Anda di halaman 1dari 63

BAB III

HASIL PENGUMPULAN DATA

A. DATA KOMUNITAS DAN ESTIMASI REAL


Data Hasil Pengkajian Komunitas di Desa Dunguswiru Kecamatan Bl.
Limbangan Kabupaten Garut Tahun 2018.
1. Riwayat atau Sejarah Wilayah
a. Sejarah Terbentuknya Desa Dunguswiru
Berbicara histori tentang desa dunguswiru, berdasarkan legenda
konon dahulu wilayah dunguswiru merupakan sebuah hamparan
wilayah yang terdiri dari rumpun-rumpun pepohonan yang tumbuh
besar, kokoh, tangguh, dan indah. Merupakan tempat bernaung dan
berlindung bagi para penghuni didalamnya. Maka oleh para tokoh-tokoh
pemuka saat itu wilayah tersebut dinamakan “DUNGUSWIRU” yang
diambil dari dua buah suku kata yaitu kata DUNGUS dan kata WIRU.
DUNGUS berarti rumpun atau kumpulan, WIRU padanan kata WIRA
berarti utama, gagah, kuat, tangguh dan indah. Sedangkan berdasarkan
sumber lain kata dunguswiru itu diambil dari sebuah nama gundukan
dan atau kumpulan tanah sarang raya yang tumbuh besar,
kokoh,kuat,tangguh dan indah.
Dengan demikian jika dilihat dari uraian tersebut
diatas,dunguswiru dapat diartikan sebagai suatu kumpulan masyarakat
yang memiliki karakteristik yang kuat, kokoh serta tangguh dengan
perangai yang santun serta menempati sebuah wilayah dengan geografis
yang indah.
a) Pembentukan desa dunguswiru
Di era belum tahun 70-an ketika itu kecamatan balubur
limbangan baru hanya membawahi 7 desa saja yaitu desa simpen,

19
20

desa pangeureunan, desa ciwangi , desa pasirwaru, desa sukadana,


desa limbangan, desa surabaya.
Desa limbangan adalah merupakan cikal bakal terbentuknya
desa dunguswiru yang saat ini hanya membawahi 5 kepunduhan saja
yaitu kepunduhan limbangan barat, kepunduhan limbangan timur,
kepunduhan pasirwaru, kepunduhan dunguswiru dan kepunduhan
galuh pakuwon. Selanjutnya sejalan dengan waktu serta
perkembangan penduduk yang cukup pesat ditambah lagi terjadinya
kesenjangan yang cukup mencolok antara daerah perkotaan dan
daerah perkampungan itu dapat dirasakan langsung oleh lapisan
masyarakat kepunduhan Dunguswiru dan kepunduhan Galeuh
Pakuwon, sehingga sedikit demi sedikit terus memicu keinginan
masyarakat kepunduhan Dunguswiru dan kepunduhan Galeuh
Pakuwon untuk memaksakan diri dari desa limbangan sehingga dapat
menentukan nasibnya sendiri.
Maka akhirnya melalui 3 orang tokoh terkemuka dari kedua
kepunduhan saat itu yakni, Bapak Wira Partadisastra, Bapak Toto
Ansori, dan Bapak Usman dengan dibantu oleh tokoh-tokoh
terkemuka lainnya serta dorongan dari seluruh lapisan masyarakat
kepunduhan dunguswiru dan galeuh pakuwon, serta tahun 1974-1975
mengusulkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk
memisahkan diri dari desa limbangan. Dengan bekal serta tekad
bersama yang kuat akhirnya setelah melalui yang cukup lama dan
cukup berat sekitar tahun 1976 di setujuilah pemekaran Desa
Limbangan oleh bupati Garut (yang pada saat itu Bupati Hasan
Wirahadikusumah).
Setelah disetujui dan diresmikannya pemekaran desa
limbangan yakni kepunduhan dunguswiru dan kepunduhan galeuh
pakuwon menjadi satu buah desa selanjutnya kedua kepunduhan
21

melalui musyawarah bersama dengan diwakili oleh tokoh-tokoh


masyarakat kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk :
1. Menetapkan nama desa dengan nama DESA DUNGUSWIRU
2. Mengusulkan calon pejabat kepala desa, yaitu Bapak Uyun
Maryun
3. Membagi 2 kepunduhan yaitu kepunduhan galeuh pakuwon dan
kepunduhan dunguswiru.
Pada akhir tahun 1980, kepunduhan galeuh pakuwon
memisahkan diri dari desa dunguswiru dengan nama desa Galeuh
pakuwon. Dan saat itulah kedua desa tersebut berjalan sendiri-
sendiri dengan menentukan nasib desa dan masyarakat.
Begitulah cerita singkat mengenai seluk beluk atau sasakala
tentang desa Dunguswiru. Kepala desa yang pertama menjalankan
roda kepimpinannya adalah Bapak Uyun Maryun yang bisa kita
sebut sebagai saksi dan pelaku sejarah dalam proses pembentukan
desa Dunguswiru, para kepala desa dari awal sampai sekarang
ditulis dalam tabel.
Tabel 3.1

Daftar Kepala Desa dari awal Pembentukan sampai


sekarang

No. Nama/jabatan Masa bakti


1 2
1 Uyun Maryun / PJS Kepala Desa 1976 – 1977 pemekaran
2 Uyun Maryun / Kepala Desa ke-1 1977 – 1985 periode-1
3 Uyun Maryun / PJS Kepala Desa 1985 – 1986
4 Uyun Maryun / Kepala Desa ke-2 1986 – 1994 periode-2
5 Uyun Maryun / Pejabat Sementara 1994 – 1995
22

6 Tata Mahpudin / Kepala Desa Ke-3 1995 – 2000


7 Ayi Hasanudin / PJK Kepala Desa 2000 – 2001
8 Anap Burhanudin / Kepala Desa ke-4 2001 – 2006
9 Unan Gustiana / PJS Kepala Desa 2006 – 2007
10 Dadang Kusnadi / Kepala Desa ke-5 2007 – 2013 periode-1
11 Saepudin / PJS Kepala Desa 2013 – 2014
12 Dadang Kusnadi / Kepala Desa ke-6 2014– 2020 periode-2

2. Data Demografi Desa Dunguswiru


a. Kependudukan
1. Luas wilayah : 160,027 Ha
2. Batas wilayah
- Utara : Desa Cigawir
- Timur : Desa Neglasari
- Selatan : Desa Galehpakuwon
- Barat : Desa Cigawir-Desa Limbangan Timur
3. Jumlah penduduk : 4.937 Jiwa
4. Jumlah KK :1.077 KK
b. Nilai Dan Keyakinan Yang Dianut Masyarakat Desa Dunguswiru

a) Keyakinan yang dianut masyarakat terkait pada kebiasaan, yaitu


konsep yang dibentuk akitbat penampilan kehidupan keluarga,
teman, budaya, pendidikan, pekerjaan dan istirahat. Masyarakat
Dunguswiru lebih cenderung menyukai nilai yang berasai dari
keyakinan agama, dengan melaksanakan pengajian rutin.
b) Tujuan norma yang berlaku di masyarakat Desa Dunguswiru yaitu
tujuan yang baik untuk mengabdi pada pedoman, arahan, dasar dan
tata tertib bagi anggota masyarakat yang teratur dan tentram.
23

Mentaati norma agar masyarakat Desa Dunguswiru aman rujun


dan damai.
c) Pola budaya yang banyak diyakini oleh masyarakat Desa
Dunguswiru terkait dengan kesehatan yaitu ada pelayanan
kesehatan terdekat seperti Pustu (puskesmas pembantu), polindes
dan posyandu.
c. Agama Yang Di Anut Warga Desa Dunguswiru
a) Agama yang dianut warga adalah agama islam hampir 99% , 1%
ada warga yang beragama kristen tapi bukan asli warga Desa
Dunguswiru yaitu pendatang yang mengontrak di Desa
Dunguswiru
b) Agama yang dianut warga Desa Dunguswiru yaitu homogen
karena hubungan warga secara keanggotaan lebih mudah.
c) Mengadakan pengajian rutin dan sholat berjama’ah.
d. Keberadaan Kelompok Masyarakat Desa Dunguswiru
a) Ada kelompok masyarakat seperti pesantren, madrasah, paud dan
TK secara umum .
b) Masalah kesehatan yang sering muncul di dalam kelompok
masyarakat Desa Dunguswiru yaitu jarang terjadi sakit tidak
parah dibawa ke pustu.
c) Kalau di pesantren tersebut ada yang sakit mengurus masalah
dengan dibawa kepustu tersebut, kalau di pustu tidak bisa di
tangani dibawa ke puskesmas Limbangan, jikalau di Puskesmas
Limbangan tidak bisa di tangani juga maka di rujuk ke RSU dr
selamet Garut.
e. Persepsi Kelompok Masyarakat
a) Perasaan diri masyarakat tentang kesehatan
b) Kurangnya kesadaran masyarakat di Desa Dunguswiru tentang
kesehatan dan kebersihan lingkungan.
24

c) Masyarakat di Desa Dunguswiru sangat kurang dalam


mengembangkan dirinya dalam bidang kesehatan karena
masyarakat Desa Dunguswiru kurang pengetahuan tentang
kesehatan
f. Persepsi Petugas Kesehatan Mengenai Desa Dunguswiru
a) Kondisi kesehatan masyarakat Desa Dunguswiru mayoritas
Hipertensi dan Gastritis.
b) Kekuatan komunitas di Desa Dunguswiru perilaku PHBS dan
sanitasi Kesehatan Lingkungannya yang memadai.
c) Masalah yang dapat di identifikasi adalah tingkat penderita
hipertensi yang banyak dan jarang yang kontrol dan masalah
merokok.
d) Potensi kekuatan wilayah untuk mengatasi masalah kurang
terlihat, karena kebiasaan merokok dan pola hidup yang masih
sulit di atur.

