Anda di halaman 1dari 6

 Pengertian

1. Pidato merupakan bentuk komunikasi satu arah berupa pengungkapan gagasan dan
pikiran pembicara tentang suatu hal kepada banyak orang(umum) dan tidak mendapatkan
tanggapan langsung dari pendengar.
2. Ceramah merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memberi nasehat ataupun
petunjuk kepada para pendengar tentang dan terdapat interaksi tanya jawab antara sang
pembicara dan sang pendengar.
3. Khotbah merupakan bentuk komunikasi berupa pengungkapan gagasan dan pikiran
pembicara yang berkaitan dengan agama/kerohanian, dengan tanpa adanya interaksi
secara langsung antara sang pembicara dengan sang pendengar.

 Contoh Teks

Teks Pidato Tentang Pendidikan

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Yang Saya hormati Kepala Sekolah MtsN Ngantru.
Yang saya hormati Wakil Kepala Sekolah MtsN Ngantru.
Yang saya hormati guru-guru MtsN Ngantru.
Beserta seluruh murid MtsN Ngantru yang berbahagia.
Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat-
Nya kita dapat berkumpul pada siang ini dalam keadaan yang sehat.
Mungkin sudah banyak diantara hadirin yang paham mengenai pengertian globalisasi, atau
mungkin masih ada yang belum memahaminya?
Kali ini saya ingin sedikit mengajak hadirin semua untuk mengingat kembali beberapa pola hidup
yang mengakibatkan globalisasi. Apa pengaruhnya bagi kita semua dan bagaimana kita
menghadapi pengaruhnya.
Globalisasi berasal dari kata global yang memiliki arti menyeluruh. Globalisasi berarti proses
penyebaran unsur-unsur baru yang mencangkup informasi dari seluruh dunia melalui media cetak
atau elektronik.
Globalisasi mempunyai pengaruh yang hampir meliputi semua aspek lini kehidupan.
Misalnya, dalam bidang transportasi. Ada begitu banyak kendaraan yang dapat kita jumpai di
jalan raya setiap harinya. Transportasi ini membuat orang lebih mudah untuk melakukan aktivitas
ataupun pekerjaannya.
Hal ini tentu berbanding terbalik dengan zaman dahulu yang untuk ke suatu tempat yang
diinginkan, seseorang harus rela menempuh perjalanan dengan jalan kaki.
Selain transportasi, sistem telekomunikasi juga mempunyai dampak global dalam aspek
kehidupan. Sebagai contohnya adalah handphone. Zaman canggih seperti sekarang ini,
handphone nampaknya sudah tidak dapat dipisahkan lagi dengan kehidupan kita.
Internet adalah salah satu contoh lain dari pengaruh globalisasi tersebut. Baik yang sudah tua
maupun yang muda semua berlomba untuk dapat menggunakannya. Bahkan, tidak sedikit dari
generasi muda yang bisa menemukan penemuan terbaru hanya melalui internet.
Dampak globalisasi juga mempengaruhi dunia kuliner di indonesia. Perlahan namun pasti
masyarakat kita sudah dapat menerima makanan-makanan yang berasal dari luar negeri.
Misalnya pizza, hamburger, kebab, spaghetti, ramen dan lainnya.
Aspek berikutnya adalah fashion. Tampak jelas sekali berbagai jenis pakaian yang booming di
luar negeri segera di ikuti masyarakat kita.
Bidang lain yang tidak kalah heboh adalah olahraga. Kita sekarang sudah bisa menyaksikan
melalui channel televisi yang menyiarkan secara langsung pertandingan olahraga dimanapun
berada.
Begitu banyak aspek yang mampu dipengaruhi globalisasi. Hal ini jelas sebagai bukti bahwa
setiap masyarakat mampu merasakan pengaruhnya.
Beberapa aspek yang telah dijelaskan di atas, menandakan bahwasanya pengaruh global sudah
hampir merasuk dalam seluruh lini aspek kehidupan.
Semua orang tentunya merasakan pengaruh yang terjadi akibat globalisasi. Untuk itu, sebagai
masyarakat kita harus bisa memilah dan memilih globalisasi ini dengan hanya mengambil
manfaat baiknya saja dan menghiraukan unsur negatifnya, sehingga budaya dari manapun yang
akan masuk ke Indonesia dapat terfilter dengan baik.
Apabila hal ini dapat dilakukan oleh semua masyarakat, maka ciri khas kearifan budaya
Nusantara ini akan dapat dijaga dan dipertahankan dengan baik.
Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Harapan
kita bersama, semoga pengaruh globalisasi ini tidak akan merusak keutuhan kita berbangsa dan
bernegara. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr Wb.

