Anda di halaman 1dari 11

SILABUS PELATIHAN

PENGOPERASIAN SISTEM AIR UTAMA


BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

MATA PELAJARAN : 1. Siklus Sistem Air Pengisi


HASIL BELAJAR : Setelah mengikuti pelajaran ini peserta mampu memahami pengetahuan dasar tentang siklus sistem air pengisi pada
pengoperasian sistem air utama.

No. Pokok Bahasan/ Sub Pokok Hasil Belajar Kriteria Penilaian Metode Waktu Referensi
Bahasan Pelatihan (jam)

1. Setelah mengikuti pokok bahan - Self 8 - SKP


ini peserta mampu: Pacing MKI
- SKP
1.1. Prinsip Kerja PLTU 1.1. Memahami prinsip kerja 1.1.1. Menjelaskan siklus - Variable HAKIT
1.1.1. Siklus fluida kerja PLTU fluida kerja PLTU Delivery” - Pow
PLTU 1.1.2. Menjelaskan siklus er Station
1.1.2. Siklus rankine Rankine ( diagram Plan BEI
( Diagram T – s ) T–s)
1.1.3. Komponen PLTU 1.1.3. Menjelaskan
komponen –
komponen PLTU

1.2. Memahami sistem air 1.2.1. Menjelaskan tujuan


1.2. Sistem Air Pengisi
pengisi pada unit pemanasan air
1.2.1. Tujuan pembangkit pengisi
pemanasan air 1.2.2. Menjelaskan
pengisi perbandingan
sistem pemanasan
1.2.2 . Perbandingan air pengisi
sistem pemanasan 1.2.3. Menjelaskan sistem
air pengisi air pengisi tipikal
1.2.3. Sistem air pengisi unit 500 MW
tipikal unit 500 MW

1
MATA PELAJARAN : 2. Bagian – Bagian Utama Sistem Air Pengisi
HASIL BELAJAR : Setelah mengikuti pelajaran ini peserta mampu memahami bagian – bagian utama sistem air pengisi.

No. Pokok Bahasan/ Sub Pokok Hasil Belajar Kriteria Penilaian Metode Waktu Referensi
Bahasan Pelatihan (jam)

2. Setelah mengikuti pokok - Self 12 - SKP


bahasan ini peserta mampu : Pacing MKI
- Variable - SKP
2.1. Hotwell Kondensor 2.1. Memahami fungsi hotwell 2.1.1. Menjelaskan prinsip Delivery” HAKIT
kondensor pada sistem air kerja hotwell - Pow
2.1.1. Prinsip kerja
pengisi kondensor er Station
Plan BEI
2.2. Pompa Kondensat 2.2. Memahami fungsi pompa 2.2.1. Menjelaskan prinsip
2.2.1. Prinsip kerja kondensat kerja pompa
kondensat
2.2.2. Bagian – bagian 2.2.2. Menjelaskan bagian
pompa – bagian pompa
2.2.3. Pendingin bantu kondensat
2.2.3. Menjelaskan fungsi
pendingin bantu

2.3. Pemanas air tekanan 2.3. Memahami prinsip kerja 2.3.1. Menjelaskan prinsip
rendah dan jenis pemanas air kerja pemanas tipe
2.3.1. Pemanas tipe tekanan rendah pada permukaan
permukaan sistem air pengisi ( surface )
( surface ) 2.3.2. Menjelaskan prinsip
2.3.2. Pemanas tipe kerja dan untung
kontak langsung rugi dari pemanas
( direct contact ) tipe kontak
2.3.3. Pengaman langsung ( direct
( proteksi ) contact )
2.3.4. Deaerator 2.3.3. Menjelaskan
pengaman
( proteksi )
pemanas air
tekanan rendah

2
2.3.4. Menjelaskan prinsip
kerja dan fungsi
deaerator

2.4. Pompa Air Pengisi 2.4. Memahami fungsi pompa 2.4.1. Menjelaskan
( BFP ) air pengisi ( BFP ) konstruksi pompa
2.4.1. Konstruksi air pengisi ( BFP )
2.4.2. Gland 2.4.2. Menjelaskan fungsi
2.4.3. Daya dorong gland pada pompa
2.4.4. Leak off air pengisi
( resirkulasi ) pada 2.4.3. Menjelaskan cara
beban rendah mengimbangi daya
2.4.5. Kavitasi dorong ke arah sisi
2.4.6. Penggerak isap pompa
2.4.7. Karakteristik 2.4.4. Menjelaskan leak
pompa air pengisi off ( resirkulasi )
beban rendah pada
pompa air pengisi
2.4.5. Menjelaskan
penyebab kavitasi
pada pompa air
pengisi
2.4.6. Menjelaskan
penggerak pompa
air pengisi
2.4.7. Menjelaskan
karakteristik pompa
air pengisi

