Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan
yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dalam
ekonomi, sosial, budaya, pendidikan maupun kesehatan. Oleh karena itu agar
kesehatan masyarakat tetap terjaga, dari perkembangan IPTEK tersebut perlu
penyesuaian-penyesuaian, terutama sekali yang berkaiatan dengan faktor-faktor
promosi kesehatan. Salah satu faktor tersebut adalah media yang dapat membantu
dalam penyampaian promosi kesehatan.

1.2 Rumusan Masalah


- Apa itu Media ?
- Apa saja jenis-jenis media ?
- Bagaimana karakteristik dari medi tersebut ?
1.3 Tujuan
- Mengetaui tentang media
- Mengetahui jenis-jenis media
- Mengetahui karakteristik dari beberapa media

1
BAB II
ISI
2.1 Pengertian
Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat
bantu untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau
dicium, untuk memperlancar komunikasi dan penyebarluasan informasi
(www.pamsimas.org, 2009).
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk
menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik
itu melalui media cetak, elektronik (TV, radio, komputer, dll) dan media luar ruang,
sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat
berubah perilakunya kearah positif terhadap kesehatannya (DEPKES RI, 2006).
Adapun tujuan media promosi kesehatan diantaranya (Notoatmodjo, 2005):
a. Media dapat mempermudah penyampaian informasi.
b. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
c. Dapat memperjelas informasi
d. Media dapat mempermudah pengertian.
e. Mengurangi komunikasi yang verbalistik
f. Dapat menampilkan obyek yang tidak bisa ditangkap dengan mata.
g. Memperlancar komunikasi.

2.2 Jenis Media Promosi Kesehatan

2.2.1 Berdasarkan bentuk umum penggunaan (Notoatmodjo, 2005)


Bahan bacaan: Modul, buku rujukan/bacaan, folder, leaflet, majalah, buletin,
dan sebagainya. Bahan peragaan: Poster tunggal, poster seri, plipchart,
tranparan, slide, film, dan seterusnya.
2.2.2 Berdasarkan cara produksinya, media promosi kesehatan dikelompokkan
menjadi:

2
2.2.2.1 Media Cetak
Media cetak, yaitu suatu media statis dan mengutamakan pesan-pesan visual.
Media cetak pada umumnya terdiri dari gambaran sejumlah kata, gambar atau foto
dalam tata warna. Fungsi utama media cetak ini adalah memberi informasi dan
menghibur. Adapun macam-macamnya adalah poster, leaflet, brosur, majalah, surat
kabar, lembar balik, sticker, dan pamflet.
Kelebihan media cetak diantaranya: Tahan lama, Mencakup banyak orang,
Biaya tidak tinggi, Tidak perlu listrik, Dapat dibawa ke mana-mana, Dapat
mengungkit rasa keindahan, Meningkatkan gairah belajar. Kelemahan media
cetak yaitu: Media ini tidak dapat menstimulir efek suara dan efek gerak, dan Mudah
terlipat (Notoatmodjo, 2005).

2.2.2.2 Media Elektronik


Media elektronika yaitu suatu media bergerak dan dinamis, dapat dilihat dan
didengar dalam menyampaikan pesannya melalui alat bantu elektronika.
Adapun macam-macam media tersebut adalah TV, radio, film, video film, cassete,
CD, VCD.
Kelebihan media elektronika diantaranya: Sudah dikenal masyarakat,
Mengikutsertakan semua panca indra, Lebih mudah dipahami, Lebih menarik karena
ada suara dan gambar bergerak, Bertatap muka, Penyajian dapat dikendalikan,
Jangkauan relatif lebih besar, Sebagai alat diskusi dan dapat diulang-ulang.
Kelemahan media elektronika diantaranya: Biaya lebih tinggi, Sedikit rumit,
Perlu listrik, Perlu alat canggih untuk produksinya, Perlu persiapan matang, Peralatan
selalu berkembang dan berubah. Perlu keterampilan penyimpanan, Perlu terampil
dalam pengoperasian (Notoatmodjo, 2005).

