DIODA
DISUSUN OLEH
KELAS C
UNIVERSITAS MATARAM
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1
11. Apakah fungsi dari dioda ?
12. Apa karakteristik diode
13. Apa saja parameter-parameter dioda?
14. Bagaimana karekteristik arus dan tegangan dioda semikonduktor ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui lebih dalam tentang
semikonduktor dan dioda.
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.3 Jenis-jenis semikonduktor
1. N-type Semikonduktor
2. P-Type Semikonduktor
Integrated Circuit
Transistor
5
Dioda
Pada suhu kamar ada juga beberapa elektron yang melintasai celah energi
dan hal ini menyebabkan terjadinya semi konduksi. Pada semi konduktor
intrinsik, konduksi tersebut oleh disebabkan oleh proses intrinsik dari bahan
adanya pengaruh tambahan. Kristal- kristal Si dan Ge murni adalah semi
konduktor instrinsik. Elektron-elektron yang dikeluarkan dari bagian teratas
bagian pita valensi ke bagian pita thermal adalah penyebab konduksi.
Banyaknya elektron yang terkuat untuk bergerak celah energi dapat dihitung
dengan distribusi kemungkinan Fermi-Dirac sebagai berikut: P (E) = 1 / (1 +
e) (E –EF)/ KT . . . . . . . . . . (11- 1) Dimana : Ef adalah tingkat Fermi K adalah
konstanta Boltzman sebesar 8, 64 .10-5 E- EF adalah sama dengan Eg/ 2 Eg
adalah besaran energi thermal KT pada suhu kamar (0, 026 e V) Karena nilai 1
6
pada penyebut dapat diabaikan. Karena perpindahan elektron- elektron dari
pita valensi, maka pada pita valensi terjadi lubang di setiap tempat yang
ditinggalkan elektron tersebut.Suatu semi konduktor intrinsik mempunyai pita
lubang yang sama dengan pita valensi dsan elektron pada pita konduksi. Pada
pemakaian, elektron yang lari ke pita valensi, misalnya karena panas dapat
dipercepat menggunakan keadaan kosong yang memungkinkan pada pita
konduksi. Pada waktu yang Sama lubang- lubang pada pita valensi juga
bergerak tetapi berlawanan arah dengan gerakan elektron. Konduktivitas dari
semi konduktor intrinsik tergantung konsentrasi muatan pembawa tersebut
yaitu ne dan NH.
2. Semikonduktor Ektrinsik
7
2.6 Grafik Hambatan Semikonduktor
Sumber : Google.com
Dioda yang sering disingkat LED ini merupakan salah satu piranti
elektronik yang menggabungkan dua unsur yaitu optik dan elektronik yang disebut
juga sebagai Opteolotronic.dengan masing-masing elektrodanya berupa anoda (+)
dan katroda (-), dioda jenis ini dikategorikan berdasarkan arah bias dan diameter
cahaya yang dihasilkan, dan warna nya.
10
2. Diode Photo (Dioda Cahaya)
Dioda jenis ini merupakan dioda yang peka terhadap cahaya, yang bekerja
pada pada daerah-daerah reverse tertentu sehingga arus cahaya tertentu saja yang
dapat melewatinya, dioda ini biasa dibuat dengan menggunakan bahan dasar
silikon dan geranium. Dioda cahaya saat ini banyak digunakan untuk alarm, pita
data berlubang yang berguna sebagai sensor, dan alat pengukur cahaya (Lux
Meter).
Dioda jenis ini merupakan dioda yang unik, karena dioda ini memiliki
kapasitas yang dapat berubah-ubah sesuai dengan besar kecilnya tegangan yang
diberikan kepada dioda ini, contohnya jika tegangan yang diberikan besar, maka
kapasitasnya akan menurun,berbanding terbalik jika diberikan tegangan yang
rendah akan semakin besar kapasitasnya, pembiasan dioda ini secara reverse.
Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai pengaturan suara pada televisi, dan
pesawat penerima radio.
Dioda jenis ini merupakan dioda penyearah arus atau tegangan yang
diberikan, contohnya seperti arus berlawanan (AC) disearahkan sehingga
menghasilkan arus searah (DC). Dioda jenis ini memiliki karakteristik yang
berbeda-beda sesuai dengan kapasitas tegangan yang dimiliki.
5. Diode Zener
11
2.10 Spesifikasi Dioda
Agar dapat memilih dioda sesuai dengan keperluan, orang harus tahu
spesifikasi yang diberikan oleh pabrik dalam lembar data. Beberapa spesifikasi
yang penting antara lain : tegangan puncak, arus maju rata- rata, arus sentakan
maju, tegangan maju maksimum, tegangan maju, arus balik, disipasi daya dan
waktu pulih balik. Disamping itu dioda harus dicek apakah rusak atau tidak. Cara
pengecekan dapat dengan menggunakan multitester yang selektornya diletakkan
pada posisi ohm meter. Maka pada arah maju (prasikap maju) tahanannya akan
kecil, pada umumnya < 100Ω. Sedang pada arah balik (prasikap balik) tahanannya
> 5000Ω. Perlu diingat bahwa colok + pada multitester justru terhubung dengan
kutub – baterei, sedang colok – pada multitester justru terhubung dengan kutub +
baterei. Jika hasil pengukuran menunjukkan :
1. Kedua tahanannya (tahanan maju dan balik) sangat besar, maka dioda telah
putus.
3. Pada satu arah (forward bias) tahanannya kecil dan pada arah yang lain
(reverse biased) tahanannya besar, maka dioda baik.
Telah kita ketahui bersama bahwa pada dioda terdapat dua kutub, yaitu anoda
yang bermuatan positif dan katoda yang bermuatan negatif. Pada pembahasan ini
saya akan menggunakan aliran listrik sebagai bahan peninjauan. Aliran listrik
mengalir dari kutub positif ke kutub negatif, sedangkan aliran elektron mengalir
12
dari kutub negatif ke kutub positif. Jika ujung anoda kita hubungkan pada bagian
positif power supply dan ujung katoda kita hubungkan ke bagian negatif power
supply maka sesuai hukumnya, jika dua muatan yang sama bertemu maka akan
saling tolak menolak. Demikian juga yang terjadi pada muatan-muatan pada
dioda. Muatan positif pada dioda saling menolak dengan muatan positif dari
baterai. Namun karena muatan positif baterai lebih besar maka muatan positif
anoda akan terdorong dan akan menembus lapisan deplation layer sehingga
melewati katoda. Akhirnya listrik pun mengalir melewati dioda. Kondisi dimana
bagian anoda terhubung dengan kutub positif dan katoda dihubungkan dengan
kutub negatif disebut Forward Bias.
Sekarang jika kondisi di atas kita balik, yaitu anoda kita hubungkan dengan
kutub negatif power supply dan katoda kita hubungkan dengan kutub positif
power supply apa yang akan terjadi ? Jika dua muatan yang berbeda kutubnya
bertemu maka keduanya akan tarik menarik. Hal inilah yang terjadi pada dioda.
Ketika anoda yang bermuatan positif bertemu dengan kutub negatif power supply
maka keduanya akan tarik menarik sehingga lapisan deplation layer dioda menjadi
lebih besar. Karena besarnya lapisan ini maka arus listrik dari kutub positif power
supply tidak bisa mengalir melalui dioda. Kondisi dimana anoda terhubung
dengan kutub negatif dan katoda terhubung dengan kutub positif power supply
disebut Reverse Bias.
Demikianlah alasan mengapa dioda sering disebut sebagai penyearah arus. Dia
hanya akan melalukan arus pada satu arah, yaitu dari anoda ke katoda. Jika arus
dialirkan pada arah yang berlawanan maka arus tersebut akan tertahan.
Sumber : Google.com
14
Sumber : Google.com
2. 13 Parameter-parameter dioda
1) Tahanan Bulk (TB) Adalah jumlah tahanan bahan semikonduktor tipe P dan N
yang digunakan untuk membuat dioda TB = TP + TN IV.
15
5) Arus Jenuh Balik (IO) Telah dibicarakan dimuka.
Kalau anoda (bahan jenis p) dari diode dihubungkan dengan kutub positif
baterai, sedangkan katodanya (bahan n) dihubungkan dengan kutub negative
baterai maka arus listrik mengalir lewat dioda; arus dari kutub (+) baterai lewta
anoda, lewat katoda dan kembali ke kutub negatif baterai. Sebaliknya jika anoda
dihubumgkan dengan kutub negatif baterai dan katoda dihubungkan dengan kutub
positif baterai maka tidak akan ada arus yang mengalir.
Sumber : Google.com
16
Sumber : Google.com
Gambar Pengaruh suhu pada karakteristik arus – tegangan pada dioda di daerah
forward bias.
17
Gambar Karakteristik i – v dioda pada daerah breakdown.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
18
Kegunaan bahan semikonduktor dan doping sangatlah penting dalam
kehidupan sehari-hari. Tidak hanya dalam dunia medis saja yang membutuhkan
bahan semikonduktor, akan tetapi sanggatlah penting juga dalam elektronika,
karena bahan semikonduktor (misalnya silikon dan germanium), hanya
memerlukan sedikit saja bahan doping atau campuran untuk mengubah bahan
semikonduktor agar dapat dipergunakan begitupun juga dengan bahan doping
sangat digunakan dalam sehari-hari. Oleh karena itu, mari kita sebagai mahasiswa
kejuruan fisika mempelajari kehebatan-kehebatan bahan semikonduktor dan bahan
doping, mungkin kita nanti bisa menciptakan alat dari bahan tersebut dan berguna
dalam elektronika.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/7570664/SEMIKONDUKTOR
https://id.wikipwdia.org/wiki/Semikonduktor
https://www.eldas/makalah -semikonduktor_8.html
19