Anda di halaman 1dari 7

SOSIALISASI PP 53 TAHUN 2010

Latar Belakang :
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 disusun dalam rangka menyempurnakan
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri
Sipil yang dirasakan sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan keadaan yang
terjadi saat ini.

Tujuan :
Untuk mewujudkan penegakan disiplin PNS pada umumnya dan khususnya PNS
dilingkungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Penerapan penegakan
Disiplin PNS di lingkungan BMKG dirasakan sangat penting guna mewujudkan dan
mendukung percepatan reformasi birokrasi.

Tindak Lanjut :
Dalam upaya mewujudkan penegakan disiplin PNS dilingkungan BMKG dan mendukung
percepatan reformasi birokrasi, maka akan disusun peraturan yang mengacu pada PP 53
Tahun 2010 dalam bentuk Tata Cara Tetap Pelaksanaan Penjatuhan Hukuman
Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan BMKG.

Penjelasan Singkat Isi Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010


Definisi Disiplin PNS :
Kesanggupan PNS untuk mentaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan
dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak
ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.

Definisi Pelanggaran Disiplin :

Setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau
melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar
jam kerja.
I. Perbedaan Kewajiban dan Larangan PP 30 tahun 1980 dengan PP 53 tahun 2010

PP 30 tahun 1980 PP 53 tahun 2010


Kewajiban PNS Kewajiban PNS

a. setia dan taat sepenuhnya kepada 1. Mengucapkan sumpah/janji PNS;


Pancasila, Undang-Undang Dasar 2. Mengucapkan sumpah/janji jabatan;
1945, Negara, dan Pemerintah; 3. Setia dan taat sepenuhnya kepada
b. mengutamakan kepentingan Negara di Pancasila, Undang-Undang Dasar
atas kepentingan golongan atau diri Negara Republik Indonesia Tahun
sendiri, serta menghindarkan segala 1945, Negara Kesatuan Republik
sesuatu yang dapat mendesak Indonesia, dan Pemerintah;
kepentingan Negara oleh kepentingan 4. Menaati segala ketentuan peraturan
golongan, diri sendiri, atau pihak lain; perundang-undangan;
c. menjunjung tinggi kehormatan dan 5. Melaksanakan tugas kedinasan yang
martabat Negara, Pemerintah, dan dipercayakan kepada PNS dengan
Pegawai Negeri Sipil; penuh pengabdian, kesadaran, dan
d. mengangkat dan mentaati tanggung jawab;.
sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil 6. menjunjung tinggi kehormatan
dan sumpah/janji jabatan berdasarkan negara, Pemerintah, dan martabat
peraturan perundang- undangan yang PNS;
berlaku; 7. mengutamakan kepentingan negara
e. menyimpan rahasia Negara dan atau daripada kepentingan sendiri,
rahasia jabatan dengan sebaik- seseorang, dan/atau golongan;
baiknya; 8. memegang rahasia jabatan yang
f. memperhatikan dan melaksanakan menurut sifatnya atau menurut
segala ketentuan Pemerintah baik perintah harus dirahasiakan;
langsung menyangkut tugas 9. bekerja dengan jujur, tertib, cermat,
kedinasannya maupun yang berlaku dan bersemangat untuk kepentingan
secara umum; negara;
g. melaksanakan tugas kedinasan dengan 10. melaporkan dengan segera kepada
sebaik-baiknya dan dengan penuh atasannya apabila mengetahui ada
pengabdian, kesadaran, dan tanggung hal yang dapat membahayakan atau
jawab; merugikan negara atau Pemerintah
h. bekerja dengan jujur, tertib, cermat, terutama di bidang keamanan,
dan bersemangat untuk kepentingan keuangan, dan materiil;
Negara; 11. masuk kerja dan menaati ketentuan
PP 30 tahun 1980 PP 53 tahun 2010
i. memelihara dan meningkatkan jam kerja;
keutuhan, kekompakan, persatuan, 12. mencapai sasaran kerja pegawai yang
dan kesatuan Korps Pegawai Negeri ditetapkan;
Sipil; 13. menggunakan dan memelihara
j. segera melaporkan kepada atasannya, barang- barang milik negara dengan
apabila mengetahui ada hal yang dapat sebaik-baiknya;
membahayakan atau merugikan 14. memberikan pelayanan sebaik-
Negara/Pemerintah, terutama di baiknya kepada masyarakat;
bidang keamanan, keuangan, dan 15. membimbing bawahan dalam
material; melaksanakan tugas;
k. mentaati ketentuan jam kerja; 16. memberikan kesempatan kepada
l. menciptakan dan memelihara suasana bawahan untuk mengembangkan
kerja yang baik; karier; dan
m. menggunakan dan memelihara 17. menaati peraturan kedinasan yang
barang- barang milik Negara dengan ditetapkan oleh pejabat yang
sebaik-baiknya; berwenang.
n. memberikan pelayanan dengan
sebaik- baiknya kepada masyarakat
menurut bidang tugasnya masing-
masing;
o. bertindak dan bersikap tegas, tetapi
adil dan bijaksana terhadap
bawahannya;
p. membimbing bawahannya dalam
melaksanakan tugasnya;
q. menjadi dan memberikan contoh serta
teladan yang baik terhadap
bawahannya;
r. mendorong bawahannya untuk
meningkatkan prestasi kerjanya;
s. memberikan kesempatan kepada
bawahannya untuk mengembangkan
kariernya;
t. mentaati ketentuan peraturan
perundang-undangan tentang
PP 30 tahun 1980 PP 53 tahun 2010
perpajakan;
u. berpakaian rapi dan sopan serta
bersikap dan bertingkah laku sopan
santun terhadap masyarakat, sesama
Pegawai Negeri Sipil, dan terhadap
atasan;
v. hormat menghormati antara sesama
warganegara yang memeluk agama/
kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, yang berlainan;
w. menjadi teladan sebagai warganegara
Larangan PNS Larangan PNS

a. melakukan hal-hal yang dapat 1. menyalahgunakan wewenang;


menurunkan kehormatan atau 2. menjadi perantara untuk
martabat Negara, Pemerintah, atau mendapatkan keuntungan pribadi
Pegawai Negeri Sipil; dan/atau orang lain dengan
b. menyalahgunakan wewenangnya; menggunakan kewenangan orang
c. tanpa izin Pemerintah menjadi lain;
Pegawai atau bekerja untuk negara 3. tanpa izin Pemerintah menjadi
asing; pegawai atau bekerja untuk negara
d. menyalahgunakan barang-barang, lain dan/atau lembaga atau
uang, atau surat-surat berharga milik organisasi internasional;
Negara, 4. bekerja pada perusahaan asing,
e. memiliki, menjual, membeli, konsultan asing, atau lembaga
menggadaikan, menyewakan, atau swadaya masyarakat asing;
meminjamkan barang-barang, 5. memiliki, menjual, membeli,
dokumen, atau surat-surat berharga menggadaikan, menyewakan, atau
milik Negara secara tidak sah; meminjamkan barang-barang baik
f. melakukan kegiatan bersama dengan bergerak atau tidak bergerak,
atasan, teman sejawat, bawahan, atau dokumen atau surat berharga milik
orang lain di dalam maupun di luar negara secara tidak sah;
lingkungan kerjanya dengan tujuan 6. melakukan kegiatan bersama dengan
untuk keuntungan pribadi, golongan, atasan, teman sejawat, bawahan, atau
atau pihak lain, yang secara langsung orang lain di dalam maupun di luar
PP 30 tahun 1980 PP 53 tahun 2010
atau tidak langsung merugikan lingkungan kerjanya dengan tujuan
Negara; untuk keuntungan pribadi, golongan,
g. melakukan tindakan yang bersifat atau pihak lain, yang secara langsung
negatif dengan maksud membalas atau tidak langsung merugikan
dendam terhadap bawahannya atau negara;
orang lain di dalam maupun diluar 7. memberi atau menyanggupi akan
lingkungan kerjanya; memberi sesuatu kepada siapapun
h. menerima hadiah atau sesuatu baik secara langsung atau tidak
pemberian berupa apa saja dari langsung dan dengan dalih apapun
siapapun juga yang diketahui atau untuk diangkat dalam jabatan;
patut dapat di duga bahwa pemberian 8. menerima hadiah atau suatu
itu bersangkutan atau mungkin pemberian apa saja dari siapapun
bersangkutan dengan jabatan atau juga yang berhubungan dengan
pekerjaan Pegawai Negeri Sipil yang jabatan dan/atau pekerjaannya;
bersangkutan; 9. bertindak sewenang-wenang
i. memasuki tempat-tempat yang dapat terhadap bawahannya;
mencemarkan kehormatan atau 10. melakukan suatu tindakan atau tidak
martabat Pegawai Negeri Sipil, melakukan suatu tindakan yang
kecuali untuk kepentingan jabatan; dapat menghalangi atau mempersulit
j. bertindak sewenang-wenang terhadap salah satu pihak yang dilayani
bawahannya; sehingga mengakibatkan kerugian
k. melakukan suatu tindakan atau bagi yang dilayani;
sengaja tidak melakukan suatu 11. menghalangi berjalannya tugas
tindakan yang dapat berakibat kedinasan;
menghalangi atau mempersulit salah 12. memberikan dukungan kepada calon
satu pihak yang dilayaninya sehingga Presiden/Wakil Presiden, Dewan
mengakibatkan kerugian bagi pihak Perwakilan Rakyat, Dewan
