Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persalinan merupakan proses pengeluaran janin yang terjadi pada

kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi

belakang kepala yang berlangsung tidak lebih dari 18 jam tanpa

komplikasi baik bagi ibu maupun janin.

Persalinan normal adalah proses pengeluaran bayi dengan usia

kehamilan cukup bulan, letak memanjang atau sejajar sumbu badan ibu,

presentasi belakang kepala, keseimbangan diameter kepala bayi dan

panggul ibu, serta dengan tenaga ibu sendiri . Hampir sebagian besar

persalinan merupakan persalinan normal, hanya sebagian saja (12-15%)

merupakan persalinan patologik. Pada beberapa kondisi ,persalinan normal

dapat beralih menjadi persalinan patologik apabila terjadi kesalahan dalam

penilaian kondisi ibu dan bayi atau juga akibat kesalahan dalam

memimpin proses persalinan. Gangguan pada persalinan ini masih di

temukan seperti, persalinan lama, kala I memanjang, retensio

plasenta,yang dapat menimbulkan kematian pada ibu ,untuk itu perlu

dilakukan asuhan sesuai dengan standar yang telah di tetapkan. Penyebab

kematian ibu di indoensia pada tahun 2013 yaitu perdarahan 30,3%

hipertensi 27,1% infeksi 7,3% partus lama 1,6% dan lain-lain 34,7%.

1
Asuhan pada ibu bersalin normal adalah asuhan yang mengacu

kepada asuhan yang bersih dan aman selama persalinan mulai dari kala I

sampai dengan kala IV dan setelah bayi lahir serta upaya pencegahan

komplikasi.

Presentase ibu bersalin di Sumatera Barat tahun 2014 sebanyak

108.209, sedangkan yang ditolong oleh nakes sebesar 79%. Target dari

indonesia sendiri yaitu 90% artinya ,asih belum mencapai target yang

diharapkan.

Profil kesehatan Kabuoaten Lima Puluh Kota menyatakan bahwa

cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Lima Puluh Kota

pada tahun 2014 sebesar 74,48 %. Jumlah persalinan normal di PMB

Nurbaiti, S.ST Nagari Taeh Baruah Kabupaten Lima Puluh Kota pada

tahun 2014 adalah 90%.

Keberhasilan upaya kesehatan ibu, diantaranya dapat dilihat dari

indikator Angka Kematian Ibu (AKI). AKI adalah jumlah kematian ibu

selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas yang disebabkan oleh

kehamilan, persalinan, dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena

sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh, dan lain-lain di setiap

100.000 kelahiran hidup.Angka Kematian Ibu menurut WHO pada tahun

2014 sebanyak 289/100.000 kelahiran hidup.

Salah satu upaya untuk menurunkan kematian ibu dan bayi yaitu

dengan mendorong agar setiap persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan

terlatih yaitu dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG), dokter

2
umum, dan bidan, serta diupayakan dilakukan di fasilitas kesehatan

,dengan cara menerapkan asuhan sesuai dengan standar pelayanan

kebidanan.

Tahun 2000, badan kesehatan dunia World Health Organization

(WHO) mulai memperkenalkan Asuhan Persalinan Normal (APN) melalui

organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Fokus utamanya adalah asuhan yang bersih dan aman selama persalinan

dan setelah bayi lahir ,serta upaya pencegahan komplikasi terutama

perdarahan pasca persalinan, hipertensi dan asfiksia bayi baru lahir.

Standar pelayanan kebidanan merupakan pedoman bagi bidan di

indonesia dalam melaksanakan tugas , peran dan fungsinya sesuai dengan

kompetensi dan kewenangan yang diberikan. Standar APN merupakan

bagian dari standar pelayanan atau asuhan kebidanan.

Penelitian Wattimena tahun 2008 tentang Asuhan Persalinan

Normal untuk mendapatkan informasi tentang faktor-faktor yang berkaitan

dengan penerapan Standar Asuhan Kebidanan Normal (APN) oleh bidan

di RSUD Kabupaten Sorong, sebanyak 4 orang . Hasil penelitian di

dapatkan bahwa semua narasumber masih kurang tanggap tentang

bagaimana Asuhan Persalinan Normal 58 langkah, karena masih

kurangnya pemahaman tentang APN sehingga belum bisa menerapkannya

dengan benar.

Sebagai pelaksana, bidan mempunyai tiga kategori tugas dalam

melakukan asuhan kebidanan yaitu tugas mandiri, kolaborasi dan rujukan.

3
Dalam persalinan normal bidan harus melakukan asuhan kebidanan

dengan melibatkan klien/keluarga, yaitu dengan mengkaji klien,

menetapkan interpretasi data, menegakkan diagnosa/masalah potensial,

melakukan tindakan segera, kolaborasi dan rujukan , membuat

perencanaan sesuai kebutuhan , malakukan asuhan dan mengevaluasi

asuhan yang diberikan.

Penulis tertarik untuk melakukan studi kasus dalam menyusun

laporan tugas akhir dengan judul “Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin

Normal di PMB Nurbaiti, S.ST di Nagari Taeh Baruah Kabupaten Lima

Puluh Kota tahun 2018.

B. Rumusan Masalah

Penolong persalinan dengan kualifikasi tertinggi dilakukan oleh

bidan yaitu 68,6% sedangkan angka kematian ibu masih tinggi. Tingginya

angka persalinan yang di tolong oleh bidan serta adanya penyulit

persalinan yang mungkin terjadi pada ibu maka di perlukan asuhan

persalinan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk

menggurangi terjadinya komplikasi persalinan. Sehingga penulis

merumuskan masalah yaitu “ Bagaimana asuhan kebidanan pada ibu

bersalin normal di PMB Nurbaiti, S.ST di Kabupaten Lima Puluh Kota

tahun 2018? “

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

4
Mengetahui asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal berdasarkan 7

langkah varney di PMB Nurbaiti,S.ST Kabupaten Lima Puluh Kota .

2. Tujuan Khusus

a. Diketahuinya pengkajian asuhan kebidanan pada ibu bersalin

normal

b. Diketahuinya interpretasi data pada ibu bersalin normal

c. Diketahuinya identifikasi diagnosa / masalah potensial asuhan

kebidanan pada ibu bersalin normal

d. Diketahuinya tindakan segera / kolaborasi dan rujukan asuhan

kebidanan pada ibu bersalin normal

e. Diketahuinya rencana tindakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin

normal

f. Diketahuinya tindakan segera asuhan kebidanan pada ibu bersalin

normal

g. Diketahuinya evaluasi asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal

D. Manfaat Penulisan

1. Penulis
Meningkatkan pengetahuan yang telah didapatkan selama mengikuti
perkuliahan serrta dapat mengaplikasikan pada asuhan kebidanan
bersalin normal.
2. Lahan Praktik
Studi kasus ini dapat dijadikan gambaran informasi serta bahan untuk
menigkatkan asuhan kebidanan yang di terapkan oleh lahan praktik.
3. Instansi Pendidikan

5
Diharapkanhasil penelitian ini menjadi sumber informasi dalam
memperkaya wawasan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan masukan
bagi peneliti selanjutnya.

E. Ruang Lingkup
Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya persalinan
normal, sehingga diperlukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin
normal untuk menggurangi terjadinya komplikasi persalinan. Oleh
katena itu, Penulis hanya membatasi meneliti pelaksanaan Asuhan
Persalinan Normal Kala I sampai Kala IV yang dilaksanakan di PMB
Nurbaiti,SST Kabupaten Lima Puluh Kota pada bulan Oktober sampai
Desember 2018.

Anda mungkin juga menyukai