Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MAN Baureno Bojonegoro


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Pokok Bahasan : Indonesia Pada Masa Awal Kemerdekaan Sampai dengan
Demokrasi Terpimpin
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Sikap
Diberikan tugas dalam menganalisis suatu peristiwa sejarah, siswa dapat menunjukkan
perilaku
a. Jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah
b. Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan
pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan YME
terhadap bangsa dan negara Indonesia
c. Menghargai pendapat teman ketika berdiskusi
 Pengetahuan
Pertemuan 1
1. Peserta didik mampu menganalisis munculnya demokrasi liberal
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi pemerintah yang berkuasa beserta
programnya
Pertemuan 2
1. Peserta didik mampu menganalisis pemilu 1955
2. Peserta didik mampu menganalisis kebijakan-kebijakan ekonomi dan politik yang
muncul di masa demokrasi liberal
Pertemuan 3
1. Peserta didik mampu mengidentiikasi dekrit presiden 1959
2. Pserta didik mampu menganalisis akhir masa demokrasi liberal
 Ketrampilan
1. Membuat tabel perbadingan tentang struktur dan sistem pemerintahan mulai dari
awal kemerdekaan sampai masa demokrasi liberal

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KOMPETENSI


 Sikap Spiritual
1. Bertambah dalam menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam
perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan
YME terhadap bangsa dan negara Indonesia
1) Bertambahnya bentuk syukur kepada Tuhan YME karena Indonesia sudah terlepas
dari penjajahan
2) Lebih mempererat silaturokhim antar umat beragama dalam mewujudkan persatuan
negara Indonesia
 Sikap Sosial
1. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah
2. Menghargai pendapat sesama teman ketika berdiskusi
 Pengetahuan
3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada
masa awal kemerdekaan sampai masa Demokrasi Liberal
1) Peserta didik mampu menganalisis munculnya demokrasi liberal
2) Mengidentifikasi pemerintah yang berkuasa beserta programnya
3) Menganalisis pemilu 1955
4) Menganalisis kebijakan-kebijakan ekonomi dan politik yang muncul di masa
demokrasi liberal
5) Mengidentiikasi dekrit presiden 1959
6) Menganalisis akhir masa demokrasi liberal
 Ketrampilan
4.3 Merekonstruksi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia
pada masa awal kemerdekaan sampai masa Demokrasi Liberal dan menyajikannya
dalam bentuk laporan tertulis
1) Membuat tabel perbadingan tentang struktur dan sistem pemerintahan mulai dari
awal kemerdekaan sampai masa demokrasi liberal

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta
a. Pemilu pertama 1955
b. Dekrit presiden 1959
2. Konsep
a. Menganalisis munculnya demokrasi liberal
b. Mengidentifikasi pemerintah yang berkuasa beserta programnya
c. Menganalisis pemilu 1955
d. Menganalisis kebijakan-kebijakan ekonomi dan politik yang muncul di masa
demokrasi liberal
e. Mengidentiikasi dekrit presiden 1959
f. Menganalisis akhir masa demokrasi liberal
3. Prinsip
Perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa awal
kemerdekaan sampai masa Demokrasi LiberalPeserta didik mampu menganalisis
munculnya demokrasi liberal
4. Prosedur
Membuat tabel perbadingan tentang struktur dan sistem pemerintahan mulai dari awal
kemerdekaan sampai masa demokrasi liberal

D. METODE PEMBELAJARAN
Model : Problem Base Learning
Metode : Ceramah, diskusi, presentasi, tanya jawab
Pendekatan : Scientific

E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
Power point, gambar
2. Alat dan Bahan
LCD, laptop