2.5. Pemanas Air Tekanan 2.5. Memahami pemanas air 2.5.1. Menjelaskan
Tinggi tekanan tinggi pada sistem konstruksi pemanas
2.5.1. Konstruksi air pengisi air tekanan tinggi
2.5.2. Pengaman 2.5.2. Menjelaskan
( proteksi ) pengaman
( proteksi ) pada
pemanas air
tekanan tinggi
3
2.6. Kontrol Aliran Air 2.6. Memahami kontrol aliran air 2.6.1. Menjelaskan
2.6.1. Sistem kondensat pada sistem air pengisi kontrol aliran air
2.6.2. Sistem air pengisi pada sistem
tekanan tinggi kondensat
2.6.2. Menjelaskan
kontrol aliran air
pada sistem air
pengisi tekanan
tinggi

MATA PELAJARAN : 3. Sistem Air Penambah


HASIL BELAJAR : Setelah mengikuti pelajaran ini peserta mampu memahami sistem air penambah pada pengoperasian sistem air
utama.

4
No. Pokok Bahasan/ Sub Hasil Belajar Kriteria Penilaian Metode Waktu Referensi
Pokok Bahasan Pelatihan (jam)

3. Setelah mengikuti pokok - Self 8 - SKP


bahasan ini peserta mampu: Pacing MKI
- SKP
3.1. Sistem Air Penambah 3.1. Memahami sistem air 3.1.1. Menjelaskan sumber - Variable HAKIT
3.1.1. Sumber air penambah pada sistem air air bagi sistem air Delivery” - Power
3.1.2. Sirkit air utama penambah Station
penambah 3.1.2. Menjelaskan sirkit Plan BEI
3.1.3. Komponen sistem air penambah
sistem air 3.1.3. Menjelaskan
penambah komponen –
kompenen sistem air
penambah

MATA PELAJARAN : 4. Pengoperasian


HASIL BELAJAR : Setelah mengikuti pelajaran ini peserta mampu menerapkan prosedur pengoperasian sistem air utama sesuai dengan
prosedur perusahaan

5
No. Pokok Bahasan/ Sub Hasil Belajar Kriteria Penilaian Metode Waktu Referensi
Pokok Bahasan Pelatihan (jam)

4. Setelah mengikuti pokok - Self Pacing 12 - SKP


bahasan ini peserta mampu: MKI
- Variable - SKP
4.1. Pengukuran 4.1. Menerapkan prosedur 4.1.1. Mendemonstrasi Delivery” HAKIT
pengukuran pada kan pengukuran - Power
4.1.1. Pengukuran pengoperasian sistem air temperatur Station
temperatur utama sesuai prosedur 4.1.2. Mendemonstrasi Plan BEI
4.1.2. pengukuran perusahaan kan pengukuran
tekanan tekanan
4.1.3. Pengukuran 4.1.3. Mendemonstrasi
aliran kan pengukuran
4.1.4. Pengukuran aliran
level 4.1.4. Mendemonstrasi
kan pengukuran
level

4.2. Pemeriksaan dan 4.2. Menerapkan pemeriksaan 4.2.1. Mendemonstrasi


persiapan dan persiapan operasi kan pemeriksaan
sesuai prosedur sebelum
4.2.1. Pemeriksaan perusahaan pengoperasian
4.2.2. Persiapan 4.2.2. Mendemonstrasi
Kan persiapan
sistem dan
peralatan
pengoperasian

4.3.Prosedur start 4.3. Menerapkan prosedur start 4.3.1. Mendemonstrasi


operasi sesuai prosedur kan prosedur start
perusahaan operasi sesuai
prosedur

6
perusahaan

4.4. Pemantauan 4.4. Menerapkan pemantauan 4.4.1. Mendemonstrasi


operasi sesuai prosedur kan pemantauan
perusahaan operasi

4.5. Prosedur stop 4.5. Menerapkan prosedur stop 4.5.1. Mendemonstrasi


sesuai standard kan prosedur stop
perusahaan sesuai prosedur
perusahaan

4.6. Gangguan dan 4.6. Menerapkan prosedur 4.6.1. Mendemonstrasi


Pelaporan pelaporan gangguan sesuai kan
4.6.1. Identifikasi prosedur perusahaan pengidentifikasian
gangguan gangguan pada
4.6.2. Tindakan operasi
penanggulangan 4.6.2. Mendemonstrasi
kan tindakan
penanggulanggan
gangguan operasi
sesuai prosedur
perusahaan

MATA PELAJARAN : 5. OJT Pengoperasian Sistem Air Utama


HASIL BELAJAR : Setelah mengikuti pelajaran ini peserta mampu melaksanakan pengoperasian sistem air utama sesuai dengan
prosedur perusahaan.

