opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb
nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
IRADATH KHARISMA PUTERI BALQIS
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
PENJAS : BULU TANGKIS
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
12/19/2013
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio
pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj
klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
BULU TANGKIS
Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan.
Permainan bulu
tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar lapangan, dengan lapangan yang dibatasi garis-
garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua sama
besar dan dipisahkan faring/net yang tergantung di tiang net yang ditanam di tepi lapangan. Alat
yang digunakan adalah raket sebagai pemukul Berta "shutlecock" sebagai bola yang dipukul.
Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau servis, yang memukul bola dari petak
servis kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalannya bola menyilang.
4) Kejuaraan bulu tangkis di dalam Asian Games, Sea Games, dan lain-lain.
a. Raket (Pemukul)
Raket merupakan alas pemukul yang sangat ringan dan kuat. Beratnya kurang dari 150 gram.
3) Raket yang seimbang cocok untuk pemain (allround). Raket dan Shuttlecock bulu tangkis
b. Shuttlecock (bola)
Shuttlecock terdiri atas bagian kepala dan bulu. Shuttlecock yang balk menggunakan gabus
sebagai kepala dan dibungkus dengan kulit yang tipis dan kuat. Berat shuttlecock antara 73-85
grains (4,73-5,50 gram) dan harus mempunyai 14-16 helai bulu yang ditancapkan ke dalam
gabus yang bergaris 1-1/8 inch atau 25-28 milimeter. Bulunya harus berukuran 64-74 mm dari
ujung atas sampai ke bagian yang rata pada gabus. Garis tengah atau diameter bagian atas
shuttlecock 5456 mm dan harus diikat dengan benang secara kuat atau bahan lain yang kuat.
c. Senar
Bahan senar
d. Lapangan (court)
Bentuk lapangan dan ukurannya dapat dilihat pada gambar. Lantai lapangan dapat dibuat dari
bahan berikut:
Untuk dapat berprestasi dengan balk dalam permainan bulu tangkis, unsur utama yang harus
dimiliki dan dikuasai oleh pemain adalah komponen dasar yang salah satunya adalah servis.
Dalam permainan bulu tangkis, kemampuan servis mutlak dikuasai oleh pemain. Salah
melakukan servis berarti fatal, sedangkan unggul dalam servis berarti membuka kemungkinan
mendapatkan angka. Teknik-teknik dasar bermain bulu tangkis sebagai berikut:
Cara memegang raket yang balk adalah bila dapat menerima dan mengembalikan segala macam
pukulan dengan mudah dan bebas. Cara memegang raket adalah sebagai berikut.
4) Pegangan backhand
Urutan pukulan dalam permainan bulu tangkis diawali dengan gerakan kaki, gerakan badan,
gerakan lengan dan yang terakhir dilanjutkan dengan gerakan tangan. Hasil pukulan yang hanya
menggunakan gerakan-gerakan kaki, badan dan lengan berarti pukulan itu tidak akan keras,
tetapi pukulan hanya menggunakan pergelangan tangan saja juga tidak keras.
Pada hakekatnya langkah kaki merupakan modal pokok untuk dapat memukul bola dengan tepat.
Pada umumnya langkah-langkah dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Langkah berurutan
Terutama untuk memukul bola-bola di atas (overhead), balk itu pukulan smash, lob (clear) atau
dropshot, pada hakekatnya mempunyai sikap permulaan yang sama.
Usahakan memukul bola sedini mungkin, yaitu bola-bola tinggi yang dipukul pada puncak
jangkauannya, sedang bola-bola di depan net dipukul pada puncak penerbangannya. Ketepatan
waktu pukulan ini berhubungan eras dengan kecepatan gerak kaki untuk menuju ke tempat
datangnya bola.
f Teknik pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulu tangkis dengan tujuan
menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan Iowan. Gerakan pokok dalam melakukan pukulan
mempunyai pedoman yang sama dalam setiap gerakan. Gerakan dasar melakukan pukulan
mempunyai sikap badan yang sama, hanya gerakan tangan yang menghasilkan pukulan yang
bermacam-macam, misalnya melakukan pukulan overhead, lob, smash, dan dropshot, overhead
atau chop.
1) Pukulan servis
Servis merupakan pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lain
secara diagonal. Servis bertujuan sebagai pembuka permainan dan merupakan suatu pukulan
yang penting dalam permainan bulu tangkis.
e)
Pukulan lob adalah suatu pukulan dalam permainan bulu tangkis yang dilakukan dengan tujuan
untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan.
Cara melakukan lob atau melambung dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu: (1) Overhead
lob dan (2) Underhand lob.
3) Pukulan dropshot
Pukulan dropshot adalah pukulan yang tepat melampaui faring, dan langsung jatuh ke sisi
lapangan lawan. Dropshot merupakan pukulan yang dilakukan dengan cara menyeberangkan
shuttlecock ke daerah lawan dengan menjatuhkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net.
4) Pukulan smash
Pukulan smash dalam permainan bulu tangkis merupakan salah satu pukulan yang sering
menghasilkan nilai. Sebab pukulan ini merupakan suatu gerakan ayunan tangan yang cepat,
mendadak dan menghasilkan pukulan yang keras serta menerjunkan shuttlecock secara curam.
Drive adalah pukulan yang dilakukan dengan menerbangkan shuttlecock secara mendatar,
ketinggiannya menyusur di atas net dan penerbangannya sejajar dengan lantai.
Menurut kegunaan dan arahnya pukulan drive ada tiga macam, yaitu:
a) Pukulan drive panjang, yaitu pukulan drive yang dihasilkan dengan mengarahkan shuttlecock
b) Pukulan drive setengah lapangan, yaitu pukulan yang dihasilkan dengan tujuan menjatuhkan
shuttlecock ke arah tengah bagian samping dart lapangan lawan.
c) Pukulan drive pendek, yaitu pukulan yang dilakukan dengan mengarahkan supaya cock jatuh
sedekat mungkin dengan net di daerah lawan.
Permainan net merupakan pukulan yang paling sulit dalam permainan bulu tangkis. Permainan
net banyak memerlukan kecermatan dan penuh perasaan. Prinsip permainan sebagai berikut:
d) Bola harus diambil sewaktu masih di atas, karena apabila diambil setelah bola di bawah akan
memperlambat tempo permainan dan dapat memberikan kesempatan lawan lebih siap untuk
maju.