, Psikolog
ALAM SADAR
Kesadaran kemampuan individu
untuk melakukan hubungan dengan
lingkungan dan dirinya sendiri (melalui
perhatian).
Alam sadar adalah alam yang berisi
hasil-hasil pengamatan kita kepada
dunia luar.
Dua macam kesadaran:
a. Kesadaran Pasif keadaan dimana
seseorang individu bersikap menerima
segala stimulus yang diberikan pada
saat itu, baik stimulus internal maupun
eksternal.
b. Kesadaran aktif Kondisi dimana
seseorang menitikberatkan pada
inisiatif dan mencari dan dapat
menyeleksi stimulus-stimulus yang
diberikan.
Bentuk-bentuk kesadaran:
- Kesadaran normal
- Kesadaran menurun
- Kesadaran meningkat
- Kesadaran waktu tidur
- Kesadaran waktu mimpi
- Kesadaran waktu disosiasi
- Hipnosis
- Kesadaran yang terganggu
Kesadaran normal bentuk kesadaran
yang ditandai dengan keadaan individu
yang sadar tentang diri dan
lingkungannya sehingga daya ingat,
perhatian dan orientasinya terhadap
ruang, waktu dan orang berada dalam
keadaan baik.
Kesadaran menurun bentuk kesadaran
yang berkurang secara keseluruhan,
termasuk kemampuan persepsi,
perhatian, dan pemikiran.
Tingkat menurunnya kesadaran:
a. Amnesia Ditandai dengan hilangnya
ingatan atau lupa tentang suatu kejadian
tertentu
b. Apatis ditandai dengan sikap acuh tak
acuh terhadap stimulus yang masuk
c. Somnolen ditandai dengan mengantuk
(rasa malas dan ingin tidur)
d. Sopor ditandai dengan hilangnya
ingatan, orientasi dan pertimbangan
e. Subkoma & Koma ditandai dengan
tidak adanya respon terhadap rangsang
yang keras.
Kesadaran meningkat bentuk kesadaran
dengan respon yang meninggi terhadap
rangsang (ex: warna terlihat lebih terang &
suara terdengar lebih keras)
Kesadaran waktu tidur ditandai dengan
menurunnya kesadaran secara reversibel,
dan biasanya disertai dengan posisi
terbaring dan tidak bergerak.
Hipnosis kesadaran yang sengaja
diubah melalui sugesti.
Kesadaran waktu disosiasi ditandai
dengan keadaan memisahkan sebagian
tingkah laku atau kejadian dirinya secara
psikologis dari kesadaran.
Bentuk disosiasi:
- Trance kesadaran tanpa reaksi yang jelas
terhadap lingkungan yang biasanya mulai
dengan mendadak (ex: kesurupan, kuda lumping,
tari keris)
- Senjakala histeris (hysterical twilight state)
kehilangan ingatan atau dasar psikologis yang
ditandai kesadaran menurun dan menyempit.
- Fugu periode penurunan kesadaran yang
ditandai dengan pelarian secara fisik dari suatu
keadaan yang menimbulkan banyak stres (ada
keinginan besar untuk mengembara)
- Serangan histerik penampilan emosional yang
jelas dengan unsur menarik perhatian dan
kelihatannya tidak ada kontak dengan lingkungan
Gangguan Kesadaran:
- Narcolepsi Serangan tidur dimana
penderitanya amat sulit mempertahankan
keadaan sadar. Gejalanya berupa rasa
kantuk berlebihan, katapleksi, sleep
paralysis, hynagonic/hypnopompic.
- Somnambulism ditandai dengan gerakan
berjalan pada saat tidur
- Sleep Paralysis (tidur lumpuh) Ketika
orang akan tidur atau bangun tidur merasa
sesak napas seperti dicekik, dada sesak,
badan sulit bergerak dan sulit berteriak
(karena tubuh tidak bisa bergerak dan
serasa lumpuh).
ALAM TIDAK SADAR
Alam tidak sadar adalah daerah
kesadaran yang berisi berbagai ide dan
efek yang ditekan, yang tidak dapat
diingat kembali karena ditahan oleh
alam pra-sadar sebagai sensor.
Alam tidak sadar adalah alam yang
berisi kompleks-kompleks terdesak Das
Es, Das Ich, dan Das Ueber Ich.
TEORI ALAM SADAR DAN ALAM
TIDAK SADAR