SUBJECT
Asuhan Keperawatan, Diabetes Melitus, Ulkus Diabetik, Nutrisi.
DESCRIPTION:
Banyak penderita diabetes mellitus yang mengalami kegagalan dalam
pengobatan, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya tidak
menjalani diet dengan baik, ketidakpatuhan tersebut akan mengakibatkan adanya
gangguan nutrisi pada penderita ulkus diabetik. Studi kasus ini bertujuan untuk
melakukan asuhan keperawatan ketidakseimbangan nutrisi pada pasien ulkus
diabetik.
Desain penelitian ini adalah studi kasus, jumlah responden yang diambil 2
Ny. B dan Ny. N dengan kriteria pasien yang kooperatif, pasien rawat jalan di
majapahit Wound Care Centre Mojokerto, yang mengalami Diabetes Mellitus tipe
1 dan 2. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi,
dan dokumentasi dengan menggunakan format pengkajian keperawatan medikal
bedah. Pengkajian menggunakan 4 sumber utama yaitu perawat, keluarga klien,
dan status medis klien. Pada penelitian ini responden mengalami gangguan
ketidakseimbangan nurisi kurang dari kebutuhan tubuh, dengan total kalori yang
dikonsumsi responden pertama 750 kkal sedangkan kalori yang dibutuhkan
perhari 2.275 kkal, responden kedua 950 kkal sedangkan kalori yang dibutuhkan
perharinya 1.750 kkal, intervensi yang dilakukan memberikan Health Education
tentang makanan yang boleh dimakan, yang di batasi, dan yang tidak boleh
dimakan, serta membuatkan jadwal makan interval 3 jam sekali sesuai kebutuhan
kalori klien.
Hasil yang ditunjukkan dari pola makan interval 3 jam sekali pada kedua
responden yaitu glukosa darahnya mengalami penurunan mendekati seimbang
pada responden pertama GDA saat pengkajian 210 mg/dl setelah dilakukan
intervensi selama tiga hari GDA menjadi 120 mg/dl, pada responden kedua GDA
saat pengkajian 250 mg/dl, setelah dilakukan intervensi GDA turun menjadi 210
mg/dl. Dapat disimpulkan bahwa dengan mejalani diet secara tepat dan teratur
yaitu interval 3 jam sekali glukosa dalam darah akan mengalami penurunan /
dalam batas normal. Pada penederita ulkus diabetik yang mengalami
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, diharapkan dapat
mengatur pola makan dengan memeperhatikan kebutuhan kalorinya.
ABSTRACT
Many diabetes mellitus patients failed in medical treatment, this can
caused by several factors one of them is by not doing diet properly, this
disobedience could lead to nutrient disorder in ulcer diabetic patients. This study
aimed to do nursing care of nutrient imbalance in ulcer diabetic patients.
LATAR BELAKANG
Diabetes Melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang
ditandai oleh kenaikan kadar glukosa darah atau hiperglikemia (Brunner &
Sudarth, 2001 dalam Santy, 2013 ). Penderita diabetes mellitus berisiko 50 kali
terjadikomplikasi ulkus diabetes mellitus (Waspadji, 2006 dalamSetyoningrum,
2013). Ulkus diabetik merupakan salahsatu bentuk komplikasi kronik DM yang
berupa luka terbuka pada permukaan kulit dan dapat disertai dengan kematian
jaringan setempat (Robert, 2003 dalam Setyoningrum, 2013).
Banyak penderita diabetes melitus yang mengalami kegagalan dalam
pengobatan, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya tidak
menjalani diit dengan baik (Tjokroprawiro, 2003 dalam Mona, 2012).
Ketidakpatuhan tersebut akan mengakibatkan adanya gangguan nutrisi pada
penderita ulkus diabetik.
METODE PENELITIAAN
SIMPULAN
Data hasil pengkajian tanda dan gejala ulkus diabetik yang dialami kedua
klien sama yaitu ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhn tubuh. Tetapi
terdapat perbedaan dari manifestasi klinis pada klien pertama ulkus diabetik
dengan komplikasi asam urat, pada klien kedua tingkat stresnya tinggi. Setelah
dilakukan intervnsi pada opasien pertama dengan modifikasi makanan yang boleh
dimakan, dibatassi, dan yang tidak boleh oleh pnderita ulkus diabetik dan asam
urat selama hari tingkat glukossa darah turun, pada pasien kedua setelah
dilakukan modifikasi makanan yang boleh dimakan, yang dibatasi dan yang tidak
boleh selam tiga hari juga menglami penurunan.
REKOMENDASI
Diharapkan asuhan keperawatan pada pasien ulkus diabetik selalu
dilakukan pelayanan seoptimal mungkin dan selalu meningkatkan mutu pelayanan
rumah sakit / klinik.
Institusi kesehatan harus lebih mengoptimalkan program standar praktek
keperawatan dan meningkatkan mutu dari keperawatan dimana tenaga
keperawatan tidak hanya memberikan pelayanan pada klien sakit tetapi juga
sebagai tenaga pendidik, agar klien dapat memperoleh pelayanan kesehatan
dengan baik. Hasil studi kasus ini dapat dijadikan data dasar untuk studi kasus
lebih lanjut tentang klien ulkus diabetik.
Alamat Correspondensi :
- Email : ikkemayfeehily@gmail.com
- No. Hp : 085731999552
- Alamat : Dsn.Pamotan RT/R 014/007 Ds.Pamotan
Kec.Sambeng Lamongan