Anda di halaman 1dari 5

Makanan Mengandung Sumber Vitamin E Tinggi

1. Biji bunga matahari


Apakah kamu suka mengonsumsi kwaci dari biji bunga matahari? Jika
suka ada baiknya pertahankan karena biji bunga matahari mengandung
vitamin E tinggi. Setiap konsumsi setengah gelas biji bunga matahari,
maka mampu mencukupi kebutuhan 82 % vitamin E harian. Selain sebagai
sumber vitamin E, biji bunga matahari juga memiliki kandungan mineral
alami seperti magnesium dan selenium. Sehingga jangan lewatkan camilan
lezat ini ketika kamu lagi santai.

2. Asparagus
Asparagus merupakan tanaman yang berbentuk mirip seperti tombak.
Tanaman satu ini cukup terkenal sekali di kawasan Jepang, Amerika
Serikat, dan Eropa. Sedangkan di negara kita sendiri, asparagus masih
menjadi komoditas impor. Dengan konsumsi asparagus 1 batang, maka
kamu bisa mencukupi kebutuhan vitamin E sebesar 18 % sehari.

3. Almond
Siapa yang tak kenal dengan kacang almond? Biasanya kacang jenis ini
banyak dikonsumsi bersama dengan roti dan camilan lainnya. Setiap
konsumsi satu cup kecil kacang almond kamu bisa mencukupi asupan
vitamin E sebesar 26.2 mg. Rasanya yang gurih dan lezat, sangat cocok
apabila kacang jenis ini kita jadikan sebagai camilan sehat keluarga
tercinta.

4. Bayam
Bayam termasuk jenis sayuran hijau yang mengandung beragam nutrisi.
Sayur ini memiliki kandungan antioksidan tinggi dalam bentuk flavonoid
dan karotenoid. Setelah diteliti lebih dalam, ternyata bayam juga termasuk
sayur yang mengandung vitamin E tinggi. Bayam mampu mencukupi
kebutuhan vitamin E alami sebesar 41.4 mg bagi tubuh.

5. Sawi Swiss
Mendengar nama ‘sawi swiss’ mungkin masih terdengar asing di telinga.
Memang sayur jenis ini belum cukup populer di Indonesia, tetapi
sebenarnya sudah banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Sawi
swiss memiliki batang besar berwarna hitam dengan daun kecil berwarna
hijau. Konsumsi sehelai sawi swiss saja dapat mencukupi kebutuhan
vitamin E sebesar 28.8 mg.
6. Lobak
Lobak tidak hanya termasuk makanan yang mengandung vitamin E saja,
tetapi sayuran ini juga memiliki kandungan kalsium tinggi. Kandungan
kalsium ini membuat lobak memiliki rasa yang cukup pahit sekali. Di
Indonesia mungkin penggunaan lobak untuk memasak masih sangat
jarang. Tetapi untuk negara Asia lain seperti Jepang, China, dan Korea
menjadi bahan masakan yang cukup diminati oleh masyarakat. Sayur
lobak mampu mencukupi kebutuhan vitamin E sebesar 28.8 % dari total
harian.

7. Buah bit
Bit merupakan buah vitamin E tinggi yang termasuk kedalam jenis umbi-
umbian. Warna ungu yang ada pada bit menjadi pertanda bahwa buah bit
merupakan sumber vitamin E tinggi. Konsumsi satu buah bit sehari dapat
mencukupi kebutuhan vitamin ini sebesar 38.7 %. Kamu bisa
mengonsumsi buah bit dalam bentuk salad ataupun campuran jus buah.

8. Kale
Di Indonesia kale disebut dengan berbagai nama, mulai dari kalean sampai
kalian. Sayuran hijau ini memiliki batang pendek dengan daun melebar
sedang. Meskipun hanya mampu mencukupi kebutuhan vitamin E sebesar
5 % sehari, tetapi kale sangat baik sekali untuk penderita penyakit jantung.
Bagi penderita jantung, ada baiknya konsumsi kale dengan cara
mengukusnya.

9. Cabai
Makanan yang mengandung vitamin E selanjutnya adalah cabai.
Kandungan vitamin E dalam cabai sangatlah tinggi, bahkan mampu
mencukupi 40 % kebutuhan harian. Selain itu cabai juga memiliki
kandungan capcaisin yang bisa meringankan gejala-gejala peradangan.
Menariknya lagi, meski pedas cabai bermanfaat untuk mencegah arthritis
dan psoriasis.

10. Kacang tanah


Banyak orang yang menghindari kacang tanah karena menganggapnya
sebagai sumber lemak jahat bagi tubuh. Konsumsi kacang dianggap bisa
mengakibatkan munculnya jerawat. Namun setelah diteliti, ternyata
kacang mengandung sumber vitamin E tinggi yang bisa mencukupi 20 %
kebutuhan harian. Selain mengandung vitamin E, kacang tanah juga
memiliki senyawa folat, niasin, mangan, dan protein yang baik untuk
membangun sel tubuh.