2.2.2.2.3 Media Luar Ruang


Media luar ruang yaitu media yang menyampaikan pesannya di luar ruang
secara umum melalui media cetak dan elektronika secara statis, misalnya: Papan
reklame yaitu poster dalam ukuran besar yang dapat dilihat secara umum di

3
perjalanan, spanduk yaitu suatu pesan dalam bentuk tulisan dan disertai gambar yang
dibuat di atas secarik kain dengan ukuran tergantung kebutuhan dan dipasang di suatu
tempat yang strategi agar dapat dilihat oleh semua orang, pameran, banner dan TV
layar lebar (DEPKES RI, 2006).
Kelebihan media luar ruang diantaranya: Sebagai informasi umum dan
hiburan, Mengikutsertakan semua panca indra, Lebih mudah dipahami, Lebih
menarik karena ada suara dan gambar bergerak, Bertatap muka, Penyajian dapat
dikendalikan, Jangkauan relatif lebih besar, Dapat menjadi tempat bertanya lebih
detail, Dapat menggunakan semua panca indra secara langsung, dan lain-lain.
Kelemahan media luar ruang diantaranya: Biaya lebih tinggi, Sedikit rumit,
Ada yang memerlukan listrik, Ada yang memerlukan alat canggih untuk produksinya,
Perlu persiapan matang, Peralatan selalu berkembang dan berubah, Perlu
keterampilan penyimpanan, Perlu keterampil dalam pengoperasian (DEPKES RI,
2006).

2.3 Karakteristik Media

2.3.1 Media Grafis


Media grafis termasuk media visual yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari
sumber kepenerima pesan, dimana pesan dituangkan melalui lambang atau simbol
komunikasi visual. Menurut Arief S.Sadiman ( 1986 ) simbol-simbol tersebut harus
dipahami benar, artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien.
Selain fungsi umum tersebut secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarik
perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang
mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan. Jenis media
grafis adalah:
2.3.1.1 Media Bagan ( Chart )
Media bagan adalah suatu media pengajaran yang penyajiannya secara diagramatik
dengan menggunkan lambang-lambang visual untuk mendapatkan sejumlah informasi
yang menunjukkan perkembanganide, objek, lembaga, orang, keluarga ditinjau dari

4
sudut waktu dan ruang. Pesan yang akan disampaikan biasanya berupa ringkasan
visual suatu proses, perkembangan atau hubungan-hubungan penting.

Menurut Arief S.Sadiman, dkk mengemukan bahwa media bagan ini sebagai
media baik bilamana:
1) Dapat dimengerti oleh anak
2) Sederhana dan tugas tidak rumit atau berbelit-belit
3) Diganti pada waktu tertentu agar selain tetap termasa juga tidak kehilangan daya tarik
Ada beberapa jenis bagan yaitu:
1) Bagan Pohon ini menggambarkan arus diagram yang berasal dari akar kebatang,
menuju kecabang-cabang dan ranting-ranting. Bagan ini juga dapat menggambarkan
suatu keadaan kelompok.

2) Bagan Organisasi adalah suatu bagan yang menggmbarkan suasana dan hirarki suatu
organisasi. Bagan seperti ini dihubungkan oleh suatu garis-garis dan masing-masing
garis mempunyai arti tertentu.

5
3) Bagan Arus menggambarkan arus suatu proses atau dapat pula menelusuri tanggung
jawab atau hubungan kerja antara berbagai bagan atau seksi seperti halnya bagan
organisasi.

4) Bagan Garis Waktu adalah bagan yang mrnunjukkan atau yang menggambarkan
kronologi atau hubungan peristiwa dalam suatu periode atau waktu. Pesan-pesan yang
disampaikan biasanya disajikan dalam bagan secara kronologis.

