5
DAN DAM PAKNYA
Berpotensi menimbulkan
dampak penting terhadap
c. Prasarana pendukung ekosistem, hidrologi, garis
pelabuhan (terminal, gudang, pantai, dan batimetri serta
peti kemas, dll) mengganggu proses-proses
- Luas 5 ha alamiah di sekitar pantai.
d. Single Point Mooring Boey
- Untuk kapal 10.000 DWT Berpotensi menimbulkan
dampak berupa emisi,
gangguan lalulintas,
aksesibilitas transportasi,
kebisingan, getaran,
gangguan pandangan,
ekologi, dampak sosial dan
keamanan di sekitar
kegiatan serta
membutuhkan area yang
Universitas Gadjah Mada
luas.
minimum 4 — 7 m
sehingga kondisi
kedalaman yang
dibutuhkan menjadi —5
s/d
—9 m LWS.
- Berpotensi menimbulkan
dampak berupa
gangguan alur pelayaran,
perubahan batimetri,
ekosistem, don
mengganggu proses-
proses alamiah di daerah
pantai terutama apabila
yang dibongkar muat
minyak mentah yang
berpotensi menimbulkan
pencemaran lout dari
tumpahan minyak.
6.
Pengerukan: Berpotensi menimbulkan
dampak berupa perubahan
a. Capital dredging
batimetri, ekosistem, don
- Volume 250.000 m3 mengganggu proses-
b. Maintenance dredging proses alamiah di daerah
pantai termasuk
- Volume 500.000 m3 menurunnya produktivitas
kawasan yang dapat
menimbulkan dampak
sosial.
Berpotensi menimbulkan
dampak berupa perubahan
batimetri, ekosistem, dan
mengganggu proses-proses
alamiah di daerah pantai
dan membutuhkan waktu 3
s/d 6 bulan.
sebagai berikut:
Kapal keruk pompa yang Efisien operasinya tinggi dan mampu mengeruk
tidak dapat bergerak sedimen dalam jumlah besar. Cocok utnuk pekerjaan
sendiri (cutter suction urugan
dredger) reklamasi dan pekerjaan penggalian tanah
jenis
lempung (silty slay)
Tabel 10. Alat untuk mengangkut dan menimbun hasil pengerukan
- Pengerukan
Kegiatan ini meliputi pengerukan itu sendiri clan pekerjaan persiapan
lapangan di tempat pembuangan hasil kerukan. Pekerjaan di tempat
pembuangan hasil kerukan berupa pembersihan lapangan, pembuatan
tanggul, pembuatan
- Lalulintas perairan
Pada saat mobilisasi peralatan dan tenaga kerja lalulintas perairan akan
terganggu apalagi pada saat itu alur pelayaran masih dangkal (sebelum
pengerukan) dan pelayaran hanya dapat dilakukan pada saat pasang.
- Persepsi masyarakat
Akibat adanya kesempatan kerja dan bertambahnya pendapatan, persepsi
masyarakat akan berubah. Persepsi ini juga dipengaruhi oleh perubahan
kamtibmas yang terjadi.
(2) Pengerukan
- Lalulintas perairan
Pada saat pengerukan diperkirakan lalulintas perairan akan terganggu.
Gangguan ini diakibatkan oleh kapal keruk yang bekerja di alur pelayaran,
rantai jangkar, kabel-kabel pengikat dan pipa-pipa pembawa lumpur.
- Kualitas air
Salah satu dampak utama pengerukan adalah turbiditas (kekeruhan)
perairan. Dmpak turbiditas terjadi terutama karena material halus yang
terdispensi di dalam air mengalir keluar daerah pengerukan dan
mengendap. Selain itu pekerjaan pengerukan mengurai tanah dasar dan
sebagian kerukan akan melimpas ke perairan sekitarnya sehingga
suspended solid bertambah. Limpasan tanah terjadi di dekat dasar yang
materialnya dikeruk. Selain itu limpasan tanah juga terjadi saat material
- Biota perairan
Naiknya turbiditas akibat pengerukan akan mengurangi penetrasi cahay
matahari ke dalam air sehingga dapat mempengaruhi kehidupan flora dan
fauna air. Selanjutnya, dengan adanya perubahan habitat dan ketersediaan
pakan alami akibat pengerukan, kehidupan biota perairan tersebut dapat
terpengaruh dan kemungkinan ada yang pindah meninggalkan daerah
tersebut. Disamping itu, endapan material kerukan dapat menutup flora dan
fauna di sekitar daerah pengerukan.