Teks Ceramah tentang Sabar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Alhamdulillah kita telah diberi kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di masjid besar ini.
Alhamdulillah kita diberi nikmat sehat yang tiada tarannya sehingga kita dapat berkumpul untuk
saling bersilaturahim.
Pada kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang sifat dan keutamaan dari ‘’sabar’’. Sabar
berasal dari kata sobaro yasbiru yang artinnya menahan.
Menahan disini pengertiannya luas bisa saja kita sedang berpuasa menahan nafsu untuk ini dan
itu, kita menahan lapar berarti kita harus bersabar dari rasa ingin makan sampai adzan maghrib
yaitu waktu untuk berbuka, kita harus bersabar menghadapi perilaku seseorang yang buruk pada
kita berarti kita harus sabar dari kezaliman.
Sekali lagi tidak semua orang bisa memperoleh kemenangan dan kenikmatan dari rasa sabar
tersebut karena dari awalnya memang tidak dapat menahan, oleh karena itu saudara-saudara
perlunnya kita selalu mendekatkan diri kepada Allah agar selalu diberi kesabaran yang tiada
batasnya. Agar kita dapat memperoleh pahala yang seluas-luasnya.
Sebagai mana firman Allah Q.S Albaqarah 153 yang Artinnya :
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya
Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Dari penjelasan ayat tersebut bahwa kita sudah ketahui jka Allah selalu memberikan pertolongan
pada setiap hambannya yang mau menjalankan perintahnya, didalah ayat tersebut dijelaskan
bahwa jika kita mengerjakan sholat wajib dan dapat menahan diri dengan rasa sabar maka Allah
menjanjikan pertolongan bagi hambannya yang sedang dalam kesusahan.
Sabar memang tidak mudah, sabar adalah ujian, justru karena ketidakmudahan itulah Allah
menguji hambannya seberapa hambannya dapat lolos dari ujian sabar. Jika kita lolos, kita selalu
beristigfar dan berfikir positif terhadap segala ketentuan Allah niscaya kita akan mendapat beribu
kemuliaan dan keberntungan yang datang dari pintu manapun.
Begitulah gambaran tentang sifat sabar dan keutamaannya di sisi Allah. Sekian sepatah kata dari
saya, semoga memberi manfaat bagi kebidupan para jamaan semuannya.
Wasalamualaikum, warahmatullahi wabarakatuh.

Teks Khutbah tentang Kematian

Innalhamdalillah nahmaduhu wa nasta’inuhu wa nastaghfiruhu … (dst.)


