fokus penyempit
- Sikap melindungi area nyeri
- Perilaku protektif
- Laporan tentang prilaku nyeri/perubahan aktivitas
- Dilatasi pupil
- Fokus pada diri sendiri
- Keluhan tentang intensitas menggunakan standar skala nyeri
- Keluhan tentang karakteristiknnyeri dengan menggunakan standar instrumen
nyeri

Faktor yang berhubungan

- Agens cedera biologis


- Agen cedera kimiawi
- Agen cedera fisik

00133

Nyeri Kronik

Definisi

Pengalaman sensorik dan emosional tidak menyenangkan dengan kerusakan


jaringan aktual atau potensial, atau digambarkan sebagai suatu kerusakan
(internasional association for the study) awitan yang tiba tiba atau lambat dari
intensitas ringan hingga berat, terjadi konstan atau berulang tanpa akhir yang dapat
diantisipasi atau diprediksi dan berlangsung lebih dari tiga (>3) bulan.

Batasan Karakteristik

- Hambatan kemampuan meneruskan aktifitas sebelumnya


- Perubahan pola tidur
- Anoreksia
- Bukti nyeri dengan menggunakan standar daftar periksa nyeri untuk pasien
yang tidak dapat mengungkapkannya
- Ekspersi wajah nyeri
- Laporan tentang perilaku nyeri/perubahan aktivitas
- Fokus pada diri sendiri
- Keluhan tentang ansietas menggunakan standar skala nyeri
- Keluhan tentang karakteristik nyeri dengan menggunakan standar instrumen
nyeri

Faktor yang berhubungan

- Perubahan pola tidur


- Distres emosi
- Keletihan
- Peningkatan indeks massa tubuh
- Pola seksualitas tidak efektif
- Agens pencedera
- Malnutrisi
- Kerusakan sistem saraf
- Isolasi sosial
- Vibrasi seluruh tubuh

00255

Sindrom nyeri kronis

Definisi

Nyeri berulang atau menetap yang telah berakhir sedikitnya tiga bulan, dan
yang secara bermakna mempengaruhi fungsi sehari-hari dan kesejahteraab

Batasan Karakteristik
- Ansietas (00146)
- Konstipasi (00011)
- Defisien pengetahuan (00126)
- Gangguan pola tidur (00198)
- Keletihan (00093)
- Ketakutan (00148)
- Hambatan penglolahan mood (00241)
- Hambatan mobilitas fisik (00085)
- Obesitas (00232)
- Isolasi sosial (00053)
- Stress berlebihan (00177)

Faktor yang berhubungan

- Akan dikembangkan

00054

Resiko kesepian

Definisi

Rentan mengalami ketidaknyamanan yang berkaitan dengan keinginan atau


kebutuhan untuk melakukan lebih banyak kontak dengan orang lain

Batasan Karakteristik

- Deprivasi afek
- Deprivasi emosional
- Isolasi fisik
- Isolasi sosial
00053

Isolasi sosial

Definisi

Kesendirian yang dialami oleh individu dan dianggap timbul karena orang
lain dan sebagai suatu pernyataan negaif dan mengancam

Batasan karakteristik

- Tidak ada sistem pendukungan


- Kesendirian ysng disebabkan oleh orang lain
- Ingin sendiri
- Perasaan beda dari orang lain
- Afek datar
- Riwayat ditolak
- Penyakit
- Merasa tidak aman ditempat umum
- Tindakan berulang
- Afek sedih
- Menarik diri

Faktor yang berhubungan

- Minat tidak sesuai dengan perkembangan


- Kesulitan membina hubungan
- Ketidakmampuan menjalin hubungan yang memuaskan
- Sumber personal yang tidak adekuat
- Perilaku sosial tidak sesuai norma
- Nilai-nilai tidak sesuai dengan norma budaya.
Dx 2. Resiko infeksi berhubungan infeksi pada kelenjar air mata

