LAPORAN PRAKTIKUM

GRAFIKA KOMPUTER DAN MULTIMEDIA

OLEH :

NAMA : AYU WAHYUNI

NIM : 1320305095
KELAS : N3-Sore
JURUSAN : TEKNOLOGI INFORMASI KOMPUTER
PRODI : TMJ

JURUSAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
 LEMBARAN PENGASAHAN

Judul Praktikum : “Translasi”

No. Praktikum : 05/N3/TMJ/2016

Nama : Ayu Wahyuni

NIM : 1320305095

Kelas/Semester : N3 / VI (Genap)

Jurusan/Prodi : Teknologi Informasi Dan Komputer / TMJ

Pemeriksa : Mursyidah, ST. MT

Tanggal Pengesahan : 30 Maret 2016

Mengetahui,
Dosen Pengajar Mahasiswa

(Mursyidah, ST. MT ) ( Ayu WAHYUNI)

Nip. 19730105 199903 2 003 Nim. 1320305095
 PRAKTIKUM V
TRANSLASI

I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat membuat program untuk membuat obek menjadi bergerak.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami setiap kode program

II. DASAR TEORI

A. Pengenalan Transformasi Dasar 2D

Setelah suatu objek grafis dibangun, kita dapat melakukan transformasi terhadap
objek grafis tersebut dengan berbagai cara tanpa menambahkan komponen baru apapun pada
objek grafis tersebut. Ada banyak cara untuk melakukan transformasi objek grafis, tapi
beberapa cara transformasi yang umum adalah :
1. Translasi : objek dipindahkan ke lokasi baru tanpa mengubah bentuk, ukuran atau
orientasinya.
2. Rotasi : objek dirotasi (diputar) terhadap titik tertentu tanpa mengubah bentuk dan
ukurannya
3. Scalling : objek diperbesar atau diperkecil. objek dapat diskalakan menggunakan
faktor yang sama baik secara horisontal maupun vertikal sehingga proporsinya tetap
atau bisa menggunakan faktor yang berbeda yang akan menyebabkan objek tersebut
menjadi lebih lebih tinggi, lebih pendek, lebih tipis atau lebih tebal.
Translasi dan rotasi disebut juga sebagai rigid body transformation yaitu transformasi
yang hanya mengubah posisi objek, tanpa mengubah bentuknya

a. Translasi
Translasi adalah transformasi paling sederhana yang dapat diterapkan pada suatu
objek grafis. Secara sederhana translasi adalah memindahkan objek grafis dari satu tempat ke
tempat lain tanpa mengubah tampilan dan orientasi.
Untuk menghasilkan translasi dari suatu objek grafis, kita menambahkan konstanta Tx
pada koordinat x dan konstanta Ty pada koordinat Y, formula ini diterapkan pada semua titik
pada objek yang akan ditranslasikan.
 Pada prakteknya untuk mentranslasikan objek grafis, tentu saja kita tidak harus
menghitung semua titik pada objek tersebut, tetapi cukup titik-titik pentingnya saja.
Contoh untuk memindahkan garis, cukup dihitung titik awal dan akhir saja kemudian
gambarkan garis dari kedua titik tersebut. Contoh kedua untuk memindahkan lingkaran
cukup menghitung titik pusat lingkaran kemudian dengan menggunakan algoritma penggambaran
lingkaran, lingkaran dengan posisi baru bisa dibentuk.
 b. Rotasi
Diktat Kuliah Grafika Komputer Rotasi suatu image adalah memutar objek terhadap
titik tertentu di bidang xy. Bentuk dan ukuran objek tidak berubah. Untuk melakukan rotasi
perlu diketahui sudut rotasi θ dan pivot point (Xp,Yp) atau titik rotasi dimana objek dirotasi.
NIlai positif dari sudut rotasi menentukan arah rotasi berlawanan dengan jarum jam dan
sebaliknya nilai negative akan memutar objek searah jarum jam

Rotasi yang paling sederhana adalah rotasi dengan pivot point di titik pusat koordinat
sistem yaitu (0,0). Pada gambar 5.xx terlihat titik (x,y) dirotasi terhadap titik pusat koordinat
sistem dengan sudut θ, sudut terhadap sumbu x adalah sebesar Ф. Dengan menggunakan
trigonometri dasar dapat dihitung bahwa
 c. Scalling (Penskalaan)
Scalling atau penskalaan adalah proses untuk mengubah ukuran objek, dengan cara
Mengubah jarak setiap titik pada objek terhadap titik acuan. Objek dapat diskalakan dengan
arah horizontal maupun vertical dengan cara mengalikan koordinat tiap objek dengan factor
konstanta.
Pada proses ini perlu dispesifikasikan dua hal yaitu :
1. Faktor penskalaan: sx & sy _ real: (0..N]
2. Titik acuan (xf,yf)
 Jenis penskalaan ada dua yaitu uniform dan diferensial. Penskalaan Uniform terjadi
bila factor vertical sama dengan horizontal, sedangkan diferensial jika kedua factor tersebut
berbeda.

