1

I. PENGKAJIAN

Identitas Bayi
Nama : By Ny. N
Tanggal lahir/jam lahir :14 Mei 2018/ 09.40 WIB
Jenis kelamin : laki-laki
No RM : 434102
Identitas Orang Tua :
Nama ibu : Ny. W
Umur : 23 tahun
Alamat : Sambiroto Tembalang
Pendidikan : SMP
Kebangsaan :Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Agama : islam

Nama Ayah : Tn. H

Umur : 27 tahun
Alamat : Sambiroto Tembalang
Pendidikan :SD
Kebangsaan :Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam

Riwayat kesehatan:
 Keluhan utama: Klien datang karena sudah kontraksi

a. Prenatal: periksa ke bidan di Puskesmas sebanyak 5x, HPHT 9-8-2017/16-5-

2018. Kenaikan BB selama hamil 10 kg.
b. Intranatal
Bayi Ny.N lahir tanggal 16 Mei 2018 jam 09.40 WIB masa gestasi 37 minggu,
status gestasi G2P2A0 bayi dilahirkan secara Sesar secaria dibantu oleh dokter
tempat melahirkan di RSUD WN
c. Post natal
Jenis kelamin laki-laki, BB= 3045 gr, PB = 52cm, LK=33cm, LD=32cm Air
ketuban jernih, Tali pusat masih basah dan rapuh.
 2

II. Pathways

Faktor Ibu (panggul sempit)

Secsio secaria

Post op SC

Luka post Operasi

Jaringan terputus Jaringan terbuka

insisi flatus dan mobilitas Proteksi Kurang

Gangguan rasa nyaman Destruksi

pertahanan
terhadap bakteri

NYERI AKUT RISIKO INFEKSI

Pengalaman pembedahan

ANSIETAS
 3

III. Diagnosa Keperawatan

 Ansietas b.d pengalaman pembedahan dan hasil tidak dapat

diperkirakan

 Resti infeksi b.d destruksi pertahanan terhadap bakteri

 Nyeri akut b.d insisi, flatus dan mobilitas.

IV. Intervensi

DP Tujuan Intervensi Rasional

Ansietas b.d Ansietas berkurang - Lakukan - Rasa nyaman

pengalaman setelah diberikan pendekatan diri akan

pembedahan perawatan dengan kriteria pada pasien supaya menumbuhkan

dan hasil hasil : pasien merasa rasa tenang,

tidak dapat - Tidak menunjukkan nyaman tidak cemas

diperkirakan traumatik pada saat - Yakinkan bahwa serta

membicarakan pembedahan kepercayaan

pembedahan merupakan jalan pada perawat.

- Tidak tampak gelisah terbaik yang harus

- Tidak merasa takut ditempuh untuk

untuk dilakukan menyelamatkan

pembedahan yang bayi dan ibu

sama

- Pasien merasa tenang

 4

Resti infeksi Infeksi tidak terjadi - Berikan nutrisi - Nutrisi yang

b.d destruksi setelah perawatan selama yang adekuat adekuat akan

pertahanan 24 jam pertama dengan - Berikan penkes menghasilkan

terhadap kriteria hasil : untuk menjaga daua tubuh

bakteri - Menunjukkan kondisi daya tahan tubuh, yang optimal

luka yang jauh dari kebersihan luka, - Dengan adanya

kategori infeksi serta tanda-tanda partisipasi dari

- Albumin dalam infeksi dini pada pasien, maka

keadaan normal luka kesembuhan

- Suhu tubuh pasien luka dapat

dalam keadaan lebih mudah

normal, tidak demam terwujud

Nyeri akut - Setiap skala

b.d insisi, Nyeri dapat berkurang - lakukan pengkajian nyeri memiliki

flatus dan setelah perawatan 1x 24 nyeri managemen

mobilitas jam dengan kriteria : - lakukan yang berbeda

- Pasien tidak mengeluh managemen nyeri - Antisipasi

nyeri / mengatakan - monitoring nyeri akibat

bahwa nyeri sudah keadaan insisi luka luka post

berkurang post operasi operasi

- ajarkan mobilitas - Antisipasi

yang nyeri akibat

 5

memungkinkan luka post

tiap jam sekali operasi

- Mobilitas

dapat

merangsang

peristaltik usus

sehingga

mempercepat

flatus