F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
PENDAHULUAN (10 menit)
1. Menciptakan situasi belajar yang kondusif dengan melakukan presensi.
2. Memberikan motivasi kepada siswa mengenai manfaat mempelajari Indonesia Pada
Masa Awal Kemerdekaan Sampai dengan Demokrasi Terpimpin,
menyadarkan kepada siswa bahwa suatu peristiwa satu dan peristiwa yang lain
memiliki hubungan kausalitas sehingga manusia tidak akan pernah lepas dari sejarah.
Memberi motivasi siswa dengan menyadarkan siswa atas rahmat kemerdekaan yang
mereka dapat sebagai manusia Indonesia yang beruntung hidup dalam generasi saat ini
3. Memberikan pertanyaan seputar demokrasi liberal
a. Kapan demokrasi liberal berlangsung?
b. Siapa pemimpin-pemimpinnya?
Pertanyaan bertujuan untuk menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk kesiapan
dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.

KEGIATAN INTI (75 menit)

Kegiatan Pembelajaran Waktu Sikap/karakter

MENGAMATI 10 menit Rasa ingin tahu


1. Guru meminta siswa untuk membaca buku yang
telah disediakan di sekolah
2. Guru memberi kesempatan 5 menit untuk siswa
membaca secara cepat buku siswa.
3. Kegiatan membaca berhenti dan siswa
mendengarkan penjelasan singkat guru mengenai
“latar belakang demokrasi liberal”
MENANYA 10 menit Tanggung jawab
1. Setelah memberi penjelasan singkat tentang
materi “latar belakang demokrasi liberal”, guru
memberi kesempatan bagi siswa yang ingin Kritis
bertanya.
2. Guru mengarahkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya yaitu mengkaji lebih dalam tentang
materi yang sudah disampaikan
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang
masih ingin bertanya tentang penjelasan materi
MENGEKSPLORASI 30 menit Tekun, jujur, dan
1. Siswa diperbolehkan mencari informasi dari
teliti
berbagai sumber (buku, jurnal, ebook, atau
internet).
2. Guru menginstruksikan bahwa setiap informasi
yang didapat dari berbagai sumber harus dianalisis
kebenarannya.
3. Siswa melakukan pengkajian dari berbagai
sumber
MENGASOSIASIKAN 10 menit Kritis
1. Guru menjelaskan bahwa setelah melakukan
proses pengkajian, buku kemudian ditutup
2. Guru menyiapkan beberapa pertanyaan dan Menghargai
menyiapkan stick untuk digilir disertai iringan
musik serta membacakan pertanyaan kepada siswa
yang telah memegang stick saat musik berhenti
MENGKOMUNIKASIKAN 15 menit Menghargai
1. Guru meminta siswa yang memegang stick untuk
menjawab pertanyaan
2. Hasil dari berbagai jawaban kemudian dianalisis Komunikasi
bersama
3. Guru memberikan uji kompetensi untuk mengukur
pemahaman siswa.

PENUTUP (5 menit)

1. Guru memberikan refleksi dari materi dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan
menanyakan apakah semua sudah memahami pelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran sejarah hari ini.
3. Menyampaikan informasi untuk mempelajari materi pertemuan berikutnya yaitu
kebijakan-kebiajakn demokrasi terpimpin

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
PENDAHULUAN (10 menit)
1. Menciptakan situasi belajar yang kondusif dengan melakukan presensi.
2. Memberikan motivasi kepada siswa mengenai manfaat mempelajari Indonesia Pada
Masa Awal Kemerdekaan Sampai dengan Demokrasi Terpimpin”,
menyadarkan kepada siswa bahwa suatu peristiwa satu dan peristiwa yang lain
memiliki hubungan kausalitas sehingga manusia tidak akan pernah lepas dari sejarah.
Memberi motivasi siswa dengan menyadarkan siswa atas rahmat kemerdekaan yang
mereka dapat sebagai manusia Indonesia yang beruntung hidup dalam generasi saat ini.
3. Memberikan pertanyaan untuk mereview materi sebelumnya
Pertanyaan bertujuan untuk menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk kesiapan
dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.

