Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KASUS

ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

Dibuat Oleh :
Jesica Tatang 2015 – 061 – 019

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIKA ATMA JAYA
RUMAH SAKIT ATMA JAYA JAKARTA
PERIODE 10 JULI – 12 AGUSTUS 2017
STATUS BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA

Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Usia : 35 tahun
Jenis kelamin : Wanita
Alamat : Jakarta Utara
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status perkawinan : Menikah
Tanggal pemeriksaan : 17 Juli 2017

AUTOANAMNESIS
Keluhan Utama
Bengkak pada wajah dan bercak kemerahan disertai nyeri pada punggung, ketiak, lengan, dan
kedua tungkai sejak satu minggu yang lalu.

Keluhan Tambahan

 Demam sejak satu minggu yang lalu.


 Nyeri sendi sejak satu minggu yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke Poli Kulit dan Kelamin RS Atma Jaya dengan keluhan bengkak
pada wajah dan bercak kemerahan disertai nyeri pada punggung, ketiak, lengan, dan kedua
tungkai sejak satu minggu sebelum datang ke poliklinik Atma Jaya. Pasien juga mengeluhkan
demam yang tidak diukur suhunya dan nyeri sendi.
Satu tahun yang lalu pasien mengeluhkan adanya dua buah bercak berwarna putih
pada punggung dan sebuah bercak putih pada tungkai yang terasa baal. Penyebaran bulu pada
bercak masih baik. Dalam setahun ini pasien mengeluhkan bercak bertambah banyak dan
meluas hingga satu minggu yang lalu bercak tersebut menjadi kemerahan dan yang pada
mulanya bersifat baal kemudian menjadi nyeri. Pasien mengaku wajahnya menjadi bengkak,
mata sulit dibuka dan berair. Pasien mengeluhkan adanya nyeri pada sendi lutut terutama saat
jongkok namun menyangkal adanya kesulitan bergerak maupun berjalan. Pasien juga
menyangkal adanya kebotakan pada area berambut dan penurunan produksi keringat, pasien
menyangkal terjadinya kejadian serupa sebelumnya.
Pasien sudah berobat ke Puskesmas dan diberikan prednison 5 mg 3x1, paracetamol
500 mg jika demam, CTM 3x1, serta hydrocortisone cream 1%, demam membaik dengan
pengobatan namun bengkak dan bercak pada kulit belum menunjukkan perbaikan. Pasien
menyangkal riwayat berobat ke dokter maupun konsumsi obat sebelumnya. Pasien
melahirkan anak pertamanya dua bulan yang lalu dan telah berhenti menyusui sejak satu
minggu yang lalu. Pasien menyangkal adanya riwayat alergi obat. Pasien menyangkal orang
tua maupun penduduk sekitar tempat yang ia tinggali mengalami gejala serupa. Pasien
menyangkal adanya riwayat darah tinggi dan diabetes mellitus.

PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Laju pernapasan : 26x/menit
Laju nadi : 96x/menit
Suhu : 36.7 o C
BB : 74 kg
Tinggi Badan : 161 cm
BMI : 28.57 (overweight)
Status Neurologis :
 N. Facialis
o Sensorik : hiperestesi
o Motorik : lagoftalmos (-), kegagalan mengatupkan bibir (-)
o Otonom : keringat (-), kulit kering (+)
o Penebalan saraf: (-)
 N. Aurikularis Magnus
o Sensorik : hiperestesi
o Motorik : tidak ada kelainan
o Otonom : keringat (-), kulit kering (+)
o Penebalan saraf: (+)

 N. Radialis
o Sensorik : hiperestesi
o Motorik : wrist drop (-), kegagalan ekstensi jari/ pergelangan tangan (-)
o Otonom : keringat (-), kulit kering (+)
o Penebalan saraf: (+)
 N. Ulnaris
o Sensorik : hiperestesi
o Motorik : clawing kelingking dan jari manis (-)
o Otonom : keringat (-), kulit kering (+)
o Penebalan saraf: (+)
 N. Medianus
o Sensorik : normoestesi
o Motorik : clawing ibu jari, telunjuk, dan jari tengah (-), kegagalan
aduksi ibu jari (-)
o Otonom : keringat (-), kulit kering (+)
o Penebalan saraf: (-)
 N. Poplitea Lateralis
o Sensorik : hiperestesi
o Motorik : foot drop (-)
o Otonom : keringat (-), kulit kering (+)
o Penebalan saraf: (+)
 N. Tibialis Posterior
o Sensorik : hiperestesi
o Motorik : claw toes (-), kolaps arcus pedis (-)
o Otonom : keringat (-), kulit kering (+)
o Penebalan saraf: (+)

