TERMAL
Peralatan Termal Industri :
•Boiler.
•Furnace
•Dryer dll
Sistem Pembakaran
Peralatan Bakar
Sistem peralatan bakar meliputi :
• bahan bakar,
• manajemen pembakaran
• peralatan pemanfaat panas.
Manajemen Pembakaran
Manajemen pembakaran diperlukan untuk mendapatkan proses
pembakaran optimum pada suatu sistem pembakaran.
Sistem pembakaran
Indikator Efisiensi Sistem Pembakaran
Suhu,
O2 atau
CO2
Rugi-rugi cerobong dalam hal ini dinyatakan dalam % bahan bakar input.
Rugi-rugi energi
Cerobong
(% input)
Rugi-Rugi Energi Cerobong
Energi sensibel gas buang yang hilang ke cerobong dikenal dengan rugi-
rugi energi ke stack (cerobong).
4/23/2014 PR 11
GRAFIK RUGI-RUGI ENERGI KE STACK
4/23/2014 PR 12
GRAFIK RUGI-RUGI ENERGI KE STACK
4/23/2014 PR 13
GRAFIK RUGI-RUGI ENERGI KE STACK
4/23/2014 PR 14
PENGENDALIAN PROSES PEMBAKARAN
O2 optimum
Pembakaran Optimum
17
Rasio Udara VS Kadar O2 stack gas
4/23/2014 PR 19
Excess Air
• Pembakaran stoichiometric adalah pembakaran ideal secara
teoritis.
• Dalam praktek pembakaran dengan kondisi stoichiometric
jarang atau tak mungkin ditemukan untuk pembakaran normal.
• Untuk mendapatkan pembakaran sempurna dimana bahan
bakar semuanya habis terbakar, maka udara pembakaran yang
dipasok ke ruang bakar lebih dari kebutuhan teoritis.
• Kelebihan udara tersebut disebut “Excess Air”
Excess Air
• Besarnya excess air dapat dihitung berdasarkan
data pengukuran CO2 dan O2 dalam gas buang.
• Excess air dihitung dengan formula berikut :
Excess air (E) = 378/100 - ( + )/ - 3.78
Dengan :
Dengan :
CO2 stochiometrik adalah volume CO2stochiometrik () dalam flue gas kering.
.
•Natural gas and producer gas; CO2 stochiometrik : 11 < < 12 %.
•Commercial butane and propane; CO2 stochiometrik : = 14 %.
•Fuels; CO2 stochiometrik : 15 < < 16 %.
•Marketed coal; CO2 stochiometrik : 18 < < 20 %.
Pembakaran Tak Sempurna
23
Pembakaran Tak Sempurna
26
Rangkuman
Prinsip Konservasi Energi Pada Sistem Pembakaran