Pada video pertama, setiap individu akan mengalami proses perkembangan yang tidak akan dapat ditolak, terlepas dari kehendak individu yang bersangkutan. Masa dewasa adalah masa dimana individu telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukannya dalam masyarakat bersama begitupun dengan orang dewasa lainnya. Secara fisik, seorang dewasa menampilkan profil yang sempurna dalam arti bahwa pertumbuhan dan perkembangan aspek-aspek secara fisiologis telah mencapai posisi puncak. Mereka memiliki memiliki daya tahan dan taraf kesehatan yang prima sehingga dalam melakukan berbagai kegiatan tampak inisiatif, kreatif, energik, cepat, dan proaktif. Begitupun secara psikis, seseorang yang merasa ia bertanggung jawab, menyadari makna kehidupan serta berusaha akan nilai-nilai yang telah ia pilih, mungkin bisa dikatakan ia seseorang yang memasuki masa dewasa. Menurut Menurut Gould, “ Gould, “usia yang tepat saat perubahan-perubahan itu terjadi adalah produk dari kepribadian gaya hidup dan sub-budaya total seorang individu”. Tahapan Masa Tahapan Masa Dewasa adalah waktu yang paling lama dalam rentang hidup yang ditandai dengan pembagiannya menjadi 3 fase yaitu Masa dewasa Masa dewasa dini (18-40 tahun), Masa dewasa madya (40-60 tahun), Massa dewasa lanjut (60 lanjut (60 tahun kematian). Masa Dewasa Dini (18-40 Tahun) adalah masa dimana perubahan- perubahan fisik dan psikis yang menyertai berkurangnya kemampuan reproduksi, masa dewasa dini memiliki ciri-ciri yakni sebagai masa pengaturan, sebagai usia reproduksi, masa bermasalah, masa ketegangan emosional, masa keterasingan sosial, masa komitmen, masa ketergantungan, masa perubahan nilai, masa kreatif serta masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru (pencarian identitas diri). Masa Dewasa Madya (40-60 Tahun), masa dimana menurunnya perubahan fisik dan psikis yang jelas nampak pada setiap individu, memiliki karakteristik seperti periode yang sangat ditakuti, merupkan masa transisi, masa stress, merupakan “usia yang berbahaya”, “usia yang canggung”, masa berprestasi, masa evaluasi dengan standar ganda, masa sepi, serat merupakan masa jenuh. Masa Dewasa Lanjut (60 Tahun-kematian) adalah masa dimana kemampuan fisik dan bahkan psikologis cepat menurun, namun teknik pengobatan modern, serta upaya dalam hal berpakaian dan dandanan, memungkinkan antar gender berpenampilan, bertindak, dan berperasaan seperti kala mereka masih lebih muda. Masa dewasa lanjut memiliki ciri-ciri yakni periode kemunduran, perbedaan individual pada efek menua, usia tua dinilai dengan kriteria yang berbeda, berbagai stereotipe orang lanjut usia, mempunyai status kelompok-minoritas, membutuhkan perubahan peran, penyesuaian yang buruk, serta keinginan menjadi lebih muda sangat kuat pada usia lanjut ini. Tugas – tugas Perkembangan Masa Dewasa yaitu : 1. Landasan Hidup Religius Adanya pengembangan, pemahaman, pengamalan serta pemantapan diri terhadap ajaran agama yang dianutnya. 2. Kesadaran Tanggung Jawab Sosial Adanya tanggung tanggung jawab dalam tindakan tindakan baik dalam aspek pribadi, sosial (masyarakat), maupun karir. 3. Adanya kematangan Perilaku Etis, Emosi, Intelektual pada masa dewasa dini sedangkan nampak penurunan saat memasuki masa dwasa madya dan selanjutnya. 4. Kesadaran Gender. 5. Adanya penerimaan diri dan pengembangannya, sera penyesuaian diri dengan perubahanperubahan yang terjadi dalam aspek fisik (penurunan kemampuan dan fungsi, serta kesehatan ). 6. Adanya kemantapan dalam perilaku kewirusahaan atau perilaku ekonomis 7. Pencapaian kemantapan dan kemampuan serta mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam aspek karir 8. Adanya kematangan dalam hubungan kelompok sosial (teman sebaya). 9. Adanya penyesuaian dengan orang-orang yang seusianya begitupun dengan pasangan hidupnya juga dengan anggota anggota keluarga keluarga lainnya lainnya serta dapat menyesuaikan diri dengan kematian pasangannya. Sesuai tayangan video kedua pada saat ini seorang anak muda atau dewasa awal memiliki hari yang lebih panjang untuk mencapai tonggak sejarah yang sama dengan orang tua mereka. Ada 5 kebiasaan anak muda dalam keidupan sehari-hari yang berbeda dengan generasi sebelumnya yaitu : 1. Menikah pada usia tua 2. Bekerja lebih atau full time 3. Tinggal di rumah orang tua mereka 4. Pergeseran prioritas dimana walaupun sudah menikah dan punya anak tidak penting untuk menjadi dewasa 5. Pada usia muda saat ini lebih dulu dan mudah untuk memiliki uang. Pada video ketiga dan keempat, terdapat seorang wanita yang berumur sekitar 37 tahun adalah pecandu alkohol, gagal dalam pernikahan dan tidak bisa move on dari masa lalunya, karena kegagalan dalam pernikahannya aktifitasnya hanya berdiam diri di apartemen bersama dengan anjing kesayangnny, sehingga dalam pikiannya dia ingin kembali ke kota kelahirannya dan bertemu mantan kekasih pada waktu SMA. Wanita tersebut ingin mantannya kembali dengan cara apapun karena yakin bahwa dialah masa depannya, walapaun wanita tersebut tau bahwa mantannya telah memiliki istri dan seorang anak. Ketika kembali ke kota kelahirannya wanita tersebut diundang keluarga mantan pacarnya dalam acara pemberian nama kepada buah hatinya. Dalam acara, wanita tersebut berusaha mencium mantan pacarnya dan juga melontarkan kata-kata yang tidak baik kepada istrinya. Disimpulkan, wanita tersebut dikategorikan masa dewasa dini atau awal karena masih berumur 37 tahun. Pada dewasa awal terdapat ciri-ciri dimana masih terdapat ketegangan emosi dan tidak bisa menerima kenyataan serta menghargai masa depan atau keputusan seseorang, sehingga wanita tersebut tidak bisa move on dari masa lalunya walaupun tau telah memiliki istri dan anak selain itu juga melakukan segala macam cara untuk mendapatkan yang diharapkan. Hal tersebut akibat dari tidak terpenuhinya tugas perkembangan masa dewasa yaitu pertama Kesadaran Tanggung Jawab Sosial Adanya tanggung tanggung jawab dalam tindakan tindakan baik dalam aspek pribadi, sosial (masyarakat), maupun karir, dan kedua adanya kematangan Perilaku Etis, Emosi, Intelektual pada masa dewasa dini sedangkan nampak penurunan saat memasuki masa dwasa madya dan selanjutnya.