Anda di halaman 1dari 8

JURNAL INOVTEK POLBENG - SERI INFORMATIKA, VOL. 1, NO.

2 , NOVEMBER 2016 ISSN : 2527-9866

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan


Pemenang Tender Kontraktor Menggunakan
Metode AHP (Studi Kasus Di Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Agam)
Romi Hardianto 1, Rometdo Muzawi 2
Sistem Informasi UPI “YPTK” Padang
Jl. Raya Lubuk Begalung Padang - Sumatera Barat 1
Manajemen Informatika STMIK-Amik Riau
Jl. Purwodadi Indah KM.10,Panam - Riau 2
romihardianto@upiyptk.ac.id1, rometdomuzawi@stmik-amik-riau.ac.id2

Abstract – Decision-making is the act of choosing a strategy that someone believed in providing the
best solutions on something. The goal is to help a person to make decisions, and can provide support
for considerations. For that we need a decision support system in the so-called Decision Support
System (DSS), which is an information system that provides information, modeling, and manipulating
the data, Analytic Hierarchy Process (AHP) has been a decision-making tool most widely used in
various areas such as planning, selecting a good alternative location, resources, resolve conflicts,
optimization and others.

Keywords - Decision Support Systems (DSS), AHP Methods, Alternative, Criteria, PHP, MySql .

Instisari - Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi bahwa seseorang percaya dalam
memberikan solusi terbaik pada sesuatu . Tujuannya adalah untuk membantu seseorang untuk
membuat keputusan , dan dapat memberikan dukungan untuk pertimbangan . Untuk itu diperlukan
suatu sistem pendukung keputusan dalam Sistem disebut Decision Support ( DSS ) , yang merupakan
sistem informasi yang menyediakan informasi , pemodelan , dan memanipulasi data , Analytic
Hierarchy Process ( AHP ) telah menjadi alat pengambilan keputusan yang paling banyak digunakan
dalam berbagai bidang seperti perencanaan , memilih lokasi alternatif yang baik , sumber daya ,
menyelesaikan konflik , optimasi dan lain-lain .

Kata Kunci - Decision Support Systems (DSS), AHP Methods, Alternative, Criteria, PHP, MySql

I. PENDAHULUAN alat pengambilan keputusan yang paling


banyak digunakan dalam berbagai bidang
A. Latar Belakang
seperti perencanaan, pemilihan alternatif
Pengambilan keputusan merupakan
lokasi yang baik, sumber daya,
tindakan memilih strategi yang diyakini
menyelesaikan konflik, optimasi dan lain-
seseorang dalam memberikan solusi yang
lain (Vaidya Kumar, 2006), Analytic
terbaik atas sesuatu. Tujuannya membantu
Hierarchy Process (AHP) adalah metode
seseorang dalam mengambil keputusan,
pengambilan keputusan multi-kriteria,
dan dapat memberikan dukungan atas
referensi pertama ditemukan pada tahun
pertimbangan-pertimbangan. Untuk itu
1972 [1].
perlu adanya suatu sistem dalam
pendukung keputusan tersebut yang
B. Perumusan Masalah
disebut dengan Decision Support System
Berdasarkan latar belakang masalah di
(DSS) yang merupakan sistem informasi
yang menyediakan informasi, pemodelan, atas maka penulis dapat merumuskan
masalah sebagai berikut :
dan pemanipulasian data, Analytic
1. Bagaimana membuat suatu sistem
Hierarchy Process (AHP) telah menjadi
pengambilan keputusan yang dapat
169
JURNAL INOVTEK POLBENG - SERI INFORMATIKA, VOL. 1, NO. 2 , NOVEMBER 2016 ISSN : 2527-9866