6
2.3.2 Media Visual Dua Dimensi
Media visual dua dimensi merupakan media yang bersifat elektronik yang diproyeksi
dan terdiri dari perangkat perangkat keras dan perangkat lunak. Ada beberapa jeni
media visual dua dimensi ini adalah:

2.3.2.1 Overhead Proyector ( OHP )


Overhead proyektor mulai dikembangkan pada akhir perang dunia ke-2
dandirancang khusus sebagai media untuk penggunaan diruang kelas. Hal itu terlihat
dari cirinya yang mengandalkan tenaga listrik dan lampu proyektor
untuk memproyeksikan gambar atau benda. Kemudahan dalam
mengoperasikannya, membuat media ini menjadi salah satu media terbaik dan
terpopuler yang pernah dirancang untuk mengajar dan bentuk presentasi lainnya.
OHP merupakan salah satu media instruksional yang cukup efektif dalam
menjelaskan konsep-konsep penting yang sulit di diskusikan atau di ajarkan
apabila hanya dengan menggunakan papan tulis. Daya tarik luar biasa telah di
tampilkan OHP karena kemampuan media tersebut dalam memanipulasi benda yang
diletakkan di atasnya. Kemampuan inilah yang sebetulnya tidak dimiliki oleh
peralatan proyeksi lainnya.
OHP adalah salah satu alat yang digunakan untuk memproduksi atau
memproyeksikan gambar atau visual yang ada di dalam transparansi diataspermukaan
kaca yang apabila lampu OHP dinyalakan maka transparansi tersebut akan
terproyeksikan. Kemampuan lensa yang ada didalam OHP memungkinkan pantulan
gambar atau tulisan menjadi lebih besar dari aslinya dan tampil dengan cahaya yang
cemerlang.
OHP memang dirancang khusus untuk suatu suatu kelas atau ruangan
tertutup. Oleh karena itu penggunaan OHP akan efektif bila memenuhi
persyaratan tertentu. Jumlah siswa tidak lebih dari lima puluh orang kecuali jika
pembesaran proyeksi memungkinkan siswa yang duduk paling belakang mampu
membacanya, gangguan sinar matahari dari luar ruangan harus di kendalikan. Jika
tidak maka proyeksi dilayar akan kurang jernih dan tidak tajam. Lampu ruangan

7
pun seharusnya tidak terlalu terang agar proyeksi tidak terganggu oleh cahaya
lampu tersebut. Pengaturan tempat duduk dan desain transparansi juga turut
berperan dalam mengefektifkan pesan yang di sampaikan.
Perangkat OHP berbentuk empat persegi panjang dengan bermacam-
macamukuran, yang berisikan lampu lensa, kaca, kipas angin kecil dan tombol “on
& off”. Singkatnya OHP memang sangat sesuai untuk siapa saja dan dalam
kegiatan apa saja karena kemudahan dan portabilitasnya.

Kegunaan Over Head Projector (OHP)


OHP berguna untuk memproyeksikan transparan kea arah layar, dengan hasil
gambar yang cukup besar.
OHP secara umum digunakan untuk :
1. Pengganti papan tulis dengan menggunakan pen khusus yang ditulis
pada lembaran transparan.
2. Tempat menunjukkan bayangan suatu benda.
3. Untuk mendemonstrasikan suatu percobaan
4. Tempat menunjukkan transparan yang telah disiapkan.

8
Manfaat Penggunaan OHP
Berbagai manfaat penggunaan OHP, yaitu sebagai berikut :
1. Penyampaian pembelajaran lebih menarik.
2. Pembelajaran menjadi lebih interaktif.
3. Lama waktu pembelajaran dapat dipersingkat.
4. Kualitas belajar dapat ditingkatkan.
5. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan.
6. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka yang mereka
pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
7. Peran guru dapat berubah ke arah yang positif.

Selain itu juga, OHP biasa digunakan sebagai alat perangkat presentasi.
Penggunaan OHP dalam persentasi bermanfaat, seperti materi persentasi dapat bisa
diubah saat itu juga. Atau, bila ada masukkan dari audiens, bisa langsung
mencantumkannya ke bahan persentasi.

