Dari luasan skala prioritas penanganan provinsi luasan hamparan lokasi kumuh harus
seluas 10 – 15 Ha. Berdasarkan ketentuan tersebut luasan yang sesuai dengan
kewenangan provinsi adalah Kecamatan Ciputat Timur dan Serpong dengan masing –
masing kelurahannya adalah Kelurahan Pondok Ranji, Cempaka Putih, Lengkong
Gudang dan Rawa Buntu. Lihat Gambar 4.1.
IV.1
PT. MULTI GUNA KARYA
IV.2
PT. MULTI GUNA KARYA
Berdasarkan hasil survey tahun 2016 terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan
dengan infrastrukur dasar.
a. Jaringan jalan
Jalan lingkungan di kawasan ini sangat minim dan tidak beraturan. Terdapat beberapa
gang yang kurang dari 1 meter dikarenakan padatnya jarak antar rumah yang saat ini
masih belum ada pengerasan jalan/jalan tanah. Lihat Tabel 4.2.
IV.3
PT. MULTI GUNA KARYA
Lebar X Panjang
Lokasi Kondisi Koordinat
(m)
6°18'31.18"S -
Kondisi jalan rusak sedang
106°45'15.90"E sampai
dengan kondisi pengerasan 1 X 200
dengan 6°18'30.69"S -
semen
106°45'14.72"E
6°18'28.24"S -
RT. Kondisi jalan masih tanah dan 106°45'7.83"E sampa
3 X 250
04/03 sebagian semen dengan 6°18'25.40"S -
106°45'9.13"E
Sumber : Hasil Survey, Tahun 2016
Dari tabel diatas terlihat bahwa kondisi jalan yang harus diperbaiki dan dibangun
paling banyak berada di RT. 03 dengan panjang jalan 650 m. kondisi ini
mengakibatkan terganggunya aktivitas warga dikarenakan apabila turun hujan jalan
menjadi licin dan tergenang. Lihat gambar 4,2.
b. Drainase
Berdasarkan hasil survey di kawasan kumuh kelurahan cempaka putih masih terdapat
jalan yang tidak dilengkapi dengan saluran drainase. Ada sebagian jalan yang sudah
dilengkapi namun kondisi saat ini butuh perbaikan dikarenakan ada bagian – bagian
yang rusak akibat tidak terawatnya drainase. Lihat tabel 4.3.
IV.4
PT. MULTI GUNA KARYA
IV.5
PT. MULTI GUNA KARYA
6°18'28.54"S - 106°45'9.03"E
RT. Kondisi drainase masih alami yang
50 sampa dengan 6°18'28.22"S -
04/03 belum adanya pengerasan
106°45'7.83"E
6°18'32.50"S - 106°45'10.17"E
kondisi drainase rusak sedang 60 sampai dengan 6°18'32.48"S -
106°45'8.83"E
Dari hasil survey drainase yang rusak ditambah dengan drainase yang perlu diperbaiki
sepanjang 650 meter. Lihat gambar 4.3.
c. Persampahan
Kondisi persampahan di kawasan kumuh Kelurahan Cempaka Putih masih ada warga
yang membuang sampah belum pada tempatnya ini dikarenakan belum tersedianya
TPS di kawasan kumuh kelurahan Cempaka tersebut, namun ada pula masyarakat
yang membuat TPS seadanya disamping maupun di depan rumah. Masih belum
adanya pengelolaan memaksa warga untuk langsung membakar sampah.
IV.6
PT. MULTI GUNA KARYA
IV.7
PT. MULTI GUNA KARYA
d. Sanitasi
Sebagian warga menggunakan jamban keluarga atau menggunakan sistem septictank
untuk menampung limbah cair. Namun masih terdapat warga yang tidak memiliki
sistem penampungan seperti ini sehingga masih ada warga yang sistem
pembuangannya digabungkan dengan saluran drainase sehingga mengakibatkan
drainase mengeluarkan bau yang kurang sedap, selain mengendap didrainase, aliran
sisa pembuangan limbah ini juga dialirkan ke setu maupun bak pembuangan terbuka
sehingga rentan untuk penyakit berkembang biak. Lihat gambar 4.4.
e. Air Bersih
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan sulit untuk mengukur tingkat kebutuhan air
bersih karena data yang didapat masih belum cukup. Namun hasil wawancara dengan
sebagian warga bahwa sebagai sumber air bersih warga menggunakan sumur bor.