- Persepsi masyarakat
Akibat terganggunya lalulintas perairan, menurunnya kualitas air dan
terganggunya biota perairan serta terganggunya kesempatan kerja dan
pendapatan, maka persepsi masyarakat berubah.
- Persepsi masyarakat
Akibat terganggunya lalulintas perairan, menurunnya kualitas air dan
terganggunya biota perairan maka diprakirakan persepsi masyarakat
berubah.
- Biota darat
Penimbunan material hasil pengerukan akan dilakukan di lahan bekas
tambak yang telah ditelantarkan. Saat ini di lahan tersebut ditanami beberapa
tumbuhan pertanian seperti kelapa dan juga ada beberapa hewan kecil-kecil.
- Persepsi masyarakat
Pada saat penimbunan, karena terganggunya biota darat maka diprakirakan
akan terjadi perubahan persepsi masayarakat.
- Lalulintas perairan
Dengan adanya pendalaman alur lalulintas perairan akan semakin lancar
karena pelayaran bisa dilaksanakan tidak hanya di saat pasang saja tetapi
juga di saat surut.
- Tata ruang
Akibat pendalaman alur kegiatan lalulintas air meningkat dan ini akan
berpengaruh pada tata ruang.
- Persepsi masyarakat
Akibat berubahnya komponen lingkungan yang lain diprakirakan akan
merubah persepsi masyarakat.
- Tata ruang
Pematangan tanah hasil penimbunan akan dimampatkan untuk lahan
petanian clan ini mempunyai dampak terhadap tats ruang.
- Biota darat
Timbunan material hasil pengerukan akan berpengaruh pada kehidupan
biota darat karena ekosistemnya berubah.
- Persepsi masyarakat
Rencananya lahan pematangan akan dijadikan wilayah pemukiman rakyat.
Tentu saja hal ini akan merubah persepsi masyarakat.
Komponen Kegiatan
Komponen Lingkungan Prakonstruksi Konstruksi Pasca Konstruksi
1 2 3 4 5 6
Fisik-Kimia:
1. Lalulintas perairan x x x - x -
2. Tata ruang - - - x x
3. Kualitas air - x x - -
4. Erosi, akresi dan abrasi pantai - - - x -
5. Hidrodinamika perairan - - - - x -
Biotis:
1. Biota perairan - x x - - -
2. Biota darat - - - x x
Sosial-Ekonomi-Budaya-Kesmas:
1. Kesempatan kerja dan x x - - x -
2. Persepsi masyarakat x x x x x
pendapatan
3. Kesehatan masyarakat - - - - x
Keterangan :
x
1 = mobilisasi peralatan dan tenaga kerja
2 = pengerukan
3 = pengangkutan hasil pengerukan
4 = penimbunan hasil pengerukan
5 = pendalaman slur pasca pengerukan
6 = pematangan tanah pasca penimbunan
akan dipergunakan untuk area landasan pacu baru, apron, parkir kendaraan
Sebagian tenaga kerja akan dambil dari daerah setempat, dan sebagian lagi
dari luar daerah. Tenaga kerja terutama dari luar daerah tersebut akan
Sebagai bagian dari operasional, bandar udara ini akan melayani para
(9) Penghijauan
Komponen Kegiatan
Komponen
No. Prakonstruksi Konstruksi Pasca Konstruksi
Lingkungan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
A Komponen
Fisik Kimia
1 lklim - - - - - - - - - - - - -
2 Kualitas udara
- Gas emisi P N N - - P
- Debu - - - N - N - - P N N - - P
- Kebisingan - - - N - - N - N - - - - P
- Getaran - - - -
3 Fisiografi
- Topografi - - - - - - - - - - - - -
4 Hidrologi
Air permukaan - - - - - - - - - - - - -
Drainase - - - - - - - - - - - - - -
5 Kualitas air - - -
_
6 Ruang, lahan dan
tanah
Peruntukan lahan - - - - - - - - - - - - -
7 Transportasi
Lalulintas darat -
Lalulintas udara - - -
8 Keselamatan - - - N - N N N - - N - -
penerbangan
B Komponen Biologi
1 Flora darat - - -
2 Fauna darat - - - -
C Komponen
1 Ekonomi
Sosekbud
- Peluang kerja P - P P P P P P P - - - - -
- Peluang berusaha - - - P P P P P P - - - - -
- Kegiatan ekonomi - - - P P P P P P - P - - -
2 Sosial budaya
Kondisi sosial - N N -
masyarakat
3 Estetika lingkungan - - - - - - - - - - - N -
Besaran Pentingnya
No. Jenis Dampak Sumber Dampak
Prioritas
Dampak Dampak
A. TAHAP PRA
Skala
KONSTRUKSI
1. Keresahan dan Rencana Pembebasan Lahan Besar Negatif Penting I
Konflik Sosial (NP)
2. Kecemburuan Sosial Mobilisasi Tenaga Kerja Sedang Positif Penting II
(PP)
B. TAHAP
1. KONSTRUKSI
Penurunan Kualitas - Mobilisasi Material dan Alat Sedang Negatif II
Udara Berat. Penting
- Penyiapan dan Pematangan (NP)
2. Peningkatan - Lahan
Mobilisasi Material dan Alat Sedang Negatif II
Kebisingan/getoran Berat. Penting
3. Gangguan -Mobilisasi
Konstruksi Fisikdan
Material Bangunan.