11. Paprika
Paprika masih masuk kedalam keluargan cabe-cabean (ups! hehe). Masih
sebangsa dengan cabai, paprika memiliki rasa yang beranekaragam, ada
rasa pedas dan ada pula rasa manis sesuai dengan jenis paprikanya. Sayur
ini mampu menyumbang kebutuhan lebih dari 10 % kebutuhan vitamin E
harian. Dengan konsumsi paprika rutin, kandungan beta karoten dan
zeaxanthin-nya juga cukup bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung.

12. Udang
Berbicara mengenai makanan mengandung vitamin E, seakan tak lengkap
rasanya apabila saya tak menyebut udang. Sumber vitamin E dalam udang
mampu mencukupi kebutuhan 18 % harian bagi tubuh. Menariknya lagi,
kandungan astaxantin-nya mampu mencegah penyakit-penyakit
degeneratif. Oleh sebab itu, konsumsilah udang secara rutin agar tubuh
tetap sehat dan fit.

13. Tomat
Tak hanya udang, tomat pun juga termasuk makanan yang mengandung
vitamin E tinggi. Terkadang kandungan vitamin E ini dimanfaatkan untuk
membuat masker wajah. Vitamin tersebut terkombinasi sempurna
dengan likopen yang mampu mencerahkan, mengencangkan, dan bahkan
memutihkan kulit wajah. Sedangkan untuk kesehatan, kandungan nutrisi
dalam tomat bermanfaat untuk mencegah penyakit tulang pada lansia.

14. Alpukat
Manfaat alpukat bagi kesehatan sangatlah besar sekali. Buah ini memiliki
kandungan vitamin E yang bisa mencukupi kebutuhan harian sebesar 21
%. Manfaat vitamin tersebut bisa mencegah adanya peradangan pada
tubuh. Selain itu kandungan pitosterol (beta sitosterol, stigmasterol), anti
oksidan karotenoid (neoxantin, lutein, neochrome, beta cryptoxantin, dan
flavonoid epicathein) sangat baik untuk menjaga sistem imun tubuh.

15. Kiwi
Buah kiwi memang lebih dikenal sebagai sumber vitamin C. Namun
ternyata kandungan vitamin E nya juga bisa mencukupi kebutuhan 7 %
harian. Manfaat buah kiwi cukup lengkap, mulai dari mencegah penyakit
degeneratif sampai dengan meningkatkan imun tubuh. Kamu bisa
mengonsumsi buah kiwi langsung ataupun mengolahnya menjadi jus
segar.

16. Bekatul (dedak padi): setiap 118 gram mengandung vitamin E 5.8 mg
17. Dedak gandum: setiap 58 gram mengandung vitamin E 0.9 mg
18. Quinoa: setiap 170 gram mengandung vitamin E 4.1 mg (21 %
kebutuhan)
19. Krisantenum: setiap 100 gram mengandung 2.5 mg vitamin E
20. Daun ketumbar: setiap 100 gram mengandung 2.5 vitamin E
21. Sawi putih: setiap 100 gram terkandung 2.3 mg vitamin E
22. Selada air: setiap 100 gram terkandung 1.0 mg vitamin E
23. Brokoli: setiap 100 gram memiliki 2.5 mg vitamin E
24. Dandelion hijau: setiap 100 gram mengandung 3.4 mg vitamin E
25. Selai kacang: setiap 2 sendok makan mengandung 13.8 mg
26. Sayur wortel: sebatang dapat mencukupi 5 % kebutuhan vitamin E
27. Buncis: mampu mencukupi kebutuhan 4 % vitamin E harian
28. Daun bawang: mengandung 3 % vitamin E harian
29. Minyak zaitun: dapat mencukupi 18 % kebutuhan vit E harian
30. Buah zaitun: dapat mencukupi 15 % kebutuhan vitamin E
31. Tahu: setiap 100 gram mampu mencukupi 5 % kebutuhan vitamin E
32. Labu: konsumsi labu bisa mencukupi asupan vitamin E sebesar 6 %
33. Kacang pecan: sumber vitamin E yang bisa mencukupi 7 %
kebutuhan
34. Kacang pinus: mengandung 13 kalori dengan 1 % kebutuhan vitamin
E
35. Minyak canola: bisa mencukupi kebutuhan vitamin E harian 12 %
36. Oregano kering: memberikan asupan vitamin E 1 % harian
37. Kuaci biji labu: sumber vitamin E tinggi yang mampu mencukupi 225
% kebutuhan harian.
38. Kacang pistachio: dapat mencukupi 11 % kebutuhan vitamin E
harian.
39. Ikan salmon: setiap 3 onsnya mampu mencukupi kebutuhan harian
orang dewasa.
40. Rumput laut: baik untuk mencukupi kebutuhan vitamin E ibu hamil.
41. Buah berry: memiliki kandungan antioksidan yang bisa membantu
kinerja vitamin E dalam melindungi sistem kekebalan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai