DIAJUKAN KEPADA
Nomor : 020/ YWD/ MTs/ DUA/ 2015 Tanoh Mirah, Januari 2015
Lampiran : 1 (Satu) Berkas Kepad Yth,
Perihal : Permohona Izin Pendirian Madrasah Kepala Kantor Wilayah Kementrian
Agama Propinsi Aceh
Di-
Banda Aceh
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan ini saya mengajukan permohonan izin operasional pendirian satuan pendidikan
madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat.
Sebagai Bahan Pertimbangan, Bersama Ini Kami Lampirkan Formulir Pendirian Madrasah
Beserta Kelengkapan Persyaratan-Persyaratan yang Ditetapkan.
Demikian Permohonan Ini Kami Sampaikan Atas Partisipasi Dan Bantuannya Kami Ucapkan
Terimakasih Dan Alhamdulillah.
Wassalamu’alaikam Wr. Wb
SURAT PERNYATAAN
Sehubungan dengan permohonan izin pendirian Madrasah Aliyah (MA) Darul ‘Ulum
Alwaliyyah Kepada Kepala kantor Wilayah Kementrian Agama Propinsi Aceh. Yang Diajukan
Oleh Yayasan Al-Wali Darul ‘Ulum Tanoh Mirah Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. 08
Desember 2014 dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup
menjamin pembiayaan penyelenggaraan pendidikan madrasah, yang terdiri dari biaya investasi
biaya personalia dan biaya operasional dalam masa paling sedikit 1 (satu) pelajaran berikutnya.
Demikian surat pernyataan ini di buat dengan sesungguhnya dan agar dapat digunakan
semestinya.
SURAT KEPUTUSAN
PEMBINA YAYASAN AL-WALI DARUL ULUM
Nomor : 024/ YWU/ MA/ DUA/ 2105
TENTANG
PENGANGKATAN GURU DAN PEGAWAI PADA MADRASAH ALIYAH (MA)
DARUL ‘ULUM AL-WALIYYAH
TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016
MENIMBANG : a. Bahwa untuk kelancaran proses belajar mengajar pada Madrsah Aliyah
(MA) Darul ‘Ulum Al-Waliyyah perlu mangangkat guru dan pegawai
bakti. untuk masa bakti tahun 2015.
b. Bahwa untuk maksud tersebut di atas perlu di tetapkan dengan
keputusan Pembina Yayasan Darul ‘Ulum Al-Wali Darul ‘Ulum
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Pertama :Mengangkat saudara dan saudari yang namanya tersebut dalam lampiran Surat Keputusan
sebagai tenaga guru dan pegawai bakti pada Madrasah Aliyah (MA) Darul ‘Ulum Al-waliyyah
Tanoh Mirah
Kedua :Menegaskan Guru dan Pegawai yang tersebut namanya dalam lampiran Surat Keputusan ini
untuk melaksanakan tugas mengajar dan membimbing siswa/ siswi dan melaporkan secara
berkala
Ketiga :Menugaskan Guru dan Pegawai yang tersebut namanya dalam lampiran Surat Keputusan ini
untuk merencanakan dan menyiapkan ademinitrasi pengajaran dan melaporkan keda pengurus
Yayasan Al-Wali Darul ‘Ulum secara berkala
Keempat :Menegaskan Guru dan Pegawai yang tersebut namanya dalam lampiran Surat Keputusan ini
sebagai pelaksana visi dan misi Yayasan Al-Wali Darul ‘Ulum bertanggung jawab atas pekerjaan
nya.
Kelima :Segala biaya yang ditimbulkan akibat dari dikeluarkannya surat Keputusan ini dibebankan
kepada Pihak Yayasan Al-Wali Darul ‘Ulum dan pendapatan lain yang sah menurut undang-
undang.
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir 31 Desember 2015 dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini diadakan perbaikan
kembali sebagai mestinya.
Nasional maka selanyaknya setiap warga Negara ikut bekerja untuk memberikan pendidikan dan
pengajaran kepada seluruh lapisan masyarakat agar seluruh masyarakat warga Indonesia
Aceh adalah salah satu daerah yang berada dalam Negara Republik Indonesia yang konon
sangat tertinggal di bidang pendidikannya. Masyarakat yang ada di wilayah Aceh sangat rentan
dengan konflik dan bencana alam, oleh karena itu bencana dan konflik, politik, dan keadaan
ekonomiarah negative telah memiskinkan masyarakat aceh dari pengetahuan dan ketrampilan.
Disamping itu pula telah menambah watak dan karakter generasi aceh ke arah negatif seperti
pencurian, penyakit sosial sejenis Narkoba dan juga hal-hal negative. Sangat cepat berkembang
di wilayah aceh.