KEGIATAN INTI (75 menit)


Kegiatan Pembelajaran Waktu Sikap/karakter
MENGAMATI 10 menit Rasa ingin tahu
1. Guru meminta siswa untuk membaca buku yang
telah disediakan di sekolah
2. Guru memberi kesempatan 5 menit untuk siswa
membaca secara cepat buku siswa.
3. Kegiatan membaca berhenti dan Siswa
mendengarkan penjelasan singkat guru mengenai
“kebijakan-kebijakan masa demokrasi liberal”
MENANYA 10 menit Tanggung jawab
1. Setelah memberi penjelasan singkat tentang
materi “kebijakan-kebijakan masa demokrasi
liberal”, guru memberi kesempatan bagi siswa Kritis
yang ingin bertanya.
2. Guru mengarahkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya yaitu diskusi.
4. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 5 siswa
5. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang
masih ingin bertanya tentang penjelasan materi
atau pembentukan kelompok kerja
MENGEKSPLORASI 30 menit Tekun, jujur, dan
1. Siswa diperbolehkan mencari informasi dari teliti
berbagai sumber (buku, jurnal, ebook, atau
internet).
2. Guru menginstruksikan bahwa setiap informasi
yang didapat dari berbagai sumber harus dianalisis
kebenarannya.
3. Siswa saling bertukar pendapat untuk menjawab
permasalahan yang diberikan oleh guru dalam
LKS 1
4. Siswa melakukan diskusi untuk mendapatkan
jawaban atas persoalan yang diberikan
MENGASOSIASIKAN 10 menit Kritis
1. Guru menjelaskan bahwa setelah mendapatkan
data baik dari buku maupun internet, antar
anggota kelompok menganalisis atas kebenaran Menghargai
dari sumber yang diperoleh.
2. Selama diskusi, guru melakukan tugas sebagai
fasilitator dengan membuka kesempatan bagi
siswa yang ingin bertanya selama proses diskusi,
sebagai motivator bagi siswa yang dinilai masih
pasif dalam diskusi, dan sebagai evaluator
MENGKOMUNIKASIKAN 15 menit Menghargai
1. Guru meminta pasangan kelompok 1 untuk
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
2. Hasil análisis kemudian dilaporkan dalam bentuk Komunikasi
tulisan
3. Guru memberikan uji kompetensi untuk mengukur
pemahaman siswa.

PENUTUP (5 menit)
1. Guru memberikan refleksi dari materi dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan
menanyakan apakah semua sudah memahami pelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran sejarah hari ini.
3. Menginformasikan untuk mempelajari materi untuk pertemuan berikutnya yaitu akhir
masa demokrasi liberal
Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
PENDAHULUAN (10 menit)
1. Menciptakan situasi belajar yang kondusif dengan melakukan presensi.
2. Memberikan motivasi kepada siswa mengenai manfaat mempelajari Indonesia Pada
Masa Awal Kemerdekaan Sampai dengan Demokrasi Terpimpin”,
menyadarkan kepada siswa bahwa suatu peristiwa satu dan peristiwa yang lain
memiliki hubungan kausalitas sehingga manusia tidak akan pernah lepas dari sejarah.
Memberi motivasi siswa dengan menyadarkan siswa atas rahmat kemerdekaan yang
mereka dapat sebagai manusia Indonesia yang beruntung hidup dalam generasi saat
ini.
3. Memberikan pertanyaan untuk mereview materi sebelumnya
Pertanyaan bertujuan untuk menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk kesiapan
dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.

KEGIATAN INTI (75 menit)


Kegiatan Pembelajaran Waktu Sikap/karakter
MENGAMATI 10 menit Rasa ingin tahu
1. Guru meminta siswa untuk membaca buku yang
telah disediakan di sekolah
2. Guru memberi kesempatan 5 menit untuk siswa
membaca secara cepat buku siswa.
3. Kegiatan membaca berhenti dan Siswa
mendengarkan penjelasan singkat guru mengenai
“dekrit presiden”
MENANYA 10 menit Tanggung jawab
1. Setelah memberi penjelasan singkat tentang
materi “dekrit presiden”, guru memberi
kesempatan bagi siswa yang ingin bertanya. Kritis
2. Guru mengarahkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya yaitu diskusi.
3. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 5 siswa
4. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang
masih ingin bertanya tentang penjelasan materi
atau pembentukan kelompok kerja
MENGEKSPLORASI 30 menit Tekun, jujur, dan
1. Siswa diperbolehkan mencari informasi dari teliti
berbagai sumber (buku, jurnal, ebook, atau
internet).
2. Guru menginstruksikan bahwa setiap informasi
yang didapat dari berbagai sumber harus dianalisis
kebenarannya.
3. Siswa saling bertukar pendapat untuk menjawab
permasalahan yang diberikan oleh guru dalam
LKS 2
4. Siswa melakukan diskusi untuk mendapatkan
jawaban atas persoalan yang diberikan
MENGASOSIASIKAN 10 menit Kritis
1. Guru menjelaskan bahwa setelah mendapatkan
data baik dari buku maupun internet, antar
anggota kelompok menganalisis atas kebenaran Menghargai
dari sumber yang diperoleh.
2. Selama diskusi, guru melakukan tugas sebagai
fasilitator dengan membuka kesempatan bagi
siswa yang ingin bertanya selama proses diskusi,
sebagai motivator bagi siswa yang dinilai masih
pasif dalam diskusi, dan sebagai evaluator
MENGKOMUNIKASIKAN 15 menit Menghargai
1. Guru meminta pasangan kelompok 1 untuk
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
2. Hasil análisis kemudian dilaporkan dalam bentuk Komunikasi
tulisan
3. Guru memberikan uji kompetensi untuk mengukur
pemahaman siswa.

PENUTUP (5 menit)
1. Guru memberikan refleksi dari materi dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan
menanyakan apakah semua sudah memahami pelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran sejarah hari ini.
3. Menjelaskan untuk tugas di rumah secara individu adalah membuat tabel perbandingan
tentang struktur dan sistem pemerintahan mulai dari awal kemerdekaan sampai masa
demokrasi liberal, Menginformasikan untuk mempelajari materi pada pertemuan
berikutnya yaitu demokrasi terpimpin

H. PENILAIAN
1. Jenis / Teknik Penilaian
o Sikap
a. Observasi/Jurnal guru
b. Penilaian diri
c. Penilaian antar teman
o Pengetahuan
a. Tes tulis berupa pilihan ganda disertai uraian jawaban
b. Penugasan berupa tugas kelompok
o Keterampilan
a. Gambar peta rute perjalanan bangsa barat ke Indonesia
b. Performance/ Praktik (pemaparan diskusi)

2. Instrumen penilaian
o Instrumen Penilaian Sikap
o Instrumen Penilaian Pengetahuan
o Instrumen penilaian Keterampilan

Mengetahui, Baureno, 18 Juli 2017


Kepala MAN Baureno Guru Mapel Sejarah Indonesia
Dra. FARIKHAH EVIANA, S.Pd
NIP. 19620824 199003 2 003 NIP.-

LAMPIRAN

1. Instrumen Penilaian Sikap (Observasi/Jurnal)


LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Kelas : …………………
Hari, Tanggal : …………………
Materi Pokok : …………………

Rasa
No Nama siswa ingin Menghargai Modus
tahu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Jumlah

Rubrik penilaian
Sikap Kriteria Indikator
Rasa ingin tahu 4 = Sangat Selalu menunjukkan rasa ingin tahu – sudah konsisten
tinggi Sering menunjukkan rasa ingin tahu – mulai
3 = Tinggi konsisten
2 = Cukup Kadang menunjukkan rasa ingin tahu – belum
Sikap Kriteria Indikator
1 = Kurang konsisten
Tidak pernah menunjukkan rasa ingin tahu – tidak
konsisten
Menghargai 4 = Sangat Selalu menghargai pendapat – sudah konsisten
tinggi Sering menghargai pendapat – mulai konsisten
3 = Tinggi Kadang menghargai pendapat – belum konsisten
2 = Cukup Tidak pernah menghargai pendapat – tidak konsisten
1 = Kurang
2. Instrumen Penilaian Sikap (Penilaian Diri)

Lembar Penilaian Diri


Sikap Jujur
Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Saya tidak menyontek buku/diktat ketika ulangan
2 Saya mengerjakan ulangan tanpa melirik/melihat jawaban teman
3 Saya melaporkan ketika ada teman yang menyontek
4 Saya menuliskan data hasil percobaan sesuai dengan aslinya
Modus

3. Instrumen Penilaian Sikap (Penilaian Antar Teman)

Lembar Penilaian Antarpeserta didik


Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik Yang Dinilai : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Ikut membantu kerja/tugas kelompok
Jumlah Skor
4. Rubrik assesmen untuk presentasi
Sifat tugas : kelompok
Nama :
Tugas ke :
No. Komponen Bobot Skor Nilai
1 Penguasaan Materi
a. Kemampuan konseptualisasi 15
b. Kemampuan menjelaskan 15
c. Kemampuan berargumentasi 20
2 Penyajian
a. Sistematika penyajian 15
b. Visualisasi 15
3 Komunikasi Verbal
a. Penggunaan bahasa 10
b. Intonasi dan Tempo 10
Jumlah 100
Petunjuk
Skor : 0,1,2,3,4,5
Nilai Akhir : (Bobot x Skor) : 5

Instrumen Penilaian Kinerja


Lembar Kerja Siswa I
1. Apa latar belakang sistem politik Ali-Baba lebih memprirotaskan kepentingan masyarakat
pribumi dan pengusaha lokal ? Dan apakah pada akhirnya kebijakan itu dapat terlaksana
dengan baik ?
3. Pada masa Demokrasi Liberal mengalami banyak kekacauan dalam bidang ekonomi.
Kekacauan ini disebabkan oleh banyak hambatan dan tantangan yang ada pada masa Ini.
Tolong jelaskan Hambatan dan Tantangan yang membuat perekonomian Berjalan tida
Stabil!

Lembar Kerja Siswa II


A. Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Ciri utama dari demokrasi liberal adalah sering bergantinya kabinet yang memimpin,
sebutkan alasan mengapa hal itu dapat terjadi
a. Rakyat indonesia belum siap berdemokrasi
b. Pemimpin yang kurang tegas dan bijaksana
c. Keadaan indonesia yang masih semrawut pasca kemerdekaan
d. Masih kuatnya kepentingan politik individu sehingga seringterjadi adanya mosi tidak
percaya terhadap parlemen yang memimpin
e. Banyaknya terjadi pemberontakan di masa demokrasi liberal
2. Salah satu alasan utama mengapa demokrasi liberal gagal diterapkan di indonesia adalah
a. Sistem multipartai yang menyebabkan aspirasi belum tersalurkan
b. Instabilitas politik yang menyebabkan kebijakan politik tidak dapat berjalan dengan
baik
c. Indonesia lebih baik menganut demokrasi pancasila yang berdasarkan UUD 1945
d. Pemberontakan yang tak kunjung padam
e. Belum adanya suatu parlemen yang mampu mengatasi semua permasalahan umum yang
ada di indonesia saat itu
3. Saat demokrasi liberal terdapat kebijakan di bidang ekonomi yaitu kebijakan gunting uang,
sebutkan sebab terjadinya kebijakan tersebut.
a. Mengurangi jumlah uang yang beredar agar indonesia terhindar dari inflasi
b. Mengurangi bahan baku intrinsik dalam pembentukan uang
c. Redenominasi mata uang
d. Rupiah yang anjlok akibat krisis
e. Menstabilkan perekonomian indonesia
4. Meskipun mengalami kegagalan dan memiliki banyak kekurangan, tetapi masih ada
kelebihan pada sistem demokrasi liberal, sebutkan kelebihan yang dimaksud
a. Sistem ekonomi menganut paham kebebasan ala ekonomi liberal
b. Terjaminnya hak asasi manusia yang dijunjung tinggi oleh negara
c. Rakyat bebas mengeluarkan aspirasi pendapatnya
d. Keadaan politik dan ekonomi yang membaik pasca kemerdekaan
e. Munculnya banyak tokoh politik yang memiliki kharisma dan karakter yang kuat
5. Pada masa demokrasi liberal yang diterapkan di Indonesia bangsa belanda telah mengalami
banyak kerugian. Jelaskan mengapa hal ini dapat terjadi!
a. Belanda berhutang pada Indonesia dan tidak sanggup membayar hutangnya.
b. Pada masa ini negara Indonesia telah menerapkan kebijakan finek yang salah satu isinya
adalah membatalkan perjanjian KMB. Dengan pembatalan perjanjian ini maka banyak
pabrik-pabrik belanda yang di tinggalkan di Indonesia dan itu mengakibatkan kerugian
besar di pihak belanda,
c. Pada masa ini Indonesia telah menjadi macan asia dan belanda telah kalah dalam hal
perdagangan di asia tenggara.
d. Belanda pada masa ini mengalami inflansi ekonomi yang besar dan yang
mengakibatkan pabrik-pabrik di jual ke pemerintah Indonesia untuk menutupi hasil
inflansi.
e. Belanda pada masa itu terjerat utang triliyunan karena berambisi menyerang Indonesia.

