Anda di halaman 1dari 8

PEMELIHARAAN POMPA ROTARY DYNAMIC

AXIAL FLOW 2 TINGKAT

1. Pendahuluan
1.1 Pengertian Pompa
Pompa adalah alat yang dapat menambahkan energy kepada cairan sehingga dapat
mengalir dan bersikulasi baik tertutup maupun terbuka.

1.2 Jenis dan Fungsi


Pompa dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
 Positive Displacement Pump (pompa pergeseran positif).
 Dynamic / Momentum Change Pump (pompa dinamik).

Gambar 1.1 Klasifiaksi Pompa


Jenis pompa yang dilakukan pemeliharaan, yaitu pompa rotary dynamic axial flow 2
tingkat. Fungsi tersebut berfungsi sebagai alat yang untuk menambahkan energy pada cairan
sehingga dapat mengalir dan bersikulasi.

2. Pelaksanaan
2.1 Persiapan Pemeliharaan
Persiapan sebelum melakukan pemeliharaan, yaitu :
 Ijin Kerja
 Isolasi system kelistrikan
 Isolasi aliran fluida
 Persiapan APD
 Persiapan material
 Persiapan tools dan alat ukur

2.2 Peralatan Dan Bahan yang Digunakan


Peralatan yang digunakan dalam praktek pemeliharaan pompa, yaitu :
 Kunci Pas Ring ( 8 – 24 ) 1 set
 Palu Besi ½ Kg 3 buah
 Kunci L ( 1 – 10 ) 1 set
 Tang 1 set
 Spidol 1 buah
 Kunci Inggris 1 buah
 Kunci sock ( 5 – 14 ) 1 set
 Kunci Pas Ring 32 1 buah
 Jangka Sorong ( 0 – 300 mm ) 1 buah

Bahan-bahan yang digunakan, yaitu :


 Pompa Centrifugal (Axial Flow) 2 tingkat
 Majun

2.3 Langkah-Langkah Pembongkaran


Langkah-langkah yang dilakukan untuk membongkar pompa centrifugal (axial flow) 2
tingkat, yaitu sebagai berikut :
1. Membuka baut housing pompa / support motor dengan menggunakan kunci Pas Ring 22.
Gambar 2.1 Housing Pompa / Support Motor

2. Membuka baut casing pompa dengan kunci Pas Ring 32.


3. Membongkar casing pompa.
4. Membuka baut shaft sleeve impeller dengan kunci Pas Ring 22.
5. Melepas shaft sleeve sisi impeller tingkat 1.
6. Melepas impeller tingkat 1 dari bowl.
7. Melepas bowl impeller tingkat 1 dari poros pompa.
8. Melepas impeller tingkat 2 dari bowl.
9. Melepas baut pengikat penekan gland packing.
10. Melepas poros pompa.
11. Melepas coupling pompa dari poros pompa.

Gambar 2.2 Disassembly Casing Pompa


12. Melepas shaft sleeve sisi coupling dari poros pompa.
13. Melepas penekan gland packing dari poros pompa.
14. Melepas shaft sleeve penekan gland packing dari poros pompa.
15. Membongkar gland packing.
Gambar 2.3 Disassembly Pompa

2.4 Hasil pengukuran


Hasil pengukuran dari bagian-bagian pompa, adalah sebagai berikut :
 Impeller tingkat 1
Diameter luar = 29,7 mm

29,7

Gambar 2.4 Impeller Tingkat 1

 Bushing Impeller tingkat 1


Diameter luar = 29,7 mm

30 35

Gambar 2.5 Dimensi Bushing Impeller


5
 Housing bushing impeller tingkat 1
Ukuran = dia. 30 mm.
 Shaft sleeve sisi impeller tingkat 1

60

Gambar 2.6 Dimensi Shaft Sleeve Sisi Impeller Tingkat 1

 Shaft sleeve sisi gland packing


43

Gambar 2.7 Dimensi Shaft Sleeve Sisi Gland Packing

 Shaft sleeve sisi coupling

50

Gambar 2.8 Dimensi Shaft Sleeve Sisi Coupling

 Shaft / poros pompa


OD sisi shaft sleeve impeller tingkat 1 = 19,90 mm
OD sisi shaft sleeve gland packing = 19,92 mm
OD sisi shaft sleeve coupling = 19,95 mm

2.5 Langkah-Langkah Pemasangan


1. Memasang shaft sleeve dan penekan gland packing pada poros.
2. Memasang shaft sleeve sisi coupling.
3. Memasang poros pompa pada casing pompa.
4. Memasang baut pengikat penekan gland packing.
5. Memasang impeller tingkat 2 casing pompa.
6. Memasang bushing impeller tingkat 1 pada poros.
7. Memasang bowl impeller tingkat 1 pada poros.
8. Memasang impeller tingkat 1 pada bowl.
9. Memasang shaft sleeve impeller tingkat 1 pada poros
10. Memasang mur pengikat shaft sleeve sisi impeller tingkat 1.
11. Mengencangkan mur pengikat shaft sleeve.
12. Memasang casing pompa pada dudukan pompa.
13. Memasang baut pengikat casing pompa.
14. Mengencangkan baut pengikat secara merata (disilang).
15. Pengencangan baut casing sambil memutar poros untuk mengetahui kerataan
pengencangan.
16. Memasang gland packing baru.
17. Memasang support motor / housing pompa pada casing pompa.
18. Memasang dan mengencangkan baut pengikat support motor.
19. Cek axial poros pompa.

3. Kesimpulan Dan Saran


3.1 Kesimpulan
Pada prinsipnya pompa ini masih bisa dioperasikan. Hal ini dikarenakan parameter
pengukuran clearance masih dalam batas toleransi dan material pompa masih cukup bagus.
Berikut ini clearance pada bagian pompa yang berhubungan :
1. Bushing dan Housing Bushing = 0,3 mm
2. Poros dan shaft sleeve sisi impeller tingkat 1 = 0,1 mm
3. Poros dan shaft sleeve sisi gland packing = 0,08 mm
4. Poros dan shaft sleeve sisi coupling = 0,05 mm

3.2 Saran
Direncanakan dalam pemeliharaan yang akan datang, harus dilakukan penggantian
pasak / spi pada bushing impeller.
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMELIHARAAN POMPA DAN KOMPRESOR

Disusun Oleh :
Sukisno NIP : 6692079JA
Suramiyo NIP : 6992054JA
Mulud NIP : 7293078JA
Mohamad Abdul Wahab NIP : 8108057JA
Dadi Kusmayadi NIP : 861031033I
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SURALAYA
PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
2010

Anda mungkin juga menyukai