Wilayah kecamatan Peusangan adalah wilayah yang sangat strtegis jika dilihat dari segi
giografis sangat memungkin masuk berbagai pengaruh . demikian juga halnya pengembangan
Pendidikan Agama yang juga di butuhkan untuk menangkis pengaruh negatif seperti pemurtadan
dan lain-lain.
mukim tanoh mirah yang bertujuan memberikan pendidikan kepada masyarakat diwilayah tanoh
mirah dan wilayah luar tanoh mirah umumnya adalah dambaan. Dengan Berdirinya Satuan
pendidikan (MA) ini maka masyarakat mukim tanoh mirah dan masyarakat luar mukim tanoh
mirah akan lebih mudah mengaskses lembaga pendidikan dengan jangkauan yang mungkin
ditempuh oleh calon siswa. Latar belakang ini melihat kepada kebutuhan akan pekerjaan kepada
sejumlah para sarjana yang dicetak oleh beberapa perguruan tinggi didalam daerah aceh dan luar
aceh juga menjadi tujuan agar mereka dapat memberikan ilmunya kepada masyarakat seperti
yang telah kita lihat pada lembaga pendidikan Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah,
kemudian tujuan utama dari pendirian Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah mendorong
tumbuhnya generasi islam yang berakhlak mulia serta takwa kepada Allah S.W.T dan mandiri
dalam kehidupan diera modern seperti saat ini dan masa yang akan datang.
pendidikan dibina oleh Yayasan Al-Wali Darul ‘Ulum yang bekerjasama dengan tokoh masyarat
dan bekerjasama dengan pihak pemerintah serta Yayasan pendidikan lain yang memiliki visi dan
misi yang sama. Adapun nama Madrasan adalah. MADRASAH ALIYAH (MA) DARUL
‘ULUM AL-WALIYYAH.
Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah terletak di Desa Tanoh Mirah yang
merupakan kota santri dengan berdatangan banyak orang dari berbagai daerah untuk menimba
ilmu agama yang letak pada daerah yang mudah dijangkau dengan jarak tempuh dari pusat
lingkungan sekitar agar terjadi interaksi konstruktif dan saling mempengaruhi demi kebaikan
satu sama lain. Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah tidak menjadi gangguan fungsi satu
atau beberapa unsur dalam sistem yang akan memberi dampak negatif terhadap fungsi sub sistem
yang lain. Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah dan alam sekitar sebagai suatu sistem yang
membentuk suatu jaringan kehidupan. Posisi Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah tidak
mengabaikan peran makhluk lainnya, juga tidak memandang Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum
Alwaliyyah berada di luar sistem, tetapi bagian dari suatu ekosistem. Keserasian hubungan
antara Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah dan lingkungannya dipelihara untuk
Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah yang letak giografisnya di dataran tinggi dan
pedesaan memiliki sumber daya alam pertanian dan perkebunan serta kehutanan saat ini dan
mendatang menjadi tumpuan harapan penduduk. Pembangunan Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum
Alwaliyyah bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skill, dan ilmu pengetahuan
melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa
memanfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis
menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen linkungan hidup dan sumber daya alam
lainnya. Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah memelihara proses ekologis yang esensial
sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. Madrasah
Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi
kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman.
Tanah lokasi Sebelum di bangun gedung Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah digunakan
untuk pertanian. Kemudian dibangun Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah yang terletak di
antara area pemukiman penduduk, dapat di gambarkan batas-batas lokasi sebagai berikut:
1. Sebelah utara di batasi jalan raya yang bersebelahan dengan pemukiman penduduk
dan Blang Rambong yaitu Desa Tanoh Mirah, Desa tanoh mirah dikenal dengan kota santri ,
dimana para santri datang dari berbagai daerah seperti padang, jambi, Palembang, Bangka
Belitung dan manyoritas ornag aceh sendiri dan sangat banyak alumuni Pondok Pesantren Tanoh
Mirah yang tersebar diseluruh propinsi aceh dan Sumatra umum, dimana para santri berdatangan
setiap tahun untuk mendaftarkan diri seabagai santri pada Pasantren Darul ‘Ulum Al-Waliyyah
Tanoh Mirah dengan usia yang berpariasi dari 12 tahun hingga 20 tahun untuk menimba ilmu
pengetahuan agama.
Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Al-Waliyyah yang menjadi tumpuan pendidikan bagi
generasi penduduk kedua kampung tersebut dan sekitarnya serta umumnya masyarakat aceh dan
luar aceh sebagai lembaga pendidikan yang dipadu anatara pesantren salafiah dan pendidikan
umum.
adalah Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama
(SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs). Semua ini tidak lepas dari keadaan ekonomi
masyarakat yang tergolong menengah bawah dan kesadaran masyarakat akan pentinyangnya
pendidikan masih kurang. Jika dpresentasekan sebagai berikut; 65% masyarakat lulusan
Madrasah Ibtidaiyah. Sedangkan sisanya terbagi antara Madrasah Tsanawiyah 20%, Madrasah
Darul ‘Ulum Al-Waliyyah sangat mencukupi. Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Al-Waliyyah akan
menjadi tempat belajar bagi lulusan Madrasah Tsanawiyah. Jumlah siswa yang akan di tampung
di Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Al-Waliyyah 40 (Empat Puluh) siswa. Madrasah Aliyah Darul
‘Ulum Al-Waliyyah berdiri di bawah naungan Yayasan Al-Wali Darul ‘Ulum satu atap dengan
lembaga lain dibawahnya yaitu MTs, dan Pesantren Salafiah. Dan siswa dari Madrasah Yayasan
F. Kebutuhan Masyarakat Terhadap Lulusan Madrasah Aliyah Darul Darul ‘Ulum Al-
Waliyyah
Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat Tanoh Mirah dan umumnya
adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang
lebih tinggi dengan demikian seluruh masyarakat Tanoh Mirah dan umumnya Masyarakat
dengan cita-cita proklamasi yang dituangkan di dalam pembukaan UUD 45 yaitu upaya untuk
Pendidikan Nasional. Pasal 5 ayat(1) menyatakan : “Setiap warga negara mempunyai hak yang
Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa
mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah. Dengan demikian
Masyarakat sekitar sangat membutuhkan madrasah yang dekat agar dapat meringankan biaya
putra-putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi sekolah. Adapun bentuk apreasi masyarakat
sebagai berikut:
Al-Waliyyah diantaranya adalah orang tua siswa, warga, dan lembaga masyarakat sekitar
petugas keamanan dan ketertiban, sesama lembaga madrasah dan sekolah, pengusaha, pedagang
dan industri. Oleh karena Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Al-Waliyyah berada di dalam
umpan balik dari masyarakat demi berlangsungnya pendirian Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Al-
Waliyyah.
Keterlibatan orang tua sebagai bentuk peran serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah
komite. Salah satu cara memfungsikan masyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan
menggunakan prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat
untuk melaksanakan fungsi-fungsi kontrol, pemberi masukan, pemberi dukungan, serta fungsi
Lulusan satuan pendidikan setingkat di bawah Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah
Kecamatan Peusangan sekitar 1.300 orang dalam setiap tahunnya, maka dalam jumlah yang
relatif banyak memungkinkan mereka untuk melanjutka pendidikan pada Madrasah Aliyah Darul
‘Ulum Alwaliyyah
Dengan asalan yang kuat dan rasional memungkinka bagi penyelenggara pendidikan dan
para pengajar pada Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah untuk memberikan informasi
kepada masyarat tentang penyelenggaraan dan keberadaan Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum
Alwaliyyah agar bersedia melanjutkan pendidikan pada Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum
Alwaliyyah.
H. Gambaran Kondisi Geografis Lokasi Madrasah Aliyah (MA) Darul ‘Ulm Al-Waliyyah
Lokasi Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah sangat strategis dipandang dari salah
satu faktor pendidikan, yaitu lingkungan yang representatif, aman dan jauh dari keributan dan
kebisingan seperti halnya di kota, madrasah ini terletak jauh dari keramaian kota, kurang lebih 7
km dari kabupaten tepatanya lokasi Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah berada di Dusun
Madrasah Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah di bangun di atas struktur tanah yang kuat
sehingga aman dari terjadinya longsor dan terhindar dari datangnya banjir, karena terletah di
dataran tinggi yang hijau dari pohon-pohon rindang dan tidak datar antara lokasi Madrasah
Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah dan lokasi disekitarnya sehingga tidak memungkinkan air
terjadi bencana alam lainnya seperti gempa bumi, angin puting peliung, letusan gunung merapi,
dan kebakaran hutan, karena itu lokasi Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah sangat
representatif dan kondusif untuk dijadikan tempat belajar bagi masyarakat sekitarnya.
b. Ramah Lingkungan
Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa lokasi Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah
jauh dari kebisingan kota begitupun pola hidup masyarakat sekitarnya tidak seperti pola hidup
masyarakat kota. Pola hidup masyarakat di lokasi Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah
sangat kurang dalam menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi. Mereka menggunakan
sumber daya alam dan harta pribadi sekedar memenuhi kebutuhan mereka yang tidak banyak.
Lingkungan sekitar lokasi Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah sangat ramah
lingkungan dilihat dari aktifitas penduduknya yang jauh dari kesibukan penggunaan transportasi
bermotor, sehingga udara di sekitar Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah 90% bersih dari
polusi, dan lingkungannya tidak tercemar limbah karena bukan daerah industri dan bukan daerah
Penggunaan energi di sekitar lokasi Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah hanya
dalam sektor transportasi dan rumah tangga. Energi yang digunakan dalam rumah tangga masih
rendah dilihat dari peralatan rumah tangga yang tidak banyak menggunakan energi elektronik
yang butuh listrik dan gas. Dapat digambarkan kehidupan penduduk sekitar sekitar lokasi
Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Alwaliyyah 80% berjalan secara alami dengan maksud menjalani
kehidupan mereka dengan cara yang konsisten dengan keberlanjutan, keseimbangan alam dan