Alat (NP)
Sedang Negatif II
Transportasi Darat Berat. Penting
4. Gangguan - Mobilisasi Material dan Alat Besar Negatif
(NP) I
Keselamatan Berat. Penting
Penerbangan - Penyiapan dan Pematangan (NP)
Lahan.
5. Peningkatan Kegiatan -- KonstruksiFisik
Konstruksi FisikBangunan.
Bangunan. Sedang Positif Penting II
Ekonomi - Pembangunan Sarana dan (PP)
C. TAHAP PASCA Utilitas Bandara.
KONSTRUKSI
1. Penurunan Kualitas - Pendaratan, Tinggal Landas Kecil Negatif III
Udara dan Pemarkiran Pesawat. Penting
- Pelayanan Penumpang dan (NP)
2. Peningkatan Pendaratan,
Barang. Tinggal Landas Besar Negatif I
Kebisingan dan Pemarkiran Pesawat. Penting (NP)
3. Peningkatan Arus Pelayanan Penumpang dan Sedang Negatif II
Lalulintas Darat Barang. Penting
(NP)
- Pembebasan lahan
Luas tanah yang dibebaskan tergantung kebutuhan dan sesuai rencana.
(2) Tahap Konstruksi
- Pengangkutan material
Untuk pembangunan jalan tol diperkirakan membutuhkan bahan material
dari luar lokasi proyek, seperti: tanah timbunan, aggregate subbase,
aggregate pavement asphalt.
- Tata ruang
Dampak akan timbul akibat perubahan fungsi dari pemukiman dengan
pekarangan dan lahan persawahan menjadi ruang terbuka. Perubahan ini
meliputi pengurangan lahan pemukiman, pekarangan, pembebasan tanah
dan terganggunya lahan pertanian yang subur.
- Biotis
Debu dan asap yang ditimbulkan oleh pengoperasian alat berat akan
merugikan aktivitas kehidupan flora disekitarnya. Gas buang, asap dan debu
- Kependudukan
Mobilisasi tenaga kerja diprakirakan akan menimbulkan kecemburuan sosial. -
Kesehatan
Dampak yang mungkin terjadi di bidang kesehatan adalah penularan penyakit
dari pekerja pendatang yang tidak sehat atau carrier (pembawa bibit
penyakit), serta permasalahan sanitasi lingkungan akibat bertambahnya
jumlah penduduk dan limbah yang dihasilkan.
- Persepsi masyarakat
Mobilisasi tenaga kerja akan menimbulkan persepsi negatif di masyarakat
karena kecemburuan sosial dan kecurigaan.
- Fisiografi
Karena pekerjaan galian dan timbunan akan terjadi masalah pada stabilitas
lereng galian. Lereng galian akan mudah longsor.
- Hidrologi
Akibat penggalian dan penimbunan tanah, aliran air permukaan (surface run
- Biotis
Pekerjaan ini akan menyebabkan hilangnya vegetasi penutup tanah sehingga
terjadi penurunan jumlah dan keanekaragaman serta hilangnya lapisan
humus.