B. DATA SUBSISTEM KOMUNITAS


1. Perumahan dan Lingkungan Fisik
1) Jenis bangunan rumah
Tabel 3.2
Distribusi Frekuensi Data lingkungan rumah menurut jenis
bangunan rumah di Desa Dunguswiru Kec Bl. Limbangan
Tahun 2018
No Jenis bangunan Jumlah Prosentase (%)
1 Permanen 594 KK 65
2 Semi permanen 173 KK 19
3 Tidak permanen 134 KK 14
4 Lainnya 5 KK 2
25

Total 906 KK 100 %

Berdasarkan table 3.2 di atas dapat disimpulkan bahwa pada


umumnya sebagian besar jenis bangunan warga adalah
permanen (65%)

2) Kepemilikan rumah
Tabel 3.3
Distribusi frekuensi Data lingkungan rumah menurut
kepemilikan rumah di Desa Dunguswiru Kec. Bl. Limbangan
Tahun 2018
No Kepemilikan rumah Jumlah Prosentase (%)
1 Milik sendiri 836 KK 92
2 Kontrak Tahunan 9 KK 0.9
3 Sewa bulanan 8 KK 0.8
4 Lainnya 50 KK 6.2
Total 906 100
Berdasarkan table 3.3 diatas disimpulkan bahwa pada
umumnya kepemilikan rumah adalah milik sendiri yaitu (92%)
3) Jenis atap rumah
Tabel 3.4
Distribusi frekuensi Data lingkungan rumah menurut jenis
atap rumah di Desa Dunguswiru Kec. Bl. Limbangan
Tahun 2018
No Jenis atap rumah Jumlah Prosentase (%)
1 Sirap 31 KK 3
2 Seng 19 KK 2
3 Genteng 840 KK 92
26

4 Lainnya 16 KK 3
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.4 diatas disimpulkan bahwa pada
umumnya jenis atap rumah adalah Genteng yaitu (92%)

4) Jenis ventilasi rumah


Table 3.5
Distribusi frekuensi Data lingkungan rumah menurut jenis
ventilasi rumah di Desa Dunguswiru Kec. Bl. Limbangan
Tahun 2018
No Jenis Ventilasi rumah Jumlah Prosentase (%)
1 Jendela 706 KK 77
2 Kisi-kisi 139 KK 15
3 Tidak ada 57 KK 4
4 Lainnya 9 KK 4
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.5 diatas disimpulkan bahwa pada
umumnya jenis ventilasi rumah adalah jendela yaitu (77%)
5) Ukuran ventilasi rumah
Table 3.6
Distribusi frekuensi Data lingkungan rumah menurut
ukuran ventilasi rumah di Desa Dunguswiru
Kec. Bl. Limbangan Tahun 2018
No Ukuran ventilasi rumah Jumlah Prosentase (%)
1 Cukup 410 kk 44
2 Sedang 430 kk 47
3 Kurang 57 kk 6
4 Lainnya 9 kk 3
27

Total 906 100%


Berdasarkan table 3.6 diatas disimpulkan bahwa pada
umumnya ukuran ventilasi rumah adalah sedang yaitu (47%)
6) Ukuran ventilasi dapur
Table 3.7
Distribusi frekuensi Data Lingkungan rumah menurut ukuran
ventilasi dapur di Desa Dunguswiru Kec. Bl. Limbangan
Tahun 2018
No Ukuran ventilasi Jumlah Prosentase (%)
rumah
1 Besar 79 kk 8
2 Sedang 658 kk 72
3 Kecil 130 kk 14
4 Lainnya 39 kk 6
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.7 diatas disimpulkan bahwa pada
umumnya ukuran ventilasi dapur adalah sedang yaitu (72%)
7) Kelembaban rumah dan kamar tidur
Table 3.8
Distribusi frekuensi Data lingkungan rumah menurut
kelembaban rumah dan kamar tidur di Desa Dunguswiru
Kec. Limbangan Tahun 2018
No Kelembaban rumah dan Jumlah Prosentase (%)
kamar tidur
1 Sangat lembab 57 kk 6
2 Lembab 334 kk 36
3 Kering 503 kk 55
4 Lainnya 12 kk 3
28

Total 906 100%


Berdasarkan table 3.8 diatas disimpulkan bahwa pada
umumnya kelembaban rumah dan kamar tidur adalah kering
yaitu 503 KK (55%)
8) Jenis lantai rumah
Table 3.9
Distribusi frekuensi Data lingkungan rumah menurut jenis
lantai rumah di Desa Dunguswiru Kec. Bl. Limbangan Tahun
2018
No Jenis lantai rumah Jumlah Prosentase (%)
1 Keramik 492 kk 54
2 Tegel/semen 175 kk 18
3 Tanah 48 kk 5
4 Lainnya 191 kk 23
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.9 diatas disimpulkan bahwa pada
umumnya jenis lantai rumah adalah keramik yaitu 492 KK
(54.%)
9) Kondisi Fisik luar rumah yang menggangu
Table 3.10
Distrribusi frekuensi Data lingkungan rumah menurut kondisi
fisik luar rumah yang menggangu
No Kondisi Fisik luar Jumlah Prosentase (%)
rumah yang
menggangu
1 Kepadatan 406 kk 44
2 Polusi 145 kk 16
3 Sampah 67 kk 6
29

4 Lainnya 288 kk 66
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.10 diatas disimpulkan bahwa pada
umumnya kondisi fisik luar rumah yang menggangu adalah
kepadatan yaitu 406 KK (44%)

10) Kepadatan hunian


Table 3.11
Distrribusi frekuensi Data lingkungan rumah menurut
kondisi fisik luar rumah yang menggangu
No Kepadatan hunian Jumlah Prosentase (%)
1 Luas ruangan min 10 327 kk 36
m2 untuk 1 orang
2 Luas ruangan 10 m2 428 kk 45
untuk lebih dari 1
orang
3 Lainnya 151 kk 19
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.11 diatas disimpulkan bahwa pada
umumnya Kepadatan hunian adalah Luas ruangan min 10 m2
untuk 1 orang yaitu 428 KK (45%)
2. Air Limbah Keluarga
11) Apakah keluarga memiliki jamban sendiri
Table 3.12
Distribusi frekuensi Data Air Limbah Keluarga menurut
kepemilikan jamban
No Kepemilikan jamban Jumlah Prosentase
sendiri (%)
30

1 Ya 801 kk 88
2 Tidak 105 kk 12
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.12 diatas disimpulkan bahwa pada
umumnya warga sudah memiliki jamban sendiri yaitu 801 KK
(88%)

12) Kondisi fasilitas jamban


Table 3.13
Distribusi frekuensi Data Air Limbah Keluarga menurut
kondisi fasilitas jamban.
No Kondisi fasilitas Jumlah Prosentase (%)
jamban
1 Baik 746 82
2 Buruk 68 8
3 Lainnya 92 10
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.13 diatas disimpulkan bahwa pada
umumnya kondisi fasilitas jamban baik yaitu 746 KK
(82.%)
13) Lokasi jamban yang digunakan
Table 3.14
Distribusi frekuensi Data Air Limbah Keluarga menurut
lokasi jamban yang digunakan
No Lokasi jamban Jumlah Prosentase (%)
1 Di dalam rumah 746 kk 82
2 Diluar rumah 160 kk 18
31

Total 906 100%


Berdasarkan table 3.14 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya lokasi jamban yang dimiliki masyarakat terdapat
di dalam rumah yaitu 746 KK (82%)

