Anda di halaman 1dari 2

RSIA ’Bunda arif’

CURRETAGE
Jl.Jatiwinangun No.16
Purwokerto
No. Dokumen No. Revisi Halaman
02

TANGGAL DITETAPKAN OLEH


PETUNJUK TEKNIS DIREKTUR RSIA ‘Bunda arif’ PURWOKERTO
PELAKSANAAN 01 JANUARI 2012 Pjs

dr Eman Sutrisna, M Kes


I. PENGERTIAN Memberikan petunjuk kepada pelaksana pelayanan dalam
mempersiapkan, melaksanakan dan perawatan sesudah tindakan
curettage sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
II. PROSEDUR 1. Setelah diagnosa ditegakkan, konfirmasikan kepada DSOG tentang
instruksi tindakan dan waktu pelaksanaan.
2. Puasakan pasien minimal 6 jam sebelum tindakan.
3. Apabila diperlukan atau mendapatkan instruksi pemasangan
laminaria, pasang laminaria dengan langkah – langkah :
- Siapkan alat :spekulum bebek,tenakulum,tampon tang,kassa,
lampu sorot.
- Anjurkan pasien B.A.K terlebih dahulu
- Posisi pasien lithotomi.
- Masukkan spekulum bebek sampai terlihat portio.
- Jepit laminaria dengan tampon tang (bila perlu sebelumnya
pada bagian benang laminaria diikat dengan kassa)
- Masukkan laminaria hingga bagian ujung masuk melewati
O.U.I (Ostium Uteri Internum)
- Tahan dengan kassa (kassa berada di portio).
- Anjurkan pasien untk B.A.K tidak diatas kloset(untuk
menghindari laminaria masuk lubang kloset)
- Laminaria biasanya dipasang minimal 6 jam sebelum tindakan
curettage
4. Hubungi petugas anestesi
5. Siapkan obat anestesi, yaitu :
 Wing needle (apabila pasen tidak dipasang infus),
 Spuit 5 cc, spuit 3 cc,
 Diazepam injeksi
 Sulfas atropin injeksi
 Methilergometrine injeksi
 Ketamin injeksi
 Aquabidest

6. Lakukan persiapan alat curetage set.


 Tampon tang
 Ovarium klem
 Tenakulum
 Sonde uterus
 Sendok kuret berbagai ukuran
 Kom kecil, berisi antiseptik
 Sarung tangan steril
 Duk steril
 Kassa steril
7. Apabila telah selesai tindakan, bersihkan pasien, dan berikan
jaringan hasil curretagekepada suami/keluarga.
8. Pindah pasien ke bangsal setelah mendapatkan persetujuan dari
penata anaestesi
9. POST CURRETAGE :
- Baringkan pasien terlentang tidak menggunakan bantal ,
pastikan kepala pasien extensi.
- Pasien diperbolehkan makan/minum setelah tidak mual /
muntah, atau pusing.
- Siapkan obat – obatan sesuai instruksi dokter.
- Boleh pulang setelah kondisi pasien stabil.
- Sebelum pulang pastikan tidak ada kassa yang tertinggal di
dalam vagina.
III. PELAKSANA BIDAN

Anda mungkin juga menyukai