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar


1. Analisis hambatan dan gangguan yang dialami Indonesia pada saat akhir masa demokrasi
liberal, sehingga lahir Dekrit Presiden 1959 ?

Pedoman Penskoran

LK I
NO. KUNCI SKOR
1. Dikarenakan pada masa itu banyak pengusaha lokal yang kalah
bersaing dengan pengusaha asing sehingga mereka terus mengalami 25
kerugian, dampak dari hal ini adalah ekonomi nasional tidak
berkembang dan terus mengalami kemunduran.
2. Tantangan: 25
- Banyaknya partai politik yang ingin merebut kekuasaan
- Penerapan pasar bebas / ekonomi liberal
Hambatan:
- Pergantian kabinet oleh DPR
- Presiden hanya sebagai Simbol
- Kebiajakan kebijakan ekonomi banyak yang gagal karena jangka
waktu kurang.
Total 50

LK 1I

No Jawaban Skor
1 D 10
2 B 10
3 A 10
4 B 10
5 B 10
Jumlah 50

NO. KUNCI SKOR


1. Badan konstituante yang dibentuk setelah masa pemilu 1955 tidak
dapat merumuskan UUD baru sebagai pengganti UUDS 1950, sejak 50
tahun 1956 Badan Konstituante sudah mulai bersidang untuk
merumuskan UUD baru, namun hingga menjelang 1959 UUD baru
tersebut tidak pernah terselesaikan, hal inilah yang akhirnya menjadi
sumber kegoncangan stabilitas politik indonesia di masa itu Karena
kegagalan konstutuante tersebut dan banyak dari masyarakat indonesia
menginginkan berlakunya kembali UUD 1945 maka banyak muncul
gerakan separatisme di tanah air yang dapat mengganggu keutuhan
NKRI, hal inilah yang akhirnya membuat Presiden Soekarne secara
terdesak mengeluarkan Dekrit presiden 1959
Total 50

Rumus

Jumlah Skor pilihan ganda + jumlah niali soal uraian

Penugasan
Pekerjaan Rumah (PR)
1. Membuat tabel perbandingan tentang struktur dan sistem pemerintahan mulai dari awal
kemerdekaan sampai masa demokrasi liberal

Rubrik penilaian
1. Ketepatan waktu 3 = Tepat,2 = terlambat, 1 = tidak
mengumpulkan
2. Kelengkapan informasi 3 = 4 informasi lengkap, 2 = kurang dari 4
informasi , 3 = kurang dari 2 informasi

Anda mungkin juga menyukai