Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis sebagai praktikan akan mencoba membandingkan


antara teori yang diperoleh dengan pelaksanaan asuhan kebidanan di lapangan
mulai dari pengkajian sampai dengan pelaksanaan asuhan kebidanan yaitu asuhan
kebidanan kegawatdaruratan maternal dengan Perdarahan Antepartum

Persamaan dan perbedaan pengkajian antara teori dan praktek

PENGKAJIAN TEORI PRAKTEK

DS Identitas pasien Nama, Umur, Agama, Sama dengan teori


dan penanggung Pendidikan,Pekerjaan, Suku,
jawab Alamat

Alasan datang Ada alasan datang dan Sama dengan teori


keluhan utama pasien

Riwayat Kesehatan sekarang, dahulu, Sama dengan teori


kesehatan dan keluarga

Riwayat Riwayat haid, riwayat Sama dengan teori


obstetric kehamilan dan persalinan
lalu,riwayat perkawinan,
kehamilan sekarang, dan KB

Pola pemenuhan Pola nutrisi,istirahat, Sama dengan teori


kebutuhan aktivitas,eliminasi, personal
sehari – hari hygiene,psico,sosial,
cultural,tingkat pengetahuan

DO KU,Tanda – Kesadaran, TD, N, RR, T Sama dengan teori


tanda vital

27
Status present Head to toe Sama dengan teori
kecuali genetalia,

Status Muka, mamae, abdomen, Sama sesuai teori


obstetrikus vulva kecuali vulva

Pemeriksaan Pemeriksaan Laboratorium : Sesuai dengan teori


lain
Hb, GDS, dan Golongan
darah

USG

1. Analisa
Analisa yang ada pada praktek umumnya sudah sesuai dan sama dengan
teori asuhan kehamilan.
2. Penatalaksanaan
Pada dasarnya pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
dilapangan telah sesuai dengan teori yang ada, mulai dari pengkajian sampai
pelaksanaan asuhan, antara lain pemantauan KU, TTV, perdarahan
pervaginam, dan kontraksi uterus tiap 2 jam, menganjurkan ibu untuk
istirahat ditempat tidur, dan berkolaborasi dengan dokter SpOG dalam
terapi kuretase

28
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada kasus Ny R ibu hamil tersebut mengalami perdarahan antepartum
karena plasenta previa dan telah dilakukan tindakan yaitu memantau KU dan
TTV, mejelaskan penyebab perdarahan yang dialaminya, USG, dan lain – lain.
B. Saran
Sebagai petugas yang terlatih, dalam memberikan asuhan kebidanan pada
ibu hamil harus memberikan konseling serta informasi selengkap mungkin
tentang kehamilan mulai dari nutrisi, istirahat, aktivitas, tanda bahaya, dan
sebagainya sehingga kemungkinan terjadinya komplikasi akan semakin kecil,
dan kematian bayi serta ibu bisa dicegah dan diminimalkan.

29

Anda mungkin juga menyukai