14) Tempat pembuangan akhir air limbah rumah tangga


Table 3.15
Distribusi frekuensi Data Air Limbah Keluarga menurut
tempat pembuangan akhir air limbah rumah tangga
No Tempat akhir Jumlah Prosentase
pembuangan air limbah (%)
rumah tangga
1 Sungai atau selokan 657 kk 71
2 Kolam 118 kk 13
3 Lainnya 131 kk 16
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.15 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya tempat akhir pembuangan air limbah rumah tangga
yaitu ke sungai atau selokan sebanyak 659 KK (71%)

3. Sumber Air
15) Sumber air untuk kebutuhan keluarga
Table 3.16
Distribusi frekunesi data sumber air untuk kebutuhan
keluarga
32

No Sumber air Jumlah Prosentase (%)


1 PAM 0 0
2 Sumur gali/bor 573 kk 85
3 Air isi ulang 333 kk 15
4 Mata air 0 0
5 Lainnya 0 0
Total 906
Berdasarkan tabel 3.16 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya sumber air yang digunakan untuk kebutuhan
keluarga didapatkan dari sumur gali/bor yaitu 573 KK
(85%)
16) Jarak sumber air minum dengan septic tank
Table 3.17
Distribusi frekuensi data jarak sumber air minum dengan
septic tank
No Jarak sumber air Jumlah Prosentase (%)
minum dengan septic
tank
1 ≤ 10 m 464 kk 67,6
2 ≥ 10 m 442 kk 32,4
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.17 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya jarak sumber air minum dengan septic tank yaitu
464 KK (67,4%)
17) Tempat penampungan air sementara
Table 3.18
Distribusi frekuensi data tempat penampungan air
sementara
33

No Tempat penampungan Jumlah Prosentase


air sementara (%)
1 Bak/turn 676 kk 74
2 Gentong 83 kk 9
3 Ember 130 kk 13
4 Lainnya 17 kk 4
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.18 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya tempat penampungan air sementara yaitu
menggunakan bak/turn sebesar 676 KK (74.%)

18) Kondisi tempat penampungan air


Table 3.19
Distribusi frekuensi data kondisi tempat penampungan air
No Kondisi penampungan Jumlah Prosentase
air (%)
1 Terbuka 431 45
2 Tertutup 475 55
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.19 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya masyarakat mengkondisikan tempat
penampungan air sementara secara tertutup atau 475 KK
(55%)
19) Kondisi air dalam penampungan
Table 3.20
Distribusi frekuensi data kondisi air dalam penampungan
34

No Kondisi air dalam Jumlah Prosentase


penampungan (%)
1 Berwarna 57 kk 6
2 Berbau 67 kk 10
3 Berasa 0 0
4 Tidak 782 kk 84
berasa/berwarna/berbau
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.20 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya kondisi air masyarakat tidak
berasa/berbau/berwarna yaitu 782 KK (84%)

20) Ada jentik nyamuk di dalam penampungan air


Table 3.21
Distribusi frekuensi data mengenai terdapat atau tidak
jentik nyamuk di dalam penampungan air
No Jentik nyamuk dalam Jumlah Prosentase
penampungan air (%)
1 Ya 141 kk 17
2 Tidak 765 kk 83
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.21 dapat disimpulkan bahwa
masyarakat tidak menemukan atau tidak sama sekali
menemukan jentik nyamuk di dalam penampungan air
sebanyak 765 KK (83%)
35

21) Dimana keluarga membuang sampah


Table 3.22
Distribusi frekuensi data mengenai tempat pembuangan
sampah
No Tempat membuang Jumlah Prosentase (%)
sampah
1 Sungai 106 kk 11
2 Ditimbun 77 kk 8
3 Dibakar 600 kk 65
4 Sembarang tempat 8 kk 5
5 Lainnya 115 kk 11
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.22 dapat disimpulkan bahwa umumnya
masyarakat membuang sampah dengan dibakar yaitu 600
KK (65%)

22) Penampungan sampah sementara


Table 3.23
Distribusi frekuensi data mengenai penampungan sampah
sementara
No Penampungan sampah Jumlah Prosentase (%)
sementara
1 Ada 670 kk 73
2 Tidak ada 234 kk 27
Total 906 100%
36

Berdasarkan table 3.23 dapat disimpulkan bahwa umumnya


penampungan sampah sementara di masyarakat ada yaitu
670 KK (73%)
23) Jarak dengan rumah
Table 3.24
Distribusi frekuensi data mengenai jarak penampungan
sampah smentara dengan rumah
No Jarak dengan rumah Jumlah Prosentase
(%)
1 Dekat (<5 m) 440 kk 46
2 Jauh (>5 m) 466 kk 54
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.24 dapat disismpulkan bahwa jarak
penampunagn sampah sementara dengan rumah adalah
jauh (>5 m) yaitu 466 KK (54%)

24) Sistem pembuangan air kotor


Table 3.25
Distribusi frekuensi data mengenai system pembuangan air
kotor
No Sistem pembuangan air Jumlah Prosentase
37

kotor (%)
1 System peresapan tertutup 183 kk 32
2 Dibuang 649 kk 46,7
diselokan/sungai/kolam
3 System peresapan terbuka 62 kk 18,5
4 Dibuang sembarangan 12 kk 2,8
tanpa saluran
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.25 dapat disimpulkan bahwa umunya
system pembuangan kotor dibuang diselokan
/sungai/kolam yaitu sebanyak 649 KK (18,5%)

4. DATA PELAYANAN KESEHATAN


25) Upaya yang biasanya dilakukan untuk mengatasi masalah
kesehatan

Table 3.26
Distribusi frekuensi data mengenai Upaya yang biasanya
dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan
No Upaya yang biasanya Jumlah Prosentase
dilakukan untuk (%)
mengatasi masalah
kesehatan
1 Pelayanan kesehatan 826 kk 87.6181
2 Pengobatan alternatif 29 kk 4
3 Dukun 32 kk 7
4 Lainnya 19 kk 2
38

Total 906 100%


Berdasarkan table 3.26 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya masyarakat biasanya mengatasi masalah
kesehatan ke pelayanan kesehatan yaitu 826 KK
(87,6181%)

26) Sarana kesehatan terdekat dan sering digunakan untuk


pengobatan
Table 3.27
Distribusi frekuensi data mengenai Sarana kesehatan
terdekat dan sering digunakan untuk pengobatan
No Sarana kesehatan Jumlah Prosentasi
terdekat dan sering (%)
digunakan untuk
pengobatan

1 Puskesmas 588 kk 73
2 RS 11 kk 11
3 Dokter/Perawat/Bidan 198 kk 36
praktek
4 Lainnya 108 kk 26
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.27 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya masyarakat menggunakan Sarana kesehatan
terdekat dan yang sering digunakan untuk pengobatan
adalah ke puskesmas yaitu 588 KK (73%)
39

27) Kebiasaan keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan


Table 3.28
Distribusi frekuensi data mengenai Kebiasaan keluarga
sebelum ke pelayanan kesehatan
No Kebiasaan keluarga Jumlah Prosentasi
sebelum ke (%)
pelayanan kesehatan
1 Beli obat bebas 691 kk 62
2 Jamu 22 kk 19
3 Lainnya 193 kk 19
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.28 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya kebiasaan keluarga sebelum ke pelayanan
kesehatan adalah beli obat bebas yaitu 691 KK (62%)
28) Sumber pendanaan kesehatan keluarga
Table 3.29
Distribusi frekuensi data mengenai Sumber pendanaan
kesehatan keluarga
No Sumber pendanaan Jumlah Prosentasi
kesehatan keluarga (%)
1 Kartu 537 kk 48
sehat/jamkesmas/BPJS
2 Dana sehat 29 kk 11
3 Tabungan 44 kk 11
4 Lainnya 296 kk 30
Total 906 100%
40

Berdasarkan table 3.29 dapat disimpulkan bahwa pada


umumnya sumber pendanaan kesehatan keluarga pada
masyarakat adalah Kartu sehat / jamkesmas / BPJS yaitu
236 KK (30%)
29) Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan keluarga
Table 3.30
Distribusi frekuensi data mengenai Sarana transportasi ke
pelayanan kesehatan keluarga
No Sarana transportasi ke Jumlah Prosentasi
pelayanan kesehatan (%)
keluarga
1 Jalan kaki 222 kk 23
2 Kendaraan pribadi 343 kk 37
3 Becak 19 kk 2
4 Kendaraan umum 308 kk 28
5 Lainnya 14 kk 10
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.30 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan
keluarga adalah kendaraan pribadi yaitu 343 KK (37%)
30) Jarak rumah dengan sarana kesehatan
Table 3.31
Distribusi frekuensi data mengenai Jarak rumah dengan
sarana kesehatan
No Jarak rumah dengan Jumlah Prosentasi
sarana kesehatan (%)
1 < 1 KM 163 KK 17
2 2 – 5 KM 257 KK 28
41

3 1 – 2 KM 354 KK 39
4 > 5 KM 118 KK 16
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.31 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya Jarak rumah dengan sarana kesehatan adalah 1 –
2 KM (39%)
31) Apakah keluarga memiliki jaminan pembiayaan kesehatan
Table 3.32
Distribusi frekuensi data mengenai kepemilikan jaminan
pembiayaan kesehatan pada keluarga
No Kepemilikan jaminan Jumlah Prosentasi
pembiayaan kesehatan (%)
pada keluarga
1 Ya 554 kk 61
2 Tidak 352 kk 39
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.32 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya yang memilik jaminan pembiayaan kesehatan
pada keluarga yaitu 554 KK (61%)
32) Jenis jaminan pembiayaan kesehatan
Table 3.33
Distribusi frekuensi data mengenai jenis jaminan
pembiayaan kesehatan
No Jenis jaminan Jumlah Prosentase
pembiayaan kesehatan (%)
1 BPJS 451 kk 52,6
2 ASKES 0 0
3 Asuransi Swasta 0 0
42

4 Lainnya 103 47,4


Total 554 100%
Berdasarkan table 3.33 dapat disimpulkan bahwa apda
umumnya masyarakat mempunyai jaminan pembiayaan
kesehatan BPJS yaitu 451 KK (52%)

33) Bila tidak, bagaimana upaya mengatasi masalah pembiayaan


kesehatan
Dari hasil survey yang dilakukan bahwa masyarakat
menggunakan biaya sendiri atau membayar umum untuk
pembiayaan kesehatan.
5. PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
34) Rata-rata anggota keluarga mandi berapa kali
Table 3.34
Distribusi frekuensi data mengenai kebiasaan mandi
No Kebiasaan mandi Jumlah Prosentase
(%)
1 Tidak pernah 0 0
2 1 kali 50 KK 23,5
3 2 kali 832 KK 56,6
4 Lainnya 24 KK 20
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.34 dapat disimpulkan bahwa kebiasaan
mandi masyarakat 2 kali yaitu 832 KK (56,6%)

35) Tempat mandi anggota keluarga


Table 3.35
Distribusi frekuensi data tempat mandi anggota keluarga
No Tempat mandi keluarga jumlah Prosentase
43

(%)
1 Kamar mandi sendiri 851 kk 76,5
2 Kamar mandi umum 36 kk 11,5
3 Lainnya 19 kk 12
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.35 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya masyarakat mandi di kamar mandi sendiri yaitu
sebanyak 851 KK (76%)

36) Penggunaan sabun sewaktu mandi


Table 3.36
Distribusi frekuensi mengenai kebiasaan mandi
menggunakan sabun atau tidak
No Apakah waktu mandi jumlah Prosentase
menggunakan sabun (%)
1 Ya 891 KK 89,8
2 Kadang-kadang 9 KK 8,2
3 Tidak 6 KK 2
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.36 dapat disimpulkan bahwa kebiasaan
masyarakat mandi menggunakan sabun yaitu 891 KK
(89,8%)

37) Kebiasaan menggosok gigi


Table 3.37
Data frekuensi mengenai apakah keluarga menggosok gigi
No Apakah keluarga Jumlah Prosentase
44

menggososk gigi? (%)


1 Ya 885 KK 74,9
2 Kadang-kadang 14 KK 18,6
3 Tidak 7 KK 6.5
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.37 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya masyarakat menggosok gigi yaitu 885 KK
(74,9%)

38) Apakah Keluarga menggososk gigi menggunakan pasta gigi


Table 3.38
Distribusi frekuensi mengenai apakah keluarga
menggososk gigi menggunakan pasta gigi.
No Kebiasaan menggunakan jumlah Prosentase
pasta gigi (%)
1 Ya 830 kk 78,5
2 Kadang-kadang 69 kk 20,5
3 Tidak 7 kk 1
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.38 dapat disimpulkan bahwa keluarga
menggososk gigi menggunakan pasta gigi yaitu 830 KK
(78,5%)

39) Kebiasaan menggosok gigi dalam keluarga


Table 3.39
45

Distribusi frekuensi mengenai Sehari berapa kalai


menggosok gigi
No Kebiasaan menggosok jumlah Prosentase
gigi dalam keluarga (%)
1 Tidak pernah 0 0
2 1 kali 20 kk 15,4
3 2 kali 804 kk 48,8
4 Lainnya 82 kk 35,8
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.39 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya masyarakat menggososk gigi 2 kali yaitu 804
KK (35,8%)

40) Apakah semua anggota keluarga menggunakan sikat gigi yang


sama.
Table 3.40
Distribusi frekuensi mengenai Apakah semua anggota
keluarga menggunakan sikat gigi yang sama
No Apakah semua anggota jumlah Prosentase
keluarga menggunakan (%)
sikat gigi yang sama
1 Ya 0 0
2 Kadang-kadang 107 KK 28,9
3 Tidak 799 KK 71,9
Total 906 100%
46

Berdasarkan table 3.40 dapat disimpulkan bahwa pada


umumnya masyarakat tidak menggunakan sikat gigi yang
sama yaitu 799 KK (71,9%)

6. KEBIASAAN BUANG AIR BESAR


41) Tempat keluarga buang air besar
Table 3.41
Distribusi frekensi mengenai tempat keluarga buang air
besar
No Tempat keluarga buang Jumlah Prosentase
air besar (%)
1 Kolam/sungai 96 KK 14,3
2 Angsatrin 641 KK 46,7
3 Sembarang tempat 34 KK 12,3
4 Lainnya 135 KK 26,7
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.41 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya masyarakat buang ai besar di angsatrin yaitu 641
KK (46,7%)

7. Kebiasaan mengambil air minum


42) Tempat mengambil air minum
Table 3.42
Distribusi frekuensi mengenai tempat mengambil air
minum
No Tempat mengambil air Jumlah Prosentase
minum (%)
1 Mata air/sungai 0 0
2 Sumur keluarga 647 kk 78,6
47

3 Sumur umum 319 kk 21,4


4 PAM 0 0
5 Lainnya 0 0
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.42 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya masyarakat mengambil air minum di sumur
keluarga yaitu 647 KK (78,6%)

43) Apakah air di masak sebelum diminum ?


Table 3.43
Distribusi frekuensi mengenai apakah air dimasak sebelum
diminum ?
No Apakah air di masak jumlah Prosentase
sebelum diminum (%)
1 Ya 713 KK 75,6
2 Kadang-kadang 104 KK 15,7
3 Tidak 89 KK 8,7
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.43 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya air dimasak terlebih dulu sebelum minum yaitu
713 KK (75,6%)

8. KEBIASAAN GANTI PAKAIAN


44) Kebiasaan mengganti pakaian kerja/sekolah
Table 3.44
Distribusi frekuensi mengenai kebiasaan mengganti
pakaian kerja/sekolah
No Kebiasaan mengganti Jumlah Prosentase
pakaian kerja/sekolah (%)
48

1 Tiap hari 670 KK 58,9


2 Tiap 2 hari sekali 197 KK 24,9
3 Lainnya 39 KK 16,2
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.44 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya mengganti pakaian kerja/sekolah tiap hari yaitu
670 KK (58,9%)

45) Kebiasaan mengganti pakaian sehari-hari dirumah


Table 3.45
Distribusi frekuensi mengenai kebiasaan mengganti pakain
sehari-hari dirumah
No Kebiasaan mengganti Jumlah Prosentase
pakaian sehari-hari (%)
dirumah
1 Tiap hari 720 KK 56,7
2 Tiap 2 hari sekali 159 KK 26,7
3 Lainnya 27 KK 16,6
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.45 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya kebiasaan mengganti pakaian sehari-hari
dirumah tiap hari yaitu 720 KK (56,7%)

9. KEBERSIHAN RUMAH
46) Kebiasan membersihkan rumah
Table 3.46
Distribusi frekuensi mengenai kebiasaan membersihkan
rumah
No Kebiasaan Jumlah Prosentase
49

membersihkan rumah (%)


1 1 kali 373 KK 68,5
2 2 kali 403 KK 29,1
3 Lainnya 130 KK 2,4
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.46 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya masyarakat membersihkan rumah 1 kali yaitu
373 KK (68,5%)
47) Kebiasaan membersihkan penampungan air
Table 3.47
Distribusi frekuensi mengenai kebiasaan membersihkan
penampungan air
No Kebiasaan jumlah Prosentase
membersihkan (%)
penampungan air
1 Tiap hari 310 kk 35,7
2 Seminggu sekali 210 kk 14,6
3 Sebulan sekali 72 kk 19
4 Tidak tentu 297 kk 18,9
5 Lainnya 17 kk 11,8
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.47 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya masyarakat membersihkan penampungan air tiap
hari yaitu 310 KK (35,7%)

