Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK NEGERI 7 MALANG


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X APL 1/Gasal
Materi Pokok : Kestabilan Unsur, Struktur Lewis, Ikatan Ion
Alokasi Waktu : 2 JP (2 × 45 menit)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggungjawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan
Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam kehidupan
sehari-hari
4.4 Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam kehidupan
sehari-hari dengan elektron valensi atom-atom penyusunnya

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.4.1 Mengaitkan konfigurasi elektron dengan kecenderungan unsur untuk mencapai kestabilannya
3.4.2 Menggambarkan proses pembentukan ikatan ion dengan menggunakan struktur Lewis
4.4.1 Menentukan rumus senyawa ionik berdasarkan elektron valensi atom-atom penyusunnya
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui membaca literatur dan berdiskusi terkait hukum oktet, ion negatif (anion), dan ion
positif (kation) dalam lembar kerja peserta didik (LKPD), siswa dapat mengaitkan konfigurasi
elektron dengan kecenderungan unsur untuk mencapai kestabilannya, serta memiliki sikap
kerjasama, rasa ingin tahu, bertoleransi, dan santun.
2. Melalui membaca literatur dan berdiskusi terkait struktur Lewis dan pembentukan ikatan ion
dalam lembar kerja peserta didik (LKPD), siswa dapat menggambarkan proses pembentukan
ikatan ion dengan menggunakan struktur Lewis, serta memiliki sikap kerjasama, rasa ingin tahu,
bertoleransi, dan santun.
3. Melalui membaca literatur dan berdiskusi terkait proses pembentukan ikatan ion menggunakan
struktur Lewis dalam lembar kerja peserta didik (LKPD), siswa dapat menentukan rumus
senyawa ionik berdasarkan elektron valensi atom-atom penyusunnya, serta memiliki sikap
kerjasama, rasa ingin tahu, bertoleransi, dan santun.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta:
- Di alam semesta, sangat jarang sekali ditemukan atom berdiri sendiri, tapi hampir semuanya
berikatan dengan atom lain dalam bentuk senyawa, baik senyawa ionik maupun senyawa
kovalen.
- Natrium klorida (NaCl) adalah senyawa yang berikatan ion (senyawa ionik), sedangkan sukrosa
(C12H22O11) adalah senyawa yang berikatan kovalen (senyawa kovalen).
- NaCl padat tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan NaCl dapat menghantarkan
listrik.
- Bila dilarutkan dalam air, senyawa NaCl akan larut menjadi ion-ion Na+ dan Cl– yang bergerak
bebas. Itulah sebabnya, larutan NaCl dapat menghantarkan listrik. Dalam wujud padat, semua
ion tidak bebas bergerak karena ion-ion Na+ dan Cl– dalam kristal padat NaCl tersusun sangat
rapat, sehingga padatan NaCl tidak dapat menghantarkan listrik.

Konsep:
- Kenyataan bahwa gas-gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn) sukar membentuk senyawa
merupakan bukti bahwa gas-gas mulia memiliki susunan elektron yang stabil.
- Struktur Lewis (dot-Lewis) menggambarkan penulisan atom-atom disertai dengan sebaran
elektron valensi yang mengelilingi atom, dengan elektron-elektron valensi digambarkan sebagai
titik. Contoh:

- Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk dari gaya elektrostatik antara ion-ion positif dengan ion-
ion negatif membentuk senyawa ionik padat. Ikatan ini terjadi melalui proses transfer elektron
dari atom yang mudah melepaskan elektron ke atom yang mudah menarik elektron. Oleh karena
itu, ikatan ini hanya dapat terjadi antara dua atom dengan perbedaan keelektronegatifan besar.