Penskalaan terhadap titik (0,0) dapat dirumuskan sebagai berikut, dengan

konsekuensi bentuk dan posisi objek berubah. Jika 0<S<1: lebih dekat ke (0,0), S=1: ukuran
tetap, 1<S: lebih jauh dari (0,0).
 GLUT (OpenGL Utility Toolkit) adalah hasil pengembangan dari openGL yang
didesain dengan level kecil dan menengah yang menggunakan function untuk menambah
interaksi dari user. GLUT dipilih karena di dalamnya telah terdapat banyak fungsi yang dapat
dipakai untuk pembuatan application window. Disamping itu, windowing pada GLUT
juga bersifat independen terhadap sistem operasi, sehingga user tidak perlu mengubah kode
program jika diterapkan pada sistem operasi yang berbeda.

Tabel 1. Beberapa perintah GLUT

Perintah Arti Keterangan

glVertex2i(x,y); Lokasi titik berada di (x,y) Tipe argumennya
adalah integer dan 2
dimensi yaitu x dan
y
glVertex2f(x,y); Lokasi titik berada di (x,y) Tipe argumennya
adalah float dan 2
dimensi yaitu x dan
y
glVertex3i(x,y,z); LoLokasi titik berada di (x,y,z) Tipe argumennya
adalah integer dan 2
dimensi yaitu x, y
dan z
glVertex3f(x,y,z); Lokasi titik berada di (x,y,z) Tipe argumennya
adalah float dan 2
dimensi yaitu x, y
dan z
glClearColour(R, G, B, Warna latar belakang Empat komponen
α); warna yaitu Red,
Green, Blue dan
alpha
glColor3f(R, G, B); Warna lata rmuka (pena) Tiga komponen
warna yaitu Red,
Green dan Blue
glColor4f(R, G, B, α); Warna latar muka (pena) Empat komponen
warna yaitu Red,
Green, Blue dan
alpha
glPointSize(k); Ukuran titik k piksel Besar kecilnya
ukuran titik
tergantung pada k
(integer)
glBegin(GL_POINTS); Titik Objek primitive
glBegin(GL_LINES); Garis Objek primitive
glBegin(GL_LINE_STRI Poligaris Objek primitive
P);
glBegin(GL_LINE_LOO Poligaris tertutup (polygon) Objek primitive
P);
glBegin(GL_TRIANGL Segitiga Objek primitive
ES);
glBegin(GL_TRIANGL Segitiga Objek primitive
E_STRIP);
glBegin(GL_TRIANGL Segitiga Objek primitive
E_FAN);
glBegin(GL_QUADS); Segiempat Objek primitive
glBegin(GL_QUAD_ST Segiempat Objek primitive
RIP);
glBegin(GL_POLYGON Poligon Objek primitive
);
glBegin(GL_LINE_STIP Garis putus-putus Objek primitive
PLE);
glBegin(GL_POLY_STI Poligon dengan polatertentu Objek primitive
PPLE);
glRect(GLint x1, GLint Segiempat siku-siku Objek primitive dan
y1, GLint x2, GLint y2); ukuran segiempat
ditentukan oleh dua
titik yaitu (x1,y1)
dan (x2

3. PERALATAN
Pada praktikum ini saya menggunakan laptop dan software yaitu :
- 1 Unit Laptop ASUS
- Microsoft Visual Studio 2012

1V. Percobaan

Untuk melakukan praktikum dapat mengikuti langkah-langkah / perintah di bawah

ini :
1. Jalankan program visual studio 2012 pada komputer.
2. Tunggu hingga program terbuka.
3. Klik menu File > pilih New > Klik Project.
4. Setelah keluar jendela project pilih Visual C++ > Empty Project.

5. Tuliskan Nama project dan pilih lokasi tempat menyimpan file project.
6. Klik Ok
7. Lalu klik Kanan pada Source Files dan pilih Add > New Item
 8. Memilih Visual C++ > lalu klik C++ file(.cpp)
9. Menuliskan Nama file dan Pilih lokasi penyimpanan.
10. Klik finish.
11. Setelah pengaturan area kerja selesai maka memasukkan syntax program.

V. DATA PROGRAM :

#include<stdlib.h>
#include<GL/glut.h>
#include<math.h>

#define PI 3.141592

bool atas, samping = true;

int LingkaranP=0;
int i;
int gerakY=0;

void Bola(){
glPopMatrix();
glPushMatrix();
glTranslatef(0,gerakY,0);
glColor3f(1,1,0);

glBegin(GL_POLYGON);
for(i=0; i<=100; i++){
float sudut = i+(2*PI/360);
float x = 200+50*cos(sudut);
float y = 50*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

//wajah
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/360);
float x = 100+300*cos(sudut);
float y = 300*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

//mata hitam
glBegin(GL_POLYGON);
 glColor3f(0,0,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/360);
float x = -10+100*cos(sudut);
float y = 100*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

//mata hitam
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/360);
float x = 200+100*cos(sudut);
float y = 100*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
// mata putih besar
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=200; i++){
float sudut = i+(2*PI/360);
float x = -50+50*cos(sudut);
float y = 30+50*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

//mata putih kecil

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=100; i++){
float sudut = i+(2*PI/360);
float x = 50+35*cos(sudut);
float y = -30+35*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

//mata putih besar 2

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=200; i++){
float sudut = i+(2*PI/360);
float x = 240+50*cos(sudut);
float y = 30+50*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
 glEnd();

//mata putih kecil

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=100; i++){
float sudut = i+(2*PI/360);
float x = 140+35*cos(sudut);
float y = -30+35*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

//MULUT
glLineWidth(5.0);
glBegin(GL_LINE_STRIP);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,0);
for(i=90; i<=180; i++){
float sudut = i*(2*PI/180);
float x = 90+120*cos(sudut);
float y = -150+120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

//gigi1
glLineWidth(5.0);
glBegin(GL_LINE_STRIP);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=90; i<=180; i++){
float sudut = i*(2*PI/180);
float x = 80+30*cos(sudut);
float y = -150+30*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

//gigi2
glLineWidth(5.0);
glBegin(GL_LINE_STRIP);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=90; i<=180; i++){
float sudut = i*(2*PI/180);
float x = 60+30*cos(sudut);
float y = -150+30*sin(sudut);
 glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

//gigi3
glLineWidth(5.0);
glBegin(GL_LINE_STRIP);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=90; i<=180; i++){
float sudut = i*(2*PI/180);
float x = 100+30*cos(sudut);
float y = -150+30*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

//topi
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,0);
for(i=0; i<=200; i++){
float sudut = i+(2*PI/360);
float x = 100-300*cos(sudut);
float y = 200-100*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

void Timer(int t){

if(atas){
gerakY+=5;}
else{
gerakY-=5;
}if(gerakY>300){
atas=false;
}else if(gerakY<=-300){
atas=true;
}
glutPostRedisplay();
glutTimerFunc(1,Timer,0);
}

void display(void){
glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);
Bola();
glFlush();
}
void main(int argc, char **argv) {
glutInitWindowPosition(300, 300);
glutInitWindowSize(640, 800);
glutCreateWindow("ayu wahyuni");
gluOrtho2D(-640,640,-640,640);
glutTimerFunc(0.5,Timer,0);
glutDisplayFunc(display);
glutMainLoop();
}
#include<stdlib.h>
#include<GL/glut.h>
#include<math.h>
#define PI 3.141592
bool atas, samping = true;
int LingkaranP=0;
int i;
int gerakY=0;
int gerakX=0;
void Bola(){
glPopMatrix();
glPushMatrix();
glTranslatef(gerakY,gerakX,0);

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=100; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -20+30*cos(sudut);
float y = 120*50*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=100; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 20+20*cos(sudut);
float y = 120*50*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=100; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -10+30*cos(sudut);
float y = 100*50*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
 glColor3f(1,0,0);
for(i=0; i<=100; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 10+10*cos(sudut);
float y = 200*50*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -20+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -40+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 40+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 60+10*cos(sudut);
 float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -60+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -60+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 80+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -80+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
 glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 90+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -90+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 100+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -100+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
 float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 110+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -110+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 120+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -120+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 130+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
 glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -130+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 140+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -140+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 150+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
 for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -150+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 160+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -160+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 170+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -170+10*cos(sudut);
 float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 180+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 190+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -190+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 200+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -200+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 210+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -210+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 220+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -220+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 230+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -230+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 240+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -240+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 2500+10*cos(sudut);
 float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -250+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 260+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -260+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 270+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -270+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 280+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -280+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 290+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -290+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
 glColor3f(1,0,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 300+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -300+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 310+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -310+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 320+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -320+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 330+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -330+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 340+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -340+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 350+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -350+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 360+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -360+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 370+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
 }
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 370+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 380+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -380+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 390+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
 float x = -390+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 400+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -400+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 410+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -410+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
 glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 420+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -420+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 430+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -430+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
 float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 440+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -440+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 450+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -450+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 460+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -460+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 470+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -470+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 480+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
 glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -480+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 490+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -490+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 500+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -500+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
 glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 510+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -510+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 520+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -520+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();
glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 530+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -530+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 540+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -540+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
 float x = 550+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -550+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 560+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -560+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 560+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -560+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 570+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -570+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 580+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -580+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 590+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -590+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 600+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -600+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
 }
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,1,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 610+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,0);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -610+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = 620+10*cos(sudut);
float y = 100*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