DOMAIN 4. Aktivitas/istirahat

Kelas 1. Tidur/istirahat

Kode Diagnosis Halaman


00095 Insomnia 221
00096 Deprivasi tidur 212
00165 Kesiapan meningkatkan tidur 213
00198 Gangguan pola tidur 214

Kelas 2. Aktivitas/olahraga

Kode Diagnosis Halaman


00040 Resiko sindrome disuse 215
00091 Hambatan mobilitas ditempat tidur 216
00085 Hambatan mobilitas fisik 217
00089 Hambatan mobilitas berkursi roda 218
00237 Hambatan duduk 219
00238 Hambatan berdiri 220
00090 Hambatan kemampuan berpindah 221
00088 Hambatan berjalan 222

Kelas 3. Keseimbangan energi

Kode Diagnosis Halaman


00273 Ketidakseimbangan medan energi 223
00093 Keletihan 224
00154 Keluyuran 225

Kelas 4. Respon kerdiovaskuler/pulmonal

Kode Diagnosis Halaman


00092 Intoleran aktivitas 226
00094 Risiko intoleran aktivitas 227
00032 Ketidakefektifan pola nafas 228
00029 Penurunan curah jantung 229
00240 Risiko penurunan curah jantung 231
00033 Hambatan ventilasi spontan 232
00267 Risiko ketidakstabilan tekanan 233
darah
00200 Risiko penurunan perfusi jaringan 234
jantung
00201 Risiko ketidakefektifan perfusi 235
jaringan otak
00204 Ketidakefektifan perfusi jaringan 236
perifer
00228 Risiko ketidakefektifan perfusi 237
jaringan perifer
00034 Disfungsi respon penyapihan 238
ventilator

Kelas 5. Perawatan diri

Kode Diagnosis Halaman


00098 Hambatan pemeliharaan rumah 240
00108 Defisit perawatan diri : mandi 241
00109 Defisif perawatan diri : 242
berpakaian
00102 Defisit perawatan diri : makan 243
00110 Defisit perawatan diri : 244
eliminasi
00182 Kesiapan meningkatkan 245
perawatan diri
00193 Pengabaian diri 246

Domain 4. Aktivitas/istirahat

Kelas 1. Tidur/istirahat

Kelas 2. Aktivitas/olahraga

Kelas 3. Keseimbangan energi

Kelas 4. Respon kardiovaskuler/pulmonal

Kelas 5. Perawatan diri.

00040

Risiko sindrom disuse

Definisi

Rentan terhadap penyimpangan sistem tubuh aktivitas muskuloskeletal yang


diprogramkan atau yang tidak dapat dihindari, yang dapat mengganggu kesehatan.

Faktor risiko

- Nyeri
Kondisi terkait

- Perubahan tingkat kesadaran


- Imobilisasi makanis
- Paralisis
- Program imobilisasi

00094

Risiko intoleran aktivitas

Definisi

Rentan mengalami ketidakcukupan energi psikologis atau fisiologis untuk


melanjutkan atau menyelesaikan aktivitas kehidupan sehari-hari yang harus atau
yang ingin dilakukan, yang dapat mengganggu kesehatan.

Faktor risiko

- Ketidakseimbangan antara suplai/kebutuhan oksigen


- Imobilitas
- Tidak pengalaman dengan suatu aktifitas
- Fisik tidak bugar
- Gaya hidup kurang baik

Populasi berisiko

- Riwayat intoleran aktivitas sebelumnya

Kondisi terkait

- Masalah sirkulasi
- Masalah pernapasan
00240

Risiko penurunan curah jantung

Definisi

Rentan terhadap ketidakefektifan volume jantung memompa darah untuk


memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, yang dapat mengganggu kesehatan.

Faktor risiko

- Akan dikembangkan

Kondiri terkait

- Perubahan afterlood
- Perubahan kontraktilitas
- Perubahan frekuensi jantung
- Perubahan irama jantung
- Perubahan prelood
- Perubahan volume sekuncup

00267

Risiko ketidakstabilan tekanan darah

Definisi

Rentan mengalami fluktuasi dorongan aliran darah dalam pembuluh arteri,


yang dapat mengganggu kesehatan

Faktor risiko

- Tidak konsisten dengan program pengobatan


- Ortostasis
Kondisi terkait

- Efek samping kokain


- Efek samping obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID)
- Efek samping steroid
- Disritmia jantung
- Sindrom cushing
- Ketidakseimbangan elektrolit
- Retensi cairan
- Pergeseran cairan
- Perubahan hormonal
- Larutan hiperosmolar
- Hiperparatiroidisme
- Hipertiroidisme
- Hipotiroidisme
- Peningkatan tekanan intrakranial
- Respon simpatik
- Penggunaan agens antidepresan

00200

Risiko penurunan perfusi jaringan jantung

Definisi

Rentan terhadap penurunan sirkulasi jantung (koroner) yang dapat


mengganggu kesehatan

Faktor risiko

- Kurang pengetahuan tentang faktor yang dapat diubah


- Penyalaguanaan zat
Kondisi terkait

- Tamponade jantung
- Pembedahan jantung
- Diabetes militus
- Hiperlipidemia
- Hipertensi
- Hipovolemia
- Hipoksemia
- Hipoksia

00228

Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

Definisi

Rentan mengalami penurunan sirkulasi darah ke perifer yang dapat


mengganggu kesehatan.

Faktor risiko

- Asupan garam tinggi


- Kurang pengetahuan tentang proses penyakit
- Kurang pengetahuan tentang faktor yang dapat diubah
- Gaya hidup kurang gerak
- Merokok

Kondisi terkait

- Diabetes militus
- Prosedur endovaskular
- Hipertensi
- Trauma
Dx.3. Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan perubahan penerimaan
sensori

DOMAIN 6 PERSEPSI DIRI

Kelas 1. Konsep diri

Kode Diagnosis Halaman


00124 Keputusasaan 264
00185 Kesiapan meningkatkan harapan 265
00174 Risiko pelemahan martabat 266
00121 Gangguan identitas pribadi 267
00225 Risiko gangguan identitas diri 268
00167 Kesiapan meningkatkan konsep 269
diri

Kelas 2. Harga diri

Kode Diagnosis Halaman


00119 Harga diri rendah kronik 270
00224 Risiko harga diri rendah kronik 271
00120 Harga diri renda situasional 272
00153 Risiko harga diri rendah 273
situasional

Kelas 3. Citra tubuh

Kode Diagnosis Halaman


00118 Gangguan citra tubuh 274
DOMAIN 6 PERSEPSI DIRI

Kelas 1. Konsep diri

Kelas 2. Harga diri

Kelas 3. Citra tubuh

00167

Kesiapan meningkatkan konsep diri

Definisi

Suatu pola persepsi atau gagasan yang dapat diperkuat

Batasan Karakteristik

- Menerima keterbatasan
- Menerima kekuatan

Dx. 4 Gangguan rasanyaman berhubungan dengan sensasi benda asing

DOMAIN 12 KENYAMANAN

DOMAIN 12. KENYAMANAN

Rasa sejahtera atau nyaman secara mental, fisik atau sosial

Kelas 1. Kenyaman fisik


Rasa sejahtera atau nyaman dan/atau bebas dari nyeri

Kode Diagnosis Halaman


00214 Hambatan rasa nyaman 442
00183 Kesiapan meningkatkan rasa nyaman 443
00134 Mual 444
00132 Nyeri akut 445
00133 Nyeri kronik 446
00255 Sindrom nyeri kronis 448
00256 Nyeri persalinan 449

Kelas 2. Kenyaman lingkungan

Rasa sejahtera didalam/dengan lingkungan

Kode Diagnosis Halaman


00214 Hambatan rasa nyaman 450
00183 Kesiapan meningkatkan rasa nyaman 451

Kelas 3. Kenyaman sosial

Rasa sejahtera atau nyaman dengan situasi sosialnya

Kode Diagnosis Halaman


00214 Hambatan rasa nyaman 452
00183 Kesiapan meningkatkan rasa nyaman 453
000054 Resiko kesepian 454
000053 Isolasi sosial 455

Domain 12. Kenyamanan

Kelas 1. Kenyamanan fisik


Kelas 2. Kenyamanan lingkungan

Kelas 3. Kenyaman sosial

00214

Hambatan rasa nyaman

Definisi

Merasa kurang nyaman, lega, dan sempurna dalam dimensi fisik,


psikospiritual, lingkungan, budaya, dan/atau sosial.

Batasan Karakteristik

- Perubahan pola tidur


- Ansietas
- Menangis
- Merasa kurang senang dengan situasi
- Gejala distress
- Ketakutan
- Merasa dingin
- Merasa tidak nyaman
- Merasa lapar
- Merasa hangat
- Ketidakmampuan untuk rileks
- Iritabilitas
- Gatal
- Merintih
- Gelisah
- Berkeluh kesah
- Kurang puas dengan keadaan

Faktor yang berhubungan

- Kurang kontrol situasi


- Kurang privasi
- Sumber daya tidak adekuat
- Kurang pengendalian lingkungan
- Stimuli lingkungan yang menggangu

Kondisi terkait

- Gejala terkait penyakit


- Program pengobatan

Dx. 5. Kurang pengetahuan berhubuagan dengan keterbatasan kognitif,


interpretasi terhadap informasi.

DOMAIN 4. Aktivitas/istirahat

Kelas 1. Tidur/istirahat

Kode Diagnosis Halaman


00095 Insomnia 221
00096 Deprivasi tidur 212
00165 Kesiapan meningkatkan tidur 213
00198 Gangguan pola tidur 214

Kelas 2. Aktivitas/olahraga

Kode Diagnosis Halaman


00040 Resiko sindrome disuse 215
00091 Hambatan mobilitas ditempat tidur 216
00085 Hambatan mobilitas fisik 217
00089 Hambatan mobilitas berkursi roda 218
00237 Hambatan duduk 219
00238 Hambatan berdiri 220
00090 Hambatan kemampuan berpindah 221
00088 Hambatan berjalan 222

Kelas 3. Keseimbangan energi

Kode Diagnosis Halaman


00273 Ketidakseimbangan medan energi 223
00093 Keletihan 224
00154 keluyuran 225

Kelas 4. Respon kerdiovaskuler/pulmonal

Kode Diagnosis Halaman


00092 Intoleran aktivitas 226
00094 Risiko intoleran aktivitas 227
00032 Ketidakefektifan pola nafas 228
00029 Penurunan curah jantung 229
00240 Risiko penurunan curah jantung 231
00033 Hambatan ventilasi spontan 232
00267 Risiko ketidakstabilan tekanan 233
darah
00200 Risiko penurunan perfusi jaringan 234
jantung
00201 Risiko ketidakefektifan perfusi 235
jaringan otak
00204 Ketidakefektifan perfusi jaringan 236
perifer
00228 Risiko ketidakefektifan perfusi 237
jaringan perifer
00034 Disfungsi respon penyapihan 238
ventilator

Kelas 5. Perawatan diri

Kode Diagnosis Halaman


00098 Hambatan pemeliharaan rumah 240
00108 Defisit perawatan diri : mandi 241
00109 Defisif perawatan diri : 242
berpakaian
00102 Defisit perawatan diri : makan 243
00110 Defisit perawatan diri : 244
eliminasi
00182 Kesiapan meningkatkan 245
perawatan diri
00193 Pengabaian diri 246

Domain 4. Aktivitas/istirahat

Kelas 1. Tidur/istirahat

Kelas 2. Aktivitas/olahraga

Kelas 3. Keseimbangan energi

Kelas 4. Respon kardiovaskuler/pulmonal

Kelas 5. Perawatan diri.

00228

Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer


Definisi

Rentan mengalami penurunan sirkulasi darah ke perifer yang dapat


mengganggu kesehatan.

Faktor risiko

- Asupan garam tinggi


- Kurang pengetahuan tentang proses penyakit
- Kurang pengetahuan tentang faktor yang dapat diubah
- Gaya hidup kurang gerak
- Merokok

Kondisi terkait

- Diabetes militus
- Prosedur endovaskular
- Hipertensi
- Trauma
TUGAS
-
-
-

-
-

-
-
-

Nama kelompok :

Nur Fadillah Npm : Pk. 115 016 026


Fadlia Nur Npm : Pk. 115 016 010

Kelas : V A.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA PALU


TAHUN AJARAN 2017/2018.

Anda mungkin juga menyukai