mencegah infeksi dan memberikan kesejahteraan psikologis. Selama ini perawatan luka
episiotomi sering diabaikan oleh ibu-ibu. Hasil wawancara di RSUD Dr. Abdul Aziz
Singkawang didapat data bahwa belum semua ibu mempraktikan perawatan luka
episiotomi. Sebagian dari ibu-ibu belum mengerti tentang perawatan luka episiotomi,
tetapi tetap melakukan perawatan, dan sebagian lagi sudah mengetahui tentang
perawatan tetapi tidak melakukanya, oleh karena itu klien harus memahami cara
perawatan luka episiotomi. Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas maka dapat
dirumuskan sebagai berikut “Adakah hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap
ibu terhadap praktik perawatan luka episiotomi postpartum pada persalinan normal di
ruang kebidanan Rumah Sakit Umum Dr. Abdul Aziz Singkawang Kalimantan Barat”