Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PROGRAM TB TAHUN 2014

PUSKESMAS KEBUN SIKOLOS

PADANG PANJANG

A. PENDAHULUAN
TBC (Tuberculosis) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kumanTB (mycobacterium
tuberculosis). TBC bukan disebabkan oleh guna-guna atau kutukan dan juga bukan penyakit keturunan.
TBC dapat menyerang siapa saja, terutama usia produktif (15-50 tahun) dan anak-anak. TBC dapat
menyebabkan kematian. Apabila tidak diobati,50% pasien akan meninggal setelah 5 tahun.
Gejala TBC:
 Utama: batuk terus menerus dan berdahak selama 2 minggu atau lebih
 Tambahan: - batuk bercampur darah
- Sesak nafas dan nyeri dada
- Badan lemah
- Nafsu makan berkurang
- Berat badan turun
- Rasa kurang enak badan (lemas)
- Demam meriang berkepanjangan
- Berkeringat di malam hari walaupun tidak beraktifitas

Pengelompokan pasien TBC:

1. Pasien Baru
Pasien yang belum pernah diobati dengan OAT ( Obat Anti Tuberkulosis) atau sudah pernah
menelan OAT kuarng dari 1 bulan (4 minggu)
2. Pasien kambuh (Relaps)
Pasien TB yang telah sembuh atau mendapat pengobatan lengkap,kemudian dinyatakan TB
kembali dengan hasil BTA positif
3. Pasien putus berobat (Default)
Pasien TBC yang putus berobat selama 2 bulan atau lebih, kemudian dinyatakan masih sakit TB
dengan BTA positif
4. Pasien gagal (Failure)
Pasien TB yang memulai pengobatan setelah hasil pemeriksaan dahaknya positif atau kembali
menjadi positif pada bulan ke-5 atau lebih pada masa pengobatan sebelumnya.
5. Pasien Pindah (Transfer in)
Pasien TB yang dipindahkan dari puskesmas/ Rumah Sakit antar kabupaten/kota yang berbeda
untuk melanjutkan pengobatannya.
6. Lain-lain
Semua kasus yang tidak memenuhi syarat diatas.

Pencagahan penularan TB:

 Minumlah Obat TB secara lengkap dan teratur sampai sembuh


 Menutup mulut pada waktu bersin dan batuk
 Tidak membuang dahak di sembarang tempat. Buanglah dahak pada tempat khusus dan tertutup
 Jalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS):
 Menjemur peralatn tidur
 Membuka jendela dan pintu setiap pagi agar udara dan sinar matahari masuk
 Ventilasi yang baik
 Makan makanan bergizi
 Tidak merokok dan minum minuman keras
 Aktifitas fisik teratur
 Mencuci peralatan makanan dengan air
 Mencuci tangan dengan air mengalir dengan sabun

Upaya penemuan penderita antara lain:

 Pencapaian tersangka,peranan kader dan keluarga kesediaan untuk memeriksakan diri ke pelayanan
kesehatan
 Kerjasama dengan dokter swasta/ bidan swasata dalam rangka pencapaian tersangka
 Pemeeriksaan mikroskopios merupaka kegiatan awal pemberantasan yg perlu dilakuakn secara cermat

Tujuan:

 Tercapinya kesembuhan minimal 85% dari penderita BTA + yang ditemukan


 Tercapainya cakupan penemuan penderita secar bertahap hingga mencapai 70% dari semua penderita tb
yang diperkirakan
 Tercegahnya resistensi obat tb dimasyarakat
 Mengurangi angka kesakitan yg disebabkan oleh TB Paru

Target:

Prevalensi penderita tb bta + adalah 1,6 dari angka jumlah penduduk> berdasarkan jumlah penduduk kecamatan
padang panjang barat< target tb paru bta + adalah 24 orang

cakupan kegiatan tb paru 2014


Kegiatan target (org) pencapaian(org) cakupan (%) ket
suspek yang diperiksa 240 76 31,6%
BTA + 24 9 26,7%
BTA + Baru 7
BTA - Ront + - -
EP -
BTA + kambuh 2
TB anak 0
Konversi 7 3 23,3%
Kesembuhan 7 1 7%
Meninggal

Analisa Hasil:
 Pencapaian suspek 31,6 %
 pencapaian bta + 26,7%
 konversi 23,3 % ,konversi 3 org dari 7 org yg diobati,belum konversi 1, 1 dirujuk ke RSUD karna alergi
obat,2 orang hilang sebelum konversi
 sembuh 1 org dari 7 org yg diobati, 2 org msh dlm pengobatan,1 orang di rujuk ke RSUD,3 orang putus
berobat.
JUMLAH BTA POSITIF PER TRIWULAN

TAHUN 2011 TAHUN 2012

6 6 6 6
6
5
4
3 3
3 Pencapaian
2 2
2 Target

1
0
TW TW TW TW
1 2 3 4

Pencapaian target BTA+ tidak tercapai


CDR PUSKESMAS KB.SIKOLOS
TH 2010 s/d 2012

80
70 70 70 70

60
54,2
50
40 41,7
Pencapaian
30 Target
20 20,5

10
0
2010 2011 2012

CDR tidak mencapai target dari tahun 2010 - 2012

PROPORSI BTA POSITIF DIANTARA SUSPEK

TAHUN 2011 TAHUN 2012

8,9
9,5

91,1
90,5

BTA +
BTA + suspek
suspek

Proporsi BTA positif diantara suspek sesuai

PROPORSI BTA POSITIF DIANTARA SEMUA PASIEN TB

TAHUN 2011 TAHUN 2012


16,7

83,3

BTA +
Bukan BTA +

CONVERSI RATE TH 2011


(Target 80%)

96,7
100
90
80
70 58,3 58,3
60 50
50
40
30
20
10
0
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

confersi rate tahun 2011 rendah

KONVERSI RATE THN 2012


(TARGET 85 %)

100
90
80
70
60 Series 1
50 Series 2
40
Series 3
30
20
10
0
TRIW I TRIW II TRIW III

Confersi rate tahun 2012 mencapai target


Kegiatan yang telah di lakukan

 Pemantauan PMO
 Pelacakan kasus TB
 Penyuluhan tentang penyakit TB di setiap posyandu.

Sumber dana

 Dana APBD untuk pelacakan tb yang tersedia 24 OH,yang terpakai 8 OH


 Dana BOK untuk penyuluhan tb sebanyak 26 OH

Permasalahan:

 Masih kurangnya kesadaran masyarakat utk memeriksakan dahak


 masih tingginya keinginan masyarakat berobat ke spesialis
 masih kurangnya penjaringan suspek
 kurang aktifnya kader tb
 tidak adanya apd yg memadai utk pemegang program tb

Pemecahan Masalah:

 meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang tb


 mengaktifkan kader tb
 meningkatkan kerja sama lintas progtam

Anda mungkin juga menyukai