Prinsip:
- Atom-atom unsur selain gas mulia berada dalam keadaan tidak stabil. Untuk mencapai susunan
elektron yang stabil seperti gas mulia dapat dicapai dengan cara berikatan dengan atom lain,
yaitu dengan cara melepaskan elektron, menangkap elektron, maupun pemakaian elektron
secara bersama-sama.
- Menurut hukum oktet, atom-atom yang stabil harus memiliki 8 elektron valensi. Hukum ini
berlaku untuk atom-atom dari unsur-unsur periode 2 dan logam-logam IA dan IIA, kecuali Li,
Be, dan B. Adapun atom-atom nonlogam pada periode yang lain (kecuali H) bisa mencapai
kestabilan dengan jumlah elektron valensi lebih dari 8.
- Ikatan ion dapat terbentuk antara:
1) Hampir semua logam dengan nonlogam; atau
2) Atom yang kurang elektronegatif (elektropositif, kiri) dengan atom yang sangat
elektronegatif (kanan) dengan perbedaan keelektronegatifan > 1,7; atau
3) Atom unsur berenergi ionisasi rendah dengan atom unsur berafinitas elektron tinggi.

Prosedur:
Proses pembentukan ikatan ion misalnya pada senyawa natrium klorida (NaCl):
NaCl adalah senyawa ionik yang terbentuk dari penggabungan ion Na+ dan Cl– melalui
pembentukan ikatan ion. Ikatan ion terjadi melalui mekanisme transfer elektron dari atom logam
natrium, Na, ke atom nonlogam klor, Cl, (keduanya dalam fase gas) membentuk natrium klorida
(NaCl) dalam fase padat.

Menarik e

Melepas e

+ –
Atom natrium Ion natrium (Na ) Atom klor Ion klorida (Cl )

- Atom Na (golongan 1), dengan keelektronegatifan yang rendah (kE = 0,9), cenderung untuk
melepaskan 1 elektron valensinya membentuk ion Na+ dengan struktur oktet seperti gas mulia
10Ne.
- Atom Cl (golongan 17), dengan keelektronegatifan yang tinggi (kE = 3,0), cenderung untuk
menarik 1 elektron membentuk ion Cl– dengan struktur oktet seperti gas mulia 18Ar.
- Kedua atom ini memiliki ∆kE sebesar 3,0 – 0,9 = 2,1 (> 1,7).
- Pembentukan ion Na+ dan Cl– terjadi melalui proses transfer 1 elektron valensi dari atom Na ke
atom Cl ketika kedua partikel bereaksi dalam fase gas.
- Ion Na+ dan Cl– selanjutnya saling tarik menarik secara elektrostatik membentuk ikatan ion
Na+Cl– sebagai padatan NaCl.

Metakognitif:
- Menentukan rumus beberapa senyawa ionik melalui penjelasan proses pembentukan ikatan ion
dengan mempertimbangkan elektron valensi atom-atom penyusunnya, hukum oktet, dan sifat
keperiodikan unsur (keelektronegatifan).
- Menentukan struktur Lewis beberapa senyawa ionik melalui penjelasan proses pembentukan
ikatan ion dengan mempertimbangkan struktur Lewis atom-atom penyusunnya.
F. PENDEKATAN/MODEL/METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran : Scientific approach (pendekatan saintifik)
Model pembelajaran : Discovery learning
Metode pembelajaran : Observasi, diskusi, tanya jawab, dan presentasi

