C.1.2 Menjelaskan praktek pemilihan supplier / V Kimia Farma juga bekerja sama dengan Hal. 171-172
kontraktor? layanan belanja
pesan antar GO-MART, dari PT. Go-
Jek Indonesia. Untuk
layanan GO-MART ini dapat diakses
pelanggan yang
berada di Jabodetabek, Bandung,
Surabaya, Bali, dan
Makassar dengan lebih dari 250 pilihan
lokasi Apotek
Kimia Farma.
Dengan memperhatikan keamanan
penggunaan obat dan
produk kesehatan, maka cakupan
layanan kedua portal
digital tersebut adalah obat dan produk
OTC (Over The
Counter) dan prodak personal and
beauty care.
Sebagai bentuk jaminan Apotek Kimia
Farma atas
penggunaan obat dan produk kesehatan
yang aman dan
berkualitas, dalam pelayanan GO-
MART setiap Apoteker
Kimia Farma akan mengkonfirmasi
terlebih dahulu gejala
ataupun tujuan penggunaan obat atau
produk yang
dipesan oleh pelanggan melalui
telepon, serta memberikan
konsultasi dan edukasi obat apabila
diperlukan.
Dalam setiap transaksi digital tersebut,
konsumen akan
menerima produk pesanannya dalam
kemasan yang
tersegel dan dilengkapi dengan Form
Informasi Obat (FIO)
yang berisi informasi tentang indikasi,
cara dan aturan
pakai, efek samping dan informasi obat
lainnya yang ditulis
langsung oleh apoteker. Kemasan dan
segel tersebut
didesain khusus untuk menjamin
kualitas obat dan produk
kesehatan hingga diterima oleh
pengguna.
C.1.3 Menguraikan upaya perusahaan untuk V pelayanan yang maksimal kepada Hal.216
berinteraksi dengan masyarakat di mana pelanggan. Oleh karena
mereka beroperasi? itu pengembangan sumber daya
manusia (SDM) dianggap
penting dan menjadi prioritas utama
yang dilakukan Kimia
Farma.
Salah satu layanan lain yang diberikan
Kimia Farma untuk
mendekatkan diri kepada masyarakat
adalah dengan
menyelenggarakan pengobatan gratis.
C.1.4 Menjelaskan bagaimana hak-hak kreditur V Hal. 404
yang dijaga? Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak
kreditur digunakan sebagai pedoman
dalam melakukan pinjaman kepada
kreditur. Tujuan dari kebijakan
dimaksud adalah untuk menjaga
terpenuhinya hak-hak dan menjaga
kepercayaan kreditur terhadap
Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan
tersebut mencakup pertimbangan dalam
melakukan perjanjian, serta tindak
lanjut dalam pemenuhan kewajiban
Perusahaan Terbuka kepada kreditur.