Anda di halaman 1dari 88

SERI BAHAN BIMBINGAN

TEKNIS
IMPLEMENTASI KTSP

PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN DIRI
PADA SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH


KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN 2008 i
ii
KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah


Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah
menyelesaikan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan
yang kemudian dikukuhkan menjadi Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 dan Nomor 23 Tahun 2006,
serta Nomor 24 Tahun 2006 yang disempurnakan dengan
Nomor 6 tahun 2007 tentang ketentuan pelaksanaannya.
BSNP juga telah menerbitkan Panduan Penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah.
Pengalaman melakukan persiapan untuk penyusunan
Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Sekolah
Menengah Kejuruan (KTSP-SMK), ternyata berbagai
ketentuan tentang penyusunan KTSP yang termuat pada
peraturan-peraturan tersebut, termasuk pedoman
penyusunannya, masih memerlukan analisis dan upaya
pensistematisan yang tidak sederhana, terutama karena ada
beberapa ketentuan yang saling terkait tapi berada pada
dokumen yang berbeda-beda. Atas dasar itulah, maka sesuai
dengan tugas dan fungsinya, Direktorat Pembinaan SMK
berupaya merevisi Bahan Bimbingan Teknis Penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan tahun 2006 menjadi Edisi 2008 yang sepenuhnya
diturunkan secara sistematis dari peraturan-peraturan tersebut
dan pedoman pelaksanaannya.
Bahan bimbingan teknis hasil revisi ini diharapkan dapat
membantu para pihak yang terlibat dalam pengembangan dan
implementasi KTSP-SMK serta satuan pendidikan SMK pada
umumnya, dalam upaya menerapkan peraturan-peraturan
dimaksud. Pada gilirannya, seperti yang diharapkan, setiap
SMK atau kelompok SMK akan mampu menyiapkan sendiri
KTSP yang akan diimplementasikannya.

i
Seri bahan bimbingan teknis (Bimtek) ini meliputi judul-
judul berikut.
1. Teknik Penyusunan KTSP dan Silabus SMK;
2. Teknik Penyusunan RPP;
3. Teknik Pengembangan Mata Pelajaran Muatan Lokal
SMK;
4. Teknik Penyusunan Modul Bahan Ajar);
5. Teknik Pelaksanaan Pengembangan Diri pada SMK;
6. Model-model Pembelajaran SMK;
7. Penilaian dan Pelaporan Hasil Belajar Peserta Didik
SMK;
8. Implementasi Sistem Kridit Semester pada SMK.
Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi
sehingga terwujudnya seri buku bahan bimbingan teknis ini,
kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya.

Jakarta, November 2008


Direktur Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan,

Dr. Joko Sutrisno


NIP. 131415680

ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................... 1
1. Landasan Filosofis ........................................... 1
2. Landasan Hukum............................................. 2
B. Tujuan Pengembangan Diri ................................... 3
BAB II PENGEMBANGAN DIRI
C. Pengertian ............................................................ 5
D. Ruang Lingkup...................................................... 6
1. Ruang Lingkup Kegiatan .................................. 6
2. Ruang Lingkup Materi ...................................... 7
E. Bentuk-Bentuk Pelaksanaan ................................. 7
F. Jenis Program ....................................................... 9
G. Sasaran Pengembangan Diri ................................. 10
BAB III BIMBINGAN KARIR DAN KONSELING
H. Pengertian ............................................................ 11
I. Bidang Pengembangan ......................................... 13
J. Jenis Layanan....................................................... 14
K. Kegiatan Pendukung ............................................. 17
L. Format Kegiatan ................................................... 18
M. Program Bimbingan Karir dan Konseling ................ 19
N. Pelaksanaan ......................................................... 20
O. Pelaksana............................................................. 25
P. Pengawasan ......................................................... 26
Q. Penilaian............................................................... 27
BAB IV KEGIATAN EKSTRAKULIKULER
A. Pengertian ........................................................... 31
B. Bidang Pengembangan ......................................... 32
C. Prinsip Kegiatan .................................................... 32
D. Format Kegiatan ................................................... 34
E. Program................................................................ 34
F. Perencanaan ........................................................ 38
G. Pelaksanaan ......................................................... 38
H. Pelaksana............................................................. 38
I. Pengawasan ......................................................... 39
J. Penilaian............................................................... 39

iii
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik
2. Contoh Program Bimbingan Karir dan Konseling
3. Contoh Program Semesteran Bimbingan Karir dan Konseling
4. Contoh Program Bulanan Bimbingan Karir dan Konseling
5. Contoh Program Mingguan Bimbingan Karir dan Konseling
6. Contoh Rencana Program Harian Bimbingan Karir dan
Konseling
7. Contoh Lapelprog
8. Contoh Perhitungan Jam Kegiatan Tidak Penuh Satu Bula
9. Contoh Perhitungan Jam Kegiatan Penuh Satu Bulan
10. Contoh Jenis dan Frekuensi Layanan yang Diterima Setiap
Peserta Didik
11. Contoh Rekapitulasi Jenis dan Frekuensi Layanan yang
Diterima Peserta Didik
12. Contoh Laporan Nilai Kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling
13. Aspek-Aspek yang Diharapkan Berkembang Dalam
Pengembangan Kreativitas
14. Rambu-Rambu Rencana Kegiatan Ekstrakulikuler
15. Rambu-Rambu Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakulikuler
16. Rambu-Rambu Laporan Kegiatan Ekstrakulikuler
17. Contoh Program Tahunan Pengembangan Kreativitas
18. Contoh Program Bulanan Pengembangan Kreativitas
19. Contoh Program Mingguan Pengembangan Kreativitas
20. Contoh Rencana Program Pengembangan Kreativitas
21. Contoh Laporan Keikutsertaan Peserta Didik dalam Kegiatan
Ekstrakulikuler
22. Contoh Nilai Peserta Didik dalam Kegiatan Ekstrakulikuler

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Landasan Filosofis
a. Manusia sebagai makhluk sosial yang educable
perlu mendapatkan pendidikan untuk
menjadikan manusia dewasa dan mandiri.
Manusia juga makhluk unik yang berbeda
antara satu dan lainnya dalam berbagai hal.
b. Pengembangan diri dalam struktur kurikulum
tingkat satuan pendidikan merupakan fokus
yang berkesinambungan dari sasaran program
bimbingan dan konseling dan kegiatan
ekstrakurikuler.
c. Bimbingan dan konseling adalah profesi yang
menekuni masalah sikap, kepribadian, serta
keunikan manusia berupaya menelusuri dan
membantu mewujudkannya menuju
kedewasaan dan kemandirian sesuai bakat,
minat serta keunikan tersebut.
d. Kegiatan ekstrakurikuler adalah program yang
dipilih peserta didik berdasarkan bakat, minat,
serta keunikannya meraih prestasi yang
bermakna bagi diri dan masa depannya.
2. Landasan Hukum
a. UU RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
b. PP RI Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar
Nasional Pendidikan.
1
c. Permen Diknas RI Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi.
d. Permen Diknas RI Nomor 24 Tahun 2006
tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22
Tahun 2006 dan No. 23 Tahun 2006, serta
Permendiknas Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Perbaikan Permendiknas Nomor 24 Tahun
2006.
e. Permen Diknas RI Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
f. Dasar Standardisasi Profesi Konseling oleh
Ditjen Dikti Tahun 2004 tentang arah Profesi
Konseling di Sekolah dan Luar Sekolah.

B. Tujuan Pengembangan Diri


1. Tujuan Umum
Pengembangan diri bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat dan
kepribadian peserta didik Sekolah Menengah
Kejuruan.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus, pengembangan diri dimaksudkan
untuk menumbuhkembangkan bakat, minat,
kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam
kehidupan, kemampuan keagamaan, kemampuan
sosial, kemampuan belajar, wawasan dan
perencanaan karir, kemampuan memecahkan
masalah, kemandirian dan kemampuan-kemampuan
lain yang mendukung pembentukan watak dan
kepribadian peserta didik.

2
BAB II
PENGEMBANGAN DIRI

A. Pengertian
Pengembangan diri adalah kegiatan pendidikan di
luar mata pelajaran wajib yang merupakan bagian
integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan
pengembangan diri merupakan upaya pembentukan
watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan
melalui kegiatan bimbingan dan konseling serta
kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam
pengembangan diri, diantaranya pemecahan masalah
pribadi dan kehidupan sosial, penanganan masalah
belajar, pengembangan karir, dan kegiatan-kegiatan
yang tercakup dalam ekstrakurikuler. Pengembangan
diri pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
terutama ditujukan untuk bimbingan karir dan
pengembangan kreativitas peserta didik.

B. Ruang Lingkup
1. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Bimbingan karir meliputi pengembangan:
1) kehidupan pribadi,
2) kemampuan sosial,
3) wawasan dan perencanaan karir.

b. Bimbingan konseling meliputi pengembangan:


4) kehidupan pribadi,
5) kemampuan sosial,
6) kemampuan belajar,

c. Ekstrakurikuler, diantaranya meliputi kegiatan:


3
1) kepramukaan, latihan kepemimpinan,
2) ilmiah remaja, palang merah remaja,
3) seni, olahraga, cinta alam, jurnalistik,
4) keagamaan.
2. Ruang Lingkup Materi
a. Bimbingan Karir
1) Hubungan Kerja
2) Sarana Hubungan Industrial
3) Penyelesaian Masalah Hubungan Industri
4) Upah dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

b. Konseling
1) Kesulitan Belajar
2) Minat dan Bakat
3) Hubungan Sosial
4) Masalah Pribadi

c. Pengembangan Kereativitas
1) Inisiatif
2) Kepemimpinan
3) Kerjasama
4) Disiplin
5) Sportivitas

C. Bentuk-Bentuk Pelaksanaan
Pengembangan diri terdiri atas kegiatan bimbingan
karir, konseling dan pengembangan kreativitas,
dilakukan secara terprogram dan tidak terprogram.
Kegiatan terprogram dilaksanakan melalui
perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu
untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara
individual, kelompok, dan atau klasikal yang diikuti
oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi pribadinya. Kegiatan tidak terprogram (rutin,
spontan, keteladanan) dilaksanakan secara langsung
4
oleh pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah/madrasah yang diikuti oleh semua peserta
didik.
1. Kegiatan Terprogram
Kegiatan pengembangan diri secara terprogram
dalam ruang lingkup bimbingan karir (hubungan
industrial) dan konseling dilaksanakan dalam
bentuk antara lain:
a. Kunjungan lapangan
b. Guru tamu
c. Pertemuan Kelas
Kegiatan pengembangan diri secara terprogram
dalam ruang lingkup pengembangan kreativitas
dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler
dalam bentuk antara lain:
a. PMR
b. KIR
c. Pramuka
d. OSIS
e. Pecinta Alam
2. Kegiatan Tidak Terprogram
Kegiatan pengembangan diri secara tidak
terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut:
a. Kegiatan Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan
terjadwal, seperti: upacara bendera, senam,
ibadah khusus keagamaan bersama,
keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan
kesehatan diri.
b. Kegiatan Spontan, adalah kegiatan tidak
terjadwal dalam kejadian khusus seperti:
kunjungan rumah (home visit), pembentukan
perilaku memberi salam, membuang sampah
5
pada tempatnya, antri, mengatasi silang
pendapat (pertengkaran).
c. Kegiatan Keteladanan, adalah kegiatan dalam
bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpakaian
rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca,
memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang
lain, datang tepat waktu.