glLineWidth(2.0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,0,1);
for(i=0; i<=300; i++){
float sudut = i+(2*PI/90);
float x = -620+10*cos(sudut);
float y = 50*120*sin(sudut);
glVertex2f(x,y);
}
glEnd();

}
 void Bola(){
glPopMatrix();
glPushMatrix();
glTranslatef(gerakY,gerakX,0);
glColor3f(1,1,1);

glBegin(GL_POLYGON);;

for(i=0; i<=300; i++){

float sudut = i+(2*PI/360);
float x = 300+100*cos(sudut);
float y = 100*sin(sudut);
glVertex2f(y,x);
}

glEnd();
}

void Timer(int t){

if(atas){
gerakY+=1;}
else{

gerakY-=1;
}if(gerakY>300){
atas=false;
}else if(gerakY<=-300){
atas=true;
}
glutPostRedisplay(); //Fungsi mengirimkan perintah untuk
mengaktifkan display secara berkala (looping).
//Kemudian pada main program perlu menambahkan fungsi untuk
mengaktifkan timer function.
glutTimerFunc(1,Timer,0);
}
void display(void){
glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);//fungsi ini untuk menghapus
windows dan memberi warna
Bola(); //inisial Bola pada void sebelumnya
glFlush();//untuk memastikan bahwa perintah objek di eksekusi
}

void main(int argc, char **argv) {

glutInitWindowPosition(700, 700); //perintah untuk memperbesar
kecil posisi windows
glutInitWindowSize(400, 400); //untuk setting ukuran windows
 glutCreateWindow("ayu wahyuni"); //memberi judul pada sudut
atas windows
gluOrtho2D(-640,640,-640,640);/* Deklarasi window size,
position, dan display mode(single buffer and RGBA).
* Pemanggilan routin inisialisasi.
* Memanggil fungsi untuk menampilkan objek di layar
*/

glutTimerFunc(0.5,Timer,0);
glutDisplayFunc(display); //glutDisplayFunc() adalah fungsi
istimewa GLUT untuk memanggil fungsi yang akan menggambar seisi
kanvas
glutMainLoop();//event yang menandakan pemrosesan glut terjadi
}
Program

#include<stdlib.h>
#include<GL/glut.h>
#include<math.h>
#define PI 3.141592
bool atas, samping = true; //pendeklarasian atas dan samping
int LingkaranP=0;// mendeklarasikan variable LingkaranP dengan tipe
data int
int i;
int gerakY=0; // pendeklarasian arah gerak objek ke atas dan ke
bawah
void Bola(){
glPopMatrix(); //memanggil suatu fungsi yang telah disimpan
pada glPushMatrix
glPushMatrix(); //berfungsi untuk menyimpan koordinat yang ada
glTranslatef(gerakY,gerakY,0); //Mengubah posisi titik pusat
sumbu koordinat kearah diagonal

glColor3f(1,0,0); //memberikan warna objek dengan warna MERAH

glBegin(GL_POLYGON);// perintah unutk memulai program dengan
primitiv Polygon
glBegin(GL_QUADS );// perintah unutk memulai program dengan
primitiv Quads
for(i=0; i<=100; i++){ //berfungsi untuk melakukan
pengulangan
float sudut = i+(2*PI/360); //pendeklarasian sudut
untuk menentukan bentuk objek
float x = -450+200*cos(sudut); //penentuan posisi
objek pada sumbu x dan radius
float y = 200*sin(sudut);//penentuan posisi objek
pada sumbu y dan radius
glVertex2f(x,y);
}

glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glBegin(GL_QUADS );
glColor3f(0.6,0.8,0.7);//memberikan perintah warna ABU
ABU
for(i=0; i<=200; i++){
float sudut = i+(2*PI/360);
float x = 200+300*cos(sudut); //pendeklarasian objek
untuk menentukan posisi pada sumbu x dan bersar kecil nya radius
float y = 300*sin(sudut); //pendeklarasian objek
untuk menentukan posisi pada sumbu y dan bersar kecil nya radius
glVertex2f(x,y);
}
 glEnd();

