Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar
Disusun oleh:
Siti Kurniasih
Widi Kautsaryani
Akuntansi C – Semester 2
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Fenomena Alam saat ini sangat sulit untuk ditebak , bahkan baru –
baru ini kita sering memperoleh informasi terjadinya suaatu kejadian
alam sungguh luar biasa yang terjadi diluar nalar manusia. Seperti halnya
peristiwa jatuhnya meteor , sehingga menimbulkan bermacam – macam
argument dari masyarakat tentang kejadian itu. Ada yang berpendapat
bahwa kejadian itu terjadi karena Sang Pencipta marah, ada yang
berpendapat itu tanda – tanda kiamat dan ada yang berpendapat bahwa
itu memang fenomena alam. Hal itu terjadi karena pengetahuan tiap
orang perorangan pastilah berbeda sesuai dengan tingkat pendidikannya.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dan benda-benda lain
seperti planet, satelit, meteor-meteor, komet-komet, debu dan gas antar
planet beredar mengelilinginya. Keseluruhan sistem ini bergerak
mengelilingi pusat galaksi.
1. Matahari
2. Planet
Penggolongan Planet
Macam-macam Planet
a) Merkurius
b) Venus
c) Bumi
Bumi kita ini mempunyai gaya gerak dan gaya berat. Gaya tarik
bumi ini dinamakan gaya grafitasi terrestrial bumi. Benda dibumi ini
memiliki bobot karena pengaruh gaya grafitasi tersebut. Menentukan
bobot dari sebuah benda dibumi berarti mengukur besarnya gaya tarik
terhadap benda itu. Gaya grafitasi terrestrial inilah yang menahan
semua meteri yang ada dibumi serta atmosfernya sehingga tidak hilang
melayang ke alam semesta. Bumi merupakan sebuah megnet raksasa.
Maka, suatau medan magnet serta garis-garis gaya magnet bekerja
sekitar bumi.
b. Waktu
Kita telah mengenal waktu satu hari satu malam yang lamanya 24
jam. Waktu 24 jam ini adalah sehari semalam solar (matahari)
berdasarkan gerak semua matahari dalam membuat satu revolusi
lengkap. Sehari semalam sideral atau sideris adalah waktu bintan
berdasarkan merembangnya titik aries antaradua saat berturut-turut.
Sehari semalam solar, empat menit lebih lamadari sehari semalam
sideris. Bagi tujuan sehari-hari, kita menggunakan waktu solar. Bagi
keperluan tujuan astronomi atau perjalan antarplanet, lebih baik
memakai waktu sideris.
c. Tahun penanggalan (kalender)
d) Mars
e) Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar yang ada di dalam Tata Surya. Jika
kita bayangkan Yupiter sebagai wadah, maka ia mampu menampung
sebanyak 1310 planet seukuran Bumi. Tetapi tidak sebanding dengan
besarnya, berat Yupiter hanya dua setengah kali Bumi. Planet ini
lembek, permukaannya hanya berupa gas helium dan hidrogen cair
yang terbungkus awan yang bergerak. Keunikan lain yang dimiliki
Yupiter, yaitu rotasi yang paling cepat, hanya membutuhkan 10 jam.
Sedangkan masa revolusinya membutuhkan waktu yang sangat lama,
yaitu 12 tahun. Bergaris tengah 138.560 km dan mempunyai kurang
lebih 14 satelit.
f) Saturnus
g) Uranus
h) Neptunus
3. Asteroid/Planetoida
- Kerak bumi, tebalnya 30-70 km, terdiri batuan basal dan acid. Massa
jenisnya kira-kira 2,7 mengandung banyak Silikat dan Aluminium.
- Selubung bumi atau sisik silikat (Si), tebalnya 2.200 km, massa jenisnya
3,6-4. Selubung bumi bersama kerak bumi disebut Lithosfera.
- Lapisan Chalkosfea, tebalnya 1.700 km, massa jenisnya 6,4 terdiri dari
oksida besi dan sulfida besi.
- Inti bumi, atau Barisfera, merupakan bola dengan jari-jari 3.500 km,
massa jenisnya 9,6 terdiri dari besi dan nikel.
- Bagian atas setebal 15 km, massa jenisnya 2,7 dan disebut magma-
granit.
- Lebih kedalam tebalnya 25 km, massa jenisnya 3,5 dan disebut magma-
basal.
- Bagian terbawah kerak bumi, setebal 20 km, massa jenisnya 3,5 dan
disebut magma-peridotit dan eklogit.
Struktur bumi
b. Hidrosfer
c. Atmosfer
e. Stratosfer
f. Lonosfer
2. Hipotesis Planetesimal
a. Teori sedimen
c. Teori ternal
d. Teori radioaktivitas
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
http://www.google.com
http://www.wikipedia.com