STATUS DERMATOLOGIK
Pada hampir keseluruhan wajah terdapat plak eritematosa multiple berukuran plakat,
bentuk tidak teratur, batas tegas, permukaan mengilap, yang berkonfluensi disertai skuama
kasar berwarna putih & krusta kehitaman. Pada bibir bawah terdapat ekskoriasi, dan
penebalan mukosa bibir disertai hiperpigmentasi.
Pada ketiak kiri, dan kedua lengan dan punggung, terdapat lesi plak eritematosa
multiple, bagian tengah hipopigmentasi, tepi eritem, berukuran plakat, bentuk tidak teratur,
batas sirkumsripta hingga difus, permukaan mengilap hingga kasar, persebaran diskret,
disertai skuama kasar berwarna putih. Punched out lesion (+).
Pada kedua tungkai bawah terdapat makula eritema multiple, bagian tengah
hipopigmentasi, tepi eritem, berukuran plakat, bentuk tidak teratur, batas tegas-hingga tidak
tegas, permukaan mengilap, berkonfluens, tanpa disertai skuama.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
-

RESUME
Wanita, 35 tahun, datang dengan keluhan bengkak pada wajah dan bercak kemerahan
disertai nyeri pada punggung, ketiak, lengan, dan kedua tungkai sejak 1 minggu SMRS.
Keluhan tambahan berupa demam dan nyeri sendi. Satu tahun yang lalu terdapat bercak putih
pada punggung dan tungkai yang terasa baal. Dalam setahun bercak bertambah banyak dan
meluas. Satu minggu yang lalu menjadi kemerahan dan sifat baal menjadi nyeri. Wajah
pasien menjadi bengkak, mata sulit dibuka dan berair. Pasien mengeluhkan adanya nyeri pada
sendi lutut, kesulitan berjalan disangkal. Kebotakan pada area berambut, penurunan produksi
keringat, kejadian serupa sebelumnya disangkal.
Pasien sudah berobat ke Puskesmas dan diberikan prednison 5 mg 3x1, paracetamol
500 mg jika demam, CTM 3x1, serta hydrocortisone cream 1%, demam membaik, namum
gejala lain menetap. Riwayat konsumsi dan alergi obat disangkal. Riwayat kelahiran anak
pertama dua bulan yang lalu dan berhenti menyusui sejak satu minggu yang lalu. Riwayat
paparan disangkal. Riwayat darah tinggi dan diabetes mellitus disangkal.
Pada pemeriksaan fisik umum didapatkan keadaan umum tampak sakit berat, tekanan
darah 140/90 mmHg, dengan BMI 28,57 (overweight). Pada pemeriksaan nervus didapatkan
keterlibatan N. Facialis, N. Aurikularis Magnus, N. Radialis N. Ulnaris N. Poplitea Lateralis
dan N. Tibialis Posterior.
Status dermatologis didapatkan hampir keseluruhan wajah terdapat plak eritematosa
multiple berukuran plakat, bentuk tidak teratur, batas tegas, permukaan mengilap, yang
berkonfluensi disertai skuama kasar berwarna putih & krusta kehitaman. Pada bibir bawah
terdapat ekskoriasi, dan penebalan mukosa bibir disertai hiperpigmentasi.
Pada ketiak kiri, dan kedua lengan dan punggung, terdapat lesi plak eritematosa
multiple, bagian tengah hipopigmentasi, tepi eritem, berukuran plakat, bentuk tidak teratur,
batas sirkumsripta hingga difus, permukaan mengilap hingga kasar, persebaran diskret,
disertai skuama kasar berwarna putih. Punched out lesion (+).
Pada kedua tungkai bawah terdapat makula eritema multiple, bagian tengah
hipopigmentasi, tepi eritem, berukuran plakat, bentuk tidak teratur, batas tegas-hingga tidak
tegas, permukaan mengilap, berkonfluens, tanpa disertai skuama.

DIAGNOSIS KERJA
Reaksi Reversal Morbus Hansen stadium BB-BL

DIAGNOSIS BANDING
-

ANJURAN PEMERIKSAAN
-Pemeriksaan Bakteri Tahan Asam
-Tes Lepromin

TERAPI
- Prednison 40 mg untuk 1-2 minggu pertama
- Asam Mefenamat 500 mg kalau perlu
- Rifampisin 600 mg setiap bulan
- DDS 100 mg setiap hari
- Klofazimin 300 mg setiap bulan dalam pengawasan, kemudian dilanjutkan 50 mg
setiap hari di rumah
- Pengobatan dilakukan selama 2-3 tahun dengan diawasi tanda-tanda efek samping
obat

ANJURAN
 Edukasi pasien mengenai lama pengobatan dapat berjalan hingga 2-3 tahun, dan
pengobatan harus dilalukan secara rutin, kepatuhan berobat sangat penting karena jika
putus berobat dapat meningkatkan risiko kekambuhan, penularan, dan resistensi
terhadap obat
 Edukasi pasien jika pasien mengalami efek samping obat berupa ruam, kulit dan mata
kuning, mual, muntah, diare, nyeri kepala, dan pandangan kabur untuk segera
memeriksakan diri ke dokter
 Edukasi pasien untuk tidak menyusui ASI terlebih dahulu

PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
LAMPIRAN:
\

Anda mungkin juga menyukai