Sampai saat ini PDAM belum masuk dikarenakan sudah padatnya penduduk dan
kerapatan bangunan yang sangat rapat sulit untuk membuat saluran air bersih.
f. Bangunan
Berdasarkan hasil survey di RT. 02 hampir 50% bangunan terdiri dari rumah kontrakan
permanen. Dilihat secara fisik bangunan rumah yang terdapat di kawasan kumuh
Kelurahan Cempaka Putih cukup baik dan layak huni.
IV.8
PT. MULTI GUNA KARYA
Berdasarkan hasil survey tahun 2016 terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan
dengan infrastrukur dasar.
a. Jaringan jalan
Kondisi jaringan jalan di Kawasan ini sudah 90% baik karena sudah hampir seluru
jalan dengan lebar 1 meter sudah diberi perkerasan pavling blok. Namun ada lokasi
dimana jalan sudah mulai mengalami kerusakan, bahkan jalan ini merupakan akses
pemadam kebakaran untuk mengambil atau mengisi ulang air. Lihat Tabel 4.5.
IV.9
PT. MULTI GUNA KARYA
Dari tabel diatas terlihat bahwa kondisi jalan yang harus diperbaiki dan dibangun
paling banyak berada di RT. 06 dengan panjang jalan 200 m. kondisi ini
mengakibatkan terganggunya akases warga dan pemadam kebakaran. Lihat gambar
4,5.
b. Drainase
Berdasarkan hasil survey di kawasan kumuh kelurahan Pondok Ranji masih terdapat
jalan yang tidak dilengkapi dengan saluran drainase. Ada sebagian jalan yang sudah
dilengkapi namun kondisi saat ini butuh perbaikan dikarenakan ada bagian – bagian
yang rusak akibat tidak terawatnya drainase. Lihat tabel 4.6.
IV.10
PT. MULTI GUNA KARYA
Lebar X
Lokasi Kondisi Koordinat
Panjang (m)
Kondisi drainase sudah tersedia
namun karena berukuran kecil serta
kepadatan penduduk yang padat 6°17'29.13"S - 106°44'35.33"E
sering terjadi genangan akibat hujan 30 sampai dengan 6°17'28.68"S -
lebat ditambah pula dengan 106°44'37.14"E
pembuangan limbah cair yang masuk
kedalam drainase
Kondisi drainase rusak sedang dan
jenis drainase terbuka yang 6°17'28.25"S - 106°44'30.21"E
RT. 04/01 mengakibatkan banyaknya sampah 300 sampai dengan 6°17'26.38"S -
dan limbah yang mengeluarkan bau 106°44'31.80"E
yang kurang sedap
Kondisi drainase rusak sedang dan
jenis drainase terbuka yang 6°17'30.21"S - 106°44'31.85"E
mengakibatkan banyaknya sampah 100 sampai dengan 6°17'28.61"S -
dan limbah yang mengeluarkan bau 106°44'32.76"E
yang kurang sedap
Kondisi drainase rusak sedang dan
jenis drainase terbuka yang 6°17'29.33"S - 106°44'32.03"E
mengakibatkan banyaknya sampah 200 sampai dengan 6°17'27.76"S -
dan limbah yang mengeluarkan bau 106°44'29.49"E
yang kurang sedap
Dari hasil survey drainase yang rusak ditambah dengan drainase yang perlu diperbaiki
sepanjang 1.350 meter. Lihat gambar 4.6.
IV.11
PT. MULTI GUNA KARYA
IV.12
PT. MULTI GUNA KARYA
IV.13
PT. MULTI GUNA KARYA
c. Persampahan
Kondisi persampahan di kawasan kumuh Kelurahan Pondok Ranji sudah cukup baik
karena telah dilakukannya pengelolaan sampah oleh masyarakat. Dengan cara
membuat bank sampah memilah dan menjual kembali sampah yang telah dipisahkan.
d. Sanitasi
Kondisi sanitasi kawasan ini secara umum seluruh warga menggunakan saluran
septictank. Namun, hampir 30% warga masih membuang air disungai maupun
perkebunan/sawah. Selain itu, masyarakat belum menggunakan sistem pengelolaan
limbah sehingga masih menggunakan saluran drainase sebagai saluran limbah cair.
Lihat gambar 4.7.
e. Air Bersih
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan sulit untuk mengukur tingkat kebutuhan air
bersih karena data yang didapat masih belum cukup. Namun hasil wawancara dengan
sebagian warga bahwa sebagai sumber air bersih warga menggunakan sumur bor.
Sampai saat ini masih ada sekitar 30 kk yang belum terlayani air bersih.
f. Bangunan
Kondisi bangunan sebagian besar bangunan permanen dengan hak kepemilikan
sendiri kontruksi bangunan dinding batu bata. Tingkat kepadatan bangunan sangat
padat terutama disebelah kanan jalan raya kenanga terdapat bangunan non permanen
10 kk dan untuk bangunan semi permanen 12 kk.