- Sosial budaya
Kegiatan ini dapat menimbulkan kerusakan pada sumber budaya yang
kemungkinan ada di permukaan maupun di bawah permukaan tanah.
- Biotis
Pengotoran udara dan kebisingan yang dihasilkan akan menimbulkan
gangguan pada flora dan fauna di sekitar lokasi proyek dan jalan yang dilalui.
- Kesehatan
Dampak kesehatan akan timbul akibat peningkatan jumlah debu,
kecelakaan kerja, dan kecelakaan di jalan. Hal ini akan mengakibatkan
penurunan produktivitas masyarakat sekit.
- Persepsi masyarakat
Akibat dampak-dampak di atas kemungkinan akan timbul persepsi negatif di
masyarakat.
- Iklim
Pada badan jalan yang sudah diperkeras dan diaspal tingkat
evaporasi/penguapan semakin mudah sehingga panas matahari terasa lebih
terik dan kemungkinan terjadi pantulan sinar matahari ke arah
pengendara/pengguna jalan.
- Hidrologi
Dampak pemadatan tanah adalah berkurangnya pori tanah yang dapat
terembesi air.
- Biotis
Perkerasan jalan akan menyebabkan hilangnya habitat beberapa jenis fauna
kecil.
- Mobilitas penduduk
Kegiatan ini akan memutuskan/mengganggu arus di jalan sekitar lokasi, hal ini
berarti mempengaruhi akses ke sarana ekonomi, pendidikan, peribadatan dan
lain-lain
- Persepsi masyarakat
Pola perilaku masyarakat di daerah sekitar akan berubah karena adanya
fasilitas Baru.
- Mobilitas penduduk
Pemagaran ini akan akan menimbulkan dampak terputusnya/terganggunya
pergerakan masyarakat sekita.
- Fisiografi
Beban lalulintas akan membebani badan jalan terutama pada bagian yang
berupa lereng dan rawan longsor.
- Hidrologi
Aliran air di sekitar jalan tol akan terganggu, oleh karena itu harus disediakan
saluran drainase yang memadai.
- Mobilitas penduduk
Dengan beroperasinya jalan tol, mobilitas penduduk akan meningkat.
- Perekonomian masyarakat
Dengan meningkatnya mobilitas penduduk, kesempatan kerja dan
memperoleh pendapatan akan lebih besar.
- Persepsi masyarakat
Persepsi positif masyarakat akan timbul dengan semakin mudahnya mobilitas,
namun persepsi negatif juga dapat timbul akibat kerawanan lalulintas dan
kecemburuan sosial bagi yang tidak dapat menikmati manfaatnya.
- Biotis
Akan terjadi pengotoran udara berupa pencemaran gas buang, asap dan
kebisingan yang dapat merugikan flora dan fauna di sekitarnya.
- Sosial budaya
Sumberdaya budaya yang ada di sekitar jalan tol akan terganggu akibat
pergerakan kendaraan.
- Kesehatan
Dampak yang diprakirakan terjadi adalah peningkatan kecelakaan di jalan,
namun operasional kendaraan juga dapat memudahkan pencapaian ke fasilitas
kesehatan.
- Biotis
Pengelolaan bahu jalan dengan penanaman dan pemeliharaan flora akan
berdampak positif terhadap komponen biotik.
proyek a b c d e f g h i I k I m a b c d e f g h i j k I m
lklim 5
Kualitas udara 5 - - 4 - 4 2 - - - - 1 - - - -1 - -1 -1 -3 - - - - -4 -
4
dan kebisingan
Fisografi 5 - - 3 3
Hidrologi 4
Ruang, tanah 3 - 1
dan lahan dan
Lalulintas 3 - - 1 - 2 - - - - - 5 2 - - -2 - - -2 - - - - - +2 -1
keselamatan
Perkerasan jln 4
Biotis
umum 3 - - 2 - 1 2 3 - - 2 - 2 2 - - -1 - -2 -1 -1 - - -1 -1 -1
Kependudukan 4
Mobilitas 3 2 i 5 1 2 +2 - -
Perekonomian
penduduk 3
Sosial
masy. budaya 5
Kesehatan 4
Persepsi 3 2 1 - 2 - 2 - 2 1 - 5 - - 1 -2 - -1 - -1 -1 -2 - +2 - -
masyarakat