yang dilayani; Perwakilan Daerah, atau Dewan
l. menghalangi berjalannya tugas Perwakilan Rakyat Daerah dengan
kedinasan; cara:
m. membocorkan dan atau a. ikut serta sebagai pelaksana
memanfaatkan rahasia Negara yang kampanye;
diketahui karena kedudukan jabatan b. menjadi peserta kampanye
untuk kepentingan pribadi, golongan, dengan menggunakan atribut
atau pihak lain; partai atau atribut PNS;
PP 30 tahun 1980 PP 53 tahun 2010
n. bertindak selaku perantara bagi c. sebagai peserta kampanye dengan
sesuatu pengusaha atau golongan mengerahkan PNS lain; dan/atau
untuk mendapatkan pekerjaan atau d. sebagai peserta kampanye dengan
pesanan dari kantor/instansi menggunakan fasilitas negara;
Pemerintah; 13. memberikan dukungan kepada calon
o. memiliki saham/modal dalam Presiden/Wakil Presiden dengan
perusahaan yang kegiatan usahanya cara:
berada dalam ruang lingkup a. membuat keputusan dan/atau
kekuasaannya; tindakan yang menguntungkan
p. memiliki saham suatu perusahaan atau merugikan salah satu
yang kegiatannya tidak berada dalam pasangan calon selama masa
ruang lingkup kekuasaannya yang kampanye; dan/atau
jumlah dan sifat pemilikan itu b. mengadakan kegiatan yang
sedemikian rupa sehingga melalui mengarah kepada keberpihakan
pemilikan saham tersebut dapat terhadap pasangan calon yang
langsung atau tidak langsung menjadi peserta pemilu sebelum,
menentukan penyelenggaraan selama, dan sesudah masa
q. melakukan kegiatan usaha dagang kampanye meliputi pertemuan,
baik secara resmi, maupun sambilan, ajakan, himbauan, seruan, atau
menjadi direksi, pimpinan atau pemberian barang kepada PNS
komisaris perusahaan swasta bagi dalam lingkungan unit kerjanya,
yang berpangkat Pembina golongan anggota keluarga, dan
ruang IV/a ke atas atau yang masyarakat;
memangku jabatan eselon I. 14. memberikan dukungan kepada calon
r. melakukan pungutan tidak sah dalam anggota Dewan Perwakilan Daerah
bentuk apapun juga dalam atau calon Kepala Daerah/Wakil
melaksanakan tugasnya untuk Kepala Daerah dengan cara
kepentingan pribadi, golongan, atau memberikan surat dukungan disertai
pihak lain. foto kopi Kartu Tanda Penduduk
atau Surat Keterangan Tanda
Penduduk sesuai peraturan
perundangundangan; dan
15. memberikan dukungan kepada calon
Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah, dengan cara:
PP 30 tahun 1980 PP 53 tahun 2010
a. terlibat dalam kegiatan
kampanye untuk
b. mendukung calon Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah;
c. menggunakan fasilitas yang
terkait dengan jabatan dalam
kegiatan kampanye;
d. membuat keputusan dan/atau
tindakan yang menguntungkan
atau merugikan salah satu
pasangan calon selama masa
kampanye; dan/atau
e. mengadakan kegiatan yang
mengarah kepada keberpihakan
terhadap pasangan calon yang
menjadi peserta pemilu sebelum,
selama, dan sesudah masa
kampanye meliputi pertemuan,
ajakan, himbauan, seruan, atau
pemberian barang kepada PNS
dalam lingkungan unit kerjanya,
anggota keluarga, dan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai