A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti sajian tentang pokok bahasan pemandu wisata ini diharapkan
mahasiswa dapat: (1) menunjukkan hal-hal yang harus dikuasai oleh seorang pemandu
wisata sebagai bahan informasi yang diperlukan oleh para wisatawan; dan (2) dapat
mempraktekkan sebagai seorang pemandu wisata dalam sebuah simulasi di depan kelas
dengan baik dan benar.
B. BAHAN AJAR
Seorang pemandu wisata (guide) merupakan seorang yang memimpin atau
memandu orang lain dalam perjalannya atau dalam mencari ilmu, misalnya dalam suatu
negeri (tanah) asing, atau seorang yang mempertunjukkan pokok perhatian tentang
pemandangan alam (a person who leads or direct another in his way or course, as in a
strange land, or one who exhibits point of interest to sightseers). Di dalam hal ini seorang
pemandu wisata bertugas untuk melayani para pengunjung (wisatawan) dengan memberi
informasi tentang objek-objek wisata yang dikunjunginya. Objek-objek wisata tersebut
dapat berupa: (1) tempat-tempat bersejarah (candi-candi, museum-museum, atau gedung-
gedung bersejarah, dan sebagainya); (2) tempat alami yang kaya dengan keindahan-
keindahan alam (misalnya: gunung, sungai, danau, lautan, pantai, air terjun, lembah, dan
sebagainya); (3) tempat bermain-main (misalnya: kolam renang/pemandian, dunia fantasi,
taman mini, dan sebagainya); (4) tempat peristirahatan (misalnya vila-vila, hotel-hotel,
pesanggrahan, dan sebagainya); dan (5) tempat-tempat lain yang berkaitan dengan
pertokoan, sekolah/perguruan tinggi, dan transportasi, dan sebagainya.
Oleh karena wisatawan mancanegara dan domistik memiliki kesengangan yang
bermacam-macam, maka tugas seorang pemandu wisata adalah mengetahui segala
informasi yang amat kompleks yang sangat diperlukan oleh setiap wisatawan. Dengan
demikian, seorang pemandu wisata minimal harus menguasai hal-hal sebagai berikut ini.
69
Pemandu wisata perlu menguasai bahasa asing, misalnya: bahasa Inggris, bahasa
Jepang, bahasa Spanyol, bahasa Jerman, dan sebagainya sesuai dengan bahasa yang
digunakan oleh wisatawan yang akan dipandu. Tetapi, jika pemandu wisata sulit menguasai
banyak bahasa, maka mereka minimal harus menguasai secara aktif bahasa Inggris. Hal ini
disebabkan bahwa penggunaan komunikasi dengan bahasa Inggris biasanya dapat
dimengerti oleh wisatawan manca negara, karena bahasa Inggris merupakan bahasa
internasional.
70
dihafalkan, dan berapa ongkos naik transportasi sampai daerah wisata itu harus diketahui
pula. Dengan demikian, perjalanan wisata dapat ditempuh dengan cepat sampai tujuan.
71