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10’
- Guru memberi salam dan menyapa - Siswa menjawab salam guru dan
siswa. menyatakan kehadiran.
- Guru dan siswa berdo’a untuk memulai - Siswa mempersiapkan diri dan berdo’a
pelajaran. untuk memulai pelajaran.
Apersepsi Apersepsi
- Guru mengingatkan kembali mengenai - Siswa menyebutkan berbagai golongan
materi pembelajaran sebelumnya, yaitu unsur dalam tabel periodik yang
tentang berbagai golongan dalam tabel disajikan.
periodik unsur, khususnya golongan - Siswa mengetahui bahwa golongan gas
18/VIII A/gas mulia. mulia terdiri dari unsur He, Ne, Ar, Kr,
Xe, Rn.
“Golongan unsur apa sajakah yang ada
pada tabel periodik unsur berikut?”
“Apa yang Anda ketahui tentang
golongan gas mulia?”
Motivasi Motivasi
- Guru mengaitkan kesamaan jumlah - Siswa menuliskan konfigurasi elektron
elektron valensi golongan gas mulia gas mulia dan mengetahui bahwa kulit
dengan sifat dan pemanfaatannya dalam valensi golongan ini terisi penuh 8
kehidupan. elektron.
- Siswa mengetahui karena konfigurasi
“Coba Anda simak pemanfaatan Helium
elektronnya yang stabil, golongan gas
yang inert dan ringan sebagai pengisi
mulia bersifat inert dan dimanfaatkan
kapal udara, dibandingkan
dalam kehidupan.
menggunakan gas hidrogen yang lebih
- Siswa termotivasi untuk mempelajari
berisiko terbakar.”
bagaimana unsur lain mencapai
kestabilan seperti gas mulia.
Penyampaian Tujuan Pembelajaran Penyampaian Tujuan Pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan - Siswa mengetahui bahwa tujuan
pembelajaran hari ini. pembelajaran hari ini, yaitu:
 Mengaitkan konfigurasi elektron
dengan kecenderungan unsur untuk
mencapai kestabilannya.
 Menggambarkan proses
pembentukan ikatan ion dengan
menggunakan struktur Lewis.
 Menentukan rumus senyawa ionik
berdasarkan elektron valensi atom-
atom penyusunnya.
Penyampaian Ruang Lingkup dan Penyampaian Ruang Lingkup dan
Teknik Penilaian Teknik Penilaian
- Guru menyampaikan ruang lingkup dan - Siswa mengetahui ruang lingkup materi
teknik penilaian yang digunakan. pembelajaran dan sistem penilaian yang
digunakan pada pertemuan hari ini.
“Pada pertemuan hari ini, Anda akan
mempelajari kestabilan unsur, struktur
Lewis, dan ikatan ion. Adapun penilaian
yang diterapkan adalah penilaian sikap
kerja sama, rasa ingin tahu, bertoleransi
dan santun. Performance saat presentasi
akan dijadikan sebagai nilai
keterampilan. Sebagai nilai pengetahuan
akan diambil dari soal pada lembar
kerja peserta didik (LKPD), sehingga
harus diselesaikan sebaik-baiknya.”
Kegiatan Inti 70’
Pemberian Rangsangan (Mengamati) Pemberian Rangsangan (Mengamati)
- Guru mendemonstrasikan uji - Siswa maju ke depan kelas mengamati
konduktivitas listrik pada padatan kristal lampu pada set alat uji saat diletakkan
garam (NaCl) dan gula (C12H22O11). dalam padatan kristal garam dan gula
- Guru melarutkan garam dan gula dalam dengan rasa ingin tahu.
air dan kembali menguji konduktivitas - Siswa mengamati perbedaan hasil uji
listriknya. konduktivitas listrik pada larutan garam
(NaCl).
Pengamatan yang mungkin muncul:
NaCl padat tidak dapat menghantarkan
listrik, sedangkan larutan NaCl dapat
menghantarkan listrik.
Identifikasi Masalah (Menanya) Identifikasi Masalah (Menanya)
- Guru memberikan dorongan (berupa - Siswa menganalisis data hasil
pernyataan/pertanyaan pancingan) pengamatan demonstrasi guru yang telah
kepada siswa untuk mengajukan dituliskan di papan tulis.
pertanyaan-pertanyaan dan prediksi - Siswa menuliskan pertanyaan-
berkaitan dengan masalah yang pertanyaan yang belum dipahami terkait
disajikan. beberapa uraian yang telah disajikan di
papan tulis.
“Bagaimana nyala bohlam pada
padatan dan larutan NaCl?” Pertanyaan yang diharapkan muncul:
Mengapa NaCl padat tidak dapat
menghantarkan listrik, sedangkan
larutan NaCl dapat menghantarkan
listrik?
Pengumpulan Data (Mengumpulkan Pengumpulan Data (Mengumpulkan
Data) Data)
- Guru membentuk kelompok-kelompok - Siswa berkelompok dengan siswa lain
siswa dengan tiap kelompok terdiri dari sesuai dengan arahan guru.
3 – 4 siswa berdasarkan pengamatan - Siswa menerima handout dan lembar
keaktifan kelompok siswa pada kerja siswa (LKPD) tentang kestabilan
pertemuan sebelumnya. unsur, struktur Lewis, dan ikatan ion dari
- Guru membagikan handout dan lembar guru.
kerja siswa (LKPD) kepada masing- - Siswa mendiskusikan pertanyaan-
masing siswa. pertanyaan pada LKPD dengan
- Guru meminta siswa membaca literatur membaca handout/literatur lainnya.
(buku bacaan atau web) yang relevan
untuk kemudian berdiskusi agar dapat
menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan
yang disajikan.
Pembuktian (Mengasosiasi) Pembuktian (Mengasosiasi)
- Guru membimbing siswa dalam - Secara berkelompok, siswa
kelompoknya menyelesaikan soal-soal menyelesaikan soal-soal berkaitan
pada LKPD. dengan kestabilan unsur, struktur Lewis,
- Guru melakukan penilaian sikap kerja dan ikatan ion.
sama dan rasa ingin tahu siswa selama
kegiatan diskusi kelompok berlangsung.
Generalisasi (Mengomunikasikan) Generalisasi (Mengomunikasikan)
- Guru meminta masing-masing - Siswa dan kelompoknya dengan percaya
perwakilan kelompok untuk maju dan diri maju untuk mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil diskusinya. diskusinya.
- Guru memberikan kesempatan kepada - Siswa atau kelompok lain memberikan
siswa atau kelompok lain untuk tanggapan atau sanggahan dengan
memberikan tanggapan atau sanggahan bahasa yang baik dan santun.
dengan bahasa yang baik dan santun.
- Guru melakukan penilaian sikap santun
dan keterampilan presentasi siswa
selama kegiatan diskusi kelas
berlangsung.
Kegiatan Penutup 10’
- Guru memberikan penguatan berkaitan - Siswa menyimak dan mereview kembali
dengan hasil diskusi dan materi hasil diskusinya berdasarkan
kestabilan unsur, struktur Lewis, dan penjelasan/penguatan guru.
ikatan ion. - Siswa memperoleh
- Guru menayangkan gambar/video pemahaman/penjelasan terkait hasil
perbedaan mikroskopis padatan dan pengamatan terhadap demonstrasi yang
larutan NaCl hingga dapat guru lakukan berkaitan dengan sifat
menghantarkan listrik. senyawa ionik.
Menyimpulkan Kegiatan Pembelajaran Menyimpulkan Kegiatan Pembelajaran
- Guru membantu siswa menyimpulkan - Siswa menyebutkan hal-hal apa saja
kegiatan pembelajaran hari ini. yang telah mereka pelajari hari ini.
“Dari kegiatan membaca buku cetak
dan berdiskusi, apa sajakah yang telah
Anda pelajari hari ini?”
Refleksi Refleksi
- Guru dan siswa melakukan refleksi atas - Siswa menyadari bahwa perbedaan sifat
kegiatan dan materi pembelajaran hari senyawa NaCl dari unsur penyusunnya
ini. yaitu logam Na dan gas Cl2 merupakan
wujud kebesaran Allah SWT.
Pemberian Umpan Balik Pemberian Umpan Balik
- Guru menyampaikan bahwa pada - Siswa mengetahui bahwa bahwa pada
pertemuan berikutnya akan mempelajari pertemuan berikutnya akan mempelajari
tentang ikatan kovalen. tentang ikatan kovalen.
- Guru menutup pelajaran dan - Siswa mengucapkan salam.
mengucapkan salam.

H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi
b. Pengetahuan : Tes tulis
c. Keterampilan : Unjuk kerja
2. Bentuk Penilaian
a. Sikap : Lembar observasi (Lampiran 1)
b. Pengetahuan : Soal esai (Lampiran 2)
c. Keterampilan : Rubrik presentasi (Lampiran 3)
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan setelah KD berakhir, untuk siswa yang belum mencapai
nilai ketuntasan belajar (hasil penilaian pengetahuan ˂ 70).
b. Pembelajaran remedial dilaksanakan dalam bentuk kegiatan:
- Pembelajaran ulang secara klasikal dengan metode dan media yang berbeda dengan
pembelajaran regular, jika sebagian besar siswa belum mencapai nilai ketuntasan
belajar.
- Pembimbingan individu dan atau tutor sebaya, jika hanya beberapa siswa yang
belum mencapai nilai ketuntasan belajar.
- Pemberian tugas latihan khusus secara mandiri, jika nilai siswa kurang beberapa poin
dari nilai ketuntasan belajar.
c. Setelah pembelajaran remedial, diakhiri dengan tes remidi.
4. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan belajar (hasil penilaian pengetahuan ≥ 70)
diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut.
a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa yang memiliki minat tertentu diberikan
pembelajaran bersama di luar jam pelajaran satuan pendidikan.
b. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri siswa belajar mengenai sesuatu yang diminati.
c. Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan kurikulum di bawah tema besar sehingga
siswa dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu.