10. KEBIASAAN MAKAN KELUARGA


48) Makanan pokok sehari-hari keluarga
Table 3.48
50

Distribusi frekuensi mengenai makanan pokok sehari-hari


keluarga
No Makanan pokok sehari- jumlah Prosentase
hari keluarga (%)
1 Nasi 848 KK 89,7
2 Singkong 58 KK 10,3
3 Jagung 0 0
4 Lainnya 0 0
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.48 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya makanan pokok masyarakat adalah nasi yaitu
848 KK (89,7%)

49) Jenis protein yang dimakan sehari-hari keluarga


Table 3.49
Distribusi frekuensi mengenai Jenis protein yang dimakan
sehari-hari keluarga
No Jenis protein yang Jumlah Prosentasi
dimakan sehari-hari (%)
keluarga
1 Protein hewani 285 KK 8,8
2 Protein nabati 481 KK 78,9
3 Lainnya 140 KK 12,3
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.49 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya jenis protein yang dimakan masyarakat adalah
protein nabati yaitu 481 KK (78,9%)

50) Menu sayuran dalam keluarga


51

Table 3.50
Distribusi frekuensi mengenai Apakah ada sayuran dalam
menu makanan keluarga
No Apakah ada sayuran Jumlah Prosentasi
dalam menu makanan (%)
keluarga
1 Selalu 363 KK 35,6
2 Kadang-kadang 531 KK 49,7
3 Lainnya 12 KK 14,7
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.50 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya masyarakat kadang-kadang mengkonsumsi
sayur-sayuran yaitu 531 KK (49,7%)
51) Kebiasaan makan buah-buahan dalam keluarga
Table 3.51
Distribusi frekuensi mengenai Apakah keluarga makan
buah-buahan setiap hari
No Apakah keluarga makan Jumlah Prosentasi
buah-buahan setiap (%)
hari?
1 Selalu 98 KK 23,4
2 Kadang-kadang 777 KK 56,7
3 Lainnya 31 KK 19,9
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.51 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya masyarakat kadang-kadang mengkonsumsi
buah-buahan yaitu 777 KK (56.7%)
52

52) Apakah keluarga mengkonsumsi susu?


Table 3.52
Distribusi frekuensi mengenai Apakah keluarga
mengkonsumsi susu?
No Apakah keluarga Jumlah Prosentasi
mengkonsumsi susu? (%)
1 Selalu 91 KK 12,4
2 Kadang-kadang 658 KK 56,7
3 Lainnya 157 KK 30,9
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.52 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya masyarakat kadang-kadang mengkonsumsi susu
yaitu 658 KK (56,7%)
53) Berapa kali kebiasaan makan keluarga dalam sehari?
Table 3.53
Distribusi frekuensi mengenai Berapa kali kebiasaan
makan keluarga dalam sehari?
No Berapa kali kebiasaan Jumlah Prosentasi
makan keluarga dalam (%)
sehari?
1 1 kali 60 KK 12,6
2 2 kali 506 KK 47,6
3 3 kali 330 KK 27,5
4 Lainnya 10 KK 12,3
Total 906 100%
53

Berdasarkan table 3.53 dapat disimpulkan bahwa pada


umumnya masyarakat biasanya makan 2 kali dalam sehari
yaitu 506 KK (47%)

54) Cara menghidangkan makanan


Table 3.54
Distribusi frekuensi mengenai cara menghidangkan
makanan
No Cara menghidangkan jumlah Prosentase
makanan (%)
1 Tertutup 678 KK 54,5
2 Terbuka 176 KK 30
3 Kadang-kadang 52 KK 15,5
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.54 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya cara menghidangkan makanan adalah tertutup
yaitu 678 KK (54,5%)

55) Pantangan makanan dalam keluarga


Table 3.55
Distribusi frekuensi mengenai pantangan makanan dalam
keluarga
No Pantangan makanan Jumlah Prosentase
dalam keluarga (%)
1 Ada 138 KK 23,7
2 Tidak 768 KK 76,3
Total 906 100%
54

Berdasarkan table 3.55 dapat disimpulkan bahwa pada


umumnya tidak ada pantangan dalam keluarga 768KK
(76,3%)

56) kebiasaan mencuci sayuran


Table 3.56
Distribusi frekuensi mengenai kebiasaan mencuci sayuran
No Kebiasaan mencuci Jumlah Prosentase
sayuran (%)
1 Dicuci baru dipotong 427 kk 54,8
2 Tidak dicuci 93 kk 17,6
3 Dipotong baru dicuci 364 kk 23,6
4 Lainnya 22 kk 4
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.56 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya mencuci sayuran dicuci baru dipotong yaitu 427
KK (54,8%)

57) kebiasaan menggunakan garam beryodium dalam makanan


sehari-hari
table 3.57
distribusi frekuensi mengenai kebiasaan menggunakan
garam beryodium
No Kebiasaan Jumlah Prosentase
menggunakan garam (%)
55

beryodium
1 Ya 876 KK 81,5
2 Tidak 30 KK 18,5
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.57 dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya masyarakat yang menggunakan garam
beryodium yaitu 876 KK (81,5%)

7. DATA KESEHATAN KHUSUS


58) Apakah ada PUS
Table 3.58
Distribusi frekuensi mengenai PUS
No Apakah ada PUS Jumlah Prosentase
(%)
1 Ya 555 KK 79,7
2 Tidak 172 KK 20,3
Total 727 100%
Berdasarkan table 3.58 dapat disimpulkan bahwa di Desa
Dunguswiru terdapat PUS 555 KK (79,7%)

59) Apakah menjadi akseptor KB ?


Table 3.59
Distribusi frekuensi mengenai akseptor KB
No Akseptor KB Jumlah Prosentase
(%)
1 Ya 392 KK 82
56

2 Tidak 108 KK 18
Total 500 100%
Berdasarkan table 3.59 dapat disimpulkan bahwa PUS yang
menggunakan Akseptor KB sebanyak 392 KK (80%)

60) Usia PUS saat ini


Berdasarkan data hasil survei usia PUS yang terdapat di
Desa Dunguswiru berkisar antara usia 27 tahun sampai usia
50 tahun.
61) Informasi tentang KB
Table 3.60
Distribusi frekuensi mengenai informasi tentang KB
No Informasi tentang KB Jumlah Prosentase
(%)
1 Petugas kesehatan 650 KK 78,9
2 Media elektronik 47 KK 19,4
3 Media massa 0 0
4 Lainnya 30 kk 1,4
Total 727 100%
Berdasarkan table 3.60 Dapat disimpulkan bahwa PUS
mendapat informasi KB dari petugas kesehatan yaitu650
KK (78,9%)

62) Kondisi kesehatan PUS saat ini


Table 3.61
Distribusi frekuensi mengenai kondisi kesehatan PUS saat
ini
No Kondisi kesehatn PUS Jumlah Prosentase
saat ini (%)
57

1 Sehat 727 KK 100


2 Sakit 0 0
Total 727 100%
Berdasarkan table 3.61 Dapat disimpulkan bahwa kondisi
kesehatan PUS saat ini sehat yaitu sebanyak 727 KK
(100%)

63) Bila sakit, tindakan yang sudah dilakukan


Table 3.62
Distribusi frekuensi mengenai PUS yang sakit dan
tindakan yang sudah dilakukan
No Tindakan yang sudah Jumlah Prosentase
dilakukan (%)
1 Ke pelayanan kesehtan 620 KK 67,8
2 Didimkan saja 20 KK 1,5
3 Beli obat warung 50 KK 18,5
4 Alternative 37 KK 12,2
Total 727 100%
Berdasarkan table 3.62 Dapat disimpulkan bahwa jika PUS
sakit maka di bawa ke pelayanan kesehatan yaitu sebanyak
620 KK (67,8%)

8. Bila dalam Keluarga terdapat Ibu Hamil


64) Umur kehamilan trimester
Table 3.63
Distribusi frekuensi mengenai Umur kehamilan trimester
No Umur kehamilan Jumlah Prosentasi
trimester (%)
1 0-3 bulan (Trimester 1) 6 kk 56,7
58

2 4-6 bulan (Trimester 2) 4 kk 15,4


3 7-9 bulan (Trimester 3) 5 kk 27,9
Total 15 100%
Berdasarkan table 3.63 Dapat disimpulkan bahwa terdapat
ibu hamil yang usia kehamilan nya 0-3 bulan (trimester 1)
yaitu sebanyak 6 KK (56,7%)

65) Berapa usia kehamilan ibu saat ini?


