Anda di halaman 1dari 6

Identitas buku

- Judul buku : agar burung selalu sehat


- Pengarang buku : R.Soemarjoto dan Prayitno
- Penerbit buku : PT.penebar swadaya
- Tahun terbit buku : 1999
- Jumlah halaman buku : 40 halaman
- Harga buku : Rp5800

Ikhtisar buku
Bab1. :pentingnya menjaga kesehatan burung peliharaan.pelestari maupun penggemar
burung tentu akan berupaya agar burung kesayangannya setiap hari mau berkicau
dengan nyaring sehingga kicauannya dapat di dengar dengan rasa bangga.
Apabila pelestari\penggemar burung mengharapkan agar burung peliharaannya tetap
berkicau dengan nyaring maka tentu saja harus ada usaha-usaha ke arah tujuan
itu.Agardapat berkicau dan bertengger dengan indah dan lucu maka persyaratan utam
yang harus dipenuhi adalah burung itu harus sehat.Hal tersebut di upayakan dengan
menjaga kesehatan dan memberi rasa kasih sayang pada burung.

A. Jenis burung peliharaan


1. Burung-burung impor dan di lombakan : hwa mei,poksai,kenari
2. Burung-burung dalam negeri (lokal)
a. Burung yang diikutkan pameran/lomba antara lain : branjangan,cucak
rawa,cacing,murai batu
b. Burung burung yang dipelihara di rumah antara lain : kakaktua jambul,kakaktua
biasa,beo,nuri,jalak,srigunting,kepodang,gagak,elang,merak,gelatik,kutilang,parkit.

B. penampilan burung smencerminkan kesehatannya


penampilan burung sebaiknya diamati secara berkala.burung yang sehat dicirikan oleh
tingkahlakunya yang selalu lincah dan sering berkicau,makan dan minum secara
wajar,matanya bening dan bersinar,bulunya tetap mulus(tidak kusut)

C. Agar burung tetap sehat


secara garis besar,upaya itu anatara lain memberikan pakan dan minum tang teratur dan
berkualitas,menjaga kebersihan dan keamanan sangkar juga kandang,memandikan dan
menjemur burung,serta mengendalikan dan mengobati penyakit seandainya penyakit
terlanjur berjangkit.
Bab2 : mengupayakan tempat hidup yang aman dan nyaman.
Tempat hidup burung peliharaan harus diperhatikan sehingga burung merasa tetap nyaman
meskipun berada di dalam lingkungan yang terbatas.

a. sangkar
sangkar burungberkicau sangat beragam.kondisi sangkar disesuaikan dengan jenis burung
yang akan dipelihara.
1. Bahan sangkar.
Dibuat dadengan bahan yang aman dan tidak mudah melukai burung.bahan yang
digunakan seperti bambu,rotan,kayu,logam,plastik.
2. Letak sangkar.
Burung sangat memerlukan sinar matahari untuk kesehatannya maka dari itu burung
harus dijemur setiap pagi pukul 07.00-11.00.setelah selesai,sangkar diletakkan di tempat
teduh baik di luar maupun dalam rumah dan pada tempat yang aman dan terhindar dari
gangguan hewan lain.
3. Bentuk dan ukuran sangkar.
a. Cucak rawa,murai batu,dan sejenisnya .
Sangkar yang dipilih relatif besar.
b. Perkutut.
Sangkarnya diberi mahkota yang berfungsi sebagai peneduh dan dapt memantulkan
suara.
B. Kandang aviari
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan pada penggunaan kandang aviari:
1. Letak kandang
Diletakkan ditempat yang terkena sinar matahari pagi,cukup teduh,hembusan angin
tidak terlalu panas,aman dari gangguan hewan lain dan lingkungannya cukup memadai.
2. Ukuran kandang
Ukuran kandang sangat brelatif karena tergantung pada banyaknya burung yang akan
dimasukan kedalam sangkar.
3. Jenis burung yang dapat dicampuri.
Di dalam sebuah kandang aviari mungkin saja dipelihara beberapa jenis burung,asalkan
tidak disatukan denga n burung buas.
Bab3: menjaga kebersihan sangkar
a. Menjaga kebersihan sangkar.
Sangkar harus terhindar dari kotoran,dipastikan tidak bau cat atau vernis.bersihkan sangkar
setiap pagi bersamaan dengan memandikan burung,setelah itu sangkar dijemur sekaligus
burung dibawah sinar mata hari
b. Kebersihan tempat pakan.
1. Burung peliharaan yang tergolong buas.
Pakan burung ini biasanya dari pakan hewani .memerlukan ketelatenan untuk
membersihkan tempat pakan ini,jika terlambat dibersihkan dapat membusuk dan
menimbulkan bau tidak sedap.
2. Burung yang pakannya dari biji-bijian
Paling mudah untuk membersihkan tempat pakan burung ini.upaya yang dilakukan
cukup mengganti pakannya setiap pagi.
3. Burung yang pakannya bukan dari biji-bijian.
Harus cermat untuk membersihkan tempat pakan burung ini,karena pada saat burung
makan sering kali pakannya berceceran di dalam sangkar.
c. Kebersihan tempat minuman.
Ini merupakan pekrjaan yang sederhana sekali,yang penting pada setiap pagi harus
dibersihkan dan air minumnya diganti.
d. Kebersihan alas sangkar.
Setiap pagi alas sangkar harus dibersihkan dari segala kotoran dan setiap tiga hari sekali alas
sangkar harus dicuci.