membantu Dinas Pekerjaan Umum dalam melakukan pengambilan


Kabupaten Agam dalam melakukan keputusan pemilihan kontraktor.
prakualifikasi kontraktor ? 2. Menganalisa kelemahan dan
2. Bagaimana menyusun model kekurangan dari Dinas Pekerjaan
pengambilan keputusan dalam penilaian Umum Kabupaten Agam dalam
kontraktor dengan menggunakan penseleksian kontraktor yang akan
metode Analytical Hierarchi Process memenangkan tender dari proyek yang
(AHP) ? akan di kerjakan oleh Dinas Pekerjaan
3. Bagaimana mengaplikasikan sistem Umum Kabupaten Agam tersebut.
pendukung keputusan untuk kelayakan 3. Merancang Sistem Pengambilan
kompetensi dari kontraktor yang akan Keputusan yang dikombinasikan
dibuat kedalam sistem dengan metode AHP untuk membantu
terkomputerisasi ? Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Agam agar tidak salah dalam
C. Batasan Masalah mengambil keputusan dalam menyaring
Agar penelitian ini terarah dan kontraktor yang sesuai dengan kriteria
permasalahan yang dihadapi sesuai dengan yang telah ditentukan.
tujuan penulisan, maka ditetapkan batasan 4. Membangun sebuah sistem yang dapat
terhadap hal yang akan penulis teliti yaitu: membantu Dinas Pekerjaan Umum
1. Karena Dinas Pekerjaan Umum dalam pengambilan keputusan dalam
Kabupaten Agam mempunyai dua penseleksian kontraktor yang di bangun
instansi, maka penulis hanya mengarah dengan system yang terkomputerisasi.
kepada Instansi Dinas Prasarana Jalan 5. Menguji apakah system yang dibangun
Tata Ruang dan Permukiman dapat membantu Dinas Pekerjaan
Kabupaten Agam dan penulis hanya Umum dalam pengambilan keputusan
memfokuskan penelitian ini pada dengan benar.
prakualifikasi kontraktor.
2. Melakukan pengembangan sistem E. Manfaat Penelitian
dengan menggunakan metode AHP Dalam penelitian ini dapat
dengan mempehatikan beberapa kriteria memberikan kontribusi untuk
yaitu kriteria keuangan, manajemen, pengembangan keilmuan atau wawasan
pengalaman, personil, peralatan dengan terhadap suatu instansi bagaimana proses
predikat nilai baik, cukup, dan kurang. yang dilakukan seorang pimpinan untuk
3. Hasil prakualifikasi tersebut ditentukan meningkatkan kinerjanya dalam
oleh nilai total kontraktor. Nilai total pengambilan suatu keputusan yang dibantu
tersebut sebagai batas penilaian, apabila dengan sebuah metode, kemudian
nilai total > 0.6 maka peserta kontraktor diimplementasikan kedalam system yang
tersebut dinyatakan lolos prakualifikasi. terkomputerisasi.
4. Menggunakan Bahasa Pemograman
PHP dalam mengimplementasikan II. LANDASAN TEORI
Sistem Pendukung Keputusan yang Dalam menghadapi segala proses yang
dibuat oleh penulis. terjadi disekelilingnya hampir setiap saat
manusia mengambil keputusan dan
D. Tujuan Penelitian melaksanakannya. Hal ini tentu dilandasi
Tujuan dari penulis melakukan asumsi bahwa segala tindakan secara sadar
penelitian ini adalah : merupakan pencerminan hasil pengambilan
1. Memahami bagaimana sistem yang keputusan dalam pikiran manusia.
sedang berjalan pada suatu instansi Menurut Davic adalah “suatu
pemerintahan khususnya pada Dinas keputusan merupakan jawaban yang pasti
Pekerjaan Umum Kabupaten Agam terhadap suatu pertanyaan; tentang apa

170
JURNAL INOVTEK POLBENG - SERI INFORMATIKA, VOL. 1, NO. 2 , NOVEMBER 2016 ISSN : 2527-9866

yang seharusnya dilakukan dan apa yang B. Kerangka Kerja Penelitian


dibicarakan dalam hubungannya dengan Kerangka kerja dalam melakukan
perencanaan. Keputusanpun dapat penelitian dianggap perlu agar dapat
merupakan tindakan terhadap pelaksanaan mencapai hasil penelitian maksimal dalam
yang sangat menyimpang dari perencanaan penelitian seperti yang terdapat pada
semula. Keputusan yang baik pada gambar 1.
dasarnya dapat digunakan untuk membuat
rencana yang baik pula”. Ruang Lingkup Masalah
Udo dan Guimaraes (1994) telah
mempelajari keuntungan dari sistem Studi Literatur Analisa Masalah
penunjang keputusan pada 201 organisasi Proposal
Penelitian
Pengumpulan
di USA. Keuntungannya adalah : Data
Menentukan Tujuan
1. Kualitas keputusan yang baik
2. Meningkatkan komunikasi Mempelajari Literatur