Asyhadu an-laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan rasulullah. Allahumma shalli
‘ala muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in.
Yaa ayyuhalladzina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum
muslimuun.
A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Maasyiral Muslimin rahimakumullah.
Pertama dan utama mari untuk senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah swt.
yang telah memberikan kita beraneka ragam kenikmatan. Dari yang remeh temeh sampai
kenikmatan yang tidak akan pernah ada bandingannya, yaitu, kenikmatan merasakan Islam dan
iman. Semoga Allah swt. senantiasa melindungi kita dari segala macam godaan yang dapat
menggelincirkan kita dari ketaatan sampai akhir hayat.
Shalawat dan salam tidak lupa kita hadirkan untuk Nabi kita tercinta, Nabi Muhammad saw. yang
telah mengajarkan kita akhlak mulia sehingga kita bisa menjadi manusia beradab. Kepada
keluarga, sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in, dan semua yang mengikutinya sampai akhir zaman.
Semoga kita mendapatkan syafaat kelak di akhirat.
Dan saya selaku khatib, juga mewasiatkan kepada para jamaah shalat jumat untuk terus
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah swt. agar Allah merahmati kita semua.
Maasyiral Muslimin rahimakumullah.
Kullu nafsin dzaaiqatul maut …
Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Kehidupan dunia kita, yang dimulai dari
rahim orang tua, pada akhirnya akan berakhir di liang lahat. Kematian adalah satu hal pasti yang
akan menghampiri kehidupan setiap makhluk yang hari ini merasakan hidup.
Mungkin ada manusia yang hidup sampai 100 tahun, tapi ada pula yang hidup hanya beberapa
menit saja. Begitulah kematian, akan datang tanpa memandang umur kita sudah berapa, tanpa
memandang kita sedang melakukan apa.
Kullu nafsin dzaaiqatul maut …
Kita hidup di dunia ini hanya sementara. Maka janganlah kita menjadikan dunia ini sebagai
tujuan hidup, atau kita akan sangat menyesal. Rasulullah saw. mengibaratkan kehidupan kita di
dunia seperti seorang musafir yang berteduh di bawah pohon.
Sabdanya,
Apa peduliku dengan dunia?! Tidaklah aku tinggal di dunia melainkan seperti musafir yang
berhenti berteduh di bawah pohon dan beristirahat, lalu musafir itu meninggalkannya. (HR.
Tirmidzi)
Dari sini, Rasulullah saw. mengajarkan kepada kita untuk tidak memperdulikan dunia, namun
bukan berarti meninggalkannya. Karena dunia diciptakan sebagai ujian, maka sebaik-baiknya kita
adalah yang bisa melewati ujian itu dengan baik.
Kita adalah tamu di dunia ini, jadi janganlah kita memuliakan dunia, tapi berusahalah agar kita
dimuliakan oleh dunia. Memperdaya dunia, bukan diperdaya dunia. Mempermainkan dunia,
bukan dipermainkan dunia.
Karena sungguh celaka orang yang diperbudak, dipermainkan, dan memuliakan dunia, sebab
dunia itu hanya sementara dan kita semua akan kembali ke tempat asal kita: kampung akhirat.
Sebab kalimat selanjutnya dari ayat yang tadi khatib bacakan yaitu, wamal hayaatud dunyaa
illaa mataa’ul ghuruur, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan.
Sungguh dunia ini adalah ujian. Apa-apa yang membuat kita senang, seringkali Allah tidak suka.
Karena memang siasat iblis dan tentaranya untuk menyesatkan manusia adalah dengan
kesenangan-kesenangan yang menipu.
Subhanallah, sungguh kita bisa lihat di sekitar kita, banyak sekali yang sudah terperdaya dengan
kesenangan-kesenangan dunia. Semoga kita terhindar dari itu semua.
Maasyiral Muslimin rahimakumullah.
Dunia adalah panggung sandirawara, maka ambillah peran yang dapat menyelamatkan kita dari
siksa api neraka.
Cukuplah kematian menjadi nasehati bisu untuk kita semua, cukuplah kematian menjadi
pengingat bahwa semua kesenangan di dunia itu ada ujungnya, dan cukuplah kematian menjadi
sarana kita mendekat kepada Allah swt., menghiba ampunanNya, mengharap ridhaNya,
mengharapkan rahmatNya.
Karena sungguh, tidak ada yang dapat lagi memasukkan kita ke Surga melainkan rahmat dari
Allah swt. Sungguh mengerikan membayangkan diri kita dipanggang di dalam api Neraka yang
menyala-nyala.
Maka, jamaah jumat yang Allah muliakan. Mari kita tingkatkan amal shaleh kita dalam rangka
mempersiapkan kematian dengan sebaik-baiknya. Semoga akhir kehidupan kita adalah akhir
kehidupan yang baik dan husnul khotimah.
Aamiin yaa Rabbal ‘alamiin.
Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula
fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.
TUGAS
Tentang

TEKS PIDATO, CERAMAH KHUTBAH

Disusun Oleh :

NAMA : ADRIANA TURWEN

KELAS : XI MIA 2

MAPEL : KIMIA

SMA NEGERI 2 KALABAHI


2018

Anda mungkin juga menyukai