No. Pokok Bahasan/ Sub Hasil Belajar Kriteria Penilaian Metode Waktu Referensi
7
Pokok Bahasan Pelatihan (jam)

5. OJT Pengoperasian Setelah mengikuti pokok - Self Pacing 60 - SKP


Sistem air Air utama . bahasan ini peserta MKI
mampu: - Variable - SKP
Delivery” HAKIT
1. Persiapan 1. Mempersiapkan sebelum - Power
Pengoperasian pengoperasian Station
Plan BEI
1.1 PI Diagram sistem 1.1 Menginterpretasikan/
air utama . membaca PID

1.2 SOP komunikasi 1.2 Melakukan SOP


Komunikasi

1.3 Alat Ukur 1.3 Memeriksa kelaikan


1.3.1 Instrument alat ukur.
mekanik
1.3.2 Instrument
listrik

1.4 Peralatan K3 1.4 Memeriksa kelaikan


1.4.1 Pakaian kerja peralatan K3
1.4.2 Sarung
tangan
1.4.3 Helm
pengaman
1.4.4 Sepatu
pengaman
1.4.5 Kotak P3K

1.5 SOP Sistem Air 1.5 Membaca SOP sistem


utama air utama .
1.5.1 Isi/ urut kerja
SOP
8
1.5.2 Diagram
Sistem Air
utama

1.6 Personil yang terkait 1.6 Menghubungi dengan


1.6.1 supervisor pihak terkait
operasi
1.6.2 petugas
ruang kontrol
1.6.3 petugas
pemeliharaan

1.7 Prosedur K3 1.7 Menerapkan prosedur


K3

2. Pengoperasian Sistem 2. Melaksanaan Pekerjaan


Air utama . Pengoperasian sistem air
utama .
2.1 Hotwell kondensor 2.1 Memeriksa kesiapan
2.2 Pompa kondensat hotwell kondensor
2.3 Ejektor uap 2.2 Memeriksa kesiapan
2.4 Gland steam pompa kondensa
condenser GSC 2.3 Memeriksa kesiapan
( Kondensor uap ejektor uap
perapat) 2.4 Memeriksa kesiapan
2.5 Pemanas tipe gland steam
permukaan condensor
( surface ) 2.5 Memeriksa kesiapan
2.6 Pemanas tipe kontak pemanas tipe
langsung permukaan
2.7 Sistem pengaman 2.6 Memeriksa kesiapan
( proteksi ) air pemanas tipe kontak
pengisi dan langsung
penambah 2.7 Memeriksa kesiapan
2.8 Deaerator sistem proteksi air
2.9 Pompa air pengisi pengisi dan
( BFP ) penambah
2.10 Pemanas air 2.8 Memeriksa kesiapan
tekanan tinggi deaerator
9
2.11 Tangki make up 2.9 Memeriksa kesiapan
water pompa air pengisi
2.12 Pompa transfer ( BFP )
kondensat 2.10 Memeriksa
2.13 Sistem control kesiapan pemanas air
valve tekanan tinggi
2.14 Prosedur Start. 2.11 Memeriksa
2.15 Pemantauan kesiapan tangki make
2.16 Penanggulangi up water
gangguan 2.12 Memeriksa
2.17 Prosedur stop kesiapan pompa
transfer kondensat
2.13 Mempersiapkan
sistem control valve
2.14Mengoperasikan
prosedur start.
2.15Memantau
pengoperasian
2.16Menanggulangi
gangguan
pengoperasian
2.17Megoperasikan
prosedur stop

3. Pengindentifikasi 3. Menangulangi Masalah


Kelainan Operasi Operasi. 3.1 Melaporkan masalah
dan batasan standar.
3.1 Pelaporan masalah
gangguan. 3.2 Menerapkan
penanggulangn
3.2 Penanggulangan gangguan.
gangguan

4. Pembuatan Laporan. 4. Membuat laporan Hasil 4.1 Mengisi format


4.1 Format laporan Pelaksanaan Pengoperasian laporan dan data
operasi sistem air
utama
10
11

Anda mungkin juga menyukai