Tingkat Kesukaran Soal
Tingkat Kesukaran Soal
p(1)
x
63
0.84
Sm N 5 x15
p( 2 )
x
41
0.683333
Sm N 4 x15
p( 3 )
x
23
0.766667
Sm N 2 x15
p( 4 )
x
29
0.644444
Sm N 3 x15
p( 5 )
x
28
0.622222
Sm N 3 x15
Tingkat kesukaran biasanya dibedakan menjadi tiga kategori seperti nampak pada tabel di bawah ini.
Soal yang memilik p < 0.3 biasanya disebut sebagai soal sukar. Soal yang memiliki p > 0.7 biasanya
disebut sebagai soal mudah. Soal yang memiliki p antara 0.3 sampai 0.7 biasanya disebut sebagai soal
yang sedang.
Nilai p Kategori
p < 0.3 Sukar
0.3 < p < 0.7 Sedang
p > 0.7 Mudah
1 1 0.875 0.125
2 1 0.75 0.25
3 0.5 1 -0.5
4 1 1 0
5 1 1 0
Menghitung daya beda butir soal
D = pA-pB
Hasil perhitungan daya pembeda soal uraian pada tabel 2.3. menunjukkan bahwa hampir seluruh soal
berfungsi sebagaimana mestinya, kecuali soal nomor 3. Daya pembeda soal nomor 3 bertanda negatif
yaitu – 0.5. Tanda ini sekali lagi, menunjukkan bahwa peserta tes yang kurang mampu memperoleh
skor yang tinggi sedangkan peserta tes yang mampu memperoleh skor yang rendah.