I. MEDIA/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


Media pembelajaran yang digunakan, yaitu:
- Video pemanfaatan gas mulia (uses of inert gas-periodic table, https://youtu.be/iPKadMEGq48)
- Video larutan elektrolit (the basics of electrolyte, https://youtu.be/aELPrWzixeU)
- Video pelarutan garam dalam air (how water dissolves salt, https://youtu.be/xdedxfhcpWo)
- Lembar kerja siswa (LKPD)
- Slide powerpoint
Alat/bahan pembelajaran yang digunakan, yaitu:
- Padatan garam (NaCl) dan gula (C12H22O11)
- Larutan garam (NaCl) dan gula (C12H22O11)
- Set alat uji elektrolit/daya hantar listrik
Sumber belajar yang digunakan, yaitu:
- Handout
- Effendy. 2008. A-Level Chemistry for Senior High School Students, Vol. 1B. Malang:
Bayumedia Publishing. (Hlm. 25 – 42)
- Watoni, Haris. 2014. Pena Emas: OSN Kimia SMA. Bandung: Yrama Widya.
- Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia: untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional. (Hlm. 43 – 48)

Mengetahui, Pasuruan, 20 November 2018


Guru Pamong, Mahasiswa PPL PPG DJ,

INUNG SETYOWATI, M.Pd AYU RAHMANIA, S.Pd


NIP. 19821219 200903 2 003

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 7 Malang

Drs. SIDIK PRIYONO


NIP. 19881020 198803 1 017
Lampiran RPP (1) Lembar Observasi Sikap Kerja Sama, Rasa Ingin Tahu, serta Bertoleransi
dan Santun

LEMBAR OBSERVASI SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA


SMK NEGERI 7 MALANG
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Kelas/Semester : X APL 1/Gasal


Materi Pokok : Kestabilan Unsur, Struktur Lewis, Ikatan Ion
Hari/Tanggal : Kamis, 22 November 2018
Alokasi Waktu : 2 JP (2 × 45 menit)

