Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Aset desa adalah barang milik desa yang berasal dari kekayaan asli milik
desa dibeli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja desa(APB
Desa)atau perolehan hak lainnya yang sah. Manfaat pengolahan aset desa bagi
pemerintah desa adalah aset desa dapat menjadi sumber pendapat desa,kekayaan
desa dan modal usaha desa dengan kegiatan-kegiatan pembangunan. Sedangkan
bagi masyarakat desa,pengegelolaan desa dapat memberi manfaat membuka
kesempatan bekerja dan berusaha, meningkatkan pendapatan masyrakat desa dan
memberikan penguatan dan eksistensi untuk kemandirian masyarakat desa.

Kewenangan desa dalam mendukung penyelenggaraan pemerintah desa


pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan masyarakat desa, pemberdayaan
masyarakat desa berdampak pada kebutuhan pemerintah desa untuk mengelola
data desa secara baik dan benar. Data desa sebagai sumber informasi dalam
mendukung kegiatan pemerintah desa dapat diselaraskan dengan pemberdayaan
teknologi sistem informasi. Sistem informasi bahkan telah secara eksplisit muncul
dalam undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa yaitu pada pasal 86
tentang Sistem Informasi Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan
Perdesaan. Pemberdayaan teknologi sistem informasi digunakan sesuai dan
selaras dengan tujuan pembangunan desa untuk mendukung pengambilan
keputusan taktis maupun strategis bagi organisasi baik dalam
perencanaan,pelaksanaan,pemantauan, dan pertanggung jawaban.

Sistem informasi desa dan kawasan untuk manajamenaset desa, potensi


ekonomi desa dan pemetaan desa diharapkan dapat menjadi alat yang efektif dan
mampu mendukung kegiatan pemerintah desa, salah satu dukungannya adalah
melakukan manajemen aset desa. Untuk mengatasi masalah pada uraian di atas,
maka diperlukan adanya suatu Sistem Informasi Manajemen Aset Daerah berbasis

1
2

website. Sistem Informasi ini diharapkan dapat memberikan informasi


pengelolaan aset daerah di Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen.
Berdasarkan permasalahan tersebut diatas penulis mengambil judul untuk
penyunan Tugas Akhir yaitu

Berdasarkan permasalahan dan harapan untuk kemudahan dalam


penyusunan tugas akhir mahasiswa ke depan, maka peneliti berinisiatif membuat
sebuah sistem informasi berbasis web dan melakukan penelitian dengan judul
“Sistem Informasi Tugas Akhir Berbasis Web di Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Almuslim Bireuen”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis paparkan di atas, maka
rumusan masalah yang perlu diselesaikan yaitu bagaimana mengevaluasi dan
mengimplementasikan sistem informasi tugas akhir berbasis web di Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Almuslim Bireuen.

1.3 Batasan Masalah


Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut :
1. Mengajukan judul TA
2. Melihat judul-judul TA
3. Melihat jadwal seminar dan dosen yang menjadi dosen pembahas seminar
maupun dosen penguji sidang.
4. Melihat hasil konfirmasi jika telah mengajukan judul TA,
5. Sistem tidak melayani bimbingan online
6. Penelitian dilakukan pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim
Menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL.

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
3

1. Membuat sebuah sistem informasi yang memberikan data judul, jadwal


seminar dan Informasi pembahas / penguji.
2. Mendesain sebuah konsep dan prosedur yang mampu mengolah segala
sesuatu yang berhubungan dengan penyusunan tugas akhir.

1.5 Manfaat Penelitian


Secara akademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat,
diantaranya :
1. Sebagai salah satu sarana atau fasilitas yang mendukung dalam proses
pembuatan Tugas Akhir.
2. Memudahkan mahasiswa, dosen, koordinator TA dan admin dalam
mengelola segala sesuatu yang berhubungan dengan Tugas Akhir.

1.6 Metodelogi Penelitian


Metodelogi penelitian adalah metode yang memuat tentang bagaimana
langkah – langkah yang dilakukan dalam perancangan. Metode penelitian
memengang peranan penting dalam keberhasilan suatu penelitian.
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan
paradigma perangkat lunak secara waterfall. Paradigrma waterfall dipilih
karenakan sesuai dengan kebutuhan, mengambil kegiatan dasar seperti spesifikasi,
pengembangan validasi, evolusi dan mempresentasikannya sebagai fase – fase
proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak,
implementasi, dan pengujian. Gambar 1.1 menggambarkan beberapa proses
diantaranya :

Analisis
kebutuhan
Pengumpulan
data
design

coding

testing

maintenance
4

Gambar 1.1 Model Pengembangan Sistem waterfall

1. Analisis kebutuhan
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang di perlukan dalam pelaksanaan
proyek pembuatan perangkat lunak
2. Pengumpulan Data
a. Observasi
Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara
melakukan pengamatan dan pencatatan data serta berbagai hal yang
dibutuhkan dalam penelitian
b. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan metode pencarian dan pengumpulan data dengan
cara mencari referensi, literatur atau bahan-bahan teori yang diperlukan
dari berbagai sumber wacana yang berkaitan dengan penyususnan tugas
akhir.
3. Design
Tahap penerjemahan dari pengumpulan data yang dianalisis kedalam bentuk
yang mudah dimengerti oleh user.
4. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke
dalam bahasa pemograman tertentu.
5. Pengujian
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.
6. Maintenance
Tahap akhir di mana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat
mengalami perubahan atau penambahan.
5

1.7 Sistematika Penulisan


Dalam penyusunan penulisan ilmiah ini, penulis akan menjelaskan tentang
sistematika penulisan yang terdiri dari beberapa bab, yaitu;

BAB I PENDAHULUAN
Pokok bahasan meliputi latar belakang permasalahan, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI


Pokok bahasan menguraikan teori-teori yang mendasari pembahasan
secara detail, dapat berupa definisi -definisi atau model yang langsung
berkaitan dengan ilmu atau masalah yang diteliti.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM


Bab ini menguraikan tentang analisis terhadap permasalahan yang
terdapat di kasus yang sedang diteliti.Meliputi analisis terhadap
masalah sistem yang sedang berjalan, analisis hasil solusinya, analisis
kebutuhan terhadap sistem yang di usulkan, analisis kelayakan sistem
yang diusulkan.Perancangan sistem berisikan metode penyelesaian
masalah sistem lama dengan membuat rancangan untuk sistem baru
yang diusulkan.

BAB IV IMPLEMENTASI
Bagian ini berisi penjelasan tentang lingkungan implemetasi (OS,
perangkat keras dan bahasa pemrograman yang digunakan), file-file
implementasi analisa dan perancangan sistem dari masing-masing
modul atau klas (relasinya)serta algoritma yang diimplementasikan.

BAB V PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN


6

Untuk kategori topik pengembangan perangkat lunak (dimana


perangkat lunak sebagai produk utama/akhir), maka bagian ini berisi
penjelasan tentang strategi pengujian (unit, integrasi dan validasi) dan
teknik pengujian (black box atau white box) yang
dilakukan.Dijelaskan juga seluruh kasus uji beserta hasil
pengujiannya. Di dalam penjelasan setiap kasus uji harus dimasukkan
antara lain tujuan, data masukan, prosedur uji dan hasil yang
diharapkan.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan memuat secara singkat dan jelas tentang hasil penelitian
yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian. Kesimpulan
didasarkan atas pengujian dan analisis yang dilakukan di dalam proses
penelitian. Kesimpulan harus memiliki korelasi dengan rumusan
masalah.Saran digunakan untuk menyampaikan masalah yang
dimungkinkan untuk penelitian lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai