Anda di halaman 1dari 14

Dr. Lily Rundjan, Sp.

A
Divisi Perinatologi
FKUI - RSCM
 Penurunan fungsi respiratorik dan kardiovaskular
 Distres pernapasan ↑

 Sianosis

 Bradikardi atau takikardi

 Pemeriksaan
 Dada asimetris

 Bergesernya point of maximum impulse (PMI)

 Hipotensi

 Pulsasi perifer ↓ (mottled appearance)

 Gelombang QRS ↓ atau mendatar pada EKG / dampened arterial waveform


 Foto Rontgen Toraks Antero-posterior  jika memungkinkan

 Jika meragukan  Foto Lateral Dekubitus


 Persiapan: bayi dimiringkan selama 10-15 menit dengan sisi yang dicurigai
pneumotoraks berada di sebelah atas

 Transiluminasi  untuk deteksi cepat

 Positif palsu  edema kulit, udara subkutan, pneumomediastinum, severe


pulmonary interstitial emphysema

 Negatif palsu  dinding dada yang tebal, kulit berwarna gelap,


pencahayaan yang terlalu terang, pencahayaan dari transiluminasi yang
kurang
 Pemeriksaan Foto Rontgen Toraks

Paru kanan kolaps


Pergeseran mediastinum
 Pemeriksaan Transiluminasi
 Tindakan memasukkan jarum ke dalam rongga pleura yang
dihubungkan dengan three-way, kateter intravena / wing needle
dan spuit untuk mengeluarkan/aspirasi udara yang terjebak di
dalam rongga pleura

 Indikasi: kolaps akut sistem kardiorespirasi karena adanya


pneumotoraks
 Kateter intravena ukuran 24 atau “wing needle” ukuran
21

 Spuit 10 cc

 Three-way

 Cairan antiseptik

 Sarung tangan steril


“wing needle”

Kateter
intravena

Spuit 10 mL
Three-way
 Identifikasi tempat aspirasi jarum : sela iga 2-3 linea mid
klavikula, hindari puting susu
Bersihkan permukaan kulit
dengan cairan antisepsis, biarkan
kering

Masukkan kateter beserta stilet


ke dalam rongga pleura – di atas
tulang rusuk untuk menghindari
trauma pada arteri di bawah
tulang rusuk
 Masukkan/dorong kanula ke dalam sambil mencabut stilet keluar, hindari
memasukkan stilet dengan terlalu keras
 Buka jalur three-way yang menuju ke arah pasien
 Aspirasi/tarik udara sampai terasa adanya tahanan atau sampai spuit
terisi penuh udara
 Tutup jalur three-way yang
menuju ke arah pasien

 Keluarkan udara yang sudah


ditarik ke dalam spuit

 Lakukan berulang hingga


seluruh udara berhasil di
keluarkan

 Jika udara terlalu banyak,


pertimbangkan pemasangan chest
tube

Anda mungkin juga menyukai