id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pengertian Industri
menjadi usaha mikro, kecil, dan menengah (Harsoyo dalam Wuri dan
pendefinisian berbeda satu dengan yang lain. Beberapa definisi yang telah
berikut:
10
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id
1. Usaha kecil (termasuk usaha mikro) adalah suatu usaha yang memiliki
2. Usaha menengah adalah suatu usaha yang memiliki aset lebih dari Rp
mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi
masa krisis ekonomi merupakan bukti bahwa sektor ini merupakan bagian
dari sektor usaha yang cukup tangguh. Setidaknya terdapat tiga alasan yang
industri kecil (Berry, et al. 2007: 4-5). Alasan pertama adalah karena kinerja
industri kecil lebih baik dalam hal menghasilkan tenaga kerja yang
dan perubahan teknologi. Ketiga, sering diyakini bahwa industri kecil dan
dan menengah dalam suatu perekonomian harus dapat dilihat lebih jauh
usaha mikro, kecil, dan menengah mempunyai urutan yang sangat penting
diantaranya:
a. Usaha mikro, kecil, dan menengah dapat dilihat sebagai generator dari
b. Usaha mikro, kecil, dan menengah mempunyai sifat yang unik dalam
usahanya.
kebutuhan di masyarakat.
d. Usaha mikro, kecil, dan menengah dapat dilihat sebagai pintu masuk
industri ini tidak terjadi. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah yang
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id
kemudian harus dikaji lagi dengan tepat. Pembangunan usaha mikro, kecil,
menggunakan biaya yang relatif murah. Manfaat kedua, industri kecil turut
yang digunakan dalam industri kecil adalah berasal dari pengusaha sendiri
Industri kecil dan rumah tangga terefleksi antara lain dari jumlah
unitnya yang sangat banyak jauh melebihi jumlah unit usaha dari kelompok
industri menengah dan industri besar. Industri kecil memberi manfaat sosial
tingkat keahlian dan daya dukung permodalan dari pengusaha kecil pada
Selain itu, sektor industri berskala kecil dinilai sebagai faktor yang
diskriminatif. Hal ini terjadi sudah sejak lama bahwa banyak kebijakan
mengakumulasi modal antara usaha besar dengan usaha kecil semakin tajam
dalam jangka panjang ini. Dalam hal ini merupakan salah satu penyebab
menjual pada harga pasar, dan tidak mampu bersaing dalam harga dan
kualitas.
b. kesulitan pengadaan bahan baku, misalnya: harga naik terlalu tinggi dan
persediaan menurun.
perpustakaan.uns.ac.id 17
digilib.uns.ac.id
d. Kekurangan energi, misalnya: tarif listrik naik dan harga BBM dan gas
Beberapa masalah yang sering dialami khususnya oleh para pengusaha yang
(www.jetro.go.jp/Indonesia/aktivitas):
kayu, sehingga harga jual produk tidak setinggi apabila produk yang
usaha dan dana untuk keperluan pribadi sehingga banyak sekali seorang
pengusaha yang tidak dapat menjalankan usaha mereka dengan lancar. Oleh
perpustakaan.uns.ac.id 18
digilib.uns.ac.id
Oleh karena itu, dari hal inilah para pengusaha kecil tersebut lebih memilih
memakai modal sendiri, dan lebih suka mengambil kredit kepada kredit
Mempengaruhinya
a. Konsep Pendapatan
berupa uang atau hal materi lainnya yang dicapai dari penggunaan
adalah total pendapatan dari setiap anggota rumah tangga dalam bentuk
uang atau natura yang diperoleh baik sebagai gaji atau upah usaha rumah
uang yang diterima oleh seseorang atau rumah tangga selama jangka
input proses produksi dengan harga yang berlaku dipasar faktor produksi.
Harga faktor produksi dipasar faktor produksi (seperti halnya juga untuk
pemberian.
Dengan demikian, harga dari tanah akan menaik dengan cepat dari
waktu ke waktu.
pakaian, perumahan);
4) Memperkecil pengangguran;
bersih seseorang baik berupa uang atau natura. Secara umum pendapatan
pemerintah.
dalam bentuk uang atau lainnya, tenaga kerja keluarga dan nilai sewa
3. Pendapatan dari sumber lain. Dalam hal ini pendapatan yang diperoleh
adalah tingkat hidup yang dapat dinikmati oleh seorang individu atau
seseorang telah berusaha sebagai ganti atas jerih payah yang telah
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id
produksi fisik yang dihasilkan dikalikan dengan harga jualnya atau dalam
TR = P X Q
memperoleh keuntungan.
uang kontan maupun natura. Pendapatan atau juga disebut juga income
sebagai input proses produksi dengan harga yang berlaku dipasar faktor
1. Modal
hubungan yang sangat kuat dengan berhasil tidaknya suatu usaha yang
36) :
dibawah ini akan memberikan pengertian yang lebih baik, antara lain :
yang lebih luas, yaitu modal meliputi baik modal dalam bentuk uang
dibedakan antara aktiva lancar dan aktiva tetap. Yang dimaksud aktiva
lancar adalah aktiva yang habis dalam satu kali berputar dalam proses
adalah yang tahan lama yang tidak atau secara berangsur-angsur habis
58):
besarnya jumlah utang lancar atau utang yang harus segera dibayar.
menghasilkan pendapatan.
mengalami perubahan-perubahan.
dan modal yang bukan milik sendiri yang biasanya berupa modal
sendiri. Dengan modal yang besar, maka volume usaha akan besar
Kabupaten Sukoharjo.
2. Bahan Baku
membentuk bagian integral produk jadi. Bahan baku yang diolah dalam
import atau dari pengolahan sendiri. Bahan baku sangat penting dalam
suatu proses produksi. Dalam hal ini bahan baku mempunyai hubungan
dan Marwan Asri, bahan baku atau bahan mentah yang digunakan dalam
mampu bersaing, dan salah satu alat yang dapat digunakan oleh
perusahaan adalah upah. Jika sistem upah dirasakan adil dan kompetitif
upah adalah satu satunya alasan untuk bekerja, walaupun ada yang lain
beranggapan bahwa uang atau upah hanyalah salah satu dari sekian
terpenuhi melalui kerja antara lain dengan bekerja akan merasa dihargai
lamanya bekerja, misalnya per jam, hari, minggu, atau bulan dan
didasarkan pada hasil akhir dari proses kinerja, misalnya jumlah produksi
sebagai apa yang diterimanya dalam bentuk uang (take home pay)
produksi; (2) menggunakan tekhnologi yang lebih padat modal; dan (3)
2010: 4).
hidupnya. Oleh karena itu, sesuai dengan tujuan seseorang bekerja, maka
Sebab apabila upah semakin besar, maka makin besar pula peluang
B. Penelitian Terdahulu
Judul
1 Sahar (2011) Analisis Alat uji yang digunakan Hasil pengujian secara
responden.
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id
2 Mulyana (2009) dengan Alat uji yang digunakan Secara simultan biaya sapi
186-190
Analisis Faktor Faktor adalah analisis regresi diperoleh hasil modal usaha
Akmenika UPY Vol 7. dengan pengujian secara 2,376 > t-Tabel 2,060, bahan
berpengaruh signifikan
mempeunyai pengaruh
C. Kerangka Pemikiran
faktor modal, lokasi pemasaran, bahan baku, dan upah tenaga kerja.
Modal
Pendapatan
Bahan Baku
Pengusaha
Mebel
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis
fakta yang ada (Jogiyanto, 2004 : 41). Berdasarkan permasalahan di atas maka
Tahun 2012.