Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

JASA KONSULTANSI

KEGIATAN...............................................................................................
PEKERJAAN ...........................................................................................
DI KOTA BANDAR LAMPUNG

KEGIATAN :............................................................................
PPK :............................................................................
TAHUN ANGGARAN : 2019

1. LATAR BELAKAG

Drainase Kota Bandar Lampung pada umumnya masih berupa drainase dengan
sistem konvensional. Jaringan drainase konvensional merupakan jaringan drainase
yang terdiri dari drainase primer, drainase sekunder dan drainase tersier. Jaringan
drainase primer merupakan sungai-sungai yang ada di Kota Bandar Lampung,
jaringan drainase sekunder merupakan saluran-saluran tepi jalan utama dan
beberapa saluran tepi jalan yang dialirkan menuju saluran primer (sungai yang ada
di kota), sedangkan saluran tersier yakni pada saluran-saluran dari rumah tangga
menuju saluran tepi jalan.

Permukiman di lingkungan perkotaan masih terdapat sistem/saluran drainase yang


belum tertangani secara optimal.Berdasarkan data Pembangunan Saluran Drainase
sampai sekarang, telah banyak dibangun saluran drainase sehingga menjadi suatu
jaringan yang bermanfaat. Saluran drainase tersebut akan sangat penting untuk
menunjang kesehatan masyarakat secara umum karena drainase tersebut dapat
mengendalikan limpasan air hujan. Selain itu, dengan adanya saluran drainase yang
lebih baik juga dapat meningkatkan kebersihan dan keindahan kota serta
meminimalisir kerusakan jalan. Untuk mencapai hal itu, maka sangat penting segera
memperbaiki saluran yang ada maupun membangun saluran yang baru.
Dalam rangka pembangunan dan pemeliharaan sistem/saluran drainase, diperlukan
adanya catatan/data yang lengkap, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan
mengenai saluran drainase tersebut.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui
PPK Dinas Pekerjaan Umum melakukan kegiatan .........................................................
di Kota bandar Lampung.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


A. MAKSUD
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan
yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus
dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan
tugas.
2. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
memadai sesuai KAK ini.
B. TUJUAN
Tujuan Pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan data saluran drainase
mulai dari hulu sampai dengan hilir, baik yang sudah terbangun maupun yang
belum terbangun sesuai dengan kondisi eksisting sehingga dapat menjadi
acuan untuk penanganan selanjutnya.

3. SUMBER PENDANAAN
Seluruh biaya untuk Pekerjaan .......................... Drainase Perkotaan ini berasal
dari APBD Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.
175.000.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta rupiah) termasuk PPN 10%.

4. PAKET PEKERJAAN
Paket pekerjaan Kegiatan ini adalah Pekerjaan .......................... Drainase
Perkotaan di Kota Bandar Lampung yaitu :
.................................................................
5. LINGKUP, TANGGUNG JAWAB, LOKASI PEKERJAAN, DATA

A. LINGKUP PEKERJAAN KONSULTAN


Lingkup tugas Study Kelayakan Drainase Perkotaan ini mencakup
pengumpulan data kondisi saluran, panjang saluran, penampang saluran, site
saluran, nama jalan, utilitas publik yang ada, peta jaringan drainase primer dan
sekunder.

B. TANGGUNG JAWAB
1. Konsultan bertanggung jawab secara profesional atas jasa penyusunan
data yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang
berlaku.
2. Secara umum tanggung jawab Konsultan adalah sebagai berikut :
a. Hasil karya yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar hasil
karya penyusunan data yang berlaku.
b. Hasil karya penyusunan data yang dihasilkan harus telah
mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan oleh Pemberi
Tugas, termasuk KAK ini, seperti dari segi pembiayaan, waktu
penyelesaian pekerjaan dan rencana keluaran.

C. LOKASI PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : .............................................................................................
Lokasi pekerjaan : ...........................................................................................

D. DATA
1. Dalam batas-batas wewenangnya, Pemberi Tugas/Kuasa Pengguna
Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen akan membantu Konsultan guna
memperoleh data-data yang mutlak diperlukan dan biaya untuk
mendapatkan data tersebut ditanggung oleh Konsultan.
2. Konsultan bertanggung jawab atas mutu data yang dipakai untuk
penyusunan data. Konsultan wajib memeriksa kembali, bila ternyata
data tidak teliti, tidak realistik, atau kurang lengkap, maka Konsultan harus
memberitahukan hal ini kepada Pemberi Tugas. Selanjutnya pihak
Pemberi Tugas akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar
pekerjaan dapat dilanjutkan.

6. BIAYA
A. Biaya Penyusunan Database
1. Ketentuan besar biaya Penyusunan Database untuk Konsultan, antara lain
:
a. Besarnya biaya Konsultan merupakan biaya tetap dan pasti.
b. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian
pekerjaan yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan Konsultan.
2. Biaya pekerjaan Konsultan dan tata cara pembayaran diatur secara
kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan Konsultan
perencana sesuai peraturan yang berlaku, yang terdiri dari :
a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang,
b. Materi dan penggandaan laporan, Materi dan penggandaan laporan,
c. Pembelian atau sewa peralatan,
d. Sewa kendaraan,
e. Biaya rapat-rapat,
f. Perjalanan (lokal maupun luar kota),
g. Lasa dan over head perencanaan,
h. Pajak.

B. Sumber Dana
Seluruh biaya untuk Pekerjaan Study Kelayakan Drainase Perkotaan ini
berasal dari APBD Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.
175.000.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta rupiah).

7. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan Konsultan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini
adalah dokumen database drainase perkotaan yang akurat, lengkap dan mutakhir
serta dapat dipertanggungjawabkan, yaitu :
A. Laporan Pendahuluan (3 buku x 8 kecamatan)
B. Laporan Antara ( 3 buku x 8 kecamatan)
C. Laporan Akhir (3 buku x 8 kecamatan)
D. Album Peta dan Gambar (3 album x 8 kecamatan) Yang berisi data saluran,
meliputi
- Panjang
- Lebar/Penampangan
- Nama Drainase
E. CD Laporan (2 keping x 8 kecamatan)

8. PROSES PENYUSUNAN DATA


A. Dalam proses penyusunan data untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang
diminta, Konsultan harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan
pengelola kegiatan.
B. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk laporan awal,antara,
akhir dan pokok yang harus dihasilkan Konsultan sesuai dengan rencana
keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.
C. Dalam melaksanakan tugas, Konsultan harus selalu memperhitungkan
bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.
D. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya
dokumen sesuai rencana keluaran adalah : 120 (seratus dua puluh) hari
kalender sejak dikeluarkannya Surat Perjanjian.

9. MASUKAN
A. INFORMASI
1. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan harus mencari informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemberi Tugas
termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.
2. Konsultan harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan
dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pemberi Tugas,
maupun yang dicari sendiri. Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan
sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab
Konsultan.
B. TENAGA
Untuk melaksanakan tujuannya, Konsultan harus menyediakan tenaga yang
memenuhi ketentuan pekerjaan, baik ditinjau dari segi lingkup pekerjaan
maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan sekurang-kurangnya terdiri dari :

Pengalaman Jumla
Tenaga minimal h
orang
Ahli
Team leader (tahun)
5 1
(Sarjana Teknik Sipil/Geodesi)
Tenaga Ahli Struktur/ Ahli Teknik
5 1
Sipil
Tenaga Ahli Peta/ Ahli geografi 5 1
Surveyor/juru ukur 3 8
Drafter 2 4
Administrator dan pendukung
2 2
Lainnya

10. PROGRAM KERJA


A. Konsultan harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :\
1. Jadwal kegiatan secara rinci
2. Alokasi tenaga yang lengkap dengan tingkat keahliannya maupun
jumlah tenaga yang diusulkan
3. Konsep penanganan pekerjaan penyusunan database.
B. Hasil pekerjaan secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan Pemberi
Tugas, setelah sebelumnya dipresentasikan oleh Konsultan dan mendapat
pertimbangan teknis Pemberi Tugas.

11. PENUTUP
A. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka Konsultan hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan
lain yang dibutuhkan.
B. Berdasarkan bahan-bahan tersebut Konsultan agar segera menyusun
program kerja untuk dibahas Pemberi Tugas.

Bandar Lampung, ......, ..............


Dibuat Oleh
Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kota Bandar Lampung Selaku
Pengguna Anggaran

.........................................
NIP. .................................

Anda mungkin juga menyukai