Berikan skor pada masing-masing aspek penilaian sesuai petunjuk yang diberikan.
Aspek Sikap yang Dinilai
Nilai
No Nama Rasa Ingin Bertoleransi ∑ Skor
Kerjasama Akhir
Tahu dan Santun
1. Agustin Febriani
2. Akhmad Rivan Z.
3. Alfi Millatul
4. Andreas Wahyu S.
5. Anis Chealvin
6. David Riski S.
7. Diah Winda P.
8. Herlince
9. Inggar Guntoro
10. Isrotul Isnaini
11. Juwita Pascalin
12. Krisna Fairus
13. Marcella
14. Maysa Nadila
15. M. Faisal N Rohman
16. M. Qulubu A. N.
17. Nadila
18. Nor Komalia
19. Riski Puji
20. Safira Salsabila
21. Sefia Hana
22. Siti Rahma Yanti
23. Yasinta Afrila P.
24. Yasthania Zerlinda
25. Yeni Puji Rahayu

Petunjuk Penilaian
Aspek Sikap yang
No. Indikator Skor
Dinilai
1. Kerjasama Dapat bekerjasama dengan baik dalam kelompok,
3
bertanggungjawab dengan tugas yang diberikan dalam kelompok
Kurang dapat bekerjasama dalam kelompok, kurang
2
bertanggungjawab dengan tugas yang diberikan dalam kelompok
Tidak dapat bekerjasama dalam kelompok, tidak 1
bertanggungjawab dengan tugas yang diberikan dalam kelompok
2. Rasa ingin tahu Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam
3
kegiatan baik kelompok maupun individu
Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan
baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika diminta atau 2
kurang antusias dalam menyelesaikan masalah secara individu
Tidak menunjukkan antusias dalam pembelajaran, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok atau individu walaupun telah 1
didorong untuk terlibat
3. Bertoleransi dan Dapat bertoleransi dengan teman sekelompok dan antar
santun kelompok, menghargai pendapat yang berbeda, tidak memotong 3
saat orang lain berbicara
Kurang bertoleransi dengan teman sekelompok dan antar
kelompok, kurang bisa menghargai pendapat yang berbeda, 2
kadang memotong saat orang lain berbicara
Tidak bertoleransi dengan teman sekelompok dan antar
kelompok, tidak menghargai pendapat yang berbeda, sering 1
memotong saat orang lain berbicara
Kriteria Penilaian
skor yang diperoleh
Nilai = × 100
skor maksimum (9)

*) Informasi ini selanjutnya disampaikan kepada guru PPKn, Agama dan walikelas untuk
dipertimbangkan menjadi nilai sikap.
Lampiran RPP (2) Soal Esai

KISI-KISI PENULISAN SOAL MATA PELAJARAN KIMIA


SMK NEGERI 7 MALANG
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Kelas/Semester : X APL 1/Gasal


Hari/Tanggal : Kamis, 22 November 2018
Materi Pokok : Kestabilan Unsur, Struktur Lewis, Ikatan Ion
Jumlah Soal :5
Bentuk Soal : Uraian
Alokasi Waktu : 2 JP (2 × 45 menit)

Indikator Pencapaian No.


Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Taksonomi
Kompetensi Soal
3.4 Menganalisis 3.4.1 Mengaitkan Kestabilan Disajikan konfigurasi C2 1
proses konfigurasi unsur elektron suatu unsur, (Memahami)
pembentukan elektron dengan siswa dapat menentukan
ikatan kimia kecenderungan kecenderungan unsur
pada beberapa unsur untuk tersebut bila berikatan
senyawa dalam mencapai sebagai upaya mencapai
kehidupan kestabilannya kestabilan.
sehari-hari 3.4.2 Menggambarkan Ikatan ion Disajikan beberapa C5 2
proses unsur dan nomor (Mengevaluasi)
pembentukan atomnya, siswa dapat
ikatan ion menyimpulkan pasangan
dengan unsur yang dapat
menggunakan membentuk ikatan ion.
struktur Lewis Struktur Disajikan dua buah C4 3
Lewis dan unsur, siswa dapat (Menganalisis)
ikatan ion menggambarkan dan
menjelaskan proses
pembentukan ikatan ion
di antara keduanya
dengan menggunakan
struktur Lewis.
Disajikan suatu senyawa C3 4
ionik, siswa dapat (Menerapkan)
menggambarkan
struktur Lewis senyawa
ionik.
Ikatan ion Disajikan suatu sifat C4 5
senyawa ionik, siswa (Menganalisis)
dapat menguraikan sifat
senyawa ionik dengan
logis.

No.
Indikator Soal Rumusan Butir Soal Penyelesaian Skor
Soal
1. Disajikan konfigurasi Suatu unsur dengan konfigurasi Kecenderungan unsur tersebut bila 20
elektron suatu unsur, elektron 1s2 2s2 2p4. Bagaimana akan berikatan dengan unsur lain
siswa dapat kecenderungan unsur tersebut bila adalah dengan menerima 2
menentukan akan berikatan dengan unsur lain? elektron, sehingga bermuatan –2.
kecenderungan unsur
tersebut bila berikatan
sebagai upaya
mencapai kestabilan.
2. Disajikan beberapa Diketahui beberapa unsur dengan Konfigurasi elektron beberapa 5
unsur dan nomor nomor atom sebagai berikut. unsur, yaitu:
2 2 5
atomnya, siswa dapat 9X, 16Z, 18A, dan 20B. Identifikasi 9X = 1s 2s 2p
2 2 6 2 4
menyimpulkan pasangan unsur yang dapat 16Z = 1s 2s 2p 3s 3p
2 2 6 2 6
pasangan unsur yang membentuk ikatan ion! 18A = 1s 2s 2p 3s 3p
2 2 6 2 6 2
dapat membentuk 20B = 1s 2s 2p 3s 3p 4s
ikatan ion.
Kecenderungan unsur tersebut bila 5
akan berikatan dengan unsur lain:
9X menangkap 1e
16Z menangkap 2e
18A stabil dengan 8 ev
20B melepas 2e

Pasangan unsur yang dapat


membentuk ikatan ion:
- X dan B 5
- Z dan B 5
3. Disajikan dua buah Dengan struktur Lewis, jelaskan dan
unsur, siswa dapat gambarkan ikatan ion antara 12Mg
menggambarkan dan dan 17Cl!
menjelaskan proses 5
pembentukan ikatan
ion di antara
keduanya dengan
menggunakan struktur
Lewis.
5

Mg dapat mencapai konfigurasi


elektron gas mulia dengan melepas
2 elektron, sedangkan Cl dengan
menangkap 1 elektron. Atom Mg
berubah menjadi ion Mg2+, 5
sedangkan atom Cl menjadi ion Cl–
. Ion Mg2+ dan ion Cl– kemudian
bergabung membentuk senyawa
dengan rumus MgCl2.
4. Disajikan suatu Gambarkan struktur Lewis senyawa Struktur Lewis senyawa kalium
senyawa ionik, siswa kalium oksida! oksida, yaitu:
dapat 20
menggambarkan
struktur Lewis
senyawa ionik.
5. Disajikan suatu sifat Mengapa padatan NaCl tidak dapat Bila dilarutkan dalam air, senyawa 10
senyawa ionik, siswa menghantarkan listrik, sedangkan NaCl akan larut menjadi ion-ion
dapat menguraikan larutan NaCl dapat menghantarkan Na+ dan Cl– yang bergerak bebas.
sifat senyawa ionik listrik? Itulah sebabnya, larutan NaCl
dengan logis. dapat menghantarkan listrik.
Dalam wujud padat, semua ion 10
tidak bebas bergerak karena ion-
ion Na+ dan Cl– dalam kristal padat
NaCl tersusun sangat rapat,
sehingga padatan NaCl tidak dapat
menghantarkan listrik.
Skor Total 100