3. Mengurangi biaya
4. Meningkatkan produktifitas Analisa Data dan Analisa
5. Menghemat waktu Studi Literatur Sistem
Model
6. Peningkatan pelanggan baru Pengumpulan
Data Perancangan Model Sistem
7. Meningkatkan kepuasan karyawan

alahan dengan metode AHP ada Implementasi


Pemograman
beberapa prinsip yang harus dipahami, PHP & MySQL
Prototype

Pengujian
diantaranya :
1. Membuat hierarki
Sistem yang kompleks bisa dipahami Gambar 1. Kerangka Kerja Penelitian
dengan memecahkannya menjadi
elemen-elemen pendukung, menyusun IV. ANALISA DAN PERANCANGAN
elemen secara hirarki, dan A. Analisa Permasalahan
menggabungkannya atau Dalam melakukan penyaringan
mensintesisnya. terhadap kontraktor, diperlukan metode
2. Penilaian kriteria dan alternatif yang dapat digunakan untuk pengambilan
Kriteria dan kualitatif dari skala keputusan. Salah satu metode tersebut
perbandingan Saaty bisa diukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan tabel analisis seperti metode Analytical Hierarchy Process
ditunjukkan (AHP). Dengan metode AHP didapat nilai
prioritas masing-masing kriteria. Dengan
III. METODOLOGI PENELITIAN cara memberikan skor pada masing-masing
A. Pendahuluan kriteria.
Pada bab ini akan dijelaskan tentang
metode yang dipakai dalam penelitian yang B. Analisa Sistem Pengambilan
tercakup dalam kerangka kerja penelitian Keputusan Pemenang Tender
mulai dari mengidentifikasai masalah, Kontraktor
menganalisa masalah, menentukan tujuan, Analisa sistem merupakan tahapan
mempelajari literature, teknik penting dalam pembuatan sistem dimana
pengumpulan data, cara mendesain sistem, pada tahap ini dilakukan analisa semua
teknik pengujian sistem sampai pada aspek-aspek yang dapat mempengaruhi
teknik mengevaluasi sistem. Tahap-tahap terhadap perancangan sistem pendukung
kerangka kerja dibuat agar penelitian keputusan penilaian kontraktor yang dapat
menjadi terarah dan mencapai tujuan yang dijadikan sebagai alat bantu untuk
ditentukan dalam penelitian ini. menyaring beberapa kontraktor, mulai dari

171
JURNAL INOVTEK POLBENG - SERI INFORMATIKA, VOL. 1, NO. 2 , NOVEMBER 2016 ISSN : 2527-9866

masukan sistem, keluaran sistem, sampai D. Menentukan Prioritas Kriteria


dengan perancangan antar muka sistem. Langkah pertama yaitu membuat form
untuk menentukan prioritas kriteria,
C. Langkah-Langkah Pengambilan dimana terdapat beberapa tahapan yang
Keputusan Dengan AHP harus dilakukan dalam menentukan
Berikut merupakan tahapan dalam prioritas kriteria, yaitu:
pembuatan sistem pendukung keputusan a. Membuat matrik perbandingan
penilaian kontraktor di Dinas Prasarana berpasangan
Jalan Tata Ruang dan Permukiman Pada tahap ini dilakukan penilaian
Provinsi Sumbar. Studi pustaka tentang perbandingan antara satu kriteria
sistem pendukung keputusan dan teknik dengan kriteria yang lain. Hasil
penggunaan metode AHP dalam penilaian bisa dilihat dalam Tabel II.
melakukan perhitungan penilaian
kontraktor: TABEL II
1. Mengumpulkan data-data / dokumen MATRIKS PERBANDINGAN BERPASANGAN
seleksi kontraktor yang berisi data
keuangan, pengalaman, manajemen,
peralatan dan personil
2. Menetapkan kriteria-kriteria yang
dipakai dalam melakukan penilaian
kinerja kontraktor dengan TABEL III
menggunakan metode AHP MATRIKS NILAI KRITERIA
3. Menganalisa dan merancang aplikasi
Memodifikasi tampilan antar muka
menggunakan bahasa pemograman
PHP.

