TUGAS PERENCANAAN
PLAMBING
Disusun Oleh:
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BAB II
KRITERIA PERENCANAAN
2.1 Kriteria Perencanaan Air Bersih
Pada dasarnya ada dua system pipa penyediaan air dalam gedung,
yaitu system pengaliran ke atas dan system pengaliran ke bawah.Dalam
system pengaliran ke atas, pipa utama dipasang dari tangki atas kebawah
sampai langit-langit lantai terbawah dari gedung, kemudian mendatar dan
bercanamg tegak ke atas untuk melayani lantai-lantai di atasnya.Dalam
system pengaliran ke bawah, pipa utama dari tangki atas di pasang mendatar
dalam langit-langit lantai teratas dari gedung, dan dari pipa mendatar ini
dibuat cabang-cabang tegak kebawah untuk melayani lantai-lantai di
bawahnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan system pipa,
yaitu:
Kuat
Ekonomis
Tahan terhadap guncangan dan tekanan
Tidak membebani terlalu berat pada kolom-kolom gedung
Tidak rusak akibat pengangkutan kasar
Pipa persil harus mempunyai ukuran tidak boleh kurang dari 20 mm,
bila terdapat katup penggelontor yang harus dihubungkan langsung
maka harus berukuran minimal 32 mm.
Tekanan minimum yang tersedia 1.5 kPa
Beban kebutuhan air minum pada system distribusi harus di
rencanakan atas dasar jumlah, macam dan kemungkinan penggunaan
alat plambing yang dilayaninya pada waktu bersamaan.
Ukuran minimum pipa penyediaan air bersih untuk alat plambing
harus mengikuti tabel pada lampiran sesuai SNI 03-6481-2000.
Ukuran pipa tegak air minum tidak boleh lebih kecil dari 15 mm,
bila ada katup penggelontor (1 atau 2) yang dihubungkan langsung
maka ukurannya minimal 32 mm, jika ada 3 atau lebih katup
penggelontor maka ukurannya 40 mm.
Jika perpipaan dipengaruhi oleh korosi karena sifat air, maka harus
berukuran satu ukuran standar lebih besar dari ukuran minimum
yang di tetapkan.
Ukuran pipa ditentukan berdasarkan laju aliran puncak, dan juga dengan
pertimbangan lainnya yang didasarkan pada pengalaman perancangan
ataupun kontraktor pelaksana. Ada dua metode dalam penentuan ukuran
pipa, yaitu:
Jadi untuk lantai ke-n, kerugian gesek dapat di hitung dengan remus:
5.Menghitung panjang pipa lurus dan panjang pipa ekuivalen pada tabel
yang disediakan di lampiran
a.Kapasitas Pompa
Kapasitas pompa yaitu volume zat cair yang dipindahkan per unit waktu
yang biasanya diukur dalam liter/det.perhitungan kapasitas pompa dalam
perencanaan ini merupakan energi yang secara efektif diterima zat cairdari
pompa persatuan waktu yang disebut Daya air (Whp = Daya Horse Power)
1 Hp = 746 watt
b. Head Pompa
H = Hs + Hf + Vd2/g + Hp
Dalam perencanaan ini, akan digunakan sistem pembuangan air kotor yaitu
yang berasal dari kloset, peturasan, dan yang lainnya dalam gedung, dan juga sistem
pembuangan air bekas yang berasal dari bak cuci tangan dan floor drain di gedung,
kedua sistem pembuangan ini akan di kumpulkan dan dialirkan secara terpisah.
Pada perencanaan yang digunakan pipa PVC, pipa ini dipilih karena pipa ini
lebihekonomis, lebih ringan dibandingkan dengan pipa lainnya, dan tidak memili
sifat korosif atau berkarat sehingga dalam perawatannya akan lebih mudah karena
pipa ini akan tahan lama dan tifak memerlukan perlindungan terhadap korosifitas.
Selain itu,ada pula beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan pipa
pembuangan,bedasarkan standar HASS 206-1977,yaitu :
Jaringan air limbah pada gedung perkantoran berlantai lima ini harus
dilengkapi dengan vent yang memungkinkan adanya sirkulasi udara dalam semua
pipa dan memungkinkan keluar masuknya udara.
Jenis sistem vent yang digunakan yaitu sistem vent lup,yang melayani dua
atau lebih perangkap alata plambing, dan disambungkan kepada vent pipa tegak, ini
dipasang pada cabang mendatar pipa air buangan yang mempunyai ukuran tetap.
Jenis pipa yang digunakan adalah pipa PVC,hal ini didasarkan pada segi harga
yang lebih ekonomis ,tidak mudah berkarat,dan lebih ringan.
Ukuran pipa vent didasarkan pada unit beban alat plambing dari pipa
pembuang yang dilayani dan panjang ukur pipa vent tersebut.
Langkah-langkahnya yaitu :
Ukuran pipa vent lup minimum 32 mm dan tidak boleh kurang dari setetngah kali
diameter cabang mendatar pipa buangan atau tegak vent yang disambungkan.
Ukuran drainase tanah bawah yang dipasang bawah lantai kelder (besmen)
atau disekeliling tembok luar suatu gedung harus lebih besar atau sama dengan 100
mm.
4. Talang Atap
Ukuran talang atap setengah lingkaran didasarkan pada luas yang dilayani dan
sesuai dengan table yang disediakan pada Lampiran.
Berdasarkan SNI 03-2453-2002 ,ada beberapa kriteria umum sumur resapan ,yaitu :
1. Ditempatkan pada lahan yang relative datar.
2. Air yang masuk ke dalamnya adalah air hujan yang tidak tercemar.
3. Penempatannya harus mempertimbangkan keamanan bangunan sekitarnya.
4. Harus mempertimbangkan peraturan daerah setetmpat.
5. Hal-hal yang tidak memenuhi ketentuan ini harus disetujui Instansi yang
berwenang.
Hal terpenting dari alat pemadam kebakaran tersebut tidak kadaluarsa ,karena jika
telah lewat dari masa perawatan,maka isinnya tidak dapat digunakan bahkan sudah
membeku.s
2.4.3 Pompas
Pompa yang digunakan harus memiliki tekanan yang cukup,jenis pompa
yang digunakan yaitu terdiri dari Electrik Pump,Diesel pump dan Jockey pump.