Anda di halaman 1dari 3

Kedalama Frekuensi

Panjang Lebar Lama


No. Ruas Jalan KM/STA Koordinat Lebar Jalan n Kejadian Penyebab utama terjadinya genangan
Genangan Genangan Genangan
Genangan Genangan
JAWA TENGAH
Setiap hujan  Terjadinya rob
2x7m
Jl. Arteri Utara STA 6o57’14.7” S, 3 m bahu + 7 m selalu tergenang/  Elevasi saluran drainase yang lebih tinggi
1 dengan 100 meter 30 cm 1 bulan
Semarang 4+200 110o24’04.05”E jalan pada saat terjadi  Kondisi saluran drainase yang dipenuhi
median 1,7 m
Rob oleh sampah dan sedimentasi tinggi
 Terjadinya rob
Setiap hujan
 Sedimentasi pada saluran drainase cukup
Jl. Arteri Utara STA 6o57’24” S, 2 m bahu + 7 m selalu tergenang/
2 7m 300 meter 40 - 60 cm 1 bulan tinggi
Semarang 7+300 110o25’11.4”E jalan pada saat terjadi
Rob  Inlet pada saluran drainase tidak berfungsi
dengan baik (tersumbat)
 Terjadinya rob
Setiap hujan
 Saluran drainase tidak mampu
Jl. Arteri Utara STA 6°57'05.4"S 2 m bahu + 7 m selalu tergenang/
3 7m 100 meter 20 cm 2 minggu menampung air rob dan hujan
Semarang 9+200 110°26'15.6"E jalan pada saat terjadi
Rob  Saluran drainase dipenuhi lumpur
(sedimentasi cukup tinggi)
 Terjadinya rob
Setiap hujan
Bts Kota 2x7m  Saluran drainase tidak mampu
KM 6°56'21.9"S 3 m bahu + 7 m selalu tergenang/
4 Semarang - Bts dengan 1700 meter 40 cm ±1 hari menampung air rob dan hujan
8+000 110°30'55.4"E jalan pada saat terjadi
Kota Demak median 0,5 m
Rob  Saluran drainase dipenuhi lumpur
(sedimentasi cukup tinggi)
SP. 3 LINGKAR Tidak terdapat saluran drainase
KUDUS TIMUR KM 6o48’13.7” S, 7 m tanpa 2 x 2 m bahu +
5 150 meter 20 – 40 cm 1-2 jam Setiap hujan
- BTS. KAB. 60+800 110o55’39.9”E median 7 m jalan
PATI/KUDUS
BTS. KAB.  Tidak ada saluran drainase (kanan jalan)
KUDUS/PATI - KM 6o47’30.4” S, 7 m tanpa 2 m bahu + 7 m  Saluran drainase dipenuhi dengan rumput
6 120 meter 20-30 cm 1-1,5 jam Setiap hujan
SP. 3 LINGKAR 66+100 110o58’23.5”E median jalan (kiri jalan)
PATI BARAT
BTS. KAB.  Saluran drainase tertutup bahu jalan (kiri
KUDUS/PATI - KM 6o47’12.5” S, 7 m tanpa 3 m bahu + 3,5 jalan)
7 200 meter 20-30 cm 1-1,5 jam Setiap hujan
SP. 3 LINGKAR 67+200 110o58’52”E median m jalan  Saluran drainase tidak ada (kanan jalan)
PATI BARAT
JAWA TIMUR
 Kondisi saluran drainase dipenuhi oleh
BTS. KOTA
Satu sampah dan sedimentasi tinggi
TUBAN - KM 6o53’47.6” S, 7 m tanpa 2 m bahu + 3,5
8 640 meter 15 - 30 cm Setengah Setiap hujan  Kondisi inlet juga tersumbat sehingga
LOHGUNG 102+000 112o05’19.6”E median m jalan
hari tidak berfungsi dengan optimal
(KM. 93.175)
 Bahu jalan lebih tinggi dari badan jalan
SADANG (BTS. Tidak ada saluran drainase
KAB.
KM 59 + 6o53’35.5” S, 7 m tanpa 2 m bahu + 3,5
9 LAMONGAN) - 250 meter 10 cm ±3 hari Setiap hujan
750 112o26’59.1”E median m jalan
BTS. KOTA
GRESIK
10 SADANG (BTS. KM 7o2’53.99” S, 7 m tanpa 170 meter 2 m bahu + 3,5 10-30 cm 1 hari Setiap hujan Tidak terdapat saluran drainase
KAB. 35+800 112o34’32.17”E median m jalan
LAMONGAN) -
Kedalama Frekuensi
Panjang Lebar Lama
No. Ruas Jalan KM/STA Koordinat Lebar Jalan n Kejadian Penyebab utama terjadinya genangan
Genangan Genangan Genangan
Genangan Genangan
BTS. KOTA
GRESIK
SADANG (BTS.  Tidak terdapat saluran drainase sisi kiri
Setiap hujan dan
KAB. o jalan
KM 7 3’30.91” S, 7 m tanpa 2 m bahu + 7 m saat sungai
11 LAMONGAN) - 150 meter 40 cm Satu minggu  Sebelah kanan jalan terdapat sungai
34+580 112o34’41.38”E median jalan bengawan solo
BTS. KOTA bengawan solo
meluap
GRESIK
 Kondisi saluran drainase saat ini dipenuhi
dengan lumpur sehingga sedimentasi yang
JLN. GRESIK KM 7o12’10.63” S, 2 x 7 m tanpa 1,5 m bahu +