Bab4: memberi pakan dan minum yang berkualitas


a. Jenis pakan.
1. Pakan alami.
Pakan alami yang sering diberikan pada burung peliharaan diantaranya pepaya
matang,pisang kepok,jangkrik,ulat hongkong
2. Pakan buatan hasil industri
Biasanya dikemas sebelum diperdagangkan.pakan buatan ini berupa pakan dari biji-
bijian yang telah diolah maupun voer.
b. Cara dan frekuensi pemberian pakan dan minuman.
1. Cara pemberian pakan dan minum.
a. Burung pemakan buah-buahan
Burung ini memakan buah-buahan sekali-kali bisa diberi jangkrik,belalang,atau ulat
hongkong
b. Frekuensi pemberian pakan dan minum frekuensi pemberian pakan dan minum
satuhari sekali.pemberian jangkrik,belalang,atau ulat hongkong adalah 3hari sekali
sebanyak 3-5ekor.
Bab5: memandikan dan menjemur burung secara rutin.
Ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya

a. Manfaat memandikan burung.


Diantaranya adalah dapat menghilangkan segala kotoran dari tubuh burung,memperbaiki
pertumbuhan bulu,bulu menjadi kelihatan mulus,burung lebuh bugar,burung dapat segera
bertelur sehabis mengeram.
b. Memandikan burung.
1. Cara memandikan burung.
Dengan taca menyemprotkan air bersih kepada burung di dalam sangkar sampai basah
atau pindahkan burung kedalam sangkar kedalam sangkar khusus yang di dalamnya
telah tersedia bak air dan burung akan mandi sendiri.dan memandikan burung dengan
cara meletakan sangkar diatas bak air khusus
2. Waktu memandikan burung.
Pada pukul 07.00 setiap hari.kesempatan mandi diberikan waktu sekitar 15 menit.
Setelah sangkar dibersihkan dan burung dimandikan,burung beserta sangkarnya dijemur
dibawah sinar matahari pagi.
c. Menjemur burung
Sebaiknya burung secara rutin dijemur setiap pagi baik bagi kesehatan burung ,kegiatan
menjemur sebaiknya dilakukan antara pukul 07.00-11.00.

Bab6: mengenai burung yang mengeram dan ganti bulu.


Selama mengeram dan ganti bulu,burung memerlukan perhatian khusus.

a. Mengenai burung yang sedang mengeram.


Salah satu burung yang diternakkan adalah cucak rawa.untuk pengadaannya perlu dilakukan
proses penjodohan dari masa anakan ataupun setelah burung dewasa.setelah burung
jodoh,untuk jangka waktu satu tahun telur bisa 6-7kali menetas.setelah telur menetas,masa
pengeraman telur 14-15hari,yang dilakukan oleh burung betina.
b. Mengenai burung yanng sedang ganti bulu.
Mabung adalah pergantian bulu pada umumnya mengalami pergantian bulu atau sering juga
disebut mabung , mabung rata-rata terjadi dua kali dalam setahun yaitu mabung besar dan
mabung kecil.proses ini membutuhkan waktu 2-3minggu.
Bab7: mengendalikan dan mengobati penyakit.
Menjaga kesehatan burung sangat dianjurkan agar burung tetap sehat,bugar,dan dapat
berkicau dengan merdu serta menarik seperti yang diinginkan.

-beberapa penyakit berikut seringkali berjangkit pada burung peliharaan,diantaranya:

1. bronkitis,penyakit ini mudah sekali menular melalui kontak langsung dengan burung yang
sakit melalui pakan atau minuman.

2. kolera,disebabkan oleh bakteri pasteurella.penularan biasanya melalui kotak langsung


dengan burung yang sakit atau melalui pakan dan minuman.

3. radang mata ,mata burung yang sakit tampak bengkak meradang dan mengeluarkan air
mata

4. cacingan, penyakit ini ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar oleh telur
cacing atau lewat kotoran burung yang menderita cacingan.

5. masuk angin,penyakit ini disebabkan oleh keadaan lingkungan sangkar yang kurang
mendukung karena udara terlalu dingin atau hujan terus menerus.

6.bulu rontok,diakibatkan oleh proses alami,penyakit cacingan,akibar stress


berkepanjangan,dankarena pakannya kurang bergizi.

7. berak kapur,ditularkan melalui kontak langsung atau melalui minuman yang


kotor.penyebabnya yaitu bakteri salmonela.
TUGAS
BAHASA INDONESIA

Oleh:
1. Ichsan rayazen
2. Hanny halidjah deranti
3. putri syari pratiwi
4. aldi kurniawan
5. zoqi kurniadi
6. satria aji wijaya

Anda mungkin juga menyukai