PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Listrik menjadi bagian dari semua kegiatan setiap orang sehari-hari.
Semua kalangan baik kalangan atas, menengah, maupun kalangan bawah dari
lapisan masyarakat sangat bergantung pada energi listrik. Contoh kecil adalah
kegiatan yang sering dilakukan oleh keluarga pada sebuah rumah tangga Ahmad
akan energi listrik semakin meningkat. Namun energi listrik yang tersedia
merupakan energi yang tak terbatas. Permasalahan energi listrik sangat kompleks,
efisiensi, kualitas daya sampai dengan biaya dan hal ini menambah keterbatasan
listrik, hampir semua kegiatan dalam rumah tangga mulai dari memasak mencuci
pemanfaatan energi listrik tidak selalu dapat berjalan dengan lancar sesuai yang
kita butuhkan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi masalah yang sering
terjadi pada kelistrikan rumah tangga antara lain, penggunaan daya yang tidak
yang bersamaan seperti AC, pompa air, kulkas dan peralatan lain yang
beban puncak daya reaktif yang digunakan meningkat bahkan dapat lebih besar
1
2
induktif yang berlebihan adalah menyebabkan faktor daya menjadi rendah yang
Sistem kelistrikan Arus Bolak Balik dimana tegangan dan arus berbentuk
power), satuan volt-ampere (VA) yang memiliki dua buah bagian. Bagian pertama
adalah daya yang termanfaatkan oleh konsumen, bisa menjadi gerakan pada
motor, bisa menjadi panas pada elemen pemanas, dsb; daya yang
termanfaatkan ini sering disebut sebagai daya aktif (real power) memiliki satuan
watt (W) yang mengalir dari sisi sumber ke sisi beban bernilai rata-rata tidak nol.
Bagian kedua adalah daya yang tidak termanfaatkan oleh konsumen, namun
hanya ada di jaringan, daya ini sering disebut dengan daya reaktif (reactive
bersifat resistif hanya mengonsumsi daya aktif; beban bersifat induktif hanya
mengonsumsi daya reaktif; dan beban bersifat kapasitif hanya memberikan daya
reaktif.
listrik untuk menekan terjadinya kelebihan beban dan biaya pembayaran tagihan
listrik yang disebabkan oleh beban induktif. Secara konsep upaya penghematan
pemakaian listrik (Kwh) dapat di lakukan dengan beberapa cara berikut ini, yaitu
Menurut Tono Sukisno salah satu kiat untuk menghemat pemakaian listrik
adalah dengan mengkompensasi daya reaktif induktif dan kapasitif. Dalam beban
rumah tangga jenis beban yang sering kita jumpai adalah beban yang bersifat
alat penghemat listrik atau biasa disebut Energi Saver bisa juga disbut capasitor
bank. Menurut Prioyono (2005) Energi Saver atau capasitor bank sebagai
kompensator daya reaktif memiliki prinsip kerja hampir sama dengan sebuah
dengan judul “Pengaruh variasi nilai kapasitor bank terhadap faktor daya pada
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi masalah merupakan uraian tentang berbagai masalah yang
C. PEMBATASAN MASALAH
Untuk menghindari terjadinya kesalahan interpretasi dalam penelitian ini,
sebagai berikut :
2. Pengambilan data dilakukan pada saat daya puncak malam dan pagi hari;
3 Unit, Mesin Cuci 1 unit, Kulkas 1 unit, pompa air otomatis 1 unit dan
D. RUMUSAN MASALAH
Dari beberapa hal yang telah disampaikan penulis diatas permasalahan
2. Berapakah rerata daya aktif (P) pada instalasi rumah sederhana dengan
3. Berapakah rerata arus pada instalasi rumah sederhana dengan variasi nilai
kapasitor bank?
4. Adakah pengaruh variasi nilai kapasitor bank terhadap faktor daya pada
E. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk:
F. MANFAAT PENELITIAN
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan informasi
tentang :
1. Penggunaan kapasitor bank untuk menghematan daya listrik pada instalasi