TABEL IV
1. Hitung Matrik Perbandingan Kriteria MATRIKS PENJUMLAHAN SETIAP BARIS
Keuangan 2. Hitung Matrik Alternatif
3. Hitung Penjumlahan Setiap Baris
Manajemen 4. Hitung Prioritas Kriteria
5. Hitung Rasio Konsistensi Kontraktor
Pengalaman
Pemenang Tender
6. Hitung Nilai Subkriteria
Personil
7. Hitung Nilai Kontraktor
Peralatan
Database Interface TABEL V
PERHITUNGAN RASIO KONSISTENSI

Gambar 2. Diagram Pengambilan Keputusan

TABEL I
DAFTAR INDEKS RANDOM KONSISTENSI

TABEL VI
MATRIKS PERBANDINGAN BERPASANGAN KRITERIA
KEUANGAN

172
JURNAL INOVTEK POLBENG - SERI INFORMATIKA, VOL. 1, NO. 2 , NOVEMBER 2016 ISSN : 2527-9866

TABEL VII TABEL XV


MATRIKS NILAI KRITERIA KEUANGAN MATRIKS NILAI KRITERIA

TABEL VIII TABEL XVI


MATRIKS PENJUMLAHAN SETIAP BARIS KRITERIA MATRIKS PENJUMLAHAN TIAP BARIS KRITERIA
KEUANGAN PENGALAMAN

TABEL XVII
TABEL IX PERHITUNGAN RASIO KONSISTENSI KRITERIA
PENGHITUNGAN RASIO KONSISTENSI PENGALAMAN

TABEL X
TABEL XVIII
MATRIKS PERBANDINGAN BERPASANGAN KRITERIA
MATRIKS PERBANDINGAN BERPASANGAN
MANAJEMEN
KRITERIA PERSONIL

TABEL XI NILAI IR1 MATRIKS NILAI KRITERIA


MANAJEMEN TABEL XIX
MATRIKS NILAI KRITERIA PERSONIL

TABEL XII
MATRIKS PENJUMLAHAN SETIAP BARIS KRITERIA TABEL XX
MANAJEMEN MATRIKS PENJUMLAHAN TIAP BARIS KRITERIA
PERSONIL

TABEL XIII
PERHITUNGAN RASIO KONSISTENSI KRITERIA
MANAJEMEN
TABEL XXI
PERHITUNGAN RASIO KONSISTENSI KRITERIA
PERSONIL

TABEL XIV
MATRIKS PERBANDINGAN BERPASANGAN KRITERIA
PENGALAMAN

173
JURNAL INOVTEK POLBENG - SERI INFORMATIKA, VOL. 1, NO. 2 , NOVEMBER 2016 ISSN : 2527-9866

TABEL XXII V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


MATRIKS PERBANDINGAN BERPASANGAN KRITERIA
PERALATAN A. Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem (System
Implementation) merupakan tahap
meletakkan sistem supaya siap untuk
dioperasikan. Tahap ini termasuk juga
kegiatan menulis kode program jika tidak
TABEL XXIII digunakan paket perangakat lunak aplikasi.
MATRIKS NILAI KRITERIA PERALATAN Tahap implementasi sistem terdiri dari
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menerapkan Rencana Implementasi
Rencana implementasi merupakan
kegiatan awal dari implementasi
TABEL XXIV
sistem yang dimaksudkan untuk
MATRIKS PENJUMLAHAN TIAP BARIS KRITERIA
PERALATAN mengatur biaya dan waktu yang
dibutuhkan selama implementasi.
2. Melakukan Kegiatan Implementasi
Kegiatan implementasi dilakukan
dengan dasar kegiatan yang telah
direncanakan. Adapun kegiatan-
TABEL XXV
kegiatan yang dapat dilakukan adalah :
PERHITUNGAN RASIO KONSISTENSI KRITERIA
PERALATAN a. Pemilihan dan pelatihan personal
b. Pemilihan tempat dan instalasi
perangkat keras dan perangkat
lunak
c. Pemrograman dan pengetesan
program
TABEL XXVI d. Pengetesan sistem
MATRIKS HASIL e. Konversi sistem.
3. Tindak Lanjut Implementasi
Analisis sistem perlu melakukan
pegetesan penerimaan sistem, apabila
pengetesan sistem sebelumnya
digunakan data tes dan dilakukan oleh
TABEL XXVII analis sistem dan pemrogram
NILAI KONTRAKTOR komputer maka pada pengetesan ini
dilakukan dengan menggunakan data
sesungguhnya dalam jangka waktu
tertentu yang dilakukan oleh analis
sistem bersama-sama dengan user.