12 550 meter 40-50 cm 1-2 hari Setiap hujan terjadi cukup tinggi.
(SURABAYA) 12+500 112o38’59.2”E median 3,5 m jalan
 Inlet tersumbat sehingga tidak berfungsi
dengan baik
 Tidak adanya saluran drainase pada sisi
kiri jalan sampai dengan jembatan
2x7m
Branjangan
JLN. GRESIK KM 7o13’37.68” S, dengan 1,5 m bahu +
13 405 meter 30 cm 2-3 jam Setiap hujan  Kondisi saluran drainase (sebelah kanan
(SURABAYA) 8+775 112o40’4.41”E median jalan 3,5 m jalan
jalan) juga dipenuhi oleh sampah dan
2m
lumpur sehingga sedimentasi sukup
tinggi.
PAKAH - KM 7o0’28.81” S, 7 m tanpa 2 m bahu + 3,5  Saluran drainase eksisting yang ada hanya
14 320 meter 15-30 cm Satu hari Setiap hujan
TEMANGKAR 83+700 112o8’9.71”E median m jalan saluran tanah dengan kapasitas kecil
PAKAH - KM 7o05’05.7” S, 7 m tanpa 2 m bahu + 3,5 Tidak ada saluran drainase
15 285 meter 15 - 20 cm Satu hari Setiap hujan
TEMANGKAR 83+500 112o10’15.9”E median m jalan
BTS. KOTA 1-2 jam dan  Tidak ada saluran drainase pada sisi kiri
2x7 m
LAMONGAN- KM 7o07’44.2” S, 2 m bahu + 3,5 3 hari (jika dan kanan jalan. Saluran drainase sudah
16 dengan 300 meter 15-20 cm Setiap hujan
BTS. KAB. 39+100 112o28’37.2”E m jalan tambak ada namun berada disebelah rel kereta.
median
GRESIK meluap)
Bts. Kota 2 x 10 m  Tidak ada saluran drainase
KM 7o31’19.0” S, 50 - 100
17 Sidoarjo - dengan 1100 meter 2 x 10 meter 1 – 2 minggu Setiap hujan  Ketika banjir air selalu dipompa untuk
30+700 112o42’17.9”E cm
Gempol median 0,8 m mengurangi genangan air
 Tidak terdapat saluran drainase di sisi
kanan (selatan) jalan
Gempol - Bts. KM 7o33’01.7” S, 7 m tanpa 3 m bahu + 7 m  Kondisi saluran drainase pada sisi kiri
18 200 meter 25 – 30 cm 1 – 2 hari Setiap hujan
Kota Bangil 35+500 112o42’01.5”E median jalan (utara) jalan tidak berfungsi secara
optimal karena dipenuhi oleh sampah dan
sedimentasi yang cukup tinggi.
 Kondisi saluran drainase memiliki
Bts. Kota
kapasitas yang cukup kecil. Selain itu
Pasuruan – Bts. KM 7o43’03.8” S, 2 x 7 m tanpa 2 m bahu + 7 m
19 240 meter 20 - 30 cm 1 hari Setiap hujan kondisi inlet terlalu kecil
Kab. 81+250 113o04’04.0”E median jalan
 Jembatan terlalu kecil sehingga air mudah
Probolinggo
meluap ketika terjadi banjir
Bts. Kab.  Tidak ada saluran drainase (sisi kiri)
Pasuruan - KM 7o45’05.2” S, 11 m tanpa  Saluran drainase sebelah kanan sudah
20 280 meter 11 meter 10-15 cm 1 jam Setiap hujan
Pilang (Bts. Kota 93+700 113o10’30.0”E median terdapat saluran drainase hanya saja
Probolinggo) terpendam sehingga tidak berfungsi.
21 Budukan - KM 7o43’15.0” S, 7 m tanpa 800 meter 2 m bahu + 3,5 40 - 50 cm 1 - 2 jam Setiap hujan Tidak ada saluran drainase
Kedalama Frekuensi
Panjang Lebar Lama
No. Ruas Jalan KM/STA Koordinat Lebar Jalan n Kejadian Penyebab utama terjadinya genangan
Genangan Genangan Genangan
Genangan Genangan
Panarukan 172+900 113o48’12.3”E median m jalan
Bts. Kota  tidak ada saluran drainase (sisi kiri)
Situbondo - o
 kondisi saluran drainase sebelah kanan
KM 7 44’14.9” S, 7 m tanpa 3 m bahu + 3,5 jalan tidak terpelihara dengan baik
22 Bajulmati (Bts. 285 meter 20 cm 1 hari Setiap hujan
212+000 114o09’05.5” E median m jalan (tersumbat oleh sampah dan sedimentasi
Kab.
yang cukup tinggi).
Banyuwangi)
 kapasitas drainase yang ada tidak mampu
Bajulmati (Bts. o menampung air
KM 8 03’09.4” S, 7 m tanpa 2 x 1 m bahu +
23 Kab. Situbondo) 385 meter 25 - 30 cm 3 jam Setiap hujan  kondisi drainase yang ada jga kurang
263+000 114o25’10.3”E median 7 m jalan
- Ketapang terpelihara yaitu banyak sampah dan
sedimentasi yang cukup tinggi.

Anda mungkin juga menyukai