Table 3.64
Distribusi frekuensi mengenai Berapa usia kehamilan ibu
saat ini?
No Berapa usia kehamilan Jumlah Prosentasi
ibu saat ini? (%)
1 < 20 Tahun 0 0
2 20-35 Tahun 15 kk 100
3 > 35 Tahun 0 0
Total 15 100%
Berdasarkan table 3.64 Dapat disimpulkan bahwa usia ibu
hamil saat ini < 20 tahun yaitu sebanyak 15 KK (100%)

66) Berapa peningkatan BB ibu selama kehamilan saat ini (khusus ibu
hamil trimester 3)
Table 3.65
Distribusi frekuensi mengenai Berapa peningkatan BB ibu
selama kehamilan saat ini (khusus ibu hamil trimester 3)
No Berapa peningkatan BB Jumlah Prosentasi
ibu selama kehamilan (%)
saat ini (khusus ibu
hamil trimester 3)
59

1 < 9 kg 3 12,3
2 9-12 kg 9 75,4
3 > 12 kg 3 12,3
4 Lainnya 0 0
Total 15 100%
Berdasarkan table 3.65 Dapat disimpulkan bahwa
peningkatan BB ibu selama hamil saat ini adalah 9-12 kg
sebanyak 9 KK (75,4%)

67) Berapa kali ibu makan setiap hari?


Table 3.66
Distribusi frekuensi mengenai Berapa kali ibu makan
setiap hari
No Berapa kali ibu makan jumlah Prosentasi
setiap hari (%)
1 3 kali makan pokok d 5 kk 23,5
tambah selingan
2 < 3 kali makan pokok 1 kk 12,2
tanpa selingan
3 3 kali makan pokok 1 kk 12,2
tanpa selingan
4 Lainnya 8 kk 52,1
Total 15 100%

Berdasarkan table 3.66 Dapat disimpulkan bahwa ibu


makan setaip hari 3 kali makan pokok di tambah selingan
yaitu sebanyak 5kk (23,5%)
68) apakah ibu memeriksakan kehamilannya ke pelayanan kesehatan?
Table 3.67
60

Distribusi frekuensi mengenai apakah ibu memeriksakan


kehamilannya ke pelayanan kesehatan
No apakah ibu 0 Prosentasi
memeriksakan (%)
kehamilannya ke
pelayanan kesehatan
Tidak 0 0
1
Ya 15 kk 100
2
Total 15 100%

Berdasarkan table 3.67 Dapat disimpulkan bahwa ibu


memeriksa kehamilannya ke pelayanan kesehatan yaitu
sebanyak 25 kk(100%)

69) berapa kali ibu memeriksakan kehamilan?(ibu hamil trimester 3)


table 3.68
Distribusi frekuensi mengenai berapa kali ibu
memeriksakan kehamilan?(ibu hamil trimester 3)
No berapa kali ibu jumlah Prosentasi
memeriksakan (%)
kehamilan?(ibu hamil
trimester 3)
1 1 kali 0 0
2 2 kali 5 100
3 3 kali 0 0
4 Lainnya 0 0
Total 5 100%
61

Berdasarkan table 3.68 Dapat disimpulkan bahwa ibu


memeriksa kehamilan 2 kali yaitu sebanyak 5kk(100%)

70) apakah ibu mendapatkan imunisasi TT Selama kehamilan.


table 3.69
Distribusi frekuensi mengenai apakah ibu mendapatkan
imunisasi TT Selama kehamilan
No apakah ibu Jumlah Prosentasi
mendapatkan imunisasi (%)
TT Selama kehamilan
1 Tidak 0 0
2 Ya 15 kk 100
Total 15 100%

Berdasarkan table 3.69 Dapat disimpulkan bahwa ibu yang


tidak mendapatkan imunisasi TT selama kehamilan yaitu
sebanyak 15 kk (100%)

71) bila ya,berapa kali ibu mendapatkan imunisasi TT selama


kehamilan.
Table 3.70
Distribusi frekuensi mengenai bila ya,berapa kali ibu
mendapatkan imunisasi TT selama kehamilan
No Bila ya,berapa kali ibu jumlah Prosentasi(%)
mendapatkan imunisasi
TT selama kehamilan
Lengkap (2kali) 5 kk 25,9
1
Tidak lengkap(1 kali) 10 kk 74,1
2
62

Total 15 100%

Berdasarkan table 3.70 Dapat disimpulkan bahwa ibu hamil


yang sudah mendapatkan imunisasi TT lengkap 2 kali yaitu
10 kk (74,1)
72) bagaimana kondisi ibu hamil saat ini.
Table 3.71
Distribusi frekuensi mengenai bagaimana kondisi ibu hamil
saat ini
No bagaimana kondisi ibu jumlah Prosentasi
hamil saat ini (%)
Sehat 15 kk 100
1
Sakit 0 0
2
Total 15 100%

Berdasarkan table 3.71 Dapat disimpulkan bahwa kondisi


ibu hamil yang sehat yaitu sebanyak 15 kk(100%)
73) penyakit/ keluhan yang di rasakan ibu selama kehamilan?
Table 3.72
Distribusi frekuensi mengenai penyakit/ keluhan yang di
rasakan ibu selama kehamilan
No penyakit/ keluhan yang jumlah Prosentasi
di rasakan ibu selama (%)
kehamilan
Lemah,letih,lesu 0 0
1
63

Mual,muntah 7 kk 76,8
2
Pusing 5 kk 12,3
3
Lainnya 3 kk 10,9
4
Total 15 100%

Berdasarkan table 3.72 Dapat disimpulkan bahwa penyakit


/keluhan yang di rasakan ibu selama kehamilan
kebanyakan mualmuntah yaitu sebanyak 7 kk(76,8%)
74) apakah ibu pernah di periksa protein dan glukosa dalam urin dalam
kehamilan?(ibu hamil trismester II keatas)
Table 3.73
Distribusi frekuensi mengenai apakah ibu pernah di periksa
protein dan glukosa dalam urin dalam kehamilan (ibu hamil
trismester II keatas)
No apakah ibu pernah di Jumlah Prosentasi
periksa protein dan glukosa (%)
dalam urin dalam kehamilan
(ibu hamil trismester II
keatas)
Tidak 0 0
1
Ya 9 kk 100
2
Total 9 100%
64

Berdasarkan table 3.73 Dapat disimpulkan bahwa ibu tidak


pernah di periksa protein dan glukosa dalam urin dalam
kehamilan yaitu sebanyak 9 KK (100%)

75) bagaimana hasil pemeriksaan protein dan glukosa dalam urine?


Table 3.74
Distribusi frekuensi mengenai bagaimana hasil
pemeriksaan protein dan glukosa dalam urine
No bagaimana hasil Jumlah Prosentasi
pemeriksaan protein dan (%)
glukosa dalam urine
Positif/ ada 0 0
1
Negative/ tidak ada 9 kk 100
2
Total 9 100%

Berdasarkan table 3.74 Dapat disimpulkan bahwa hasil


pemeriksaan protein dan glukosa dalam urine yang
negative yaitu sebanyak 9 kk (100%)
76) bagaimana hasil pemeriksaan glukosa dalam urine.
Table 3.75
Distribusi frekuensi mengenai bagaimana hasil
pemeriksaan glukosa dalam urine
No bagaimana hasil jumlah Prosentasi
pemeriksaan glukosa (%)
dalam urine
1 Positif/ada 0 0
65

2 Negative/tidak ada 9 kk 100


Total 9 100%
Berdasarkan table 3.75 Dapat disimpulkan bahwa hasil
pemeriksaan glukosa dalam urine yang positif sebanyak
9kk (100%)

77) apakah ibu pernah di periksa kadar haemoglobin(HB) Selama


kehamilan.
Table 3.76
Distribusi frekuensi mengenai ibu pernah di periksa kadar
haemoglobin (HB) Selama kehamilan
No ibu pernah di periksa jumlah Prosentasi
kadar haemoglobin(HB) (%)
Selama kehamilan
1 Tidak 0 0
2 Ya 15 kk 100
Total 15 100%
Berdasarkan table 3.76 Dapat disimpulkan bahwa ibu yang
tidak pernah di periksa kadar haemoglobin(Hb) selama
kehamilan yaitu 15 kk (100%)
9. Bila keluarga terdapat ibu nifas
78) Di bantu oleh siapa pada saat melahirkan?
Table 3.77
Distribusi frekuensi mengenai Di bantu oleh siapa pada
saat melahirkan
No Di bantu oleh siapa jumlah Prosentasi
pada saat melahirkan (%)
66

1 Bidan 5 kk 100
2 Dokter 0 0
3 Dukun terlatih 0 0
4 Lainnya 0 0
Total 5 100%
Berdasarkan table 3.77 Dapat disimpulkan bahwa yang d
bantu melahirkan oleh bidan yaitu sebanyak 5 kk (100%)

79) Apakah ibu mendapatkan informasi tentang perawatan nifas?


