Anda di halaman 1dari 2

SOP PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DEMAM BERDARAH

DENGUE ( DBD )
No. Dokumen : 445.4/ SOP - V/086/PKM-CHD/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 18 Januari 2018
Halaman : 1/2
UPTD
dr. ASEP HENDRA H.,MM
PUSKESMAS
NIP. 19781210 200501 1 009
CIHIDEUNG
1. Pengertian Suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes agypti.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan dalam pelacakan kasus DBD.

2. Menurunkan angka kejadian dan kematian karena penyakit DBD.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Cihideung nomor : 445.4/SK-II/002/PKM-


CHD/2018
4. Referensi Buku Pedoman Penanggulangan Demam Berdarah tahun 2002

5. Langkah- 1. Petugas menerima laporan tentang adanya kasus DBD


langkah 2. Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan termasuk surat
prosedur tugas
3. Petugas mendatangi lokasi penderita
4. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
5. Petugas melakukan pemeriksaan jentik dan kasus panas lain
dirumah penderita dan pada 20 rumah sekitar dengan radius 100
meter serta melakukan larvatisidasi (bila perlu)
6. Petugas mengisi formulir penyelidikan epidemiologi DBD, Form.W1
dan W2
7. Petugas melapor ke Dinas kesehatan dengan menyertakan Form.PE
DBD, Form W1 dan W2 serta hasil pemeriksaan laboratorium (bila
ada)
8. Pasien kasus panas lain dirujuk ke puskesmas dan atau rumah sakit
untuk penanggulangan lebih lanjut
9. Petugas melakukan lintas sektor untuk rencana tindak lanjut
penanganana kasus DBD
10. Petugas menyusun rencana tindak lanjut, dapat berupa penyuluhan,
PSN,dan atau pengasapan/foging
11. Petugas melakukan pendokumentasian data dan dicatat dalam
register DBD dalam kurun waktu 1x24 jam setelah laporan diterima

6. Diagram Alir
(Jika Petugas menerima laporan tentang

dibutuhkan)adanya kasus DBD


pasien

Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan


termasuk surat tugas

Petugas mendatangi lokasi penderita

Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik


Petugas melakukan pendokumentasian
data dan dicatat dalam register DBD
Petugas menyusun rencana tindak lanjut, dapat berupa
dalam kurun waktu 1x24 jam setelah
penyuluhan, PSN,dan atau pengasapan/foging
laporan diterima
jam setelah laporan deterima

2/2

Anda mungkin juga menyukai