}
void Timer(int t){
if(atas){
gerakY+=3;} //menyatakan kecepatan bola yang bergerak
dengan gerak ke atas
else{

gerakY-=3; //menyatakan kecepatan bola yang bergerak

dengan gerak ke bawah
}if(gerakY>300){
atas=false;
}else if(gerakY<=-300){
atas=true;
}
glutPostRedisplay(); //Fungsi mengirimkan perintah untuk
mengaktifkan display secara berkala (looping).
//Kemudian pada main program perlu menambahkan fungsi untuk
mengaktifkan timer function.
glutTimerFunc(1,Timer,0);
}
void display(void){
glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);//fungsi ini untuk mengahpus
windows dan memberi warna
Bola(); //inisial Bola pada void sebelumnya
glFlush();//untuk memastikan bahwa perintah objek di eksekusi
}

void main(int argc, char **argv) {

glutInitWindowPosition(600, 600); //perintah untuk memperbesar
kecil posisi windows
glutInitWindowSize(400, 400); //untuk setting ukuran windows
glutCreateWindow("TRANSLASI"); //memberi judul pada sudut atas
windows
gluOrtho2D(-640,640,-640,640);/* Deklarasi window size,
position, dan display mode(single buffer and RGBA).
* Pemanggilan routin inisialisasi.
* Memanggil fungsi untuk menampilkan objek di layar
*/

glutTimerFunc(0.5,Timer,0);
glutDisplayFunc(display); //glutDisplayFunc() adalah fungsi
istimewa GLUT untuk memanggil fungsi yang akan menggambar seisi
kanvas
glutMainLoop();//event yang menandakan pemrosesan glut terjadi
}
V1. Analisa

Pada praktikum translasi Dapat dianalisakan dalam menggeserkan titik (x,y).translasi

adalah program untuk menggeserkan titik. menggunakan GL_POLYGON Dan
GL_QUARDS Untuk membuat segibanyak di OpenGL, sebagai garis penghubung vertex
dan digunakan berbagai macam inputan transformasi,T untuk translasi dan Y untuk
kebalikannya,S untuk skala dan A untuk kebalikannya skala (mengecilkan), objek
dipindahkan ke lokasi baru tanpa mengubah bentuk, ukuran atau orientasinya. Hanya saja
pada int gerakx=0; pendeklarasian arah gerak objek ke atas dan ke bawah sedangkan
int geraky=0; pendeklarasian arah gerak objek ke kenan dan ke kiri. Untuk menghasilkan
translasi dari suatu objek grafis, pada objek yan akan ditranslasi konstanta Tx pada
koordinat x dan konstanta Ty pada koordinat Y, formula ini diterapkan pada semua titik
pada objek yang akan ditranslasikan.
V11. Kesimpulan

Transformasi translasi merupakan suatu operasi yang menyebabkan perpindahan

objek 2D dari satu tempat ke tempat lain. Perubahan ini berlaku dalam arah yang sejajar
dengan sumbu x dan sumbu y. Dalam operasi translasi, setiap titik pada suatu entitas yang
ditranslasi bergerak dalam jarak yang sama. Pergerakan tersebut dapat berlaku dalam arah
sumbu x saja, atau dalam arah sumbu y saja atau keduanya. Pada objek yang pertama
menampilkan objek yang bergerak atas bawah ,dengan menggunakan perintah
glTranslatef(0,gerakY,0); dimana mendefinisikan gerakY pada sumbu y , pada
gambar pertama menampilkan satu emoticon yang berwarna kuning,topi berwarna merah,
mulut berwarna merah dan dengan tiga gigi yang berwarna putih.pada gambar kedua
menampilkan background dengan berbagai warna yang bergerak kekanan dan kekiri,
pada gambar ketiga menampilkan 2 bola yang memggunakan GL_POLYGON DAN
GL_QUARDS dengan warna abu abu dan merah Gl_QUARDS berwarna hitam pada titik
tengah objek bola, Untuk memindahkan lingkaran cukup menghitung titik pusat lingkaran
kemudian dengan menggunakan algoritma penggambaran lingkaran, lingkaran dengan
posisi baru bisa dibentuk.