Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas
Oleh:
2013-2014
1
JUDUL PENELITIAN : UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
PKN DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI MENGGUNAKAN MEDIA SMART BOARD
VERSI 10.8 DI SMA BINA INSANI KELAS 10 PROGRAM INTERNASIONAL
Tercapainya tujuan Pendidikan di Indonesia tidak dapat terlepas dari peran guru , siswa ,
masyarakat maupun lembaga terkait lainnya. Sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas
pendidikan menuju tercapainya tujuan tersebut diperlukan banyak upaya untuk memperbaiki
sistem pembelajaran yang merangsang siswa untuk mencintai yang akhirnya mau mempelajari
mentransformasikan bahan pelajaran kepada subjek belajar. Pada konteks ini guru berperan
sebagai penjabar dan penerjemah bahan tersebut agar dimiliki siswa. Berbagai upaya dan
strategi dilakukan agar bahan atau materi pelajaran tersebut dengan mudah dicerna oleh
Mata pelajaran PKn dalam konsep umum seringkali dipandang sebagai mata pelajaran
hafalan yang membosankan hal tersebut dapat kita lihat dari adanya ketidak tuntasan siswa
kelas XI saat ulangan harian pada masing-masing kompetensi dasar, sehingga para guru PKn
harus mulai mengembangkan model pembelajaran inovatif untuk meningkatkan daya tangkap
dan hapal siswa terhadap pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), sehingga bisa
Untuk meningkatkan daya tangkap siswa maka diperlukan alat bantu atau media yang
menunjang dan tepat, serta menyenangkan. Karena belajar dengan suasana menyenangkan
sangat membantu siswa untuk mengingat pengalaman belajar tersebut. Apalagi pelajaran PKn
yang materinya banyak mengandung konsep-konsep sehingga siswa dituntut terlebih dahulu
2
untuk mengingat konsep tersebut.
maupun siswa dituntut untuk menggunakan media pendidikan yang berbasis teknologi,
termasuk pelajaran PKn. Teknologi yang termasuk baru di dunia pendidikan adalah SMART
BOARD, teknologi papan tulis dengan layar sentuh, dan didukung oleh aplikasi-aplikasi game,
Dengan latar belakang tersebut mendorong penulis untuk melakukan penelitian yang
diberi judul: “UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN
B. Perumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut : Apakah Media SMART BOARD dapat meningkatkan hasil belajar siswa?
Untuk mengatasi masalah yang sudah dideskripsikan di atas, maka penulis mengambil
langkah-langkah sebagai berikut: menyiapkan media Smart Board, peralatan computer dan
proyektor mensosialisasikan aturan penggunaan Smart Board pada siswa sebelum memulai
melakukan evaluasi baik evaluasi terhadap hasil belajar dengan menggunakan aplikasi game
Smart Board, maupun terhadap model pembelajarannya, melakukan repleksi dan diskusi
3
D. Tujuan dan manfaat penelitian
1) Tujuan penelitian
Smart Board
2) Manfaat Penelitian.
potensial siswa secara aktif dan kreatif seoptimal mungkin, agar terwujud aktivitas dan
Kegiatan pendahuluan untuk menarik siswa sehingga mereka termotivasi secara aktif
dan kreatif pada kegiatan berikutnya, maka perlu dilakukan antara lain: menunjukan
4
materi yang akan dipelajari dan menunjukan manfaat apa yang akan didapat dari
mendapatkan manfaat itu diperlukan media atau sarana salah satunya adalah Smart
Board .
Sebelum membahas apa itu smart board, penulis akan menjelaskan dulu apa itu media
pembelajaran. Kata “media” berasal dari bahasa Latin yang merupakan jamak dari
“medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti perantara atau pengantar.
Kemudian telah banyak pakar dan juga organisasi yang memberikan batasan mengenai
sarana komunikasi dalam bentuk cetak atau audio visual, termasuk teknologi
perangkat kerasnya
penyaluran pesan.
media seperti film, televise, diagram, bahan cetak, computer dan instruktur. Contoh
5
2. Manfaat Media
3) menimbulkan gairah belajar, interaksi, lebih langsung antara murid dengan sumber
belajar.
sama.
Smart Board adalah sebuah Papan Tulis Elektronik dengan tekhnologi baru yang
canggih dalam presentasi, touch screen, wieless, flexible yang terhubung dengan
komputer & LCD projector, dan di dukung dengan software profesional. Presentasi
dalam penyampaikan suatu materi menjadi lebih mudah bahkan dapat langsung di
jalankan (open, edit, delete dan save) tanpa menyentuh PC. SMART BOARD adalah
media presentasi dan media informasi yang berasal dari Canada. Perangkat ini cocok
Pada dasarnya fungsi utama dari smartboard ini adalah memindahkan fungsi PC/laptop
kepada board atau LCD. Samrtboard ini mempunyai virtula keyboard yaitu mouse
sebagai jari kita (touchscreen) dan juga board/LCD pada smartborad sebagai monitor.
6
Adapun fitur dari smart board adalah :
Bisa merekam selama presentasi baik suara presentasi, data atau materi presenatsi
Fitur lain dari smart board ini juga bisa mengubah tulisan tulisan tangan menjadi
tulisan teks.