Table 3.78
Distribusi frekuensi mengenai ibu mendapatkan informasi
tentang perawatan nifas
No ibu mendapatkan Jumlah Prosentasi
informasi tentang (%)
perawatan nifas
1 Tidak 0 0
2 Ya 5 kk 100
Total 5 100%
Berdasarkan table 3.78 Dapat disimpulkan bahwa ibu
mendapatkan informasi tentang perawatan nifas yaitu
sebanyak 5 kk(100%)
80) Bagaimana kondisi ibu nifas saat ini.
Table 3.79
Distribusi frekuensi mengenai kondisi ibu nifas saat ini
No kondisi ibu nifas saat jumlah Prosentasi
ini (%)
1 Sehat 5 kk 100
2 Sakit 0 0
67

Total 5 100%
Berdasarkan table 3.79 Dapat disimpulkan bahwa kondisi
ibu nifas yang sehat yaitu sebanyak 5 kk(100%)
81) Bila ibu nifas dalam keadaan sakit, keluhan/diagnosa medisnya.
Dari survey yang dilakukan tidak terdapat ibu nifas yang mengalami
kesakitan.

10. Bila dalam keluarga terdapat ibu menyusui


82) Apakah dalam keluarga ada ibu menyusui?
Table 3.80
Distribusi frekuensi mengenai keluarga yang menyusui
No Adanya ibu menyusui Jumlah Prosentasi
(%)
1 Ya 70 kk 100
2 Tidak 0 0
Total 70 100%
Berdasarkan table 3.80 Dapat disimpulkan bahwa jumlah
ibu menyusui 70 kk (100%).
83) Bila ya, apakah ibu menyusui anaknya ?
Table 3.81
Distribusi Frekuensi data mengenai menyusui anaknya
No Ibu menyusui anaknya jumlah Prosentase
(%)
1 Tidak 0 0
2 Ya 70 100
68

Total 70 100%
Berdasarkan table 3.81 Dapat disimpulkan bahwa ibu yang
menyusui anaknya berjumlah 70kk (100%).
84) Apakah ibu mendapatkan informasi tentang ASI eksklusif.
Table 3.82
Data distribusi data ASI Ekslusif
No Informasi ASI Jumlah Prosentase
eksklusif (%)
1 Tidak 0 0
2 Ya 70 kk 100
Total 70 100%
Berdasarkan table 3.82 Jumlah ibu yang mendapatkan
informasi mengenai ASI eksklusif 70 kk (100%).

85) Apakah ibu pernah memberikan kolostrum/susu yang pertama kali


keluar pada bayi segera setelah melahirkan.
Table 3.83
Data Pemberian Colostrum
No Pemberian kolostrum Jumlah prosentase(%)
1 Ya 50 kk 56
2 Tidak 20 kk 44
Total 70 100%
Berdasarkan table 3.83 Jumlah ibu yang memberikan
kolostrum pada bayinya yaitu 50 kk (56%).
86) Apakah anak diberi ASI eksklusif .
Table 3.84
69

Data mengenai pemberian ASI Ekslusif


No Anak yang diberi ASI Jumlah Prosentase
eksklusif (%)
1 Ya 20 kk 44
2 Tidak 50 kk 56
Total 70 100%
Berdasarkan table 3.84 Jumlah anak yang diberikan ASI
eksklusif yaitu 50 kk (56%).
87) Sampai usia berapakah anak diberi ASI (disapih)
Table 3.85
Data usia anak berhenti diberi ASI (disapih)
No Lama pemberian ASI Jumlah Prosentase
(%)
1 ≤ 6 bulan 0 0
2 7-24 bulan 56 kk 56,7
3 ≥ 24 bulan 14 kk 43.3
Total 70 100%
Berdasarkan table 3.85 diatas dapat disimpulkan lama
pemberian ASI selama 7-24 bulan berjuimlah 56kk
(56,7%).

88) Keluhan ibu/diagnosa medis terkait dengan masalah menyusui


Dari data survey yang dilakukan keluhan ibu mengenai ASI Ekslusif
yaitu ASI ibu yang tidak keluar, kemudian terkait pekerjaan ibu yang
menghambat pemberian ASI Ekslusif.
11. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT BALITA (0-5 TAHUN)
70

89) Apakah setiap bulan balita yang ada dirumah selalu dibawa ke
posyandu.
Table 3.86
Data Frekuensi kunjungan balita ke posyandu
No Balita yang dibawa Jumlah Prosentase
keposyandu (%)
1 Tidak 5 kk 1,5
2 Ya 350 kk 56,7
3 Kadang-kadang 55 kk 41,8
Total 410 100%
Berdasarkan table 3.86 diatas dapat disimpulkan jumlah
balita yang dibawa ke posyandu yaitu 350 kk (56,7%).
90) Apakah anak ibu sudah diimunisasi.
Table 3.87
Data Frekuensi Balita yang diimunisasi
No Anak yang Jumlah Prosentase
diimunisasi (%)
1 Tidak 15 kk 24,3
2 Ya 465 kk 75,7
Total 480 100%
Berdasarkan table 3.87 diatas dapat disimpulkan jumlah
anak yang diimunisasi 465 kk (75,7%).
91) Jenis imunisasi yang sudah didapatkan balita ibu.
Table 3.88
Data Frekuensi Jenis Imunisasi yang didapatkan oleh balita
No Jumlah imunisasi Jumlah Prosentase
(%)
1 Polio 78 kk 32,4
71

2 Hepatitis 5 kk 1,7
3 BCG 80 kk 23.6
4 Campak 17 kk 9,9
5 DPT 78 kk 32,4
Total 258 100%
Berdasarkan table 3.88 diatas dapat disimpulkan bahwa
jumlah balita yang sudah mendapatkan imunisasi yaitu 80
kk (23,6%)

92) Apakah keluarga membawa balita untuk dilakukan penimbangan.


Table 3.89
Distribusi frekuensi mengenai balita yang dilakukan
penimbangan
No Balita dilakukan jumlah Prosentase
penimbangan (%)
1 Tidak 18 KK 17,7
2 Ya 372 KK 56,6
3 Kadang-kadang 90 KK 25,7
Total 480 100%
Berdasarkan table 3.89 Dapat disimpulkan bahwa pada
umunya balita di lakukan penimbangan yaitu 372 KK
(56,6%)

93) Apakah Balita mempunya buku KIA ?


Table 3.90
Distribusi frekuensi balita mempunyai buku KIA
No Apakah balita Jumlah Prosentase
mempunyai buku KIA? (%)
1 Ya 421 KK 87,7
72

2 Tidak 59 KK 12.2
Total 480 100%
Berdasarkan table 3.90 Dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar balita mempunya buku KIA yaitu 421 KK (87,7%)
94) Berat badan terakhir anak pada buku KIA
Table 3.91
Distribusi frekuensi mengenai berat badan anak terakhir
anak pada buku KIA
No Berat badan terakhir Jumlah Prosentase
anak di buku KIA (%)
1 Garis hijau 470 KK 89,5
2 Dibawah garis titik- 0 0
titik
3 Antara garis hijau – 10 10,5
kuning
4 Dibawah garis merah 0 0
5 lainnya 0 0
Total 480 100%
Berdasarkan table 3.91 Dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya berat badan balita berada pada garis hijau yaitu
470 KK (89,5%)
95) Makanan selingan pada balita
Table 3.92
distribusi frekuensi mengenai makanan selingan pada balita
No Makanan selingan Jumlah Prosentase (%)
pada balita
1 Tidak 160 KK 32
2 Ya 310 KK 43
73

3 Kadang-kadang 10 KK 25
Total 480 100%
Berdasarkan table 3.92 Dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar balita mendapatkan makanan selingan yaitu 310 KK
(43%)

96) Kondisi balita saat ini


Table 3.93
Distribusi frekuensi mengenai kondisi balita saat ini
No Kondisi balitan Jumlah Prosentase (%)
1 Sehat 472 kk 85
2 Sakit 8 kk 15
Total 480 100%
Berdasarkan table 3.93 Dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar kondisi balita saat ini sehat yaitu 427 KK (85%)
97) Bila sakit, keluhan/diagnosa apa pada bayi tersebut
Data hasil survey menunjukkan tidak ada bayi yang mengalami
kesakitan.
12. BILA TERDAPAT ANAK SEKOLAH DAN PRA SEKOLAH
98) Pendidikan anak berada pada tingkat
Table 3.94
Distribusi frekuensi mengenai pendidikan anak
No Pendidikan anak Jumlah Prosentase
(%)
1 TK 95 kk 26,7
2 SD 188 kk 48,5
3 Tidak sekolah 29 kk 24,8
74

Total 312 100%


Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pendidikan anak
pada tingkat SD yaitu 188 KK (48.5%)
99) Kegiatan anak diluar sekolah
Table 3.95
Distribusi frekuensi mengenai kegiatan diluar sekolah
No Kegiatan anak diluar Jumlah Prosentase
sekolah (%)
1 Keagamaan 218 kk 68,9
2 Olah raga 30 kk 14,4
3 Lainnya 64 kk 16,7
Total 312 100%
Berdasarkan table 3.95 Dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar kegiatan anak diluar sekolah 218KK (68,9%)

100) Apakah ada anak yang menderita penyakit


Table 3.96
Distribusi frekuensi anak yang menderita penyakit
No Apakah ada anak yang Jumlah Prosentase
menderita penyakit (%)
1 Ya 0 0
2 Tidak 312 KK 100
Total 312 100%
Berdasarkan table 3.96 Dapat disimpulkan bahwa sebagain
besar anak tidak mempunyai penyakit 312KK (100%)

101) Jika jawaban “ya”, sudahkah anak dibawa berobat ?


