SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN
I. URAIAN UMUM
1 Pembuatan jalan meliputi:
a. Pekerjaan penyiapan tanah dasar (sub grade) yang terdiri atas
pekerjaan:
Pembersihan Daerah Milik Jalan
Pengupasan Lapisan Tanah Atas
Galian/Pembentukan Badan Jalan
Parit Jalan
b. Pekerjaan Lapisan Pondasi Bawah/LPB (sub base / sirtu)
2 Tebal lapisan sub base untuk jalan penghubung / poros ditetapkan 15 cm
padat, dan jalan desa 5 cm padat.
3 Kemiringan arah melitang :
a. 4 % untuk bagian perkerasan jalan.
b. 6 % untuk bagian bahu jalan.
4 Volume jalan penghubung / poros dan jalan desa yang tercantum dalam
dokumen kontrak tidak merupakan kepastian, volume jalan yang
sesungguhnya akan dientukan berdasarkan realisasi pelaksanaan dilapangan
oleh pelaksana fisik atas persetujuaan pengawas Teknik.
5 Bahan / material tanah timbunan (borrowpit) dan perkerasan sebelum
dipergunakan, lebih dahulu harus mendapat persetujuan Direksi atau
pengawas Teknik.
dan akar-akar serta sisa konstruksi dan sisa-sisa material lainya dengan
menggunakan peralatan Motor Greder
(1) Parit jalan dibuat sesuai dengan gambar rencana atau kedalaman parit
tidak boleh lebih rendah dari parit pembuangan disekitarnya atau
menurut pengarahan atau petunjuk.
(2) pembuangan air dari parit jalan dibuat pengaliran air (saluran
pembuangan)Sesuai dengan kebutuhan keadaan lapangan sepanjang 15
meter. Jarak antara pengaliran air dibuat sependek mungkin dengan
jarak minimal 50 meter, trgantung kondisi lapangan dan petunjuk
pengawas Teknik.
(4) Guna lebih mengetahui tempat-tempat dimana air hujan dapat dialirkan
dengan sempurna, pelaksana fisik disetai pengawas Teknik wajib
mengadakan peninjauan/pemeriksaan dijalan pada waktu hujan.
6. Pengendalian Mutu
(6) Selang waktu sebelum masa pemeliharaan selesai, maka pelaksana fisik
diharuskan mengadakan pemeliharaan rutin, sehingga jalan tersebut
tetap berfungsi.
(7) Jangka waktu masa pemeliharaan adalah 30 (tiga puluh) hari kalender
terhitung mulai proyek permukiman dan lingkungan transmigrasi selesai
seluruhnya, yang dinyatakan dengan Berita Acara dari panitia yang
ditetapkan oleh pemimpin proyek.
(9) Bila terjadi kondisi lapangan tidak sesuai dengan gambar rencana dan
tidak dapat di laksanakan, maka dapat dilakukan perubahan disain atau
relokasi dengan persetujuan Direktorat Teknis.
PENUTUP
Semua Jenis Pekerjaan yang nyata-nyata menjadi bagian dari pekerjaan ini,
meskipun tidak terurai dalam rencana kerja dan syarat ini, namun mempunyai
hubungan dan kepentingan serta berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan tetap
harus dikerjakan oleh Kontraktor, merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dengan rencana kerja dan syarat-syarat ini atas persetujuan dari Direksi Pengawas.
Rate-Rate, Nopember
2018
Disetujui : Dibuat Oleh :
Kepala Dinas Selaku Kepala SKPD Kepala Bidang P2KTrans
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.
Kolaka Timur