4. Metode Mengajar.
Menurut Prof.DR. Winarno Surakhmad : metode adalah cara yang sebaik baiknya
mencapai tujuan. Sedangkan mengajar adalah suatu usaha yang bersifat sadar tujuan
yang dengan sistimatis terarah pada perubahan tingkah laku menuju kedewasaan anak
didik.
Perubahan yang dimaksud itu menunjukkan pada suatu proses yang harus dilalui.
Tanpa proses itu perubahan tidak mungkin terjadi jika tanpa proses tujuan tak dapat
dicapai dan proses yang dinaksud disni adalah proses pendidikan atau proses educatif.
Dalam strategi pembelajaran komponen yang paling dominan adalah pendekatan dan
metode pembelajaran. Atas dasar pendekatan dan metode inilah, guru menyusun
tujuan.
Ceramah adalah salah satu metode mengajar termasuk klasik, namun sangat popular.
Komunikasi guru dan siswa pada umumnya searah, oleh karena itu guru dapat
7
mengawasi dan mengamati siswa secara cermat. Namun kritik dilontarkan pun cukup
batas kemampuan siswa. Di sinilah perlunya evaluasi dalam setiap sesi pembelajaran.
Ceramah yang baik harus divariasikan dengan metode-metode pembelajaran yang lain.
Dapat pula ceramah hanya pengantar saja dalam mengajar, untuk masuk ke metode
yang lain. Di samping itu untuk membangkitkan minat dan perhatian siswa, maka
Penilaian atau evaluasi adalah seluruh alat atau sarana yang digunakan disekolah untuk
mengukur kinerja siswa secara formal, baik berupa kuis, tes, evaluasi tertulis dan
Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada obyek tertentu
berdasarkan sustu criteria tertentu. Sedangkan proses pemberian nilai dapat saja
penilaian yang membandingkan antara criteria dan kenyataan dalam konteks situasi
tertentu. Atas dasar itulah maka kegiatan penilaian selalauada obyek atau program,
Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang
Jika dihubungkan dengan pandangan diatas, dimana penilaian selalu ada obyek yang
8
dinilai dalam konteks ini tentunya yang dimaksud dengan obyek disini adalah hasil
belajar siswa.
Hasil belajar siswa seringkali dihubungkan dengan perubahan tingkah laku yang dalam
arti luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik . Lebih jauh penilaian hasil
belajar dilaksanakan untuk memberi nilai terhadap kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan oleh siswa dan guru dalam mencapai tujuan atau kompetensi dasar yang
Sekali lagi penilain dalam pembelajaran merupakan bagian integral dari proses belajar
mengajar itu sendiri dimana hubungan dengan metode dan tujuan pembelajaran
sangat erat.
6. Kerangka Berpikir
penelitian tindakan kelas ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Proses pembelajaran
dengan metode ceramah bervariasi menggunakan media smart board versi 10.8
F. Prosedur Penelitian
1. Tahapan Penelitian
9
3) Membuat media belajar berbasis Smart Board versi 10.8 dengan mengunakan
2. Tahapan Pelaksanaan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yaitu penelitian yang bersifat
kolaboratif dan didasarkan pada permasalahan yang muncul dalam pembelajaran PKn.
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari tiga siklus. Tiap-tiap siklus
dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai, seperti yang telah direncanakan.
Untuk mengetahui permasalahan kualitas dalam pembelajaran PKn di SMA Bina Insani,
maka dilakukan refleksi diri terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Selain itu
diadakan wawancara dengan siswa. Melalui langkah-langkah ini guru dan kolabolator
dapat menetapkan tindakan yang tepat dalam rangka meningkatkan kualitas interaksi
Berdasarkan hasil diskusi dengan kolabolator, maka langakah yang paling tepat untuk
memotivasi dan merangsang siswa agar lebih aktif untuk menguasai materi atau bahan
ajar dengan memperbanyak latihan soal melalui aplikasi game yang terdapat dalam
smart board.
3. Obervasi
10
4. Refleksi
Data-data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan dianalisis dalam tahap ini.
Berdasarkan hasil observasi, guru dapat merefleksi diri tentang kegiatan pembelajaran
game.
Berdasarkan hasil refleksi ini akan dapat diketahui kelemahan proses pembelajaran
yang dilakukan guru sehingga bisa digunakan untuk menentukan tindakan kelas pada
Penelitian ini akan dilaksanakan 3 siklus sehingga pelaksanaan penelitian ini benar-
benar akan bermanfaat dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar PKn.
2) Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kualitatif yang meliputi :
Rencana pembelajaran
Data
Hasil observasi
Hasil wawancara
11
Observasi
Wawancara
Studi dokumenter
G. Jadual Pelaksanaan
No KEGIATAN M I N G G U
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PERSIAPAN X X X
2 PELAKSANAAN SIKLUS I X X
a. Perencanaan tindakan
b. Pelaksanaan tindakan
dan observasi
interpretasi
c. Analisis dan refleksi
3 PELAKSANAAN SIKLUS II X X
a. Perencanaan tindakan
b. Pelaksanaan tindakan
dan observasi
interpretasi
c. Analisis dan refleksi
4 PELAKSANAAN SIKLUS III X X
a. Perencanaan tindakan
b. Pelaksanaan tindakan
dan observasi
interpretasi
12
PENELITIAN
a. Menyusun draf hasil
penelitian
b. Menyelengarakan
seminar draf hasil
penelitian
6 PENGANDAAN HASIL X
H. Anggran Biaya
13
14