Air yang berasal dari dalam sumur yang sudah berumur pasti sering mengalami masalah seperti
berubahnya warna menjadi kekuningan. Hal ini adalah wajar, setiap pemilik sumur pasti akan
mengalaminya,
Air yang berubah warna ini kurang baik untuk kesehatan dan menimbulkan bau yang tidak sedap
walaupun sudah mengalami proses pendidihan. Dipakai mandi juga tidak baik karena ditakutkan
dapat menimbulkan penyakit kulit.
Cara menjernihkan air sumur kurang lebih mirip dengan cara menghilangkan bau air sumur yang
telah dibahas pada artikel sebelumnya cek di Cara Menghilangkan Bau Air Sumur dengan
Efektif.
Salah satu cara menjernihkan air sumur secara alami adalah dengan menggunakan tawas.
Menurut wikipedia, Tawas (Alum) adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa kristal dan
bersifat isomorf. Kristal tawas ini cukup mudah larut dalam air, dan kelarutannya berbeda-beda
tergantung pada jenis logam dan suhu.
Secara penampakan tawas itu sangat mirip dengan gula pasir putih, di pasar kebanyakan orang
menjajakan tawas dalam bentuk pasir tapi terkadang ada juga yang masih bongkahan. Walaupun
berwarna putih tapi saat bercampur dengan air, si tawas ini tidak mengubah warna. Kita dapat
menemukan tawas di toko bangunan dan juga toko kimia terdekat dengan harga sekitar 3000
ribuan per kilo.
Tata cara menggunakan tawas untuk menjernihkan air sumur adalah dengan mencampurkan
tawas dengan sedikit air (+- 5 liter). Jika anda memakai tawas bongkahan, terlebih dahulu
hancurkan menjadi lebih lembut. Aduk aduk terus, pastikan tawas sudah larut dalam air.
Selanjutnya masukkan larutan campuran tawas dengan air ke dalam sumur, tunggu sekitar 6 jam.
Tawas perlu waktu untuk mengikat kotoran dalam air sumur, lebih baik memasukkan tawas pada
sore hari, sehingga esok paginya sudah beres.
Setelah melakukan cara menjernihkan air sumur dengan tawas maka sumur sudah kembali jernih
dan tidak berbau. Sayangnya cara ini sebenarnya kurang efektif karena anda belum
menghilangkan sumber dari air keruh, sangat disarankan untuk menguras sumur dan
menghilangkan lumut lumut di dinding sumur yang dekat dengan air.
© volunteerinternational.ca
Hal yang perlu diperhatikan
tawas hanya bisa menjernihkan air bukan mengubah rasa air. Sehingga air sumur yang
asin dan berminyak tidak bisa teratasi
takaran tawas di atas hanyalah contoh, tapi dilapangan bisa berbeda tergantung tingkat
pencemaran di air
alternatif dari tawas adalah mengunakan kapur gamping
Dalam arang terdapat kandungan karbon aktif yang dapat menjaga air tetap fresh sehingga lebih
jernih. Dipilih batok kelapa karena arangnya lebih bagus, lebih kuat dan lebih banyak karbon
aktif. Tapi jika anda kesulitan mencari bahannya, bisa menggunakan arang dari kayu.
Caranya adalah bungkus arang tempurung kelapa dengan kain, lalu ikatkan ujung ikatan dengan
tali panjang. Selanjutkan turunkan arang sampai dasar sumur, jangan lepaskan tali anda. Tali
nantinya masih digunakan untuk mengangkat arang kelapa ke atas. Ganti arang setiap kurang
lebih 3/4 bulan
Ijuk
Ijuk terbuat dari serat pepohonan yang juga dapat membantu menjernihkan air, caranya cukup
buatlah ikatan ijuk dan berikan pemberat (batu/ bata). Berikan tali untuk menurunkan ijuk ke
dasar sumur, gantilah ijuk setiap 3/4 bulan
Itulah sedikit penjelasan tentang cara menjernihkan air sumur dengan tawas. Sebenarnya untuk
pertolongan pertama, anda juga bisa menjernihkan air yang sudah tersimpan di tandon saja
dengan campuran tawas, laporit dan water cleaner. Sekian artikel tentang
Sebelum melakukan cara menghilangkan bau air sumur, perlu kita ketahui dulu penyebab
kenapa hal ini terjadi. Apakah dari sumur itu sendiri ataupun pengaruh dari luar?
Jika air berbau busuk, bisa jadi hal ini berasal dari air yang merembes dari samping dan dapat
disimpulkan bahwa sumber bau adalah pengaruh dari air limbah bisa dari cucian ataupun wc.
Inilah alasan kenapa saat membangun sumur harus jauh dari sumber polusi air. Solusi
mengatasinya adalah dengan mengelilingi dinding sumur dengan beton agar air dari luar tidak
bisa masuk.
Penyebab lain bisa saja ada hewan seperti tikus yang masuk lalu mati di dalam sumur.
Pembusukan terjadi dan muncullah bau amis yang tidak sedap. Mau tidak mau anda harus
menguras air.
Pada sumur yang berumur lama mungkin akan ada endapan lumpur di dalamnya, air dari sumur
seperti ini berbau lumpur dan tidak layak pakai. Solusinya harus segera menguras sumur
secepatnya. Kuras secara berkala sampai air benar benar bersih.
Air Berbau Besi
Jika air anda berbau besi, kemungkinan besar hal ini terjadi karena pipa besi yang berkarat. Anda
harus membersihkan saluran tersebut, kalau perlu ganti dengan yang baru.
Penyebab lain adalah karena tingginya kadar besi dalam air. Hal ini bisa karena kedalaman sumur
yang terlalu dangkal. Kita dapat menggali lebih dalam untuk mengatasinya.
Setelah menghilangkan sumber penyebab air bau, anda dapat memasukkan kapur tohor untuk
mempercepat proses penjernihan air. Memang awalnya air akan berwarna keputihan tapi lama
kelamaan akan bening kembali. Sebelum air sumur benar benar bening, jangan gunakan air
tersebut. Alternatif kapur tohor adalah penggunaan tawas.
Sebagai tambahan anda dapat memasukkan arang batok kelapa yang dibungkus kasa plastik ke
dalam sumur. Ganti arang setiap 3 bulan sekali agar air dalam sumur tetap segar.