D. Jenis Program
1. Program Tahunan program pengembangan diri
meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun untuk
masing-masing kelas di sekolah/madrasah.
2. Program Semesteran, program pengembangan
diri meliputi seluruh kegiatan selama satu
semester yang merupakan jabaran program
tahunan.
3. Program Bulanan program pengembangan diri
meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang
merupakan jabaran program semesteran.
4. Program Mingguan program pengembangan diri
meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu
yang merupakan jabaran program bulanan.
5. Program Harian program pengembangan diri
yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam
satu minggu.

E. Sasaran Pengembangan Diri


Sasaran kegiatan pengembangan diri adalah siswa
SMK/MAK untuk membekali mereka dengan kompetensi
yang terkait dengan masalah ketenagakerjaan, pribadi,
sosial dan karir sebelum memasuki lapangan pekerjaan.

6
BAB III
BIMBINGAN KARIR DAN KONSELING

A. Pengertian
Bimbingan Karir dan Konseling adalah pelayanan
bantuan untuk peserta didik, baik secara
perorangan maupun kelompok, agar mampu
mandiri dan berkembang secara optimal, dalam
mengembangkan kehidupan pribadi, kehidupan
sosial, kemampuan belajar, terkait dengan
pengembangan karir, melalui berbagai jenis
layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan
norma-norma yang berlaku.
Bimbingan Karir dan Konseling bagi peserta didik
meliputi kemampuan menentukan pilihan jenis
karir, menerapkan nilai-nilai hubungan industrial
dalam lingkup dunia kerja atau ketenagakerjaan,
dan layanan belajar baik pribadi maupun
kelompok.
Tujuan Bimbingan Karir dan Konseling adalah
sebagai berikut.
1. Memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat
dan kepribadian) yang terkait dengan
pekerjaan.
2. Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja
dan informasi karir yang menunjang
kematangan kompetensi kerja.
3. Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja.
Dalam arti mau bekerja dalam bidang
pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri,
asal bermakna bagi dirinya, dan sesuai dengan
norma agama.

7
4. Memahami relevansi kompetensi belajar
(kemampuan menguasai pelajaran) dengan
persyaratan keahlian atau keterampilan bidang
pekerjaan yang menjadi cita-cita karirnya masa
depan.
5. Memiliki kemampuan untuk membentuk
identitas karir, dengan cara mengenali ciri-ciri
pekerjaan, kemampuan (persyaratan) yang
dituntut, lingkungan sosiopsikologis pekerjaan,
prospek kerja, dan kesejahteraan kerja.
6. Memiliki kemampuan merencanakan masa
depan, yaitu merancang kehidupan secara
rasional untuk memperoleh peran-peran yang
sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi
kehidupan sosial ekonomi.
7. Mengenal keterampilan, minat dan bakat.
Keberhasilan atau kenyamanan dalam suatu
karir amat dipengaruhi oleh minat dan bakat
yang dimiliki. Oleh karena itu, maka setiap orang
perlu memahami kemampuan dan minatnya,
dalam bidang pekerjaan apa dia mampu, dan
apakah dia berminat terhadap pekerjaan
tersebut.
8. Memiliki kemampuan atau kematangan untuk
mengambil keputusan karier.
9. Memiliki kemampuan untuk menciptakan
suasana hubungan industrial yang harmonis,
dinamis, berkeadilan dan bermartabat.

B. Bidang Pengembangan
1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu
bidang pelayanan yang membantu peserta didik
dalam memahami, menilai bakat dan minat,

8
2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu
bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami dan menilai serta
mengembangkan kemampuan hubungan sosial
dan industrial yang harmonis, dinamis,
berkeadilan dan bermartabat.
3. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu
bidang pelayanan yang membantu peserta
didik mengembangkan kemampuan belajar
dalam rangka mengikuti pendidikan
sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri.
4. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan
yang membantu peserta didik dalam
memahami dan menilai informasi, serta memilih
dan mengambil keputusan karir.

C. Jenis Layanan
1. Layanan Orientasi, yaitu layanan yang
membantu peserta didik memahami lingkungan
baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah
dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk
menyesuaikan diri serta mempermudah dan
memperlancar peran peserta didik di
lingkungan yang baru.
2. Layanan Informasi, yaitu layanan yang
membantu peserta didik menerima dan
memahami berbagai informasi diri, sosial,
belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan.
3. Layanan Penempatan dan Penyaluran, yaitu
layanan yang membantu peserta didik
memperoleh penempatan dan penyaluran yang
tepat di dalam kelas, kelompok belajar,
jurusan/program studi, program latihan,

9
magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.
4. Layanan Penguasaan Konten, yaitu layanan
yang membantu peserta didik menguasai
konten tertentu, terutama kompetensi dan atau
kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di
sekolah, keluarga, industri dan masyarakat.
5. Layanan Konseling Perorangan, yaitu
layanan yang membantu peserta didik dalam
mengentaskan masalah pribadinya.
6. Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu layanan
yang membantu peserta didik dalam
pengembangan pribadi, kemampuan hubungan
sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan
pengambilan keputusan, serta melakukan
kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.
7. Layanan Konseling Kelompok, yaitu layanan
yang membantu peserta didik dalam
pembahasan dan pengentasan masalah pribadi
melalui dinamika kelompok.
8. Layanan Konsultasi, yaitu layanan yang
membantu peserta didik dan atau pihak lain
dalam memperoleh wawasan, pemahaman,
dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam
menangani kondisi dan atau masalah peserta
didik.
9. Layanan Mediasi, yaitu layanan yang
membantu peserta didik menyelesaikan
permasalahan dan memperbaiki hubungan
antarmereka.

D. Kegiatan Pendukung
1. Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan

10
mengumpulkan data tentang diri peserta didik
dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai
instrumen, baik tes maupun non-tes.
2. Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun
data yang relevan dengan pengembangan
peserta didik, yang diselenggarakan secara
berkelanjutan, sistematis, komprehensif,
terpadu, dan bersifat rahasia.
3. Konferensi Kasus, yaitu kegiatan membahas
permasalahan peserta didik dalam pertemuan
khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang
dapat memberikan data, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya masalah
peserta didik, yang bersifat terbatas dan
tertutup.
4. Kunjungan Rumah, yaitu kegiatan
memperoleh data, kemudahan dan komitmen
bagi terentaskannya masalah peserta didik
melalui pertemuan dengan orang tua dan atau
keluarganya.
5. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan
menyediakan berbagai bahan pustaka yang
dapat digunakan peserta didik dalam
pengembangan pribadi, kemampuan sosial,
kegiatan belajar, dan karir/jabatan.
6. Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk
memindahkan penanganan masalah peserta
didik ke pihak lain sesuai keahlian dan
kewenangannya.

E. Format Kegiatan
1. Individual, yaitu format kegiatan Bimbingan
Karir dan Konseling yang melayani peserta

11
didik secara perorangan.
2. Kelompok, yaitu format kegiatan Bimbingan
Karir dan Konseling yang melayani sejumlah
peserta didik melalui suasana dinamika
kelompok.
3. Klasikal, yaitu format kegiatan Bimbingan Karir
dan Konseling yang melayani sejumlah peserta
didik dalam satu kelas.
4. Lapangan, yaitu format kegiatan Bimbingan
Karir dan Konseling yang melayani seorang
atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di
luar kelas atau lapangan.

F. Program Bimbingan Karir dan Konseling


1. Program Bimbingan Karir dan Konseling
mencakup informasi tentang dunia kerja ,
hubungan industrial dan layanan
perkembangan belajar.
2. Substansi informasi dunia kerja meliputi antara
lain lapangan kerja, jenis dan persyaratan
jabatan, prospek dunia kerja, budaya kerja.
3. Substansi hubungan industrial meliputi
hubungan kerja, sarana hubungan industrial
dan masalah khusus ketenagakerjaan.
4. Substansi layanan perkembangan belajar
meliputi antara lain kesulitan belajar, minat dan
bakat, masalah sosial, masalah pribadi.

G. Pelaksanaan
1. Bersama pendidik dan personil sekolah/
madrasah lainnya, konselor berpartisipasi
secara aktif dalam kegiatan Bimbingan Karir

12
dan Konseling yang bersifat rutin, insidental
dan keteladanan.
2. Program Bimbingan Karir dan Konseling yang
direncanakan dalam bentuk Satuan layanan
(SATLAN) dan satuan pendukung (SATKUNG)
dilaksanakan sesuai dengan sasaran,
substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat, dan
pihak-pihak yang terkait.
3. Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Karir dan
Konseling
a. Di dalam jam pembelajaran
1) Kegiatan tatap muka secara klasikal
dengan peserta didik untuk
menyelenggarakan layanan informasi,
penempatan dan penyaluran, penguasaan
konten, kegiatan instrumentasi, serta
layanan/kegiatan lain yang dapat
dilakukan di dalam kelas.
2) Volume kegiatan tatap muka klasikal
adalah 2 (dua) jam per kelas per minggu
dan dilaksanakan secara terjadwal.
3) Kegiatan tidak tatap muka dengan peserta
didik untuk menyelenggarakan layanan
konsultasi, kegiatan konferensi kasus,
himpunan data, kunjungan rumah,
pemanfaatan kepustakaan, dan alih
tangan kasus.
b. Di luar jam pembelajaran
1) Kegiatan tatap muka dengan peserta didik
untuk menyelenggarakan layanan orientasi,
karir perorangan, bimbingan kelompok,
karir kelompok, dan mediasi, serta

13
kegiatan lainnya yang dapat dilaksanakan
di luar kelas.
2) Satu kali kegiatan layanan/pendukung
karir di luar kelas/di luar jam pembelajaran
ekuivalen dengan 2 (dua) jam
pembelajaran tatap muka dalam kelas.
3) Kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling
di luar jam pembelajaran sekolah/
madrasah maksimum 50% dari seluruh
kegiatan pelayanan karir, diketahui dan
dilaporkan kepada pimpinan sekolah/
madrasah.
c. Volume kegiatan mingguan konselor disusun
dengan memperhatikan:
1) Peserta didik yang diasuh seorang
konselor : 150 orang
2) Jumlah jam pembelajaran wajib: sesuai
peraturan yang berlaku
3) Satu kali kegiatan layanan atau
pendukung bimbingan karir dan konseling
ekuivalen dengan 2 jam pembelajaran.
a) Berdasarkan hal-hal tersebut di atas
kegiatan mingguan seorang konselor
minimal berupa 9 (sembilan) kali
kegiatan (layanan atau pendukung)
tiap-tiap satu minggu.
b) Semua kegiatan (minimal) mingguan
tersebut secara langsung ditujukan
kepada seluruh peserta didik (150
orang) yang diasuh konselor.