IV.14
PT. MULTI GUNA KARYA
jaringan jalan yang harus dibangun dan diperbaiki, 72,54 % untuk drainase dan
dibutuhkan 100 % kebutuhan sarana sampah. Lihat tabel 4.7.
Berdasarkan hasil survey tahun 2016 terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan
dengan infrastrukur dasar.
a. Jaringan jalan
Jalan lingkungan di kawasan ini sangat minim dan tidak beraturan. Terdapat beberapa
gang yang kurang dari 1 meter dikarenakan padatnya jarak antar rumah yang saat ini
masih belum ada pengerasan jalan/jalan tanah. Lihat Tabel 4.8.
Lebar X
Lokasi Kondisi Koordinat
Panjang (m)
6°17'12.66"S - 106°40'15.91"E
RT. Kondisi jalan pavling blok
1 X 250 sampai dengan 6°17'13.35"S -
02/09 rusak ringan
106°40'18.65"E
IV.15
PT. MULTI GUNA KARYA
Lebar X
Lokasi Kondisi Koordinat
Panjang (m)
6°17'11.43"S - 106°40'18.77"E
Kondisi jalan pavling blok
2 X 30 sampai dengan 6°17'13.34"S -
rusak ringan
106°40'18.69"E
Dari tabel diatas terlihat bahwa kondisi jalan yang harus diperbaiki dan dibangun
paling banyak berada di RT. 03 dengan panjang jalan 350 m. kondisi ini
mengakibatkan terganggunya aktivitas warga dikarenakan apabila turun hujan jalan
menjadi licin dan tergenang. Lihat gambar 4,8.
IV.16
PT. MULTI GUNA KARYA
IV.17
PT. MULTI GUNA KARYA
b. Drainase
Berdasarkan hasil survey di kawasan kumuh kelurahan Lengkong Gudang masih
terdapat jalan yang tidak dilengkapi dengan saluran drainase. Ada sebagian jalan yang
sudah dilengkapi namun kondisi saat ini butuh perbaikan dikarenakan ada bagian –
bagian yang rusak akibat tidak terawatnya drainase. Lihat tabel 4.9.
Lebar X
Lokasi Kondisi Koordinat
Panjang (m)
6°19'5.84"S - 106°40'38.32"E
RT.
Kondisi drainase rusak sedang 300 sampai dengan 6°19'5.07"S -
03/09
106°40'34.88"E
6°17'30.19"S - 106°40'17.99"E
Kondisi drainase rusak sedang 100 sampai dengan 6°17'32.32"S -
106°40'17.83"E
6°17'28.42"S - 106°40'16.57"E
Kondisi drainase rusak sedang 200 sampai dengan 6°17'29.24"S -
106°40'17.56"E
6°17'24.70"S - 106°40'17.30"E
Kondisi drainase rusak sedang 150 sampai dengan 6°17'26.96"S -
106°40'15.66"E
Dari hasil survey drainase yang rusak ditambah dengan drainase yang perlu diperbaiki
sepanjang 1.350 meter. Lihat gambar 4.9.
IV.18
PT. MULTI GUNA KARYA
IV.19
PT. MULTI GUNA KARYA
c. Persampahan
Kondisi persampahan di kawasan kumuh Kelurahan Lengkong Gudang sudah terdapat
pengelolaan sampah dari warga untuk memilah sampah organik dan non organik.
Namun masih belum tersedianya TPS mayoritas warga membuang sampah pada satu
tempat dan menumpuk pengelolaannya pun dengan cara dibakar. Lihat gambar
4.10.
d. Sanitasi
Sebagian warga menggunakan jamban keluarga atau menggunakan sistem septictank
untuk menampung limbah cair. Namun masih terdapat warga yang tidak memiliki
sistem penampungan seperti ini sehingga masih ada warga yang sistem
pembuangannya digabungkan dengan saluran drainase sehingga mengakibatkan
drainase mengeluarkan bau yang kurang sedap, selain mengendap didrainase, aliran
sisa pembuangan limbah ini juga dialirkan ke setu maupun bak pembuangan terbuka
sehingga rentan untuk penyakit berkembang biak. Lihat gambar 4.11.
IV.20
PT. MULTI GUNA KARYA
e. Air Bersih
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan sulit untuk mengukur tingkat kebutuhan air
bersih karena data yang didapat masih belum cukup. Namun hasil wawancara dengan
sebagian warga bahwa sebagai sumber air bersih warga menggunakan sumur bor.
Sampai saat ini PDAM belum masuk dikarenakan sudah padatnya penduduk dan
kerapatan bangunan yang sangat rapat sulit untuk membuat saluran air bersih.
f. Bangunan
Berdasarkan hasil survey di RT. 02 terdapat 3 rumah yang kurang layak huni sehingga
kondisi sangat kumuh dan butuh perbaikan/bedah rumah. Lihat gambar 4.12,
Tabel 4.10 dan gambar 4.13.
IV.21
PT. MULTI GUNA KARYA
IV.22
PT. MULTI GUNA KARYA
1 Jalan 10,13
2 Drainase 16,68
3 Sampah 100
4 Sanitasi 100
5 Air Bersih 100
6 Bangunan 3
Jumlah 54,97
Sumber : Hasil Analisis, Tahun 2016
Berdasarkan hasil survey tahun 2016 terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan
dengan infrastrukur dasar.
a. Jaringan jalan
Kondisi jaringan jalan di Kawasan ini sudah 90% baik karena sudah hampir seluru
jalan dengan lebar 1 meter sudah diberi perkerasan pavling blok. Namun ada lokasi
dimana jalan sudah mulai mengalami kerusakan, yang membutuhkan penanganan
karena lebarnya hanya 1 meter maka butuh jenis perkerasan pavling block. Lihat
Tabel 4.12.
IV.23
PT. MULTI GUNA KARYA
Dari tabel diatas terlihat bahwa kondisi jalan yang harus diperbaiki dan dibangun
berada di RT. 04 dengan panjang jalan 100 m. kondisi ini mengakibatkan
terganggunya akases warga. Lihat gambar 4,14.
b. Drainase
Berdasarkan hasil survey di kawasan kumuh kelurahan Rawa Buntu masih terdapat
jalan yang tidak dilengkapi dengan saluran drainase. Ada sebagian jalan yang sudah
dilengkapi namun kondisi saat ini butuh perbaikan dikarenakan ada bagian – bagian
yang rusak akibat tidak terawatnya drainase. Lihat tabel 4.13.
IV.24
PT. MULTI GUNA KARYA
Lebar X
Lokasi Kondisi Koordinat
Panjang (m)
Masih ada jalan yang tidak 6°19'5.72"S - 106°40'32.29"E
dilengkapi dengan drainase untuk sampai dengan 6°19'6.34"S -
menyalurkan air hujan 100 106°40'32.24"E
Dari hasil survey drainase yang rusak ditambah dengan drainase yang perlu diperbaiki
sepanjang 2.035 meter. Lihat gambar 4.15.
IV.25
PT. MULTI GUNA KARYA
IV.26
PT. MULTI GUNA KARYA
IV.27
PT. MULTI GUNA KARYA
c. Persampahan
Kondisi persampahan di kawasan kumuh Kelurahan Rawa Buntu disebagian lokasi
masih belum adanya pengelolaan sampah atau tempat sampah sementara. Lihat
gambar 4.16.
d. Sanitasi
Sebagian warga menggunakan jamban keluarga atau menggunakan sistem septictank
untuk menampung limbah cair. Namun masih terdapat warga yang tidak memiliki
sistem penampungan seperti ini sehingga masih ada warga yang sistem
pembuangannya digabungkan dengan saluran drainase sehingga mengakibatkan
drainase mengeluarkan bau yang kurang sedap, selain mengendap didrainase, aliran
sisa pembuangan limbah ini juga dialirkan ke setu maupun bak pembuangan terbuka
sehingga rentan untuk penyakit berkembang biak. Lihat gambar 4.17.
IV.28
PT. MULTI GUNA KARYA
e. Air Bersih
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan sulit untuk mengukur tingkat kebutuhan air
bersih karena data yang didapat masih belum cukup. Namun hasil wawancara dengan
sebagian warga bahwa sebagai sumber air bersih warga menggunakan sumur bor.
Sampai saat ini PDAM belum masuk dikarenakan sudah padatnya penduduk dan
kerapatan bangunan yang sangat rapat sulit untuk membuat saluran air bersih.
f. Bangunan
Berdasarkan hasil survey di RT. 02 terdapat 1 rumah yang kurang layak huni sehingga
kondisi sangat kumuh dan butuh perbaikan/bedah rumah. Lihat gambar 4.18 dan
gambar 4.19.
IV.29
PT. MULTI GUNA KARYA
IV.30
PT. MULTI GUNA KARYA
1 Jalan 2,26
2 Drainase 45,97
3 Sampah 100
4 Sanitasi 100
5 Air Bersih 100
6 Bangunan 1
Jumlah 58,21
Sumber : Hasil Analisis, Tahun 2016
IV.31