B. Pengujian Sistem
TABEL XXVIII Setelah dilakukan instalasi dari sistem,
HASIL AKHIR maka dapat diikuti langkah-langkah seperti
di bawah ini :
Langkah 1 : Jalankan Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) penilaian kontraktor,
kemudian dari Menu Utama masukkan
nilai-nilai yang ada dalam subbagian menu

174
JURNAL INOVTEK POLBENG - SERI INFORMATIKA, VOL. 1, NO. 2 , NOVEMBER 2016 ISSN : 2527-9866

AHP Kriteria Penilaian, kemudian lakukan 4. Input Data Matrik Penjumlahan Setiap
penyimpanan disetiap langkah. Baris
Langkah 2 : Setelah bagian pertama dari
Menu diselesaikan, lakukan pengisian nilai
bagian kedua, yaitu menentukan prioritas
subkriteria.
Langkah 3 : Kemudian dilanjutkan
dengan memasukkan nilai data kontraktor
untuk penghitungan hasil penilaian
terhadap kontraktor.
Langkah 4 : Terakhir lakukan konversi
nilai masing-masing kontraktor sehingga
mendapatkan laporan kontraktor yang lolos
atau tidak lolos dalam Seleksi.
Adapun bentuk tampilan Menu Utama
dari Sistem Pendukung Keputusan Seleksi
Kontraktor dengan Metode Analytical
Hierarchy Process (AHP) sebagai berikut :
Gambar 6. Input Matrik Penjumlahan Setiap Baris
1. Tampilan Menu Utama
5. Hitung Rasio Konsistensi

Gambar 3. Menu Utama SPK Seleksi Kontraktor

2. Input Data Matrik Perbandingan


Berpasangan

Gambar 7. Hitung Rasio Konsistensi


Gambar 4. Input Prioritas Kriteria dan Set Skala
Matriks Berpasangan 6. Hitung Prioritas Subkriteria

3. Input Data Matrik Nilai Kriteria

Gambar 8. Hitung Prioritas Subkriteria

Gambar 5. Input Data Data Matrik Nilai Kriteria

175
JURNAL INOVTEK POLBENG - SERI INFORMATIKA, VOL. 1, NO. 2 , NOVEMBER 2016 ISSN : 2527-9866

7. Input Data Kontraktor 3. Dengan menggunakan metode


Analytical Hierarchy Process (AHP)
maka pimpinan dapat dengan mudah
dan lebih objektif dalam menilai
kinerja kontraktor dengan menetapkan
kriteria-kriteria yang akan dinilai.
4. Implementasi Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) terhadap seleksi
kontraktor yang dibangun ini salah
Gambar 9. Input Data Kontraktor satunya dapat digunakan untuk
menentukan apakah kontraktor yang
8. Hitung Matrik Hasil menjadi peserta seleksi akan lolos atau
tidak lolos, agar nantinya dapat
melaksanakan proyek dengan baik.

REFERENSI
[1] Faris AL-Oqla,(2010), Application of
the Analytic Hierarchy Process (AHP)
in Multi-Criteria Analysis of the
Gambar 10. Hitung Matrik Hasil Selection of Cranes, Volume 4,
Number 5, November 2010.
9. Laporan Hasil Seleksi Kontraktor [2] Kamal M. Al-Subhi Al-Harbi, (2001),
Application of the AHP in project
management.
[3] N. Parashar, A. Haleem, (2009),
Analytical Hierarchy Process Applied
to Vendor Selection Problem: Small
Scale, Medium Scale and Large Scale
Industries, Business Intelligence
Journal - August, 2009 Vol. 2 No. 2.
[4] Omkarprasad S. Vaidya, (2006),
“Analytic hierarchy process: An
overview of applications”, European
Gambar 11. Laporan Hasil Seleksi Kontraktor Journal of Operational Research 169
(2006) 1–29.
VI. KESIMPULAN [5] Stuart h. Mann, (1995), Using The
Berdasarkan penelitian ini penulis Analytic Hierarchy Process For
dapat memberikan beberapa kesimpulan Decision Making In Engineering
yaitu : Applications: Some Challenges, Vol.
1. Penulisan ini menyajikan model 2, No. 1, pp. 35-44, 1995.
pengambilan keputusan melalui [6] Thomas L Saaty , (2008), Decision
penyusunan hirarki dan atribut making with the analytic hierarchy
keputusan yang meliputi alternatif dan process, Int. J. Services Sciences, Vol.
2. kriteria yang telah ditentukan untuk 1, No. 1, 2008.
proses penyaringan kontraktor dalam
seleksi kontraktor dalam bentuk
hirarki analitis sehingga proses
pengambilan keputusan akan menjadi
lebih optimal.

176

Anda mungkin juga menyukai