14
c) Semua kegiatan (minimal) mingguan
tersebut diselenggarakan di dalam
kelas/sewaktu jam pembelajaran
berlangsung dan atau di luar kelas/di
luar jam pembelajaran.
d) Kegiatan pelayanan konseling, baik
berupa layanan maupun
pendukungnya, yang diselenggarakan
di dalam maupun di luar jam
pembelajaran dalam satu minggu
dihitung ekuivalensinya dengan jam
pembelajaran mingguan.
d. Volume dan waktu untuk pelaksanaan
kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling di
dalam kelas dan di luar kelas setiap minggu
diatur oleh konselor dengan persetujuan
pimpinan sekolah/madrasah.
e. Program Bimbingan Karir dan Konseling
pada masing-masing satuan sekolah/
madrasah dikelola dengan memperhatikan
keseimbangan dan kesinambungan program
antarkelas dan antarjenjang kelas, dan
mensinkronkan program Bimbingan Karir
dan Konseling dengan kegiatan
pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan
ekstrakurikuler, serta mengefektifkan dan
mengefisienkan penggunaan fasilitas
sekolah/madrasah.
f. Kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling
dicatat dalam laporan pelaksanaan program
(LAPELPROG).

15
H. Pelaksana
1. Pelaksana utama kegiatan Bimbingan Karir dan
Konseling adalah Konselor/Pendidik/Tenaga
Kependidikan sekolah/madrasah dan staf
administrasi Bimbingan Karir dan Konseling.
Personel pendukung adalah kepala sekolah
dan wakil, guru mata pelajaran, wali kelas dan
staf administrasi.
2. Konselor pelaksana kegiatan Bimbingan Karir
dan Konseling di sekolah/madrasah wajib:
a. Menguasai spektrum pelayanan pada
umumnya, khususnya pelayanan profesional
karir.
b. Merumuskan dan menjelaskan peran
profesional konselor kepada pihak-pihak
terkait, terutama peserta didik, pimpinan
sekolah/madrasah, sejawat pendidik, dan
orang tua.
c. Melaksanakan tugas pelayanan profesional
karir yang setiap kali dipertanggungjawabkan
kepada pemangku kepentingan, terutama
pimpinan sekolah/madrasah, orang tua, dan
peserta didik.
d. Mewaspadai hal-hal negatif yang dapat
mengurangi keefektivan kegiatan pelayanan
profesional karir.
e. Mengembangkan kemampuan profesional
karir secara berkelanjutan.
3. Beban tugas wajib konselor ekuivalen dengan
beban tugas wajib pendidik lainnya di sekolah
madrasah sesuai dengan peraturan perundangan

16
yang berlaku.
4. Pelaksana Bimbingan Karir dan Konseling pada
satu SMK/MAK dapat diangkat sejumlah
konselor dengan rasio seorang konselor untuk
150 orang peserta didik.

I. Pengawasan
1. Kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling di
sekolah/madrasah dipantau, dievaluasi, dan
dibina melalui kegiatan pengawasan.
2. Pengawasan kegiatan Bimbingan Karir dan
Konseling dilakukan secara:
a. interen, oleh kepala sekolah/madrasah.
b. eksteren, oleh pengawas sekolah/madrasah
bidang karir.
3. Fokus pengawasan adalah kemampuan
profesional konselor dan implementasi kegiatan
Bimbingan Karir dan Konseling yang menjadi
kewajiban dan tugas konselor di sekolah/
madrasah.
4. Pengawasan kegiatan Bimbingan Karir dan
Konseling dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan.
5. Hasil pengawasan didokumentasikan,
dianalisis, dan ditindaklanjuti untuk peningkatan
mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
Bimbingan Karir dan Konseling di sekolah/
madrasah.

J. Penilaian
1. Penilaian hasil kegiatan Bimbingan Karir dan

17
Konseling dilakukan melalui:
a. Penilaian segera (LAISEG), yaitu penilaian
pada akhir setiap jenis layanan dan kegiatan
pendukung karir untuk mengetahui
perolehan peserta didik yang dilayani.
b. Penilaian jangka pendek (LAIJAPEN), yaitu
penilaian dalam waktu tertentu (satu minggu
sampai dengan satu bulan) setelah satu jenis
layanan dan atau kegiatan pendukung karir
diselenggarakan untuk mengetahui dampak
layanan/kegiatan terhadap peserta didik.
c. Penilaian jangka panjang (LAIJAPANG),
yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu
bulan sampai dengan satu semester) setelah
satu atau beberapa layanan dan kegiatan
pendukung karir diselenggarakan untuk
mengetahui lebih jauh dampak layanan dan
atau kegiatan pendukung karir terhadap
peserta didik.
2. Penilaian proses kegiatan Bimbingan Karir dan
Konseling dilakukan melalui analisis terhadap
keterlibatan unsur-unsur sebagaimana
tercantum di dalam SATLAN dan SATKUNG,
untuk mengetahui efektivitas dan efesiensi
pelaksanaan kegiatan.
3. Hasil penilaian kegiatan Bimbingan Karir dan
Konseling dicantumkan dalam LAPELPROG.
Hasil kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling
secara keseluruhan dalam satu semester untuk
setiap peserta didik dilaporkan secara kualitatif.

18
BAB IV
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

A. Pengertian
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan
pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan
konseling untuk membantu pengembangan
peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang
secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan
atau tenaga kependidikan yang berkemampuan
dan berkewenangan di sekolah/madrasah.
Kegiatan ekstrakurikuler di SMK/MAK ditujukan
untuk pengembangan kreativitas peserta didik.
Pengembangan kreativitas dimaksudkan untuk
menumbuhkan kemampuan untuk mencipta
melalui berbagai kegiatan sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat dan minat secara
optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan
kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri
sendiri, keluarga dan masyarakat.

B. Bidang Pengembangan
1. Pengembangan kreativitas, yaitu bidang
kegiatan yang membantu peserta didik
mengembangkan kemampuan daya cipta
sesuai dengan potensi, bakat dan minat untuk
dapat berprestasi secara optimal.
2. Pengembangan keagamaan dan sosial, yaitu
bidang kegiatan yang membantu peserta didik
mengembangkan kemampuan religius, disiplin,

19
kerjasama dan rasa tanggung jawab sosial
lainnya.
3. Pengembangan rekreatif, yaitu bidang
kegiatan yang membantu peserta didik
mengembangkan potensi dirinya dengan
suasana rileks, mengembirakan dan
menyenangkan untuk pengembangan karir.

C. Prinsip Kegiatan
1. Individual, yaitu prinsip kegiatan
ekstrakurikuler yang sesuai dengan potensi,
bakat dan minat peserta didik masing-masing.
2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler
yang sesuai dengan keinginan dan diikuti
secara sukarela peserta didik.
3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan
ekstrakurikuler yang menuntut keikutsertaan
peserta didik secara penuh.
4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan
ekstrakurikuler dalam suasana yang disukai dan
mengembirakan peserta didik.
5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan
ekstrakurikuler yang membangun semangat
peserta didik untuk bekerja dengan baik dan
berhasil.
6. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan
ekstrakurikuler yang dilaksanakan bermanfaat
untuk kepentingan masyarakat.

D. Format Kegiatan
1. Individual, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler
yang diikuti peserta didik secara perseorangan.

20
2. Kelompok, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler
yang diikuti oleh kelompok-kelompok peserta
didik.
3. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler
yang diikuti peserta didik dalam satu kelas.
4. Gabungan, yaitu format kegiatan
ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik
antarkelas/antarsekolah/madrasah.
5. Lapangan, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler
yang diikuti seorang atau sejumlah peserta didik
melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan
lapangan.

E. Program
1. Jenis Program
a. Program Tahunan, suatu bentuk rencana
kegiatan yang dilaksanakan dalam rentang
waktu sekali dalam satu tahun, antara lain:
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS),
pelaksanaan lomba (Pramuka, PMR, PBB,
dll).
b. Program Semesteran, yaitu suatu bentuk
rencana kegiatan yang dilaksanakan dalam
rentang waktu setengah tahunan (6 bulan).
c. Program Bulanan, suatu bentuk rencana
kegiatan yang dilaksanakan dalam rentang
waktu sekali dalam satu bulan, antara lain:
mengikuti kegiatan lomba yang diadakan di
luar sekolah.
d. Program Mingguan, suatu bentuk rencana
kegiatan yang dilaksanakan dalam rentang
waktu sekali atau dua kali dalam seminggu,

21
antara lain: kegiatan Pramuka, PMR,
Paskibra, Olah Raga, English Day, dll.
e. Program Harian, suatu bentuk rencana
kegiatan yang dilaksanakan setiap hari,
antara lain bersih lingkungan.
2. Jenis Kegiatan
a. Kepemimpinan, meliputi Kepramukaan,
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS),
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
(PASKIBRAKA).
b. Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah
Remaja (KIR), penelitian, jurnalistik.
c. Sosial, meliputi, perlindungan HAM, cinta
alam.
d. Kesenian, meliputi kreasi seni budaya.
e. Keagamaan, meliputi pendalaman keyakinan.
f. Olah Raga, meliputi olah raga prestasi.
g. Kesehatan, meliputi Palang Merah Remaja
(PMR).
h. Kegiatan-kegiatan yang bersifat mendukung
pengembangan kreativitas, yaitu mengadakan:
1) Lomba/kegiatan, meliputi Lomba
Kompetensi Siswa (LKS), Jambore
Pramuka, PMR, Porseni, Pekan Budaya,
Pelestarian Alam, Jurnalistik, PBB, MTQ,
dll.
2) Kegiatan sosial kemasyarakatan, misalnya
kemah bakti, kegiatan amal, donor darah,
membantu masyarakat yang terkena
bencana alam, dll.

22
3) Seminar, lokakarya, dan pameran/bazar,
dengan substansi antara lain karir,
pendidikan, kesehatan, perlindungan
HAM, keagamaan, seni budaya.

F. Perencanaan
Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu
pada jenis-jenis kegiatan yang memuat unsur-
unsur: sasaran kegiatan, substansi kegiatan,
pelaksana kegiatan dan pihak-pihak yang terkait,
pengorganisasian, waktu, tempat dan sarana.

G. Pelaksanaan
1. Kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat rutin,
spontan dan keteladanan dilaksanakan secara
langsung oleh guru, konselor dan tenaga
kependidikan di sekolah/madrasah.
2. Kegiatan ekstrakurikuler yang terprogram
dilaksanakan sesuai dengan sasaran,
substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat, dan
pelaksana sebagaimana telah direncanakan.