Macam – macam OHP


1. OHP Tipe standar ( standar lecture head type )
Pada OHP model ini lampu replektor dan kipas pendingin ditempatkan
dalam kotak bagian bawah. Hal ini yang menyebabkan bentuk dan ukurannya
menjadi besar dan mengurangi kepraktisannya. Kepala proyektor adalah suatu bagian
yang berisi lensa – lensa objektif dan kaca pemantul untuk mengarahkan sinar ke arah
layar. Kelebihan OHP jenis ini adalah lebih tahan untuk nyala lebih lama, karena
udara panas akibat nyala lampu dapat dihembuskan keluar oleh kipas
angina.
2. OHP Tipe prortable ( dapat dilihat dan ringan dibawa )
Bentuk OHP jenis ini lebih camping dan bersifat portable. Pada OHP jenis
ini, lampu proyektor dipasang menjadi satu dengan lensa. Tipe ini tidak dilengkapi
dengan kipas pendingin, jadi, tidak diperlukan lagi bagian kotak besar seperti pada
jenis OHP tipe standar. Oleh karena itu OHP jenis ini dapat dibawa kemana - mana.

9
Namun, jenis OHP ini mudah panas sehingga jika terlalu lama dinyalakan lampunya
mudah putus.

Teknik – Teknik Penyajian


1. Pada waktu penggunaannya, guru dapat melakukannya sambil berdiri
2. Bila scalar kipas pendingin lampu ditekan, sinar OHP langsung menimpa
layar.
3. Pada waktu menjelaskan pada transparan OHP, gunakan petunjuk atau pensil
kea rah bagian – bagian pentinh yang sedang di sajikan.
4. Bila guru telah selesai menjelaskan tahap demi tahap penyajian penggunaan
OHP, lalu guru akan menjelaskan lebih lanjut maka matikan dahulu OHP
dan alihkan perhatian siswa ke guru.
5. Penjelasan lebih lanjut mengenai hal – hal penting perlu ditekankan pada
waktu penyajian menggunakan OHP.

Penggunaan OHP
1. Dengan alat penunjuk
2. Dengan menggunakan pensil atau pointer, guru dapat menekankan perhatian
siswa pada hal – hal yang penting.
2. Menulis langsung
3. Menulis di atas transparan pada waktu menyajikan sangat menarik perhatian
bahkan pada transparan yang telah disiapkan sebelumnya, dapat
ditambahkan tulisan dengan pena khusus.
4. Menunjukan dengan membuka sedikit demi sedikit.
5. Menutup bagian yang belum diproyeksikan.
6. Penyajian dengan tumpang tindih.
7. Menghidupkan dan mematikan

10
Kelemahan dan Kelebihan OHP
Kelebihan penggunaan OHP
Overhead proyektor merupakan salah satu media yang sangat
mudahdiperoleh oleh setiap orang. Hanya dengan menekan tombol on atau off
lalu menyesuaikan lensa agar proyeksinya terfokus pada layar maka OHP telah siap
digunakan.
OHP memiliki beberapa keuntungan utama yang tidak dimiliki oleh media
instruksional lain, diantaranya :
1. Mudah dioperasikan.
2. Memudahkan posisi mengajar
3. Tidak perlu mengubah cahaya lampu
4. Hemat waktu
5. Dapat digunakan kembali
6. Mudah disimpan
7. Kemampuan memproyeksikan benda nyata
8. Kemampuan menggantikan papan tulis
9. Bebas polusi
10. Pantulan proyeksi gambar dapat terlihat jelas pada ruangan yang terang.
11. Dapat menjangkau kelompok yang besar.

Kelemahan penggunaan OHP


Kelemahan OHP diantaranya tidak bisa dipakai, dalam kondisi atau
keadaan tertentu, misalnya saja OHP memerlukan tenaga listrik untukmenyalakan
dan tergantung pada plastik bening yang digunakan untuktransparansi. OHP juga
menuntut perhatian khusus untuk menghindarikerusakan pada saat medium
digunakan.
Kelemahan lainnya adalah bahwa OHP tidak memproyeksikan tulisan atau
gambar langsung dari buku, majalah, dsb. Sebelum diproyeksikan bahan-bahan
tersebut harus diproduksi diatas sebuah transparansi. Disamping itu transparansi
hanya dapat menampilkan gerakan-gerakan yang sangat terbatas.

11
2.3.2.2 Slide

Silde dan flmstrip merupakan media yang diproyeksikan dan dapat dilihat
dengan mudah oleh para siswa dikelas. Slide adalah sebuah ganbar transparan yang
diproyeksikan oleh cahaya melalui proyektor. Sound slide mempunyai keistimewaan
sebagai berikut:
1) Mampu menarik perhatian.
2) Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berpikir dapat menghindarkan
pengertian-pengertian yang abstrak
3) Memberikan pengalaman-pengalaman yang nyata sehingga dapat
menumbuhkan self activity
4) Mengembangkan keteraturan dan kontinuitas berpikir, didalam sound slide ada
beberapa squence, dan tiap squence tersebut ada message yang akan
diungkapakan

PengertianSlide
Slide (film bingkai) adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan
bingkai 2x2 inci. Bingkai tersebut terbuat dari karton atau plastik.Film bingkai
diproyeksikan melalui slide projector. Jumlah film bingkai yang akan ditayangkan
untuk suatu program tergantung kepada tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian,
lama penayangan atau panjangnya program sangat bervariasi.

12
Program visual dapat dikombinasikan dengan suara yang dikenal dengan film bingkai
bersuara. Pogram kombinasi film bingkai bersuara pada umumnya berkisar antara 10
sampai 30 menit dengan jumlah gambar yang bervariasi dari 10 sampai 100 buah
lebih. Berbeda dengan gambar yang disertai suara rekaman waktu tayangnya sudah
tertentu, gambar yang tidak disertai suara dapat ditayangkan seberapa lama pun sesuai
dengan kebutuhan dan isi pesan dan informayang ingin disampaikan melalui gambar
tersebut.

2 Prinsip Dasar Membuat Slide


Ada beberapa prinsip dasar yang harus dipenuhi ketika membuat slide. Jika
hal ini dilakukan, maka slide akan menjalankan fungsinya sebagai alat bantu, bukan
sebagai pengganggu yang mengalihkan perhatian audiens dari presentasi itu sendiri.
Berikut adalah prinsip-prinsip tersebut:
1. Simpel
Slide yang simpel, sederhana, dan tepat sasaran adalah yang terbaik. Semakin
rumit sebuah slide, maka audiens akan membutuhkan tambahan waktu hanya untuk
mengerti slide tersebut.
2. Perlu atau tidak?
Untuk setiap lembar slide yang akan dibuat, tanyakan pada diri Anda apakah
slide tersebut perlu? Apakah cukup 5 slide saja daripada 10 slide? Apakah slide yang
satu dan yang lainnya dapat digabungkan?Apakah slide ini dapat digantikan dengan
penjelasan singkat kepada audiens? Sering-seringlah mempertanyakan hal ini dan
Anda hanya akan membuat slide yang benar-benar efektif dan efisien.
3. Latar belakang dan font mudah dibaca
Dengan beragamnya latar belakang slide yang dapatAnda gunakan dan ribuan
font yang tersedia, ada kalanya kita tergoda untuk bereksperimen dengan bermacam
pilihan.Hal tersebut boleh-boleh saja selama kombinasi latar belakang dan font yang
digunakan mudah dibaca oleh audiens. Untuk pemilihan font disarankan maksimum 2
dalam sebuah slide dan bahkan dalam keseluruhan presentasi Anda.Font yang baik
untuk presentasi adalah yang tidak menggunakan banyak hiasan pada ujung hurufnya

13
seperti: Arial, Verdana, Trebuchet. Font yang menggunakan hiasan dapat digunakan
sebagai judul slide atau teks-teks pendukung yang bukan merupakan body text.
4. Maksimum 7 baris teks
Jika Anda menjelaskan beberapa item dalam format bullet point, pastikan
jumlahnya tidak lebih dari 7 dalam sebuah slide. Mengapa? Jumlah yang banyak akan
membuat font menjadi lebih kecil sehingga sulit dibaca. Selain itu, bukankah slide
digunakan sebagai ringkasan? Karenanya jika ada item yang lebih dari 7, usahakan
dikurangi dan ringkaskan.
5. Gambar, grafik, dan diagram
Dalam presentasi, Anda akan mengandalkan kemampuan presentasi Anda
sendiri dibantu slide presentasi sebagai pendamping. Ada satu kekuatan yang dimiliki
slide yang tidak ada pada presenter paling handal sekalipun yakni menjelaskan
sesuatu dengan gambar.Sebuah gambar yang tepat dapat
mewakili ribuan kata jika harus dijelaskan. Karenanya manfaatkan dan gunakan
gambar, grafik maupun diagram.
Gambar yang dipakai dalam slide harus relevan dengan isinya dan membantu
memahami presentasi dalam konteks yang Anda harapkan. Jangan malah
mengalihkan perhatian audiens ketika mereka bingung menghubungkan antara
maksud gambar yang tampil dengan isi presentasi Anda.
Penggunaan grafik juga perlu perhatian sendiri. Ada berbagai jenis grafik mulai dari
bar, pie chart, line, dan kombinasinya. Pemilihan jenis grafik yang benar akan
memberikan dampak besar pada kemudahan audiens untuk mengerti isi presentasi
Anda.
Adapun diagram akan sangat membantu ketika Anda menjelaskan langkah-
langkah prose kerja dan hubungannya satu sama lain. Manfaatkan hal ini untuk
memudahkan audiens memahami bagian yang sulit dari presentasi.
5. Gunakan kombinasi warna yang cukup
Keunggulan lainnya dari slide adalah Anda dapat menggunakan berbagai
pilihan warna. Gunakan beberapa warna yang memiliki kontras cukup dan konsisten
dalam slide.

14
2.3.2.3 Film Strip

Filmstrip disebut juga filim slide, stripfilm dan still film yang arti dan
fungsinya sama. Ukuran filmstrip ada dua jenis yaitu: 1). single frame 2). double
frame. Oemar Hamalik ( 1985 : 91 ) mengemukakan bahwa slide dan filmstrip
mengandung nilai-nilai sebagai berikut:
1) Penyajiannya berupa satu unit atau satu kesatuan yang bulat
2) Menimbulkan dan mempertinggi minat audiens
3) Setiap sistem dalam kelas melihat gambar yang sama dan dalam waktu yang
sama
4) Dapat dipertunjukkan pada ruang setengah gelap, tidak seperti halnya gaambar
filim
5) Lebih efesien
6) Dapat digunakan untuk semua bidang pengajaran dan juga untuk semua tingkat
usia

2.3.3 Media Audio


Media audio berkaitan dengan indra pendengar, dimana pesan yang
disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang auditif, baik verbal ( kedalam kata-
kata atau bahasa lisan ) maupun non verbal. Ada beberapa jenis media yang dapat
dikelompokkan dalam media audio yaitu:

15
2.3.3.1 Radio

Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk


mendengarkan berita yang baagus dan aktual dapat mengetahui beberapa kejadian
dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehiduapan dan
sebagainya. Pendapat tersebut menunjukkan bahwa radio dapat merupakan alat
pendidikan yang digunakan secara efektif untuk seluruh level dan pase pendidikan.
Beberapa keuntung radio sebagai media pendidikan dan pengajaran adalah:
1) Harganya lebih murah dan dapat dibeli oleh sebagian besar masyarakat,
misalnya radio transistor
2) Dapat dipindahkan dari suatu ruangan keruanagan lainnya, karena radio tersebut
tidak begitu berat dan juga dapat dibawa tatkala mengadakan rekreasi atau
perjalanan yang agak jauh
3) Kalau radio tersebut memiliki tape recorder maka kita dapat merekam siaran-
siaraan yang penting untuk kemudian dapat didengar kembali, misalnya siaran
siaran pelajaran bahasa inggris, musik atau keterampilan-keterampilan yang
dapat menunjang pendidikan
4) Radio dapat mengembangkan daya immajinasi anak didik
5) Merangsang partisipasi aktif pendengaran, karena sambil mendengarkan radio
pendengar dapat menulis hal-hal yang penting dari program yang didenagar

16
6) Radio membantu memusatkan perhatian anak didik pada kata-kata yang
digunakan pada bunyi dan artinya
7) Radio dapat memberikan hal-hal yang lebih baik
8) Radio dapat memberikan pengalaman-pengalaman dari dunia luar kekelas
9) Radio dapat mengatasi ruang dan waktu, mempunyai jangkauan yang luas dan
dapat dihadirkan kedalam kelas
10) Radio dapat memberikan berita autentik atau keterangan-keteranagan yang
sebenarnya, asli dan dapat dipercaya
11) Mendorong kreativitas anak didik
12) Radio berpengaruh terhadap pembentukan pribadi seseorang

Radio juga memiliki kelemahan-kelemahan seperti berikut:


1) Sifat komunikasi radio hanya satu arah
2) Program radio tidak disentralisir,sehingga guru kurang dapat mempersiapkan
diri bersama anak didik secara baik
Penggunaan radio sebagai media pendidikan diperhatikan hal-hal berikut:
1) Penggunaan waktu jam siaran
2) Tempat serta kondisi-kondisi penerimaan
Penggunaan radio sebagai media pengajaran maka harus mengikuti hal-hal berikut ini
adalah:
1) Langkah persiapan, daalam kegiatan ini hal yang harus diperhatikan adalah
tujuan program, jenis program, dan umur para siswa
2) Langkah permainan, dalam langkah ini guru dan siswa diharapkan melakukan
kegiatan mendengar siaran dengan seksama
3) Kegiatan lanjutan, daam langkah ini dapat dilakukan berbagai kegiatan antara
lain mengadakan diskusi, debat, forum, menarik kesimpulan-kesimpula,
membac buku, membaca peta dan lain sebagainya.
Keuntungan-keuntungan kaset dalam media pengajaran adalah sebagai berikut:
1) Dengan menggunakan kaset guru dapat mempersiapkan terlebih dahulu dengan
baik

17
2) Dengan kaset guru dapat memutar kembali program yang telah disampaikan
sehingga materi tersebut menjadi jelas
3) Melalui tape recorder mata pelajaran dapat disajikan diluar kelas
4) Kaset dapat menimbulkan banyak kegiatan
5) Kaset sangat efisien untuk mengajarkan bahasa dan dapat digunakan dilabor
bahasa karena sangat membantu proses tercapainya tujuan pendidikan dan pengajaran
6) Kaset yang tidak dipergunakan lagi dapat dihapus dan diisi dengan program
lainnya
Kaset juga memiliki beberapa kelemahan yaitu:
1) Daya jangkauannya terbatas ditempat program yang disajikan
2) Biaya pengadaannya untuk sasaran yang lebih banyak jauh lebih mahal.

18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat
bantu untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau
dicium, untuk memperlancar komunikasi dan penyebarluasan informasi.
Media berdasarkan bentuk umum penggunaan bahan bacaan: Modul, buku
rujukan/bacaan, folder, leaflet, majalah, buletin, dan sebagainya. Bahan peragaan:
Poster tunggal, poster seri, plipchart, tranparan, slide, film, dan seterusnya.

19

Anda mungkin juga menyukai