Instrumen Remidi
1. Bagaimana cara unsur-unsur selain golongan gas mulia mencapai kestabilan atau mencapai hukum
oktet?
2. Jelaskan dan gambarkan terjadinya ikatan ion, serta tulislah struktur Lewis senyawa ion yang
terbentuk pada reaksi:
a) 12Mg dengan 9F
b) 19K dengan 17Cl
c) 20Ca dengan 35Br

Instrumen Pengayaan
Carilah contoh senyawa ion dan uraikan pemanfaatan senyawa tersebut dalam kehidupan!
Lampiran RPP (3) Rubrik Presentasi

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN KIMIA


SMK NEGERI 7 MALANG
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Kelas/Semester : X APL 1/Gasal


Hari/Tanggal : Kamis, 22 November 2018
Materi Pokok : Kestabilan Unsur, Struktur Lewis, Ikatan Ion
Kompetensi Dasar : 4.4 Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa
senyawa dalam kehidupan sehari-hari dengan elektron valensi atom-
atom penyusunnya

Berikan skor pada masing-masing aspek penilaian sesuai petunjuk yang diberikan.
Aspek Keterampilan

Manajemen
Kerjasama
Membuka
Presentasi

Presentasi
Penyajian

Menutup
Jawaban

Nilai
Materi/

Waktu
No Nama ∑ Skor
Akhir

1. Agustin Febriani
2. Akhmad Rivan Z.
3. Alfi Millatul
4. Andreas Wahyu S.
5. Anis Chealvin
6. David Riski S.
7. Diah Winda P.
8. Herlince
9. Inggar Guntoro
10. Isrotul Isnaini
11. Juwita Pascalin
12. Krisna Fairus
13. Marcella
14. Maysa Nadila
15. M. Faisal N Rohman
16. M. Qulubu A. N.
17. Nadila
18. Nor Komalia
19. Riski Puji
20. Safira Salsabila
21. Sefia Hana
22. Siti Rahma Yanti
23. Yasinta Afrila P.
24. Yasthania Zerlinda
25. Yeni Puji Rahayu

Petunjuk Penilaian
No. Aspek Keterampilan Kriteria Skor
1. Membuka presentasi - Memulai presentasi dengan salam/menyapa 3
- Menunjukkan kesiapan diri/kelompok
- Menggunakan bahasa yang baik dan jelas
Terdapat 1 kriteria pada keterampilan membuka presentasi
2
dari skor 3 tidak terpenuhi
Terdapat lebih dari 1 kriteria pada keterampilan membuka
1
presentasi dari skor 3 tidak terpenuhi
2. Penyajian - Menyajikan materi/jawaban dengan jelas
materi/jawaban - Menyajikan materi/jawaban secara terstruktur 3
- Menggunakan bahasa yang baik
Terdapat 1 kriteria pada keterampilan penyajian
2
materi/jawaban dari skor 3 tidak terpenuhi
Terdapat lebih dari 1 kriteria pada keterampilan penyajian
1
materi/jawaban dari skor 3 tidak terpenuhi
3. Kerjasama - Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam presentasi
- Merespon pertanyaan/pendapat/masukan audiens dengan 2
baik dan jelas
Terdapat 1/lebih kriteria pada keterampilan kerjasama dari
1
skor 2 tidak terpenuhi
4. Menutup presentasi - Menutup presentasi dengan salam/kalimat penutup
2
- Menggunakan bahasa yang baik dan jelas
Terdapat 1/lebih kriteria pada keterampilan menutup
1
presentasi dari skor 2 tidak terpenuhi
5. Manajemen waktu - Memanajemen waktu presentasi dengan baik
- Memberikan waktu pada audiens untuk 2
bertanya/berpendapat/memberi masukan
Terdapat 1/lebih kriteria pada keterampilan manajemen waktu
1
dari skor 2 tidak terpenuhi
Kriteria Penilaian
skor yang diperoleh
Nilai = × 100
skor maksimum (12)

Anda mungkin juga menyukai