H. Pelaksana
Pelaksana kegiatan ekstrakurikuler adalah
pendidik dan atau tenaga kependidikan sesuai
dengan kemampuan dan kewenangan pada
substansi kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksud.

I. Pengawasan
1. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah/madrasah
dipantau, dievaluasi, dan dibina melalui
kegiatan pengawasan.

23
2. Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan
secara:
a interen, oleh kepala sekolah/ madrasah.
b. eksteren, oleh pihak yang secara struktural/
fungsional memiliki kewenangan membina
kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksud.
3. Hasil pengawasan didokumentasikan,
dianalisis, dan ditindaklanjuti untuk peningkatan
mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah/madrasah.

J. Penilaian
Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler dinilai
secara kualitatif dan dilaporkan kepada pimpinan
sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan
lainnya oleh penanggung jawab kegiatan.

24
LAMPIRAN-LAMPIRAN

25
Lampiran 1
STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK

Aspek Perkembangan: Landasan Hidup Religius

TATARAN/
No. INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal bentuk- Mengenal arti dan tujuan Mempelajari hal ihwal Mengkaji lebih dalam
bentuk dan tata ibadah. ibadah. tentang makna
cara ibadah kehidupan beragama.
sehari-hari.
2. Akomodasi Tertarik pada Berminat mempelajari arti Mengembangkan Menghayati nilai-nilai
kegiatan ibadah dan tujuan setiap bentuk pemikiran tentang agama sebagai
sehari-hari. ibadah. kehidupan beragama. pedoman dalam
berperilaku.

3. Tindakan Melakukan Melakukan berbagai Melaksanakan ibadah Ikhlas melaksanakan


bentuk-bentuk kegiatan ibadah dengan atas keyakinan sendiri ajaran agama dalam
ibadah sehari-hari. kemauan sendiri. disertai sikap toleransi. kehidupan.

26
Aspek Perkembangan: Landasan Perilaku Etis

TATARAN/
No. INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal patokan Mengenal alasan perlunya Mengenal keragaman Menelaah lebih luas
baik-buruk atau menaati aturan/norma sumber norma yang tentang nilai-nilai
benar-salah dalam berperilaku. berlaku di masyarakat. universal dalam
berperilaku. kehidupan manusia.
2. Akomodasi Menghargai Memahami keragaman Menghargai keragaman Menghargai keyakinan
aturan-aturan yang aturan/patokan berperilaku sumber norma sebagai nilai-nilai sendiri
berlaku dalam dalam konteks budaya. rujukan pengambilan dalam keragaman
kehidupan sehari- keputusan. nilai-nilai yang berlaku
hari. di masyarakat.
3. Tindakan Mengikuti aturan- Bertindak atas pertimbangan Berperilaku atas dasar Berperilaku atas dasar
aturan yang diri terhadap norma yang keputusan yang keputusan yang
berlaku dalam berlaku. mempertimbangkan mempertimbangkan
lingkungannya. aspek-aspek etis. aspek-aspek nilai dan
berani menghadapi
risiko dari
keputusan yang
diambil.

27
Aspek Perkembangan: Kematangan Emosi
TATARAN/
No. INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal perasaan Mengenal cara-cara Mempelajari cara-cara Mengkaji secara
diri sendiri dan mengekspresikan menghindari konflik objektif perasaan-
orang lain. perasaan secara wajar. dengan orang lain. perasaan diri dan
orang lain.

2. Akomodasi Memahami Memahami keragaman Bersikap toleran Menyadari atau


perasaan-perasaan ekspresi perasaan diri terhadap ragam ekspresi mempertimbangkan
diri dan orang lain. dan orang lain. perasaan diri sendiri dan kemungkinan-
orang lain. kemungkinan
konsekuensi atas
ekspresi perasaan.

3. Tindakan Mengekspresikan Mengekspresikan perasaan Mengekspresikan perasaan Mengekspresikan


perasaan secara wajar atas dasar pertimbangan dalam cara-cara yang bebas perasaan dalam cara-cara
kontekstual terbuka dan tidak menimbulkan yang bebas, terbuka dan
konflik tidak menimbulkan konflik
dan mampu berfikir positif

28
Aspek Perkembangan: Kematangan Intelektual

TATARAN/
No. INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mempelajari cara-cara Mempelajari cara-cara Mengembangkan cara-
konsep-konsep pengambilan keputusan pengambilan cara pengambilan
dasar ilmu dan pemecahan keputusan dan keputusan dan
pengetahuan dan masalah. pemecahan masalah pemecahan masalah
perilaku belajar. secara objektif. berdasarkan
infomasi/data yang
akurat.
2. Akomodasi Menyenangi Menyadari adanya risiko Menyadari akan Menyadari pentingnya
berbagai aktifitas dan pengambilan keragaman alternatif menguji berbagai
perilaku belajar. keputusan keputusan dan altematif keputusan
konsekuensi yang pemecahan masalah
dihadapinya. secara objektif.
3. Tindakan Meiibatkan diri Mengambil keputusan Mengambil keputusan Mengambil keputusan
dalam berbagai berdasarkan dan pemecahan dan pemecahan
aktiftas perilaku pertimbangan risiko masalah atas dasar masalah atas dasar
belajar. yang mungkin terjadi. informasi/data secara informasi/data secara
objektif. objektif serta bermakna
bagi dirinya dan orang
29
Aspek Perkembangan: Kesadaran Tanggung Jawab Sosial
TATARAN/
No. INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal hak dan Mempelajari cara-cara Mempelajari Mengembangkan pola-pola
kewajiban diri memperoleh hak dan keragaman interaksi perilaku sosial berdasarkan
sendiri dalam memenuhi kewajiban sosial, prinsip kesamaan
lingkungan dalam lingkungan (equality).
kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari.
hari.
2. Akomodasi Memahami hak dan Menghargai nilai-nilai Menyadari nilai-nilai Menghayati nilai-naai
kewajiban diri dan persahabatan dan persahabatan dan kesamaan (equality)
orang lain dalam keharmonisan dalam keharmonisan dalam sebagai dasar bernteraksi
lingkungan kehidupan sehari-hari. konteks keragaman dalam kehidupan
kehidupan sehari- interaksi sosial. masyarakat luas.
hari.
3. Tindakan Berinteraksi dengan Berinteraksi dengan Berinteraksi dengan Memelihara nilai-nilai
orang lain dalam orang lain atas dasar orang lain atas dasar persahabatan dan
suasana nilai-nilai persahabatan kesamaan (equality). keharmonisan dalam
persahabatan. dan keharmonisan berinteraksi dengan orang
hidup. lain.

30
Aspek Perkembangan: Kesadaran Gender

TATARAN/
No. INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal diri Mengenal peran-peran Mempelajari perilaku Merperkaya perilaku
sebagai laki-laki sosial sebagai laki-laki kolaborasi antar jenis kolaborasi antar jenis
atau perempuan. atau perempuan. dalam ragam kehidupan. dalam ragam
kehidupan.
2. Akomodasi Menerima atau Menghargai peranan diri Menghargai keragaman Menjunjung tinggi nilai-
menghargai diri dan orang lain sebagai peran laki-laki atau nilai kodrati laki-laki atau
sebagai laki-laki laki-laki atau perempuan perempuan sebagai perempuan sebagai
atau perempuan. dalam kehidupan sehari- asset kolaborasi dan dasar dalam kehidupan
hari. keharmonisan hidup. sosial.
3. Tindakan Berperilaku sesuai Berinteraksi dengan lain Berkolaborasi secara Memelihara aktualisasi
dengan peran jenis secara kolaboratif harmonis dengan lain nilai-nilai kodrati gender
sebagai laki-laki dalam memerankan peran jenis dalam keragaman dalam kehidupan sosial.
atau perempuan. jenis. peran.

31
Aspek Perkembangan: Pengembangan Pribadi

TATARAN/
No INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN

1. Pengenalan Mengenal keberadaan Mengenal kemampuan Mempelajari Mempelajari berbagai


dalam lingkungan dan keinginan diri. keunikan diri dalam peluang pengembangan
dekatnya. konteks kehidupan diri.
sosial.
2. Akomodasi Menerima keadaan Menerima keadaan diri Menerima keunikan Meyakini keunikan diri
did sebagai bagian secara positif. diridengan segala sebagai aset yang harus
dad lingkungan. kelebihan dan dikembangkan secara
kekurangannya. harmonis dalam
kehidupan.
3. Tindakan Menampilkan perilaku Menampilkam perilaku Menampilkan Mengembangkan aset
sesuai dengan yang merefleksikan keunikan diri secara diri secara harmonis
keberadaan diri dalam keragaman diri dalam harmonis dalam dalam kehidupan.
lingkungannya. Iingkungannya. keragaman.

32
Aspek Perkembangan: Perilaku Kewirausahaan (Kemandirian Perilaku Ekonomis)

TATARAN/
No INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal perilaku Mengenal nilai-nilai perilaku Mempelajari strategi dan Memperkaya strategi dan
hemat, ulet, sungguh- hemat, ulet, sungguh- peluang untuk mencari peluang dalam
sungguh, dan kompetitif sungguh, dan kompetitif berperilaku hemat, ulet, berbagai tantangan
dalam kehidupan dalam kehidupan sehari- sungguh- sungguh, dan kehidupan.
sehari-hari di hari. kompetitif dalam
lingkungan dekatnya. keragaman kehidupan.
2. Akomodasi Memahami perilaku Menyadari manfaat perilaku Menerima nilai-nilai Meyakini nilai-nilai hidup
hemat, ulet, sungguh- hemat, ulet , sungguh- hidup hemat, ulet, hemat, ulet, sungguh-
sungguh dan kompetitif sungguh, dan kompetitif sungguh-sungguh, dan sungguh, dan kompetitif
dalam kehidupan dalam kehidupan sehari- kompetettif sebagai aset sebagai aset untuk mencapai
sehari-hari di hari. untuk mencapai hidup hidup mandiri dalam
lingkungan dekatnya. mandiri. keragaman dan saling
ketergantungan.
3. Tindakan Menampilkan perilaku Membiasakan din hidup Menampilkan hidup Memelihara perilaku
hemat, ulet, sungguh- hemat, ulet, sungguh- hemat, ulet, sungguh- kemandirian dalam
sungguh, dan kompetitif sungguh, dan kompetitif sungguh, dan kompetitif keragaman dan saling
dalam kehidupan dalam kehidupan sehari- atas dasar kesadaran ketergantungan kehidupan.
sehari-hari di hari. sendiri.
lingkungannya

33
Aspek Perkembangan: Wawasan dan Kesiapan Karir
TATARAN/
No. INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal ragam Mengekspresikan ragam Mempelajari kemampuan Memperkaya informasi
pekerjaan dan pekerjaan, pendidikan dan diri, peluang dan ragam yang terkait dengan
aktivitas orang aktivitas dalam kaitan dengan pekerjaan, pendidikan perencanaan dan pilihan
dalam lingkungan kemampuan diri. dan aktifitas yang karir.
kehidupan . terfokus pada
pengembangan altematif
karir yang lebih terarah.
2. Akomodasi Menghargai ragam Menyadari keragaman nilai Internalisasi nilai-nilai Meyakini nilai-nilai yang
pekerjaan dan dan persyaratan dan aktivitas yang melandasi terkandung dalam pilihan
aktivitas orang yang menuntut pemenuhan pertimbangan pemilihan karir sebagai landasan
sebagai hal yang kemampuan tertentu. alternatif karir. pengembangan karir.
saling bergantung.
3. Tindakan Mengekspresikan Mengidentifikasi ragam Mengembangkan Mengembangkan dan
ragam pekerjaan alternative pekerjaan, altematif perencanaan memelihara penguasaan
dan aktivitas orang pendidikan dan aktivitas yang karir dengan perilaku, nilai dan
dalam lingkungan mengandung relevansi mempertimbangkan kompetensi yang
kehidupan. dengan kemampuan diri. kemampuan, peluang mendukung pilihan karir.
dan ragam karir.

34
Aspek Perkembangan: Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya
TATARAN/
No. INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal norma- Mempelajari norma-norma Mempelajari Cara-cara Mengembangkan strategi
norma dalam pergaulan dengan teman membina kerjasama dan pergaulan yang lebih
berinteraksi dengan sebaya yang beragam latar toleransi dalam pergaulan intensif sebagai upaya
teman sebaya. belakangnya. dengan teman sebaya. untuk menjalin
persahabatan yang
harmonis.
2. Akomodasi Menghargai norma- Menyadari keragaman latar Menghargai nilai-nilai Meyakini nilai-nilai yang
norma yang dijunjung belakang teman sebaya yang kerjasama dan toleransi terkandung dalam
tinggi dalam menjalin mendasari pergaulan. sebagai dasar untuk persahabatan dengan
persahabatan dengan menjalin persahabatan teman sebaya.
teman sebaya. dengan teman sebaya.
3. Tindakan Menjalin persahabatan Bekerjasama dengan teman Mempererat jalinan Mengembangkan dan
dengan teman sebaya sebaya yang beragam latar persahabatan yang lebih memelihara nilai-nilai
atas dasar norma belakangnya. akrab dengan pergaulan dengan teman
yang dijunjung tinggi memperhatikan norma sebaya yang lebih luas
bersama. yang berlaku. secara bertanggung jawab.

35
Aspek Perkembangan: Kesiapan Diri untuk Menikah dan Berkeluarga
TATARAN/
No. INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan - - Mengenal norma-norma Mengkaji secara
penikahan dan mendalam tentang norma
berkeluarga. pernikahan dan
kehidupan berkeluarga.
2. Akomodasi - - Menghargai norma-norma Meyakini nilai-nilai yang
pemikahan dan terkandung dalam
berkeluarga sebagai pernikahan dan
landasan bagi terciptanya berkeluarga sebagai
kehidupan masyarakat upaya untuk menciptakan
yang harmonis. masyarakat yang
bermartabat.
3. Tindakan - - Mengekspresikan Memiliki kesiapan untuk
keinginannya untuk menikah atau berkeluarga
mempelajari lebih intensif dengan penuh tanggung
tentang norma pernikahan jawab.
dan berkeluarga.

36
Lampiran 2
Contoh Program Bimbingan Karir dan Konseling
PROGRAM BIMBINGAN KARIER DAN KONSELING
Sekolah : SMK Tahun Pelajaran :
Program Studi Keahlian : Semua Jurusan Kelas :
Konselor/Pendidik/
Tenaga Kependidikan :
Jenis Materi Bidang Pengembangan
No Waktu
Kegiatan Pribadi Sosial Belajar Karier
1 Orientasi  Pengenalan industri Kegiatan Kelompok Fasilitas industri Perusahaan, Pabrik, Industri
 Organisasi dan
manajemen industri
2 Informasi  Pemahaman diri Pemahaman terhadap Belajar hidup  Jenis pekerjaan
 Bakat, Minat orang lain mandiri  Syarat pekerjaan
 Hubungan industrial  Pengupahan
 Mogok kerja
 Jaminan sosial
 Pemutusan hubungan kerja
3 Layanan  Praktek industri Diskusi Kelompok Kegiatan lapangan Pengembangan Karier
penempatan/  Magang
penyaluran
4 Penguasaan  Mengambil keputusan  Menyampaikan  Membuat karya  Mempertimbangkan dan
Konten  Mematuhi aturan pendapat tullis memilih pendidikan sesuai
perusahaan  Organisasi (Serikat  Perjanjian kerja dgn arah karier
37
Jenis Materi Bidang Pengembangan
No Waktu
Kegiatan Pribadi Sosial Belajar Karier
 Budaya kerja Buruh & Serikat Kerja)
5 Konseling Pengungkapan Pengungkapan Pengungkapan Pengungkapan masalah
pribadi masalah pribadi masalah sosial masalah belajar karier
6 Layanan  Potensi diri  Peristiwa social  Kita-kiat belajar  Masalah pengangguran
Bimbingan  Kiat menyalurkan bakat  Mogok kerja sendiri  Lowongan pekerjaan
Kelompok & minat  Bentrok antar personil  Kiat belajar  PHK
kelompok
7 Koselling Pengentasan masalah Pengentasan Pengentasan Pengentasan masalah
Kelompok pribadi masalah sosial masalah belajar karier
8 Layanan Pemberdayaan pihak Pemberdayaan pihak Pengembangan -
konsultasi lain membantu peserta lain membantu kemampuan
didik dalam peserta didik dalam masalah belajar
pengembangan pribadi pengembangan
kemampuan sosial
9 Layanan - Upaya mendamaikan - -
Mediasi pihak tertentu antara
serikat pekerja,
serikat buruh dengan
pengusaha (bipatrit)
10 Aplikasi  Tes  Tes  Tes  Tes
instrumentasi  Non tes untuk  Non tes  Non tes  Non tes
mengungkapkan
masalah pribadi
11 Himpunan Riwayat Hidup Data hubungan sosial  Riwayat  Jurusan yang di ambil

38
Jenis Materi Bidang Pengembangan
No Waktu
Kegiatan Pribadi Sosial Belajar Karier
Data pendidikan  Masalah karier
 Transkip nilai  Pengembangan karier
12 Konferensi Pengupahan Konflik  Mutu tenaga kerja Pengembangan karier
Kasus  Sulit memenuhi
tuntutan dunia
kerja
13 Kunjungan Pertemuan dengan Masalah sosial Masalah belajar Masalah karier
Rumah orang tua, keluarga
yang mengalami
masalah pribadi
14 Tampilan Mengarahkan siswa ke Aspek sosial Aspek belajar Aspek Karier
kepustakaan perpustakaan untuk
mengembanngkan
aspek pribadi
15 Penanganan Penanganan kasus Masalah sosial Masalah belajar  Masalah Karier
Kasus masalah pribadi  Sarana Hubungan
Industrial

Jakarta, ……………….
Konselor/Pendidik/Tenaga
Kependidikan,

39
Keterangan:

1. Program Bimbingan Karir dan Konseling di atas merupakan rancangan program selama
3 atau 4 tahun. SMK dapat menjabarkan lebih rinci ke dalam program tahunan, bulanan,
mingguan dan harian sesuai dengan kondisi sekolah.

2. Khusus untuk materi hubungan industrial mengacu pada Surat Keputusan Bersama
(SKB) antara Menakertrans (Nomo MOU/014/DP/II/2007), Mendiknas (Nomor
KEP.104/MEN/II/2007) dan Ketua Umum Kadin Indonesia (Nomor 01/II/KB/2007).

40
Lampiran 3
Contoh Program Semesteran Bimbingan Karir dan Konseling
PROGRAM SEMESTERAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SEKOLAH/MADRASAH : TAHUN AJARAN :
KELAS : KONSELOR :
Kompetensi Keahlian :
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan Semester I Semester II
Pribadi Sosial Belajar Karir Pribadi Sosial Belajar Karir
1. Layanan Orientasi
2. Layanan Informasi
3. Layanan
Penempatan/Penyalur
an
4. Layanan Penguasaan
Konten

5. Layanan Konseling
Perorangan

41
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan Semester I Semester II
Pribadi Sosial Belajar Karir Pribadi Sosial Belajar Karir
6. Layanan Bimbingan
Kelompok
7. Layanan Konseling
Kelompok
8. Layanan Konsultasi
9. Layanan Mediasi

10. Aplikasi Instrumentasi


11. Himpunan Data
12. Konferensi Kasus
13. Kunjungan Rumah
14. Tampilan Kepustakaan
15. Alih Tangan Kasus

....................,....................................
Konselor/Pendidikan

42
Lampiran 4
Contoh Program Bulanan Bimbingan Karir dan Konseling

PROGRAM BULANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING

SEKOLAH/MADRASAH : TAHUN AJARAN :


KELAS : KONSELOR :
Kompetensi Keahlian :

Materi Bidang Pengembangan


No Kegiatan Semester I (Juli-Desember 2006)
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI
1. Layanan Orientasi
2. Layanan Informasi
3. Layanan
Penempatan/Penyaluran
4. Layanan Penguasaan
Konten
5. Layanan Konseling
Perorangan

43
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan Semester I (Juli-Desember 2006)
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI
6. Layanan Bimbingan
Kelompok
7. Layanan Konseling
Kelompok
8. Layanan Konsultasi
9. Layanan Mediasi
10. Aplikasi Instrumentasi
11. Himpunan Data
12. Konferensi Kasus
13. Kunjungan Rumah
14. Tampilan Kepustakaan
15. Alih Tangan Kasus
....................., ......................
Konselor/Pendidik/Tenaga Kependidikan

..........................................................
44
Lampiran 5
Contoh Program Mingguan Bimbingan Karir dan Konseling
PROGRAM MINGGUAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SEKOLAH/MADRASAH : BULAN :
KELAS : MINGGU :
KOMPETENSI KEAHLIAN :
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan
Pribadi Sosial Belajar Karir
1. Layanan Orientasi
2. Layanan Informasi
3. Layanan
Penempatan/Penyaluran
4. Layanan Penguasaan
Konten
5. Layanan Konseling
Perorangan
6. Layanan Bimbingan
Kelompok

45
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan
Pribadi Sosial Belajar Karir
7. Layanan Konseling
Kelompok
8. Layanan Konsultasi
9. Layanan Mediasi
10. Aplikasi Instrumentasi
11. Himpunan Data
12. Konferensi Kasus
13. Kunjungan Rumah
14. Tampilan Kepustakaan
15. Alih Tangan Kasus

*)
Tergantung pada siswa yang datang/memerlukan layanan ........................,.................................
**)
Dengan menggunakan AUM UMUM Konselor/Pendidik/Tenaga Kependidikan
***)
Menggunakan dan menambah koleksi yang ada
...............................................

46
Lampiran 6
Contoh Rencana Program Harian Bimbingan Karir dan Konseling
PROGRAM HARIAN
BIMBINGAN DAN KONSELING BULAN :
SEKOLAH/MADRASAH : MINGGU :
KELAS :
KOMPETENSI KEAHLIAN :  Satuan Layanan (SATLAN)
 Satuan Kegiatan Pendukung (SATKUNG)
Kegiatan
Tanggal/ Jam Sasaran Materi
No Layanan/ Alat Bantu Tempat Pelaksana Keterangan
Waktu Pemb Kegiatan Kegiatan
Pendukung
1. 24 Juli 2006
10.00–11.30
2. 24 Juli 2006
11.45–13.15
3. 25 Juli 2006
10.15–11.45
4. 25 Juli 2006
11.45–13.15

47
Kegiatan
Tanggal/ Jam Sasaran Materi
No Layanan/ Alat Bantu Tempat Pelaksana Keterangan
Waktu Pemb Kegiatan Kegiatan
Pendukung
5. 26 Juli 2006
10.00–11.30
6. 26 Juli 2006
16.00- ...
7. 26 Juli 2006 -
16.00- ...
8. 27 Juli 2006
16.00- ...
9. 28 Juli 2006
16.00 - ...
10. 29 Juli 2005 -
15.00 - ...
11. 29 Juli 2005
16.00 - ...

*) Sudah ada perjanjian terlebih dahulu dan materi layanan dikemukakan pada awal pelaksanaan
layanan ........................,.................................
Konselor/Pendidik/Tenaga Kependidikan

48
Lampiran 7
Contoh Lapelprog
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM
BIMBINGAN KARIR DAN KONSELING
SEKOLAH/MADRASAH :
KELAS :
KOMPETENSI KEAHLIAN:

Tanggal Jam Sasaran Kegiatan Layanan/ Materi Evaluasi


No.
Kegiatan Pemb. Kegiatan Pendukung Kegiatan Hasil Proses
1. 24 Juli 2006
10.00–11.30
2. 24 Juli 2006
11.45–13.15
3. 25 Juli 2006
10.15–11.45
4. 25 Juli 2006
11.45–13.15
5. 26 Juli 2006
10.15–11.45
6 26 Juli 2006
16.00-17.15
49
Tanggal Jam Sasaran Kegiatan Layanan/ Materi Evaluasi
No.
Kegiatan Pemb. Kegiatan Pendukung Kegiatan Hasil Proses
7. 26 Juli 2006
16.00–17.30
8. 27 Juli 2006-
16.00-17.30
9. 28 Juli 2006
16.00–17.40
10. 29 Juli 2006
15.00–16.30
29 Juli 2005
11.
16.00-17.15

........................,.................................
Konselor/Pendidik/Tenaga Kependidikan

50
Lampiran 8
Contoh Perhitungan Jam Kegiatan Tidak Penuh Satu Bulan
PERHITUNGAN JAM KEGIATAN
BIMBINGAN KARIR DAN KONSELING DI SEKOLAH/MADRASAH

SEKOLAH/MADRASAH : BULAN :
KELAS : KONSELOR :
KOMPETENSI KEAHLIAN :

Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Jumlah


No Jenis Kegiatan
Frek Ek.Jp Frek Ek.Jp Frek Ek.Jp Frek Ek.Jp Frek Ek.Jp
1. Layanan Orientasi *) *) *) *) **) **)
- - - -
*) *) *) *) **) **)
2. Layanan Informasi 1 2 1 2
3. Layanan
*) *) *) *) **) **)
Penempatan/Penyal - - - -
uran
4. Layanan *) *) *) *) **) **)
- - - -
Penguasaan Konten
5. Layanan Konseling *) *) *) *) **) **)
2 4 2 4
Perorangan
6. Layanan Bimbingan *) *) *) *) **) **)
3 6 3 6
Kelompok
51
7. Layanan Konseling *) *) *) *) **) **)
1 2 1 2
Kelompok
*) *) *) *) **) **)
8. Layanan Konsultasi - - - -
*) *) *) *) **) **)
9. Layanan Mediasi - - - -
10. Aplikasi *) *) *) *) **) **)
4 8 4 8
Instrumentasi
*) *) *) *) **) **)
11. Konferensi Kasus - - - -
*) *) *) *) **) **)
12. Kunjungan Rumah - - - -
Jumlah - - - - - - 11 22 11 22

Konselor/Pendidik/Tenaga Kependidikan
……………,…………………
Keterangan:
 Rata-rata perminggu: ∑ JP/4 = 22/1 = 22 JP
 Kegiatan pendukung Himpunan Data, Tampilan Kepustakaan, dan Alih Tangan Kasus tidak
diperhitungkan ke dalam jam pembelajaran
 Frek = Frekuensi banyaknya kegiatan layanan/pendukung
 JP = Jam Pembelajaran
 Ek.Jp = Ekuivalensi Jam Pembelajaran
 *) Libur
 **) Pekan Orientasi
52
Lampiran 9
Contoh Perhitungan Jam Kegiatan Penuh Satu Bulan

PERHITUNGAN JAM KEGIATAN


BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH/MADRASAH

SEKOLAH/MADRASAH : BULAN :
KELAS : KONSELOR :
KOMPETENSI KEAHLIAN :
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Jumlah
No Jenis Kegiatan
Fr ek Ek.Jp Fr ek Ek.Jp Fr ek Ek.Jp Fr ek Ek.Jp Frek Ek.Jp
1. Layanan Orientasi 1 2 1 2 1 2 1 2 4 8
2. Layanan Informasi 2 4 4 8 2 4 4 8 12 24
3. Layanan Penempatan/
1 2 1 2 - - 3 6 5 10
Penyaluran
4. Layanan Penguasaan
3 6 2 4 2 4 3 6 10 20
Konten
5. Layanan Konseling
2 4 3 6 1 2 1 2 7 14
Perorangan
6. Layanan Bimbingan
2 4 2 4 2 4 2 4 8 16
Kelompok

53
7. Layanan Konseling
2 4 2 4 2 4 2 4 8 16
Kelompok
8. Layanan Konsultasi 1 2 - - - - - - 1 2
9. Layanan Mediasi - - - - 1 2 - - 1 2
10. Aplikasi Instrumentasi - - - - - - - - - -
11. Konferensi Kasus - - - - - - - - - -
12. Kunjungan Rumah - - - - - - - - - -
Jumlah 14 28 15 30 11 22 16 32 56 112
…………., …………………………
Konselor/Pendidik/Tenaga Kependidikan

Keterangan:
 Rata-rata per minggu: JP/4 = 112/4 = 28 JP
 Kegiatan pendukung Himpunan Data,
 Tampilan Kepustakaan, dan Alih Tangan Kasus tidak diperhitungkan kes dalam jam
pembelajaran
 Frek = Frekuensi banyaknya kegiatan layanan/pendukung dilaksanakan
 JP = Jam Pembelajaran

54
Lampiran 10
Contoh Jenis dan Frekuensi Layanan yang Diterima Setiap Peserta Didik

BIMBINGAN DAN KONSELING


YANG DITERIMA PESERTA DIDIK

SEKOLAH/MADRASAH : NAMA SISWA :


KELAS : NIM :
KOMPETENSI KEAHLIAN :
SEMESTER :
MATERI HASIL
NO. JENIS LAYANAN FREKUENSI
LAYANAN*) LAYANAN**)
1 Orientasi
2 Informasi
3 Penempatan/Penyaluran
4 Penguasaan Konten
5 Konseling Perorangan
6 Bimbingan Kelompok
7 Konseling Kelompok
8 Konsultasi

55
9 Mediasi
10 Aplikasi Instrumentasi
11 Konferensi Kasus
12 Kunjungan Rumah
........................,.................................
Konselor/Pendidik/Tenaga Kependidikan

Keterangan:
*) mengacu pada materi Bidang Pengembangan Karir dan Konseling
**) berupa penilaian kualitatif

56
Lampiran 11
Contoh Rekapitulasi Jenis dan Frekuensi Layanan yang Diterima Peserta Didik
BIMBINGAN DAN KONSELING
YANG DITERIMA PESERTA DIDIK

SEKOLAH/MADRASAH : SEMESTER :
KELAS : KOMPETENSI KEAHLIAN :
PENDIDIK/TENAGA KEPENDIDIKAN:

Frekuensi Jenis Layanan


Hasil
NO NAMA NIS Orien Infor Penem/ Peng Kons Bimb Kons Konsul Medi
Layanan
tasi masi peny kont peror klp klp tasi asi
1 Amir Hardiman 05161
2 Arnoldi 05162
3 Asma Munir 05163
4 Asli Abih 05164
5 Azimat Kurnia 05165
6 Bagir Firmansyah 05166
7 Bagus Hutajulu 05167
8 Charles Darmawan 05168
9 Daeng Dodi Dermawan 05169
10 Darius Manca 05170

57
Frekuensi Jenis Layanan
Hasil
NO NAMA NIS Orien Infor Penem/ Peng Kons Bimb Kons Konsul Medi
Layanan
tasi masi peny kont peror klp klp tasi asi
11 Daulat Romy 05171
12 Goza Imas 05172
13 Han Ping Sun 05173
14 Jajang Jawara 05174
15 Jaman Tiarno 05175
16 Jareng Jayakersa 05176
17 Kusnadi 05177
18 Laris Juwito 05178
19 Lintang Suminar 05179
20 Lolong Edi Cahaya 05180
21 Lukiana 05181
22 Mahmud Kiram 05182
23 Marcus Domigus Ard 05183
24 Osa Malik 05184
25 Prajamuda Edi 05185
26 Pupung Is 05186
27 Rekso Wibowo 05187
28 Rustandi 05188
58
Frekuensi Jenis Layanan
Hasil
NO NAMA NIS Orien Infor Penem/ Peng Kons Bimb Kons Konsul Medi
Layanan
tasi masi peny kont peror klp klp tasi asi
29 Simon Talaudi 05189
30 Supiat 05190
31 Sutarto 05191
32 Sutarto Audiro 05192
33 Tresno Jatidiri 05193
34 Usahadi Kayo 05194
35 Wayan Sutresna 05195
36 Yulio Esiano 05196

........................,.................................
Keterangan
 Layanan Orientasi dilaksanakan di luar kelas/lapangan
Konselor/Pendidik/Tenaga
 Layanan Informasi/Penempatan Penyaluran/Penguasaan Konten Pendidikan
dilaksanakan di dalam kelas
 Layanan Konseling Perorangan dilaksanakan secara perorangan di
luar kelas
 Layanan Bimbingan Kelompok/Konseling Kelompok dilaksanakan di
luar kelas, dan dengan pengaturan tertentu dapat dilaksanakan pada
jam pembelajaran di kelas
 Layanan Konsultasi/Mediasi dilakukan di luar kelas

59
Lampiran 12
Contoh Laporan Nilai Kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling
NILAI BIMBINGAN KARIR DAN KONSELING
SEKOLAH/MADRASAH :
KELAS :
SMESTER :
KOMPETENSI KEAHLIAN :
KONSELOR/PENDIDIK/TENAGA KEPENDIDIKAN:

No. Nama NIS Nilai Keterangan


1. Amir Hardiman 05161 A -
2. Arnoldi 05162 B PK
3. Asma Munir 05163 B -
4. Asli Abih 05164 A -
5. Azimat Kurnia 05165 A -
6. Bagir Firmansyah 05166 A -
7. Bagus Hutajulu 05167 A -
8. Charles Darmawan 05168 A -
9. Daeng Dodi Dermawan 05169 A -
10. Darius Manca 05170 A -

60
No. Nama NIS Nilai Keterangan
11. Daulat Romy 05171 A -
12. Goza Imas 05172 A -
13. Han Ping Sun 05173 A -
14. Jajang Jawara 05174 B -
15. Jaman Tiarno 05175 A -
16. Jareng Jayakersa 05176 B -
17. Kusnadi 05177 A -
18. Laris Juwito 05178 A -
19. Lintang Suminar 05179 A -
20. Lolong Edi Cahaya 05180 A -
21. Lukiana 05181 A -
22. Mahmud Kiram 05182 B -
23. Marcus Domigus Ard 05183 A -
24. Osa Malik 05184 A -
25. Prajamuda Edi 05185 A -
26. Pupung Is 05186 A -
27. Rekso Wibowo 05187 B -
28. Rustandi 05188 A -
29. Simon Talaudi 05189 B -
30. Supiat 05190 B -

61
No. Nama NIS Nilai Keterangan
31. Sutarto 05191 B PK
32. Sutarto Audiro 05192 A -
33. Tresno Jatidiri 05193 A -
34. Usahadi Kayo 05194 A -
35. Wayan Sutresna 05195 A -
36. Yulio Esiano 05196 A -

........................,.................................
Keterangan: Konselor/Pendidik/Tenaga Pendidikan
 Penilaian difokuskan pada kehadiran siswa dalam
pelaksanaan pelayanan konseling dan hasil laiseg,
laijapen dan laijapang.
 Nilai yang diberikan hanya ada dua kategori:
Nilai A berarti memuaskan
Nilai B berarti memadai
 Kolom keterangan diisi PK (perhatian khusus) apabila
siswa yang bersangkutan masih perlu mendapat perhatian khusus.
 Penilaian ini bersifat pengembangan dan tidak untuk menentukan kenaikan kelas

62
Lampiran 13

ASPEK–ASPEK YANG DIHARAPKAN BERKEMBANG DALAM


PENGEMBANGAN KREATIVITAS

Aspek yang Diharapkan Jenis Kegiatan Ekstra Kurikuler


No
Dalam Pengembangan Kreativitas Pengembangan Kreativitas
1 Berani (melakukan hal-hal baru dengan tekad Pramuka, Pecinta Alam, PASKIBRA
yang bulat).
2 Adaptasi (dapat menyesuaikan diri) PMR, Presenter,
3 Gigih (dalam melaksanakan sesuatu sampai Pecinta Alam, Pramuka, PASKIBRA, dll
tuntas)
4 Animated (hidup dalam menggunakan bahasa Kesenian, MC presenter,
tubuh, ekspresi wajah secara hidup)
5 Playful (penuh kesenangan, selera humor Kesenian, presenter dll
tinggi)
6 Analitis (suka menyelidiki, mengubungkan hal- KIR/ KIS, Pecinta alam, LKS, dll.
hal yang logis)
7 Percaya diri (yakin akan kemampuannya/ Pramuka, PMR, Jurnalistik, presenter, Paskibra
caranya sendiri) dll.
8 Baik budi (menghargai keperluan dan PMR, Pramuka, Keagamaan, Bakti Sosial.
perasaan orang lain)
63
9 Perencana (segala sesuatu yang akan KIR/ KIS
dilaksanakan berusaha untuk merencanakan
secara matang)
10 Bersaing (suatu sikap untuk merubah situasi Pramuka, PMR, Jurnalistik, presenter, Paskibra,
atau permainan menjadi ajang kompetisi) LKS, dll.
11 Semangat (penuh kehidupan dan gairah) Pramuka, PMR, Jurnalistik, presenter, Paskibra
dll.
12 Terbuka (sikap menerima saran, kritik dan Pramuka, PMR, Jurnalistik, presenter, Paskibra
masukan, tanpa ditutup-tutupi) dll.
13 Optimis (untuk meyakinkan orang lain bahwa Pramuka, PMR, Jurnalistik, presenter, Paskibra
apa yg akan kita lakukan menjadi berhasil) dll.
14 Tanggap (cepat memberi reaksi yang positif/ Pramuka, PMR, Jurnalistik, presenter, Paskibra
baik) dll.
15 Tegas (cepat dan tuntas dalam membuat Pramuka, PMR, Jurnalistik, presenter, Paskibra
penilaian) dll.
16 Mandiri (berdikari, penuh percaya diri, tidak Pramuka, PMR, Jurnalistik, presenter, Paskibra
bergantung pada orang lain). dll.
17 Inspirator (mendorong orang lain untuk terlibat Presenter, Paskibra, PMR
dan membuat kegiatan itu menyenangkan)
18 Giat (penuh semangat, penuh kehidupan kuat) Pramuka, PMR, Jurnalistik, presenter, Paskibra
19 Disiplin (patuh pada norma-norma dan nilai- Pramuka, Paskibra, Pecinta alam, PMR
nilai yang berlaku)
20 Jujur (apa adanya tidak pernah berfikir untuk Pramuka, PMR, Jurnalistik, presenter,
64
menerima lebih dari yang seharusnya diterima) kerohanian,Paskibra
21 Tanggungjawab (berani berbuat berani Pramuka, PMR, Jurnalistik, presenter, Paskibra
memikul akibatnya)
22 Diplomasi (dalam berurusan dengan orang lain Pramuka, PMR, Jurnalistik, presenter, Paskibra
memakai taktik, perasaan dan kesabaran).

65
Lampiran 14
Rambu-rambu Rencana Kegiatan Ekstrakurikuler

ISI RENCANA KEGIATAN


1. Jenis kegiatan 1)
2. Waktu kegiatan 2)
3. Sasaran: peserta didik yang akan dikenai kegiatan3)
4. Rangkaian kegiatan 4)
5. Tempat kegiatan: sekolah/madrasah sendiri, dan atau sekolah/ madrasah yang
menyelenggarakan kegiatan yang sama, dan atau tempat lain.
6. Peralatan yang digunakan: sesuai dengan karakteristik jenis kegiatan.
7. Pelaksana: pelaksana utama dan pihak-pihak lain yang terlibat.
8. Pengorganisasian kegiatan 5)

Keterangan:
1)
Pilih salah satu jenis kegiatan ekstrakurikuler yang akan diselenggarakan: Kepramukaan, LKDS, PMR,
Paskibraka, KIR, Lomba/keberbakatan/pretasi olahraga, seni dan budaya, teater, cinta alam,
jurnalistik, keagamaan, seminar, lokakarya.
2)
Sesuai dengan waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksud.
3)
Peserta didik yang dikenai kegiatan dapat berasal dari satu atau dari sejumlah sekolah/madrasah.
4)
Rangkaian kegiatan disesuaikan karakteristik jenis kegiatan ekstrakurikuler.
5)
Sesuai dengan karakteristik jenis kegiatan ekstrakurikuler. Jika diperlukan dapat dibentuk kepanitiaan
tersendiri.

66
Lampiran 15
Rambu-rambu Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler

ISI PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Rekrutmen peserta kegiatan 1)
2. Penyiapan perlengkapan dan peralatan: sesuai dengan tahap-tahap kegiatan.
3. Penyiapan pelaksana kegiatan.
4. Kegiatan awal: menyiapkan peserta untuk dapat melaksanakan kegiatan inti.
5. Kegiatan inti: sesuai dengan substansi untuk mencapai tujuan kegiatan.
6. Kegiatan akhir.
7. Evaluasi 2)

Keterangan:
1)
Berdasarkan kebutuhan, potensi, bakat, dan atau minat peserta didik yang
menjadi ciri khas dari jenis kegiatan ekstrakurikuler dimaksud.
2)
Evaluasi terhadap hasil dan proses penyelenggaraan tahap-tahap pelaksanaan
kegiatan. Dalam evaluasi dihasilkan kualitas pencapaian peserta didik
berkenaan dengan kegiatan yang dimaksud

67
Lampiran 16
Rambu-rambu Laporan Kegiatan Ekstrakurikuler

ISI LAPORAN KEGIATAN


1. Jenis kegiatan
2. Waktu kegiatan
3. Sasaran kegiatan
4. Tahap-tahap kegiatan
5. Hasil evaluasi: termasuk di dalamnya evaluasi hasil dan proses kegiatan
6. Faktor penunjang dan pendukung
7. Rekomendasi

Keterangan:
Laporan disampaikan kepada pimpinan sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan
lainnya.

68
Lampiran 17
Contoh Program Tahunan Pengembangan Kreativitas

PROGRAM TAHUNAN
PENGEMBANGAN KREATIVITAS

SEKOLAH :
TAHUN PELAJARANJARAN :
KOMPETENSI KEAHLIAN :
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan
Individual Kelompok Klasikal Gabungan Lapangan
1 Intrakurikuler:
a. Kunjungan ke Obyek-obyek Obyek-obyek Obyek-obyek Obyek-obyek Obyek-obyek
tempat bersejarahpengembangan pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan
b. Kunjungan pribadi hubungan klasikal hubungan hubungan
industri kelompok interaksi dengan dengan obyek
c. Mendatangkan kelompok lain langsung
Nara Sumber/
Guru Tamu

69
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan
Individual Kelompok Klasikal Gabungan Lapangan
2 Ekstrakurikuler:
a. LDKS Obyek-obyek Obyek-obyek Obyek-obyek Obyek-obyek Obyek-obyek
b. Pramuka pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan
c. PMR bakat, minat hubungan hubungan hubungan hubungan
d. PASKIBRA dan potensi kelompok kelompok interaksi dengan dengan obyek
e. KIR individu. (kepemimpinan, (kepemimpinan, kelompok lain langsung
f. Olah Raga kerjasama,kreak- kerjasama,kreak-
g. Pencinta Alam tivitas dll) tivitas dll)
h. Jurnalistik
i. Seni budaya
j. Keagamaan

70
Lampiran 18
Contoh Program Bulanan Pengembangan Kreativitas

PROGRAM BULANAN
PENGEMBANGAN KREATIVITAS

NAMA SEKOLAH :
TAHUN AJARAN :
KOMPETENSI KEAHLIAN :
KELAS :
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan Semester I
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
1 Intrakurikuler:
1. Kunjungan ke Kunjungan ke Kunjungan
tempat Makam ke Museum
bersejarah Pahlawan
-

2. Kunjungan Kunjungan ke
industri Kantor Arsip. -

3. Mendatangkan  Memproses
Nara Sumber dokumen
(Guru Tamu) kantor
71
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan Semester I
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
2 Ekstrakurikule:
A LDKS MOS - -
b. Pramuka - Persami, Jumbara
Jambore -
c. PMR
d. PASKIBRA Seleksi Lomba
Paskibra PBB,TUB, -
e. KIR LGKP Lomba KIR Class meeting
f. Olah Raga Liga sepak
-Mengikuti POPDA bola - Reboisasi
g. Pencinta lomba
Alam atletik
h. Jurnalistik - - -
i. Seni budaya Majalah - -
j. Keagamaan sekolah - Lomba
adzan-

72
Lampiran 19
Contoh Program Mingguan Pengembangan Kreativitas

PROGRAM MINGGUAN
PENGEMBANGAN KREATIVITAS

SEKOLAH :
TAHUN AJARAN :
KELAS :
KOMPETENSI KEAHLIAN :
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan
Individual Kelompok Klasikal Gabungan Lapangan
2 Ekstrakurikuler:
a. LDKS - Out bound - Out bound Out bound
b. Pramuka Uji SKU Persami, Hiking - Persami, Persami,
c. PMR Pembidaian Pembuatan Hiking Hiking
dragbar dan Jumbara
PPPK
d. PASKIBRA Tes fisik, seleksi PBB Jumbara Seleksi
Paskibra PBB Paskibra

e. KIR/ KIS Mengikuti Mengikuti -Classmeeting LKS Bid. KIS


Lomba KIR Lomba
f. Olah Raga KIR
Badminton, Voli, Basket, - POPDA POPDA

73
pingpong sepakbola dll.

g. Pencinta Alam Panjat tebing Mendaki Reboisasi


gunung, Mading
Reboisasi
h. Jurnalistik Penulisan dan Mading, Buletin, Mading Reboisasi
pengiriman majalah sekolah Mading
artikel
i. Kesenian Karaoke, lukis, Paduan suara, Paduan suara, Paduan suara, Paduan
Lomba tari/ teater, band Band Band suara,
menyanyi Band
j. Keagamaan Lomba adzan, Kerokhanian Festifal lagu Kerokhanian MTQ
rokhani

74
Lampiran 20
Contoh Rencana Program Pengembangan Kreativitas
PROGRAM HARIAN
PENGEMBANGAN KREATIVITAS
NAMA SEKOLAH :
BULAN :
BID. KEGIATAN :
MINGGU KE :
Tanggal/ Keg. Materi Pembin/
No Waktu Sasaran Alat bantu Tempat Keterangan
Waktu Ekstrakur Kegiatan Pelatih
Senin PASKIBRA 15.00 – Anggota PBB Peluit, Lapangan Pembina Peningkatan
1 7 Agt 2006 17.00 bendera Sepakbola Paskibra kualitas petugas
latihan
Selasa Pecinta 15.00 – Anggota Menanam Cangkul, Sabit Taman Pembina Peningkatan
2 8 Agt 2006 Alam 17.00 pohon Sekolah Pencinta penghijauan
Alam
Rabu BASKET 15.00 – Anggota Shooting Bola Basket, Lapangan Pembina Ketepatan
3 9 Agt 17.00 Bola Ring Basket Basket Basket shooting bola
2006
Kamis VOLLEY 15.00 – Anggota Service Bola Volley, Lapangan Pembina Keakuratan
4 10 Agt BALL 17.00 Bola net Volley Ball Volley service bola
2006 Ball

75
Tanggal/ Keg. Materi Pembin/
No Waktu Sasaran Alat bantu Tempat Keterangan
Waktu Ekstrakur Kegiatan Pelatih
Jumat PRAMUKA 15.00 – Anggota Sandi Semapur, Lapangan Pembina Mengenal
11 Agt 17.00 peluit Upacara Pramuka sandi
5 2006 PMR 15.00 - Anggota Pembidai Tali, verban, Lapangan Pembina Peningkatan
17.00 an kapas, PPPK Upacara PMR keahlian
membidai
Sabtu BAND 15.00 – Group Menabuh Drum Sanggar Pembina Keahlian
6 12 Agt 17.00 Drum Seni Group menabuh
2006 Band drum
Senin Kunjungan 11.00 – Siswa Mengena Transportasi, Taman Guru Mempertebal
14 Agt ke Makam 12.00 ng jasa bunga Makam Mapel semangat
7
2006 Pahlawan Pahlawan rampai Pahlawan nasionalisme

76
Lampiran 21
Contoh Laporan Keikutsertaan Peserta Didik dalam Kegiatan Ektrakurikuler

KEIKUTSERTAAN PESERTA DIDIK


DALAM KEGIATAN EKTSRAKURIKULER
SEKOLAH/MADRASAH : SEMESTER :
KELAS : Penanggung Jawab :
KOMPETENSI KEAHLIAN :
Jenis Kegiatan
No. Nama Siswa NIS Semlok/ Jurna-
Pramuka LDKS PMR Paskibra KIR Lomba Lain-lain Jml
Pameran listik
1 Amir Hardiman 05161 v - v - v - v v - 5
2 Arnoldi 05162 V v - v - v - v - 5
3 Asma Munir 05163 V - v - v v - - v 5
4 Asli Abih 05164 v v - V v - v v - 6
5 Azimat Kurnia 05165 - - - - - V V - V 3
6 Bagir Firmansyah 05166 V V - - - - V - - 3
7 Bagus Hutajulu 05167 - V - - - - V - V 3
8 Charles Darmawan 05168 V - - - - V V - - 3
9 Daeng Dodi 05169 V - - V - - V - - 3
Dermawan
10 Darius Manca 05170 V - V - - - V V - 4

77
Jenis Kegiatan
No. Nama Siswa NIS Semlok/ Jurna-
Pramuka LDKS PMR Paskibra KIR Lomba Lain-lain Jml
Pameran listik
11 Daulat Romy 05171 - V - - V V - - - 3
12 Goza Imas 05172 V - - - - - V - - 2
13 Han Ping Sun 05173 V V - - - V V - - 4
14 Jajang Jawara 05174 - - - V V - V - - 3
15 Jaman Tiarno 05175 V V - - - V V - - 4
16 Jareng Jayakersa 05176 V - V - - - V - - 3
17 Kusnadi 05177 V V - - - - V - - 3
18 Laris Juwito 05178 - - - - V V - V - 3
19 Lintang Suminar 05179 V - - V - - V - - 3
20 Lolong Edi Cahaya 05180 V - V - - - V - - 3
21 Lukiana 05181 V - - - V V V - - 4
22 Mahmud Kiram 05182 V - V - - - V - - 3
23 Marcus Domigus Ard 05183 V - - - - V V - - 3
24 Osa Malik 05184 V - V - - - V - - 3
25 Prajamuda Edi 05185 V V - - - V V - - 4
26 Pupung Is 05186 V - - V - - V - - 3
27 Rekso Wibowo 05187 V - - - - V V - - 3
28 Rustandi 05188 V - V - - - V - - 3

78
Jenis Kegiatan
No. Nama Siswa NIS Semlok/ Jurna-
Pramuka LDKS PMR Paskibra KIR Lomba Lain-lain Jml
Pameran listik
29 Simon Talaudi 05189 V V - - - V V - - 4
30 Supiat 05190 V - V - - - V - - 3
31 Sutarto 05191 V - V - - - V - - 3
32 Sutarto Audiro 05192 V V - - - V V - - 4
33 Tresno Jatidiri 05193 V - - - - - V - V 3
34 Usahadi Kayo 05194 V V - - - - V - - 3
35 Wayan Sutresna 05195 V V - - - - V - V 3
36 Yulio Esiano 05196 V V - - - V - - - 3

Kota Sahabat, 10 Juni 2008


Penanggung Jawab,

(Ranti Juwita Hadi)

79
Lampiran 22
Contoh Nilai Peserta Didik dalam Kegiatan Ektrakurikuler
NILAI PESERTA DIDIK
DALAM KEGIATAN EKTRAKURIKULER

SEKOLAH/MADRASAH : SEMESTER :
KELAS : PENANGGUNG JAWAB :
KOMPETENSI KEAHLIAN :
Jenis Kegiatan
No. Nama Siswa NIS
Pramuka LDKS PMR Paskibra KIR Lomba Pameran Jurnalistik Lain2 Jml
1 Amir Hardiman 05161
2 Arnoldi 05162
3 Asma Munir 05163
4 Asli Abih 05164
5 Azimat Kurnia 05165
6 B Firmansyah 05166
7 Bagus Hutajulu 05167
8 C Darmawan 05168
9 DD Dermawan 05169
10 Darius Manca 05170
11 Daulat Romy 05171
12 Goza Imas 05172
13 Han Ping Sun 05173

80
Jenis Kegiatan
No. Nama Siswa NIS
Pramuka LDKS PMR Paskibra KIR Lomba Pameran Jurnalistik Lain2 Jml
14 Jajang Jawara 05174
15 Jaman Tiarno 05175
16 J Jayakersa 05176
17 Kusnadi 05177
18 Laris Juwito 05178
19 L Suminar 05179
20 LE Cahaya 05180
21 Lukiana 05181
22 Mahmud Kiram 05182
23 M Domigus A. 05183
24 Osa Malik 05184
25 Prajamuda Edi 05185
26 Pupung Is 05186
27 Rekso Wibowo 05187
28 Rustandi 05188
29 Simon Talaudi 05189
30 Supiat 05190
31 Sutarto 05191
32 Sutarto Audiro 05192
33 Tresno Jatidiri 05193
34 Usahadi Kayo 05194

81
Jenis Kegiatan
No. Nama Siswa NIS
Pramuka LDKS PMR Paskibra KIR Lomba Pameran Jurnalistik Lain2 Jml
35 W Sutresna 05195
36 Yulio Esiano 05196

Keterangan: Kota Sahabat, 10 Juni 2008


Penanggung Jawab,
 Penilaian difokuskan pada kehadiran peserta didik dalam
kegiatan dan kualitasan keikutsertaannya.
 Nilai diberikan dalam tiga kategori:
Nilai A berarti baik sekali
Nilai B berarti baik
(Ranti Juwita Hadi)
Niai C berarti cukup
 Penilaian ini bersifat pengembangan dan tidak untuk
menentukan kenaikan kelas

82

Anda mungkin juga menyukai