Resensi CT
Resensi CT
Biografi Chairul Tanjung diawali dengan kisah bagaimana di tengah keterbatasan kondisi
ekonomi keluarga, CT mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Kedua orangtua
sangat tegas dalam mendidik anak-anaknya, termasuk CT. Orangtuanya mempunyai prinsip,
“Agar bisa keluar dari jerat kemiskinan, pendidikan merupakan langkah yang harus ditempuh
dengan segala daya dan upaya.” Apa pun akan mereka upayakan agar anak-anak mereka
dapat melanjutkan pendidikan tinggi sebagai bekal utama kehidupan masa depan.
Sang ibunda, Halimah, mengatakan bahwa uang kuliah CT pertama yang diberikan
kepadanya, diperoleh ibunda dari menggadaikan kain halus miliknya.
Bab-bab berikutnya masih menceritakan kehidupan masa muda CT, saat-saat menjadi
mahasiswa sampai kisah awalnya menjadi wirausaha. Tahun 1987, CT menjadi kontraktor
pembangunan pabrik sumpit di Citeureup, Bogor, seluas 800 meter persegi. Tapi yang jadi
malah pabrik sandal.
Buku ini juga mengisahkan kehidupan rumah tangga dan keluarga CT, ketika CT bertemu
dengan perempuan Jawa, Anita Ratnasari, yang tegas dan tegar.
Dalam buku ini, CT mengungkapkan bahwa, “bagi saya, ibu adalah segalanya.” CT percaya
bahwa surga ada di telapak kaki ibu. “Bila kita benar-benar berbakti kepada ibu sepenuh hati
dan ikhlas, maka surga akan kita gapai di dunia. Itu yang saya alami sendiri,” demikian CT
berpendapat.CT juga menyampaikan pandangan-pandangannya tentang persoalan ekonomi
dan menceritakan aktivitasnya sebagai pengusaha.
Meskipun tampak sempurna, namun buku ini mempunyai beberapa hal yang mengganjal,
karena ada beberapa bagian yang terlalu mengesankan akan keberhasilan yang diraih terlalu
diekspose secara berlebihan serta testimoni yang disampaikan ingin membuat CT menjadi
malaikat yang sempurna di mata pembacanya. Saya bahkan saat membaca buku ini sempat
merasa lega ketika ada bagian dimana ia menceritakan pernah bersikap emosional hingga
menggebrak meja kerja, hal ini saya rasa akan cukup mengimbangi kisah sebelumnya
diceritakan perjalanan kariernya tampak begitu mulus walaupun menceritakan kejadian yang
sangat penuh perjuangan.
Buku ini menarik dibaca dan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengetahui bagaimana
seorang CT berhasil menjadi pengusaha sukses dengan hasil kerja kerasnya dan hasil
keringatnya sendiri, dan bukan warisan keluarga konglomerat. Apalagi bagi mereka yang
sedang meniti karier dalam dunia bisnis yang terkenal penuh dengan perjuangan dan kerja
keras. Dengan membaca buku ini mungkin kita akan sedikit banyak mengambil pelajaran
yang ingin disampaikan CT melalui bukunya.
Editor :
Robert Adhi Ksp