Table 3. 97
Distribusi frekuensi mengenai apakah anak sudah berobat
75

No Anak yang berobat Jumlah Prosentase (%)


1 Sudah 0
2 Belum 0
Berdasarka table 3.97 Dapat disimpulkan bahwa anak tidak
sakit jadi tidak ada yang dibawa berobat
102) Bagaimana penggunaan waktu luang anak ?
Table 3.98
Distribusi frekuensi mengenai penggunaan waktu luang
anak
No Waktu luang anak Jumlah Prosentase (%)
1 Bermain HP 2 kk 1,3
2 Nonton TV 93 kk 23,6
3 Bermain sesuai 198 kk 56,9
umur
4 Lainnya 19 kk 18,2
Total 312 100%
Berdasarkan table 3.98 Dapat disimpulkan bahwa
penggunaan waktu luang anak banyak digunakan untuk
bermain sesuai umurnya 198 kk (56,9%)
13. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT MASALAH PSIKOSOSIAL
103) Apakah dalam keluarga ada yang mengalami masalah gangguan
jiwa.
Table 3.99
Distribusi frekuensi mengenai masalah psikososial dalam
keluarga
No Terdapat penyakit Jumlah Prosentase
jiwa (%)
1 Ada 15 kk 23,6
76

2 Tidak 891 kk 76,4


Total 15 100%
Berdasarkan table 3.99 Dapat disimpulkan bahwa jumlah
keluarga yang mempunyai penyakit psikososial yaitu 15
kk (23,6%)

104) Bila ada sebutkan gangguannya berupa apa ?


Table 3.100
Distribusi frekuensi mengenai jenis penyakit psikososial
yang dialami
No Jenis penyakit Jumlah Prosentase (%)
1 Stress 3 kk 15
2 Menarik diri 7 kk 63
3 Depresi 3 kk 15
4 Lainnya 2 kk 7
Total 15 100%
Berdasarkan table 3.100 Dapat disimpulkan bahwa jenis
penyakit yang banyak dialami menarik diri 7 kk (63%)
105) Bila ada kondisinya saat ini
Dari hasil survei yang dilakukan mengenai masalah psikososial
kondisi yang mengalami psikososial ada yang mendapatkan perhatian
dari keluarga, ada yang didiamkan saja, namun tidak sampai merusak
fasilitas umum dan tidak mengganggu kenyamanan warga Desa
Dunguswiru.
106) Apa yang dilakukan untuk mengatasi atau mengobatinya?
Table 3.101
Distribusi frekuensi mengenai cara mengatasi penyakit
yang ada
77

No Cara mengatasi Jumlah Posentase (%)


1 Dibawa ke pelayanan 5 kk 34
kesehatan
2 Didiamkan saja 7 kk 58
3 Lainnya 3 kk 8
Total 15 100%
Berdasarkan table 3.101 Dapat disimpulkan bahwa cara
mengatasi penyakit yang dialami dengan tidak dibawa ke
pelayanan kesehatan 7 kk (58%)
14. BILA DALAM KELUARGA ADA LANSIA
107) Apakah lansia yang ada menderita penyakit ?
Table 3.102
Distribusi frekuensi mengenai penyakit yang diderita lansia
No Lansia yang memiliki Jumlah Porsentase
penyakit (%)
1 Ya 150 kk 89,5
2 Tidak 76 kk 10,5
Total 226 100%
Berdasarkan table 3.102 dapat disimpulkan bahwa jumlah
lansia lebih banyak mempunyai penyakit 150 kk (89,5%)
108) Bila “Ya” apakah sudah mendapatkan pengobatan
Table 3.103
Distribusi frekuensi mengenai pengobatan penyakit lansia
No Pengobatan lansia Jumlah Prosentase
(%)
1 Ya 150 kk 100
2 Tidak 0 0
Total 150 100
78

Berdasarkan table 3.103 Dapat disimpulkan bahwa lansia


yang mempunyai penyakit banyak yang sudah
mendapatkan pengobatan yaitu 100%.

109) Aktivitas yang biasa dilakukan oleh lansia.


Table 3.104
Distribusi frekuensi mengenai aktivitas lansia
No Aktivitas lansia Jumlah Prosentase
(%)
1 Olah raga 0 0
2 Keagamaan 150 kk 100
3 Hiburan/hoby 0 0
Total 150 100%
Berdasarkan table 3.104 Dapat disimpulkan bahwa
aktivitas yang biasa dilakukan lansia yaitu melakukan
kegiatan keagamaan umumnya 100% dari jumlah lansia
yang terdapat di Desa Dungsuwiru.
15. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT MASALAH PENYAKIT
110) Apakah dalam keluarga ada yang menderita tuberculosis (TBC)
paru-paru ?
Table 3.105
Distribusi frekuensi mengenai penyakit TBC dalam
keluarga
No Yang memiliki Jumlah Prosentase (%)
penyakit TBC
79

1 Ada 8 kk 1,9
2 Tidak 898 kk 98,1
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.105 Dapat disimpulkan bahwa jumlah
keluarga yang mempunyai penyakit TBC adalah 1,9%
diambil dari jumlah keseluruhan penduduk Desa
Dunguswiru.

111) Bila ada, apakah meminum obat TBC secara teratur (selama 6
bulan)?
Table 3.106
Distribusi frekuensi mengenai keluarga yang melakukan
pengobatan
No Meminum obat Jumlah Prosentase
(%)
1 Ya 8 kk 100
2 Tidak 0 0
Total 8 100%
Berdasarkan table 3.106 Dapat disimpulkan bahwa jumlah
keluarga yang meminum obat TBC yaitu 100% dimana
diambil dari jumlah penduduk yang memiliki penyakit
TBC.
112) Apakah dalam keluarga ada yang mengalami masalah penyakit
diabetes
80

Table 3.107
Distribusi frekuensi yang mengalami penyakit diabetes
No Yang memiliki Jumlah Prosentase
diabetes (%)
1 Ada 5 kk 1,3
2 Tidak 901 kk 98,7
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.107 Dapat disimpulkan bahwa jumlah
yang mempunyai penyakit diabetes sebanyak 1,3% dari
jumlah penduduk Desa dungsuwiru.

113) Bila ada, apakah meminum obat diabetes secara teratur.


Table 3.108
Distribusi frekuensi mengenai keteraturan meminum obat
diabetes
No Teratur Jumlah Prosentase (%)
1 Ya 5 kk 100
2 Tidak 0 0
Total 5 100%
Berdasarkan table 3.108 Dapat disimpulkan bahwa banyak
keluarga yang meminum obat diabetes secara teratur yaitu
100% .
114) Apakah dalam keluarga ada yang mengalami masalah tekanan
darah tinggi/hipertensi ?
Table 3.109
Distribusi frekuensi mengenai keluarga yang mengalami
penyakit darah tinggi/hipertensi
No Yang memiliki Jumlah Prosentase
81

hipertensi (%)
1 Ada 77 kk 19,4
2 Tidak 829 kk 82,6
Total 906 100%
Berdasarkan table 3.109 Dapat disimpulkan bahwa jumlah
keluarga yang memiliki penyakit hipertensi adalah 19,4% .

115) Bila ada, apakah meminum obat hipertensi secara teratur.


Table 3.110
Distribusi frekuensi mengenai keluarga yang meminum
obat hipertensi secara teratur
No Keteraturan minum Jumlah Prosentase %
obat
1 Ya 69 kk 79,4
2 Tidak 8 kk 20,6
Total 77 kk 100%
Berdasarkan table 3.110 Dapat disimpulkan bahwa banyak
keluarga yang meminum obat hipertensi secara teratur
adalah 79,4% .

Anda mungkin juga menyukai